BUDAYAKU
Temukan
RELEVANSI PROJEK INI BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN
Masuknya budaya asing modern dalam beberapa puluh tahun terakhir ini semakin
menggerus nilai-nilai budaya dan kearifan lokal bangsa kita. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan memegang peranan penting untuk membantu peserta mampu memahami
perbedaan serta siap beradaptasi dengan sikap yang tepat dan positif dalam lingkungan
hidupnya di masa mendatang.
Temukan
1. ● Persiapan
Pengenalan Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi
kearifan lokal dan berbagai bentuk kearifan lokal yang memiliki
hubungan dengan budaya atau tradisi setempat.
Waktu: 6 JP
Bahan: proyektor ● Pelaksanaan
Narasumber: guru 1) Guru mengawali projek dengan menuliskan 1-3
peribahasa tentang laut dan meminta peserta didik
mengartikan peribahasa tersebut
2) Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik tahu
arti dari peribahasa tersebut. Kemudian guru
memberi pengantar bahwa peribahasa merupakan
salah satu bentuk kearifan lokal.
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar
kata kearifan lokal?
b. Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti apa
bentuknya?
c. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari
daerah mana kearifan lokal tersebut?
● Tugas
1. Guru meminta peserta didik berkelompok ganjil
genap dan mencari tahu tentang kearifan lokal “kuda
kencak” (untuk kelompok ganjil) atau “Sasi” (untuk
kelompok genap) dari berbagai sumber
2. Setiap kelompok diminta untuk menceritakan hasil
temuannya untuk didiskusikan di kelas. Kelompok
lain saling menanggapi
3. Di akhir pertemuan guru memberikan refleksi
2. ● Pelaksanaan
Pengenalan terhadap 1. Guru membuka kelas dengan menyajikan video salah
macam-macam kearifan satu budaya atau tradisi kearifan lokal “kuda kencak”
lokal dan tokoh-tokohnya 2. Peserta didik diminta menyimak video tersebut
3. Peserta didik diminta untuk menceritakan ulang secara
Waktu: 6 JP singkat video tersebut disertai dengan pesan apa yang
Bahan: LK bisa dipelajari dari tokoh
Narasumber: guru 4. Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok 4-5
orang per kelompok
5. Guru membagikan lembar kerja yang sudah ada foto
tradisi atau budaya kearifan lokal
6. Setiap kelompok menempelkan hasil LK di tembok
kelas dan selanjutnya dibuat ke dalam kunjung karya
(2 orang penjaga karya, yang lain berkeliling ke
kelompok berbeda untuk memberikan stiker/label
bintang terhadap karya yang menarik)
7. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang
nilai kearifan lokal dari tradisi atau budaya.
Tugas
Nama Tokoh
Bayangkan
4. Menelusur jejak tokoh Persiapan
kearifan lokal Guru mengundang narasumber yaitu tokoh
sesepuh/legendaris/sosok yang pada zaman dahulu
Waktu: 12 JP menjadi insipirasi perjuangan masyarakat lokal yang
Bahan: turut dalam melestarikan kearifan lokal. Jika tokoh
Narasumber: guru, tamu sudah meninggal, maka dapat mengundang keluarga
tokoh kearifan lokal tokoh.
Pelaksanaan
1. Narasumber hadir di tengah peserta didik untuk
menyampaikan secara langsung biografi sang tokoh
2. Peserta didik mencatat hal-hal penting sebagai
rencana untuk persiapan di aktivitas berikutnya
3. Peserta didik saling bertanya jawab dengan
narasumber
4. Di akhir, guru melakukan refleksi
● Tugas
1) Guru meminta peserta didik berkelompok membentuk
tim
untuk persiapan aksi telusur tokoh kearifan lokal.
Lakukan
6. Napak Tilas Kearifan ● Persiapan
Lokal 1. Guru/ kepanitiaan sekolah mempersiapkan
perjalanan napak tilas tokoh masyarakat dari
Waktu: 12 JP aktivitas sebelumnya. Persiapan ini dimulai dari
Bahan: alat tulis, latihan berjalan (longmarch) setiap hari selama
perekam gambar dan sekitar 3-5 hari dengan variasi jarak tempuh 5 – 10
suara, LK km (pulang pergi)
Narasumber: guru, 2. Guru/kepanitiaan sekolah melakukan survey lokasi,
masyarakat, instansi alokasi biaya, transportasi, masyarkat lokal dan
terkait instansi terkait yang dapat membantu peserta didik,
surat izin, dll.
● Pelaksanaan
1. Peserta didik didampingi panitia mulai melakukan
napak tilas dari pos awal yang disepakati hingga pos
akhir
2. Setiap 7 – 10 km terdapat pos pemberhentian
selama 30-60 menit untuk istirahat sekaligus
peserta didik mencari tahu kearifan lokal dan
hikmah dari tokoh saat di perjalanan kepada
narasumber atau masyarakat sekitar (dapat berupa
wawancara)
3. Guru meminta peserta didik mendokumentasikan
kegiatan dan menuangkan ke dalam LK.
7. Sang penjaga kearifan lokal ● Persiapan
1) Guru mempersiapkan bentuk-bentuk
Waktu: 10 JP aksi yang dapat dilakukan oleh peserta
Bahan: proposal dan peta aksi didik, misalnya pembuatan
Narasumber: guru dan atau poster/spanduk kampanye atau
instansi terkait seminar/penyuluhan bersama tokoh
kearifan lokal setempat.
● Pelaksanaan
1. Poster/spanduk kampanye atau seminar
penyuluhan dibuat secara digital atau
manual lalu dicetak untuk dipasang di
beberapa titik di atau diunggah juga di
media sosial
2. Seminar/penyuluhan kearifan lokal dapat
mendatangkan narasumber/beberapa
peserta didik beraksi sebagai penyuluh
sebaya di lokasi yang disepakati dengan
penduduk setempat.
8. Festival Kearifan Lokal (Asesmen ● Persiapan
Sumatif) Guru bersama peserta didik mempersiapkan
rencana aksi kurang lebih 2 minggu
Waktu: 12 JP sebelumnya
Bahan: proposal dan peta aksi ● Pelaksanaan
Narasumber: guru, orang tua, komite, 1) Peserta didik berkelompok dalam stan
tamu atau ruang melakukan pameran budaya
berupa pameran karya kreatif (misalnya
miniatur reog), poster/lukisan tentang
kuda kencak, lomba puisi/pantun
kearifan lokal, dll.
2) Pengunjung berkeliling dari satu tim ke
tim lain untuk mendengarkan presentasi
singkat dari tiap tim dan memberikan
pertanyaan atau umpan balik. Setiap
umpan balik ditulis dalam satu post it
atau ditulis pada lembar umpan balik
● Tugas
Pengunjung memantau hasil kerja dan aksi
peserta didik melalui lembar pantau
aktivitas di halaman berikut.
Bagikan
9. Cerita pengalamanku Pelaksanaan
1. Guru meminta peserta didik menceritakan
Waktu: 8 JP pengalaman selama pelaksanaan projek ini serta
Bahan: mainan bola plastik meminta pendapat kemungkinan kearifan lokal
Narasumber: guru yang tetap bisa dilakukan di masa depan/
rangkaian proyek yang perlu diperbaiki
pelaksanaannya
2. Guru dapat menanyakan hal-hal berikut:
a. Hal yang paling berkesan
b. Hal yang paling menantang sepanjang projek,
kendala saat melakukan aksi
c. Hal baru yang kamu dapat
d. Hal yang membantu kamu berproses
e. Perubahan cara pikir, perilaku, hubungan
dengan lingkungan, kebiasaan sehari-hari yang
dialami
f. Perasaan yang paling dominan muncul selama
projek
Tugas:
Guru meminta peserta didik mendokumentasi
kegiatan dalam bentuk video pendek untuk diunggah
di media sosial.
Tabel asesmen sumatif rencana aksi/proposal kegiatan peserta didik
10. Evaluasi Aksi 1. Peserta didik mengumpulkan umpan balik yang
Waktu: 4 JP diberikan oleh pengunjung
Bahan: 2. Peserta didik di dalam kelompok bersama-sama
Peran Guru: Fasilitator mendiskusikan umpan balik tersebut dan memberi
kategori pada setiap umpan balik:
a. Hal yang sudah berjalan baik
b. Hal yang dapat menjadi pengembangan ke
depan
c. Pertanyaan yang didapat
d. Ide baru yang muncul
Glosarium
● Kearifan lokal : Dilansir dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat (2015)
karya Eko A. Meinarno, Bambang Widianto, dan Rizka Halida, kearifan lokal adalah cara
dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari
pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal
di tempat tersebut secara turun-menurun.
● Kuda kencak/jaran kencak : sebuah kesenian dari Lumajang, Jawa Timur dengan
menggunakan kelincahan seekor kudayang dihias pakaian zirah perang khas Jawa yang
tersebar di Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Tengger.
● Napak tilas : bekas/jejak seseorang yang pernah berbuat sesuatu ditempat itu
Daftar Pustaka
● Josephine, Debby. 2021. Menelusuri warisan Masa Lampau (Panduan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila). Kemendikbud RI
● www.google.com
● www.kompassiana.com
● www.pinterest.com