LOKAL
MENELUSUR WARISAN MASA LAMPAU
Tujuan
Mengangkat kearifan lokal di daerah sekitar SMK atau
kabupaten atau propinsi,
2. Persiapan
1. Gurumembekali diri dengan pengetahuan akan salah
“Nandong Smong”
https://www.youtube.com/watch?v
=
Bentuk satu bentuk kearifan lokal: “Nandong Smong” dan Pj9J4x_Jado
bagaimana dampaknya terhadap Pulau Simeulue “Meneliti Pengetahuan Lokal:
dan Fungsi SMONG! Selamatkan Kita dari
Kearifan Pelaksanaan Tsunami
https://www.youtube.com/watch?v
Lokal = s5_zs050Ztk
1. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan hasil temuan
mereka dari tugas aktivitas 1 tentang “Nandong Smong” Materi video untuk murid:
2. Guru memutar video “Nandong Smong” untuk penguatan dan “Smong”
berjaga-jaga jika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas https://www.youtube.com/watch?v
3. Guru menggali lebih dalam pengetahuan peserta didik akan = gN0YBkSROK4&t=2s
Waktu: 90 Menit “Nandong Smong” di Pulau Simeulue. Beberapa pertanyaan
pemantik yang dapat dipakai adalah sebagai berikut: Objektif:
/ 2 JP - peserta didik mengkritisi
a. Menurutmu, mengapa “Nandong Smong” ada?
Bahan: Materi b. Di manakah letak Pulau Simeulue? salah satu bentuk kearifan
Video, c. Mengapa Nandong Smong dapat menyelamatkan lokal dengan melihat unsur
Proyektor, penduduk Desa Simeulue dari Tsunami? geografi, demografi, dan
4. Guru lalu menceritakan bentuk kearifan lokal yang beragam, mulai psikografis
Laptop
dari cerita rakyat, legenda, lagu daerah, peribahasa, nasihat, - peserta didik mengenal
Peran Guru: kearifan lokal, bentuk, dan
tarian, dlsb. yang memiliki fungsi beragam pula. Tidak semua
Narasumber dan fungsinya terhadap
pengetahuan lokal bisa dijelaskan secara ilmiah maupun
Fasilitator masyakarat
digunakan untuk pengelolaan bencana
Persiapan
1. Guru mempersiapkan kartu bemain peran dan memahami
cara bermain peran Objektif:
3. Pelaksanaan
1. Guru membagi peserta didik menjadi 4-5 kelompok. Setiap
- peserta didik mampu
mengidentifikasi identitas
kelompok yang melekat
Pengaruh kelompok akan diberi satu kartu role play yang tidak boleh
diketahui oleh kelompok lainnya. (Penjelasan cara bermain ada pada identitas diri
- peserta didik mampu
Identitas di halaman selanjutnya)
mengenal identitasnya
2. Setelah selesai bermain peran, guru merangkum seluruh
Kelompok tebakan peserta didik pada saat bermain,, misalnya pada peran
kelompok rock dapat ditebak dari simbol tangan, gaya
pada bernyanyi, dan lagu yang dibawakan. Ciri khas setiap kelompok Tips:
yang dimainkan oleh setiap anggota dapat membuat orang lain - Guru dapat mengubah
Identitas mengenali kelompok tersebut. Ini merupakan analogi bahwa kartu kelompok peran
dengan kelompok peran
Diri identitas kelompok atau identitas budaya dapat mempengaruhi
identitas diri tiap orang di dalam kelompok tersebut, sebaliknya yang lebih dekat
identitas diri juga dapat mencerminkan identitas kelompok yang dengan kehidupan
melekat padanya. sehari-hari peserta
Waktu: 90 3. Guru kemudian mengantar peserta didik untuk mengenali didik.
menit/ 2 JP identitas kelompok yang melekat pada diri dengan - Guru dapat menambah
Bahan: Kartu beberapa atau mengurangi elemen
a. Halpertanyaan berikut: pada dirimu yang mencerminkan
apa yang melekat pada lembar pemetaan
bermain peran, identitas kelompokmu? (jika terkait kelompok suku maka identitas diri
lembar kerja bisa jadi logat bicara, aksesoris yang dipakai, dlsb. Jika
terkait kelompok agama bisa jadi yang muncul adalah
“Siapakah aku?” Tugas:
simbol keagamaan seperti tasbih, salib, atau gaya
Peran Guru: Guru meminta peserta didik untuk
berpakaian, seperti kerudung, dlsb. Jika terkait kelompok
memetakan identitas dirinya dan
Narasumber dan olahraga atau hobi tertentu tercermin pada sepatu yang
identitas sosial yang melekat
Fasilitator digunakan, dlsb.)
padanya dengan melengkapi
b. Ceritakan bagaimana proses identitas kelompok itu dapat
lembar kerja pemetaan identitas
melekat pada dirimu. (Apakah kebiasaan di rumah atau
diri “Siapakah Aku?”
terinspirasi kelompok tertentu)
Cara Bermain:
3.
yang akan dimainkan, kartu ini tidak boleh diketahui oleh
kelompok lain
Peserta didik diberi waktu + 15 menit untuk mempersiapkan
KELOMPOK KELOMPOK
kelompok untuk memainkan peran kelompok yang didapat.
peserta didik dibebaskan untuk mengekspresikan peran DANGDUT ROCK
dengan mengatur gaya rambut, gaya berpakaian, tarian,
atau nyanyian yang menunjukkan ciri khas dari peran
tersebut Setelah waktu persiapan selesai, setiap kelompok
menampilkan peran mereka di depan kelas. Setelah selesai,
kelompok lain menebak peran apa yang baru saja
dimainkan disertai dengan alasannya
5. Setelah seluruh kelompok tampil, guru bersama peserta didik
mengapresiasi seluruh penampilan dengan tepuk tangan
bersama
nama
hobi sifat
kemampuan yang
ingin dikembangkan hal yang aku
(gambar diri) suka
agam
suku
a
tinggi badan
keterampilan yang ingin
cita-cita
dikembangkan
bentuk wajah
Siapakah Aku?
Contoh kemampuan yang
Hal yang aku tidak suka:
dimiliki: jago biologi
maceeett!!, melihat orang tidak
dan kimia
bisa antri, sampah berserakan
Anjani
Hindu
Suku
Sasak
Perempuan
Tantangan di
Sekitarku
Identitas Diri dan
Kelompok
jargon
PERILAKU ATAU KEJADIAN
MENGAPA
(makna / asal muasal
dari bentuk kearifan nilai religi
pengelolaan sumber daya alam nilai relasi manusia dengan semesta
lokal yang ditemui)
filosofi
nilai gotong royong
nilai relasi manusia dengan Tuhan
nilai ekonomi
kesehatan masyarakat
nilai relasi dengan sesama manusia
MENGAPA
(makna / asal muasal
Relasi manusia dengan semesta:
dari bentuk kearifan Pelestarian alam sumber daya laut yang
lokal yang ditemui) menjaga kelangsungan
lingkungan sebagai penghormatan dan menjaga dilindungi punya cukup
terhadap alam yang populasi sumber waktu untuk berkembang
daya laut biak dengan baik
menjadipenghidupan
sumber
mereka sehingga hasil
panennya akan lebih
Nilai ekonomi: memperkuat ekonomi masyarakat adat Haruku.” banyak
1. Ceritakan bagaimana
perasaanmu di tiap kelokan
sungai.
2. Hal apa yang membantu dan
Kondisi Impian menghambat kamu selama
proses mengarungi sungai
belajar ini? Apa yang kamu
lakukan ketika menemui
hambatan tersebut?
3. Hal baru apa yang kamu
Benang Merah
dapatkan?
Keberlanjutan
4. Di bagian mana yang paling
mudah dan paling menantang
untukmu?
5. Apa harapanmu pada
perjalanan selanjutnya?
Sesi Berbagi
KELOMPOK
Bahan: Alat
POTENSI
- bermain gitar, membuat kopi dengan teknik
tulis, lembar manual brew
kerja kegiatan - Hobi bermain basket, baca komik, mencoba
2: “Identitas rasa kopi dari berbagai daerah
Diri dan Fahrani:
Sosial”, lembar - Jago gambar dan melukis
kerja Peran Edo:
Guru: - Suka mengulik data dan fakta seru
Fasilitator
Persiapan
11. 1. Guru mempersiapkan bentuk-bentuk aksi yang dapat
dilakukan oleh peserta didik, misalnya merancang drama
Objektif:
- peserta didik mampu
menyadari/menentukan
pertunjukan, poster, membuat lagu, membuat video, aksi apa yang paling
Lestari membuat galeri foto, membuat komik, atau membuat mungkin ia lakukan saat ini
produk dengan melihat potensi diri
Budaya dan kelompok (aksi
Lokalku: Pelaksanaan tersebut mendukung
harapan/kondisi idealnya
Menentukan terwujud)
1. Guru menceritakan bentuk-bentuk aksi atau advokasi
Bentuk Aksi yang pernah dilakukan pemuda di Indonesia ataupun
dunia
Referensi:
Waktu: 90 Menit
2. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan ide aksi
/ 2 JP Melati dan Isabel Wijsen:
sebanyak-banyaknya dalam upaya melestarikan kearifan
Bahan: Alat tulis lokal dengan cara yang paling mungkin ia lakukan menggagas gerakan Selamat
Peran Guru: berdasarkan kemampuan kelompok Tinggal Kantong Plastik (Bye Bye
Narasumber dan Plastic Bags) pada 2013
3. Peserta didik melakukan voting terhadap ide-ide yang dihasilkan http://www.byebyeplasticbags.org/t
Fasilitator e am/
dan memilih 1-2 ide aksi yang paling mungkin diwujudkan dalam
1 bulan ke depan
Greta Thunberg memulai
aktivismenya seorang diri dengan
melakukan aksi protes di depan
gedung parlemen Swedia.
1. Ceritakan bagaimana
perasaanmu di tiap kelokan
sungai.
2. Hal apa yang membantu dan
Persiapan Aksi menghambat kamu selama
proses mengarungi sungai
belajar ini? Apa yang kamu
lakukan ketika menemui
hambatan tersebut?
3. Hal baru apa yang kamu
Menentukan Bentuk Aksi
dapatkan?
4. Di bagian mana yang paling
mudah dan paling menantang
untukmu?
5. Apa harapanmu pada
Simulasi Aksi perjalanan selanjutnya?
Seberapa puas aku dengan usahaku?
(Beri tanda / lingkari / arsir kotak yang
sesuai dengan refleksimu!)
Perencanaan Masih berupa curah pendapat dan Perencanaan memiliki tujuan yang Perencanaan yang jelas: tujuan Perencanaan yang jelas dan
ide-ide aksi yang belum jelas dan lini masa yang matang: tujuan, tahapan-tahapan
beraturan realistis penting (milestones) serta lini
masa yang realistis
Pelaksanaan Siswa melaksanakan Siswa mengidentifikasi satu jalur Siswa mengidentifikasi satu jalur Siswa mengidentifikasi jalur yang
aktivitas-aktivitas secara sporadis untuk menjalankan rencana. Mereka untuk menjalankan rencana. Mereka berbeda untuk menjalankan
dapat melaksanakan proses runtut dapat melaksanakan rencana rencana. Mereka dapat
dan meminta bantuan pada pihak- dengan proses yang terkoordinasi melaksanakan rencana dengan
pihak yang sesuai roses yang terkoordinasi,
bervariasi dan bekerja secara
adaptif
Ketepatan Sasaran Masih dalam tahapan identifikasi Solusi/aksi yang ditawarkan berupa Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
faktor yang menyebabkan ide yang masih di permukaan menyasar faktor-faktor yang terkait menyasar inti permasalahan,
permasalahan dan akibat yang permasalahan dan/atau kurang dengan permasalahan dan realistis dan memberikan dampak
ditimbulkan realistis memberikan dampak positif yang berkesinambungan
sementara
Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta Secara kritis mengklarifikasi serta
mengklarifikasi, dan mengklasifikasikan, dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan menganalisis gagasan dan
mengolah informasi dan membandingkan, dan memilih relevan serta memprioritaskan informasi yang kompleks dan informasi yang kompleks dan
gagasan informasi dari berbagai sumber, beberapa gagasan tertentu. abstrak dari berbagai sumber. abstrak dari berbagai sumber.
serta memperjelas informasi Memprioritaskan suatu gagasan Memprioritaskan suatu gagasan
dengan bimbingan orang yang paling relevan dari hasil yang paling relevan dari hasil
dewasa. klarifikasi dan analisis. klarifikasi dan analisis.
Menghasilkan narasi berupa
artikel / jurnal / karya ilmiah dari
gagasan tersebut.
Menganalisis dan Menjelaskan alasan yang relevan Membuktikan penalaran dengan Menganalisis dan mengevaluasi Mengambil keputusan berdasarkan
mengevaluasi penalaran dan akurat dalam penyelesaian berbagai argumen dalam penalaran yang digunakannya dalam hasil analisis dan evaluasi yang
masalah dan pengambilan mengambil suatu simpulan atau menemukan dan mencari solusi serta telah melalui tahap uji coba,
keputusan keputusan. mengambil keputusan. mendapat umpan balik dari
berbagai ahli, dan melakukan
pengembangan terus menerus.
Merefleksi dan Memberikan alasan dari hal yang Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk mendukung Menjelaskan alasan disertai data
mengevaluasi dipikirkan, serta menyadari digunakan, menyadari pemikirannya dan memikirkan faktual dari berbagai sumber yang
pemikirannya sendiri kemungkinan adanya bias pada kecenderungan dan konsekuensi pandangan yang mungkin berlawanan kredibel untuk mendukung
pemikirannya sendiri bias pada pemikirannya, serta dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya sekaligus menganalisis
berusaha mempertimbangkan pemikirannya jika diperlukan. dan menerima pandangan yang
perspektif yang berbeda. mungkin berlawanan dengan
pemikirannya. Mengubah
pemikirannya jika diperlukan.
Mendalami budaya dan Mengidentifikasi dan Menjelaskan perubahan budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan Menginternalisasi identitas diri
identitas budaya mendeskripsikan keragaman seiring waktu dan sesuai konteks, kelompok lokal, regional, nasional, dan sebagai bagian dari budaya
budaya di sekitarnya; serta baik dalam skala lokal, regional, dan global terhadap pembentukan identitas, kemudian mengeksternalisasi
menjelaskan peran budaya dan nasional. Menjelaskan identitas diri termasuk identitas dirinya. Mulai kapasitas diri yang dimiliki sebagai
Bahasa dalam membentuk identitas yang terbentuk dari budaya bangsa. menginternalisasi identitas diri sebagai upaya melestarikan budaya bangsa
dirinya. bagian dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya yang Menemukan hubungan sebab akibat
membandingkan membandingkan pengetahuan, mencakup pemahaman, mencakup pemahaman, kepercayaan, dari hasil analisis dinamika budaya
pengetahuan budaya, kepercayaan, dan praktik dari kepercayaan, dan praktik dan praktik keseharian dalam rentang yang kompleks dalam rentang waktu
kepercayaan, serta berbagai kelompok budaya. keseharian dalam konteks personal waktu yang panjang dan konteks yang yang panjang dan konteks yang luas,
praktiknya dan sosial. luas. kemudian menemukan pola berulang
yang terjadi.
Menumbuhkan rasa Mengidentifikasi peluang dan Memahami pentingnya melestarikan Memahami pentingnya saling Mampu mengelola perbedaan
menghormati terhadap tantangan yang muncul dari dan merayakan tradisi budaya untuk menghormati dalam mempromosikan secara koknstruktif sehingga dapat
keanekaragaman keragaman budaya di Indonesia. mengembangkan identitas pribadi, pertukaran budaya dan kolaborasi beradaptasi di tengah perbedaan
budaya sosial, dan bangsa Indonesia serta dalam dunia yang saling terhubung dan melakukan advokasi dalam
mulai berupaya melestarikan serta menunjukkannya dalam perilaku. rangka mewujudkan toleransi
budaya dalam kehidupan budaya multikultural
sehari-hari.
Aktif membangun Membandingkan beberapa Mengidentifikasi masalah yang ada di Berinisiatif melakukan suatu tindakan Berinisiatif melakukan
masyarakat yang inklusif, tindakan dan praktik perbaikan sekitarnya sebagai akibat dari pilihan berdasarkan identifikasi masalah untuk berbagai tindakan strategis
adil, dan berkelanjutan lingkungan sekolah yang inklusif, yang dilakukan oleh manusia, serta mempromosikan keadilan, keamanan dalam jangka waktu panjang
adil, dan berkelanjutan, dengan dampak masalah tersebut terhadap ekonomi, menopang ekologi dan dan terukur berdasarkan
mempertimbangkan dampaknya sistem ekonomi, sosial dan demokrasi sambil menghindari kerugian identifikasi masalah untuk
secara jangka panjang terhadap lingkungan, serta mencari solusi yang jangka panjang terhadap manusia, alam mempromosikan keadilan,
manusia, alam, dan masyarakat memperhatikan prinsip-prinsip ataupun masyarakat. keamanan ekonomi,
keadilan terhadap manusia, alam dan menopang ekologi dan
masyarakat demokrasi sambil
menghindari kerugian jangka
panjang terhadap manusia,
alam ataupun masyarakat.
Memiliki keluwesan Menghasilkan solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif dengan Bereksperimen dengan berbagai pilihan Memodifikasi gagasan sesuai
berpikir dalam mencari dengan mengadaptasi berbagai mengadaptasi berbagai gagasan dan secara kreatif untuk memodifikasi dengan perubahan situasi
alternatif solusi gagasan dan umpan balik untuk umpan balik untuk menghadapi situasi gagasan sesuai dengan perubahan dan umpan balik yang
permasalahan menghadapi situasi dan dan permasalahan situasi. diterima, kemudian
permasalahan melakukan siklus
pengembangan eksperimen
secara terus menerus.
(Diisi oleh pengunjung: pimpinan sekolah, guru, orang tua dan/atau komunitas)
Tugas
Peserta didik mengunggah foto dan keterangan projek di
media sosial pribadi dengan menambahkan tagar dan
menandai akun media sosial lain yang terkait
Contoh konten di
media sosial
14 April 2021, Desa Budaya Lingga. Kabupaten Karo Ini adalah denah dari Rumah Siwaluh Jabu yang ditempati 8
Ini adalah Rumah Siwaluh Jabu yang telah berusia 250 kepala keluarga, meski tidak dibatasi dinding pada tiap
tahun yang dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup ruangan, tetapi setiap penempatan keluarga telah ditetapkan
berdampingan dalam satu atap. Di rumah ini … berdasarkan peran dan fungsinya masing-masing, misalnya
...
“Budaya itu ada karena dibutuhkan, seorang ahli mengatakan
bahwa budaya itu adalah fungsi survival. Kalau budaya dikatakan
jelek tidak mungkin akan bertahan, jika budaya belum kelihatan
bagusnya maka itu adalah tugas kita karena itu adalah milik kita,
harus lebih positif memandang budaya.”
http://repository.uin-malang.ac.id/630/1/Naskah%20Budaya%26Ide https://www.youtube.com/watch?v=s5_zs050Ztk
nti tas.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=gN0YBkSROK4&t=2
http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_5808B5CD-F78
A-4A7C-A886-3DB9S s https://www.youtube.com/watch?v=3BxH_pu00XM
https://www.youtube.com/watch?v=w43mH71TnuI
Sumber foto: www.unsplash.com dan www.freepik.com
THANK YOU
someone@example.com