PENGUATAN
PROFIL PEAJAR
PANCASILA
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
MODUL
SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan baik. Modul Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini berisi informasi Umum.
Komponen Inti, serta lampiran yang diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu
acuan/pedoman bagi pembimbing maupun peserta didik dalam melaksanakan tugas projek.
Agar pelaksanaan projek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman
yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman
yang dapat menjadi acuan bagi guru pembimbing dan peserta didik. Modul ini disusun sebagai
acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas projek dalam kurikulum Merdeka ini. Pedoman ini
berisi hal-hal yang berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan peserta didik dalam kegiatan
Projek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila untuk Fase F (Kelas XI) dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para
pembaca dan peserta didik sebagai pengguna maupun darai pihaka-pihak lain yang terkait
dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan
adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharaap modul ini ke depan akan semakin
bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu peserta didik dan guru SMA Negeri 3
Purworejo di dalam melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5). Aamiin.
Penyusun
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Modul : Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan
Judul Projek : Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style
Nama Penyusun : Tim Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Purworejo
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang sekolah : SMA
Fase / Kelas : F / XI
B. KOMPONEN INTI
1. Deskripsi Singkat Proyek
Pembelajaran projek pertama di Fase F / Kelas XI ini dilaksanakan selama empat
minggu atau ±120 Jam Pelajaran. Mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan
mengembangkan sebuah topik Berangkat dari tema dan topik tersebut, sasaran dan capaian
Profil Pelajar Pancasila diambil 4 dimensi, yakni
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
b. Gotong Royong
c. Kreatif
Projek pertama di Fase E / Kelas XI ini dilaksanakan oleh seluruh peserta didik kelas
XI, dari XI-1 s.d XI-7. Pembelajaran dilaksanakan di kelas masing-masing bersama
narasumber yang berasal dari fasilitator yang terdiri dari guru-guru mata pelajaran umum
yang mengajar di kelas XI. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang mengacu kepada dimensi
Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style”
ini bertujuan untuk membangun kesadaran, memahami tenatang gaya hidup sehat, serta
memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengajak semua
remaja dalam bentuk kampanye hidup tanpa sampah untuk penyelamatan bumi.
Kaitannya dalam bidang pendidikan, Gaya Hidup Berkelanjutan sangat perlu
diajarkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan dirinya dimasa depan. Salah satu
terobosan pemerintah untuk memasukan tema “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN ”
menjadi salah satu tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui Gaya Hidup
Berkelanjutan ini peserta didik akan belajar untuk berkembang agar menjadi dewasa dengan
cara melakukan gaya hidup sehat bagi penerapan nilai-nilai membina hubungan dengan
pemerintah dan semua remaja agar dapat menjadi partner dalam pelaksanaan program Gaya
Hidup Berkelanjutan. Hal ini penting karena para peserta didik perlu mendapat ragam
pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah:
temu ahli, wawancara, diskusi, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
Selain itu keberhasilan dari projek Gaya Hidup Berkelanjutan ini ditentukan pada perubahan
perilaku dan cara pandang peserta didik tentang Gaya Hidup Berkelanjutan dan bagaimana
mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dan mnegkampanyekan dalam masyarakat
khususnya remja. Gaya Hidup Berkelanjutan juga bertujuan untuk mempersiapkan agar
remaja Indonesia dapat tumbuh dan berkembang untuk menggapai masa depan dengan dasar
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berakhlak mulia, gotong royong, kreatif dan
mandiri.
Hasil atau output dari projek ini adalah peserta didik untuk melatih kesehatan fisik
dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan
berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu
kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk memahami tentang kampanye gaya
hidup sehat tanpa sampah di sekitar mereka. Sedangkan secara spesifik sesuai tema yang
diangkat tujuannya adalah menyiapkan Generasi 4.0 agar memiliki kepercayaan akan
kekuatan dan potensi dirinya sebagai modal untuk menggapai cita-cita membangun jiwa
yang sehat mewujudkan masyarakat damai dan, berkeadilan social, serta berorientasi pada
pembangunan yang berkelanjutan. Perlu diketahui juga bahwa generasi 4.0 memiliki
karakteristik yang berbeda dengan generasi lain. Dalam K- JTP: Vol. 06, No.01, dijelaskan
bahwa generasi 4.0 mempunyai karakter yang menyukai teknologi, fleksibel, lebih cerdas,
dan toleran pada perbedaan budaya. Generasi ini juga terhubung secara global dan
berjejaring di dunia virtual. Meskipun terkenal open minded, namun generasi ini juga
dketahui mempunyai karakter yang kurang baik, seperti lebih senang dengan budaya instan
dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, melalui rentetan proses
pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan peserta didik kelas
XI ini mampu mengarahkan potensi yang dimilikinya tersebut untuk turut serta
menyuarakan aspirasinya dalam membangun gaya hidup sehat dan mengkampanyekan
kepada semua remaja melalui berbagai media. Guna penilaian yang komperhensif dan
mengetahui perkembangan peserta didik diadakan asesmen formartif dan asesmen sumatif
dengan rubrik yang telah disediakan.
MATRIKS JADWAL
KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
3. Tahapan Projek
Jumalah
No Kegiatan
Jam
Tahap Pengenalan 26
1 Sustainable Development Goals atau SDGs
Prioritas: 8
- Energi bersih untuk lingkungan
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
- Ekosistem Darat
2 Gaya Hidup Berkelanjutan 4
3 Macam upaya untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan 2
4 Zero Waste Lifestyle 2
5 Etika gaya hidup sehat berkelanjutan 4
6 Menggali kepekaan pelajar terkait masalah lingkungan dan dampak hidup
6
sehat berkelanjutan
Tahap Kontekstual 12
7 Identifikasi diri (kaitannya dengan gaya hidup berkelanjutan) 2
8 Menggali informasi terkait gaya hidup sehat 2
9 Mengidentifikasi kasus gaya hidup sehat 2
10 Mengidentifikasi karakter gaya hidup sehat 2
11 Identifikasi masalah lokal yang berpengaruh terhadap kesehatan global 4
Tahap Aksi 72
12 Pemilihan Sub Tema untuk Proyek Kelompok 2
13 Menggali dan menyusun ide kelompok 6
14 Pembuatan Produk untuk masalah prioritas
- Energi bersih untuk lingkungan
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab 54
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
- Ekosistem Darat
15 Gelar Karya dan Kampanye Gaya Hidup Remaja penyelamat Bumi 10
Tahap Refleksi 6
16 Mengevaluasi penyelenggaraan gelar karya 6
Tahap Tindak Lanjut 4
17 Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang gaya hidup
4
berkelanjutan untuk menyelamatkan bumi melalui media sosial
Total Jam Proyek 120
4. Tempat Projek
Tempat pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan” ini akan dilaksanakan di kelas masing-masing dan di lingkungan SMA
Negeri 3 Purworejo pendampingan penuh dari koordinator, fasilitator, dan tim guru
proyeknya masing-masing. Dalam satu kelas dibagi dalam 3 kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dunia dari keempat masalah berikut ini.
a. Energi bersih untuk lingkungan
b. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
c. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
d. Ekosistem Darat
Melalui keempat projek ini diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan
masalah-masalah lokal yang akan berdampak pada kesehatan global dan dapat
menyebarluaskan pengetahuan serta gerakannya melalui media sosial masing-masing dan
media sosial sekolah.
5. Daftar Tim Projek dan Fasilitator Projek
Kelas Tim Projek
XI-1 Listyaningsih, S.Pd. (Fasilitator)
Djamila, S.Pd.
Sri Purwanti, S.Pd.
Anas Padri Astanta, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-2 Sri Sugiati, S.Pd. (Fasilitator)
Djamila, S.Pd.
Sri Purwanti, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Listyaningsih, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Setyo Sigit Purwnto, S.Pd.
XI-3 Khusnul Khotimah, S.Pd. (Fasilitator)
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Listyaningsih, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Anung Bagas S., S.Pd.
XI-4 Erenius Sutikno, S.Pd. (Fasilitator)
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Yustine Maulina, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Anung Bagas S., S.Pd.
XI-5 Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd. (Fasilitator)
Erenius Sutikno, S.Pd.
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Yustine Maulina, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-6 Yustine Maulina, S.Pd. (Fasilitator)
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-7 Khusnul Khotimah, S.Pd. (Fasilitator)
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Puji Wardaya, M.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
C. PANDUAN PELAKSANAAN
1. Relevansi Projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Sustainable Development Goals atau SDGs adalah tujuan pembangunan
berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Secara umum, program ini
memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi di negara yang
membutuhkan bantuan.
Dikutip dari website Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, SDGs bertujuan
untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan
dan menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Selain itu, program ini
bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan melakukan pembangunan yang
inklusif dan terlaksananya tata kelola yang bisa menjaga peningkatan kualitas kehidupan
dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being) adalah salah satu dari
17 tujuan SDGs yakni untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat dan berupaya untuk
mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dunia. Pada tahun 2030, PBB menargetkan
seluruh masyarakat mampu memiliki akses terhadap layanan kesehatan.
Lalu, mengapa sangat penting mengajak peserta didik untuk melakukan gaya hidup
sehat berkelanjutan?
Pertama, peserta didik adalah generasi penerus bangsa di masa depan. Jika generasi
penerus ini sudah terbiasa melakukan gaya hidup sehat berkelanjutan, masa depan
kelestarian lingkungan akan semakin cerah.
Kedua, sebagai bagian dari pelaksanaan SDG’s (Sustainable Development Goals)
yang menjadi acuan pembangunan di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.
Ketiga, meningkatkan kualitas hidup yang sehat.Gaya hidup sehat berkelanjutan
adalah wujud kecintaan terhadap diri sendiri dan lingkungan untuk menggapai cita dan
masa depan yang cerah.
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi
penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya
peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk
mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional.
(Statistik Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan gaya hidup sehat yang berkelanjutan kepada para
peserta didik SMA usia pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah
dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal
kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan
pendampingan bagi peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-
nilai luhur dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan . Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi
peserta didik untuk belajar dan menggali pengalaman. Peserta didik yang memiliki daya
kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah adalah peserta didik yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya
di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Projek
“Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti
pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran
bahasa; penghitungan dasar hasil survey dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan
potensi sosial lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja
kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat: peserta didik, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah
daerah, dan pihak lainnya. Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle” yang
mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” menciptakan kesempatan belajar murid
untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila. Bertujuan untuk membangun
kesadaran, menggali potensi diri, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki dalam menghasilkan kampanue. Projek dengan metode pembelajaran yang
aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik
temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk memahami tentang gaya hidup
sehat dan menkampanyekan kepada masyarakay khusunya remaja.
2. Tujuan Spesifik Projek “Gaya Hidup Berkelanjutan”
Dengan pemberian tugas projek yang bertema Gaya Hidup Berkelanjutan
diharapkan peserta didik mampu:
a. Membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga dapat
merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami.
b. Mengembangkan secara spesifik lima dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni
Berketuhanan YME, Gotong Royong, Mandiri, dan Kreatif.
c. Memiliki keinginan untuk memahami istilah dan konsep baru dalam bidang Gaya
Hidup Berkelanjutan .
d. Berpikir kritis terhadap apa yang mereka lihat dan temui dan ekspresikan sehingga
gagasan mereka dapar dipakai secara bertanggung jawab.
e. Menggunakan ide / gagasan mereka dalam menciptakan kampanye gaya hidup sehat
bagi remaja yang bertanggung jawab, sederhana, empati, peduli dan berbagi.
Belum
Mulai Berkembang Sangat
Sub-elemen Berkemban
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
g
akhlak Membiasa- Berani dan Menyadari Menyadari bahwa
pribadi - kan konsisten bahwa aturan aturan agama dan
integritas melakukan menyampaikan agama dan sosial sosial merupakan
refleksi kebenaran atau merupakan aturan yang baik
tentang fakta serta aturan yang baik dan menjadi bagian
pentingnya memahami dan menjadi dari diri sehingga
bersikap konsekuensinya bagian dari diri bisa
jujur dan untuk diri sendiri sehingga bisa menerapkannya
berani dan orang lain menerapkannya secara bijak dan
menyampaik secara bijak dan kontekstual dalam
an kebenaran kontekstual aksi nyata program
atau fakta Gaya Hidup
Berkelanjutan
Akhlak Memahami Memahami Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kepada Alam keterhubung konsep sebab- masalah masalah lingkungan
– Memahami an antara akibat di antara lingkungan hidup di tempat ia
Keterhubung satu ciptaan berbagai ciptaan hidup di tempat tinggal dan
an Ekosistem dengan Tuhan dan ia tinggal dan melakukan
Bumi ciptaan Mengidentifikasi melakukan langkah-langkah
Tuhan yang berbagai sebab langkah-langkah konkret yang bisa
lain yang mempunya konkret yang dilakukan untuk
dampak baik bisa dilakukan menghindari
atau buruk, untuk kerusakan dan
langsung menghindari menjaga
maupun tidak kerusakan dan keharmonisan
langsung, menjaga ekosistem yang ada
terhadap alam keharmonisan di lingkungannya
semesta ekosistem yang dalam aksi nyata
ada di program Gaya
lingkungannya. Hidup
Berkelanjutan
Akhlak Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa
kepada Alam memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
– Menjaga tindakan- dengan dengan membangun
Lingkungan tindakan berinisiatif untuk membangun kesadaran peduli
Alam yang ramah menyelesaikan kesadaran peduli lingkungan alam
Sekitarnya dan tidak permasalahan lingkungan alam dengan
ramah lingkungan alam dengan menciptakan dan
lingkungan sekitarnya menciptakan dan mengimplementasi
serta dengan mengimplementa kan solusi dari
membiasaka mengajukan sikan solusi dari permasalahan
n diri untuk akternatif solusi permasalahan lingkungan yang
berperilaku dan mulai lingkungan yang ada dalam aksi
ramah menerapkan ada. nyata program
lingkungan solusi tersebut. Gaya Hidup
Berkelanjutan
Berkembang
Belum Mulai Sangat
Sub-elemen Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
kolaborasi - Menunjukkan Menyelaraskan Membangun Membangun
kerja sama ekspektasi tindakan tim dan tim dan
(harapan) sendiri dengan mengelola mengelola
positif kepada tindakan orang kerjasama untuk kerjasama untuk
orang lain lain untuk mencapai tujuan mencapai
dalam rangka melaksanakan bersama sesuai tujuan bersama
mencapai tujuan kegiatan dan dengan target secara mandiri
kelompok mencapai tujuan yang sesuai dengan
di lingkungan kelompok di sudah target yang
sekitar lingkungan ditentukan. sudah
(sekolah dan sekitar, serta ditentukan.
rumah). memberi
semangat
kepada orang
lain
untuk bekerja
efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
a. Tahap Pengenalan
Mengenali gaya hidup berkelanjutan
Dokumen/
Produk yang Lembar Kerja 1 : Catatan Informasi Talk Show (individu)
dihasilkan
Pelaksanaan 1) Guru membagikan lembar kerja aktivitas 4 kepada semua peserta didik.
2) Guru meminta peserta didik mengisi dengan jujur dan sesuai keadaan yang
nyata.
Aktivitas 6:
5. Lakukan survey sederhana kepada teman dalam satu kelompok yang pernah
melakukan gaya hidup sehat.
6. Buatlah pertanyaan atau mintalah dia menceritakan yang dialaminya.
7. Analisis satu permasalahan yang di dapatkan
8. Simpulkan hasil survey dalam bentuk laporan sederhana
9. Laporan tersebut berisi kasus yang dialami, intensitas terjadinya, dampak
yang ditimbulkan, tindakan yang dilakukan dan sejauhmana pemahaman
siswa terhadap gaya hidup sehat berkelanjutan.
Aktivitas 7
1. Carilah informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam gaya
hidup sehat berkelanjutan di sekolah dari berbagai sumber.
2. Lakukan penggalian menggunaan smartphone, gunakan beberapa
pertanyaan berikut dalam eksplore informasi :
a. Bagaimana dampak gaya hidup sehat bagi remaja di sekolah ?
b. Apa saja karakteristik gaya hidup sehat?
c. Seberapa pentingkah gaya hidup sehat bagi remaja di terapkan
di sekolah ?
3. Diskusikan jawaban tadi dengan teman satu kelompok,
4. Identifikasi diri sendiri dengan mengisi LK “Sudah sehatkah
gaya hidupku”
Aktivitas 8:
1. Dari aktivitas 5,6,7 , lanjutkan dengan observasi dan wawancara kepada
teman tentang gaya hidup sehatnya.
2. Buatlah daftar pertanyaan dengan beberapa indikator berikut :
a. Penampilan fisik yang berbeda
b. Tingkat kecerdasan akademik
c. Kondisi finansial dan latar belakang keluarga
d. Watak / karakter yang dominan
e. Tingkat kepercayaan diri dan optimisme
f. Tindakan gaya hidup sehatnya.
Diskusikan dalam kelas hasil aktivitas 5,6, 7 dan 8.
Dokumen/ LK 3:
Produk Mengisi lembar aktivitas
yang
dihasilkan
c. Tahap Aksi
Kampanye gaya hidup sehat remaja yang berkelanjutan
Aktivitas 11. Menyelenggarakan gelar karya dan melakukan kampanye gaya hidup remaja
yang berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menampilkan kampanye gaya hidup remaja berkelanjutan sebagai modal
meraih masa depan.
Waktu : 20 JP
Bahan :
Kostum kampanye, properti kampanye, alat tulis, laptop, kuesioner penilaian
Tempat : Aula SMANJA
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Perhatikan rundown acara yang ada, berdoalah dahulu sebelum penampilan.
kegiatan 2. Buatlah yel-yel untuk saling menyemangati antara anggota kelompok
3. Tampilkan performa terbaik agar pesan sampai pada penonton
4. Dokumentasikan selama pementasan koordinasikan kepada bapak ibu guru
5. Unggah ke media sosial masing –masing dan medsos sekolah
6. Jangan lupa sebarkan kuesioner dan tarik kuesioner tersebut setelah penampilan
7. Kuesioner tersebut di gunakan pada tahap evaluasi
Aktivitas 12: Membuat poster dan video kampanye gaya hidup remaja sehat yang
berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat mengkampanyekan gaya hidup remaja sehat kepada masyarakat melalui
poster digital dan video hasil pementasam kampanye yang telah di lakukan
Waktu : 10 JP
Bahan :
Alat tulis, laptop, smartphone
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Bagilah kelas menjadi 3 kelompok besar ( 2 kelomok dengan tema riset yang
kegiatan sama bergabung)
2. Masing-masing kelompok membuat sebuah poster digital.
a. Buatlah poster gaya hidup berkelanjutanyang akan diunggah di medsos
pribadi, kelas dan sekolah.
b. Konsultasikan dengan Bpk/Ibu fasilitator
c. Unggah di medsos.
3. Masing -masing kelompok membuat sebuah video kampanye gaya hidup sehat.
a. Buat video kampanye dengan contoh susunan:
1) Kalimat Pembuka
2) Transisi video
3) Cuplikan kampanye
4) Kalimat penutup
5) Durasi video maksimal 3 menit
b. Gunakan aplikasi edit video yang kalian kuasai
c. Download hasil tanpa watermark
d. Konsultasikan kepada bapak ibu guru
e. Jika telah disepakati bersama bapak ibu guru unggah video tersebut di media
sosial sekolah dan media sosial masing-masing dengan disepakati membuat
tagar yang sama misalnya #Gayahidupremajasehat,
#Kampanyegayahidupsehat, #sesarengansehat, #smanjasehat.
Dokumen/ Lembar Kerja 6:
Produk a. Poster digital gaya hidup sehat y.ang diunggah di medsos pribadi, kelas dan
yang sekolah
dihasilkan b. Video kampanye gaya hidup remaja sehat yang siap di upload di IG/youtube
sekolah.
Tugas juga dikumpulkan melalui link yang akan diberikan kemudian.
d. Tahapan Refleksi
Evaluasi hasil kampanye gaya hidup sehat berkelanjutan
Aktivitas 13: Mengevaluasi penyelenggaraan gelar karya kampanye gaya hidup sehat
berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye gaya hidup sehat dengan saling
berbagi cerita terkait kendala hambatan yanag di hadapi
Waktu : 4 JP
Bahan :
Alat tulis dan Buku catatan
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Duduk melingkar bersama dalam satu kelas di pimpin oleh bapak ibu guru
Kegiatan 2. Ketua kelas membuka forum diskusi evaluasi pelaksanaan kampanye,
hambatan kendala yang terjadi selama kegiatan.
3. Sekretaris kelas membacakan hasil quesioner yang telah diperoleh, dan
membuat kesimpulan dari kuesioner yang di bagikan kepada penonton.
4. Lihat jangkauan video kampanye yang telah di unggah melalui jumlah like,
komen dan share yang ada.
5. Lakukan evaluasi terhadap komentar di media sosial dan diskusikan
bersama bapak/ibu guru.
6. Analisis media yang paling memberikan dampak baik kepada kampanye
gaya hidup sehat.
7. Tulis intisari hasil diskusi evaluasi di buku catatan dan LK
Dokumen/ Lembar Kerja 7 : Laporan hasil diskusi evaluasi
Produk
yang
dihasilkan
Aktivitas 14 : Membuat kartu perilaku positif sebagai bentuk dukungan dan komitmen
bergaya hidup sehat yang berkelanjutan
Aktivitas 15 : Membuat komitmen kelas untuk bergaya hidup sehat demi masa depan
Aktivitas 16 : Mencetak dan memasang komitmen tersebut di dinding kelas
Tujuan Pembelajaran:
1. Membentuk pribadi peserta didik yang sehat secara fisik, mental dan emosional di sekolah
2. Peserta didik mampu membuat kartu perilaku positif sebagai bentuk dukungan dan
komitmen gaya hidup sehat berkelanjutan di sekolah
3. Peserta didik mampu membuat jurnal pribadi sebagai pengembangan karier pada masa
depan sebagai hasil refleksi dari upaya gaya hidup sehat di sekolah
Waktu : 8 JP
Bahan :
Lem, alat tulis, buku catatan, kertas karton.
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah Bergabunglah bersama kelompok
Kegiatan awal Bapak ibu guru melakukan
ice breaking
Aktivitas 14:
1. Buatlah kartu perilaku positif dengan mengisi lembar kerja
“Impianku, Aksiku, Ceritaku” di lembar kerja terlampir
2. Kartu perilaku positif bertujuan menyampaikan pesan mengenai
perubahanterkait gaya hidup sehat dengan mengkomunikasikan
kepada masyarakat luas.
3. Tunjukkan kreatifitas membuat ”Impianku, Aksiku, Ceritaku”
4. Simpan kartu tersebut dalam bentuk jpg bagikan ke media
sosial kelassekolah dan pribadi
5. Dengan membagi kartu perilaku positif, mengajak orang lain
untukmelakukan kebaikan.
1. Duduk melingkar bersama dalam satu kelas di pimpin oleh bapak ibu guru
2. Ketua kelas membuka forum diskusi komitmen semua warga kelas agar
terwujud gaya hidup remaja sehat demi masa depan
3. Sekretaris kelas membuat kesimpulan
4. Beberapa siswa menyusun kesimpulan tresebut menjadi sebuah Komiten
Aktivitas 16:
1. Semua warga kelas menyepakati komitmen tersebut
2. Mencetak komitmen tersebut untuk di pasang di dinding kelas
D. ASSESMENT (PENILAIAN)
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dilakukan melalui 3 bentuk penilaian
yaitu 1) Penilaian Diagnostik, 2) Penilaian Formatif, dan 3) Penilaian Sumatif, dengan rincian sebagai
berikut:
Rincian Diagnostik Formatif Sumatif
Waktu Pelaksanaan Pada awal Selama Proyek Pada akhir
perencanaan Proyek berlangsung pelaksanaan Proyek
Pihak yang memberikan Guru Guru Guru
Assesmen Peserta didik / antar
teman
Rincian Bentuk asesmen Lisan tanya jawab Observasi Tes tertulis
Diskusi Laporan Projek
Presentasi
Refleksi
Manfaat untuk Tim fasilitasi Menentukan garis Mengawasi Mengukur
Proyek dasar untuk menilai pembelajaran keberhasilan proyek.
kemampuan peserta Mengukur Bahan evaluasi
didik pemahaman peserta penyusunan proyek
didik terhadap materi berikutnya
Manfaat untuk peserta didik Mengetahui Membantu peserta Mengetahui capaian
pengetahuan awal didik mengembangkan proyek
yang dimiliki potensi diri
1. Assesment Diagnostik
Waktu : Awal Pembelajaran (Aktivitas 1)
Bentuk: Tanya Jawab Di Awal Pembelajaran
Informasi yang ingin digali Pertanyaan Kunci
Pemahaman mereka tentang Gaya Hidup 1. Apakah kamu mengetahui arti Gaya Hidup
Berkelanjutan Berkelanjutan
2. Apakah kamu mengetahui peran anak muda dalam
mensikapi tentang Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup sehat perilaku berkaitan 1. Bagaimana mensikapi tentang gaya hidup sehat?
dengan Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Apakah kalian tertarik kampanye gaya hidup
sehat?
3. Seberapa pentingkah gaya hidup sehat diterapkan
pada diri sendiri?
2. Assesment Formatif
Anekdotal
Penilaian diambil dari:
- Partisipasi kehadiran peserta didik
- Partisipasi dalam diskusi kelas
Bentuk penilaian rubrik tambahan
Partisipasi Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif. Tidak aktif.
diskusi Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran
Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan
merespon merespon merespon merespon
sesuai sesuai sesuai sesuai
konteks konteks konteks konteks
dalam setiap dalam dalam dalam setiap
diskusi kebanyakan beberapa diskusi
diskusi diskusi
Komitmen
Dian Kusumawardani (2022). Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa,
https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-berkelanjutan-pada-siswa/
Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, Mengenal Pentingnya
Kesehatan Mental pada Remaja
Gaya Hidup Sehat untuk Remaja, Perhatikan Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
https://www.merdeka.com/jateng/gaya-hidup-sehat-untuk-remaja-perhatikan-kesehatan-fisik-mental-
dan-emosional-kln.html
https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-remaja
https://www.merdeka.com/jatim/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja-yang-perlu-diketahui-
baca-selengkapnya-kln.html
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/tanda-penyakit-mental-pada-
anak/
Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat (2019). Aksi Bergizi Hidup Sehat
Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian
Merancang dan memodifikasi Modul Projek SMA/K, Tema Gaya hidup berkelanjutan, Tanoto
Fondation
Muhammad Fachrizal Helmi, Ayo Membangun Pola Pikir Pangan Berkelanjutan!, Panduan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SMA/K (FASE E)
Rully Desthian Pahlephi (2021). "SDGs Adalah: Pengertian dan 17 Tujuannya Bagi Kesejahteraan
Dunia" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6448066/mengenal-sdgs-adalah-dan-tujuan-
di-baliknya bertema.com..
WHO. (2002). Prevention and promotion in mental health. Mental health: evidence and research.
Geneva: Department of Mental Health and Substance Dependence.
Yetin Dwi Cantika (2021) Pergaulan Sehat Yang Wajib Remaja Ketahui, https://sabyan.org/pergaulan-
sehat-yang-wajib-remaja-ketahui/
LAMPIRAN
1. Isilah identitas kalian dengan lengkap, isilah pernyataan ini dengan jujur!
2. Berilah tanda (√) pada kolom “YA”jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai.
3. Hitunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkari kriteria:
“ Belum Berkembang-BB” , “Mulai Berkembang-MB”, “Berkembang Sesuai Harapan-
BSH”, “Sangat Berkembang-SB”
KETERANGAN NILAI:
BB. Belum Berkembang (V) MB. Mulai Berkembang (V) BSH. Berkembang Sesuai Harapan (V) SB. Sangat Berkembang (V)
Peserta didik masih membutuhkan Peserta didik mulai Peserta didik telah mengembangkan Peserta didik mengembangkan
bimbingan dalam mengembangkan mengembangkan kemampuan kemampuan hingga tahap konsisten. kemampuan melampaui harapan
kemampuan. namun belum konsisten.
RUBRIK LEMBAR OBSERVASI PERKEMBANGAN SUB ELEMEN
(Digunakan oleh guru untuk menilai elemen Projek Pelajar Pancasila)
Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
akhlak pribadi - Membiasakan melakukan Berani dan konsisten Menyadari bahwa aturan agama dan Menyadari bahwa aturan agama
integritas refleksi tentang pentingnya menyampaikan kebenaran atau sosial merupakan aturan yang baik dan sosial merupakan aturan yang
bersikap jujur dan berani fakta serta memahami dan menjadi bagian dari diri baik dan menjadi bagian dari diri
menyampaikan kebenaran konsekuensinya untuk diri sehingga bisa menerapkannya sehingga bisa menerapkannya
atau fakta sendiri dan orang lain secara bijak dan kontekstual secara bijak dan kontekstual
dalam aksi nyata program Gaya
Hidup Berkelanjutan
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
menghasilkan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang
gagasan yang yang ia miliki untuk ia miliki dengan informasi atau beragam untuk mengekspresikan beragam untuk mengekspresikan
orisinal membuat kombinasi hal gagasan baru untuk pikiran dan/atau perasaannya, pikiran dan/atau perasaannya,
yang baru dan imajinatif menghasilkan kombinasi menilai gagasannya, serta menilai gagasannya, serta
untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif memikirkan segala risikonya memikirkan segala risikonya
pikiran dan/atau untuk mengekspresikan pikiran dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan banyak
perasaannya. dan/atau perasaannya. banyak perspektif seperti etika perspektif seperti etika dan nilai
dan nilai kemanusiaan ketika kemanusiaan ketika gagasannya
gagasannya direalisasikan. direalisasikan dalam bentuk aksi
nyata program Gaya Hidup
Berkelanjutan .
memiliki berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai Bereksperimen dengan berbagai
keluwesan alternatif saat pendekatan dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk pilihan secara kreatif untuk
berpikir dalam yang diambil tidak berhasil gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai memodifikasi gagasan sesuai
mencari berdasarkan identifikasi menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi. dengan perubahan situasi dalam
alternatif solusi terhadap situasi permasalahan aksi nyata pelaksanaan program
permasalahan Gaya Hidup Berkelanjutan .
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
kolaborasi - Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
kerja sama (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan orang kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai
orang lain dalam rangka lain untuk melaksanakan bersama sesuai dengan target yang tujuan bersama secara mandiri
mencapai tujuan kelompok kegiatan dan mencapai tujuan sudah ditentukan. sesuai dengan target yang sudah
di lingkungan sekitar kelompok di lingkungan ditentukan.
(sekolah dan rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
JURNAL AKTIVITAS
1. Apa yang kalian harapkan dari Projek Kampanye Hidup Sehat pada P5
Tema Gaya HidupBerkelanjutan ini?
2. Apa kekhawatiran yang kalian miliki dari Projek Kampanye Hidup Sehat
pada P5 Tema GayaHidup Berkelanjutan ini?
3. Apa tantangan yang kalian perkirakan akan kalian hadapi dari Projek
Kampanye Hidup Sehatpada P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini?
Agar projek Kampenye Hidup Sehat dapat terlaksana dengan baik, maka kita wajib:
- Mengikuti kegiatan dengan teratur
- Bersikap terbuka
- Menaruh hormat pada diri sendiri dan orang lain
- Bekerja sama
Lembar Kerja 2 : Lampiran Aktivitas 4
1 2 3 4 5
Sangat tidak cukup setuju sangat
tidak setuju setuju setuju
setuju
⇦ ⇨
kenyataan? harapan ?
1. Kesepakatan Kampanye
2. Pembagian Peran
3. Jadwal diskusi/tindak lanjut
4. Lainnya (yang disepakati bersama)
Tertanda
Lembar
Draft Rencana Kampanye
Ilustrasi Kampanye
Lembar Kerja 5 : Lampiran Aktivitas 11
Kelompok :
Kelas/Fase :
Lembar Kerja 7 :
Laporan Hasil Diskusi Evaluasi
Pengetahuan yang aku dapat Keterampilan yang aku Sikap yang aku bangun dari
dari Projek Gaya Hidup bangun dari Projek Gaya Projek Gaya Hidup
Berkelanjutan ini Hidup Berkelanjutan ini Berkelanjutan ini
Di masa depan, pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari project Gaya Hidup
Berkelanjutan akan membantuku dalam…….. …...
Lampiran
Kuis Ketangguhan
Nilai dirimu dari 1 hingga 5 untuk hal-hal berikut: (1 = sangat tidak setuju, 5 = sangat setuju)
Dalam situasi krisis atau kacau, saya menenangkan diri dan fokus untuk mengambiltindakan
yang berguna.
Saya biasanya optimis. Saya melihat kesulitan sebagai sementara dan berharap untuk
mengatasinya.
Saya dapat mentolerir tingkat ambiguitas dan ketidakpastian yang tinggi tentang situasi.
Saya beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan baru. Saya pandai bangkit
kembali dari kesulitan.
Saya suka bercanda. Saya menemukan humor dalam situasi yang sulit, dan dapat
menertawakan diri saya sendiri.
Saya bisa pulih secara emosional dari kerugian dan kemunduran. Saya punya teman yang
bisa saya ajak bicara. Saya bisa mengungkapkan perasaan saya kepada orang laindan
meminta bantuan. Perasaan marah, kehilangan dan putus asa tidak berlangsung lama.
Saya merasa percaya diri, menghargai diri sendiri. dan memiliki konsep yang sehattentang
siapa saya.
Saya penasaran. Saya mengajukan pertanyaan. Saya ingin tahu bagaimana segalasesuatunya
bekerja. Saya suka mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu.
Saya belajar pelajaran berharga dari pengalaman saya dan dari pengalaman orang lain.
Saya pandai memecahkan masalah. Saya dapat menggunakan logika analitis, menjadikreatif,
atau menggunakan akal sehat praktis.
Saya pandai membuat semuanya berjalan dengan baik. Saya sering diminta untukmemimpin
kelompok dan proyek.
Saya sangat fleksibel. Saya merasa nyaman dengan kompleksitas paradoks saya. Saya
optimis dan pesimis, percaya dan berhati-hati, tidak egois dan egois, dan lain sebagainya.
Saya selalu menjadi diri saya sendiri, tetapi saya menyadari bahwa saya berbeda dalam
situasi yang berbeda.
Saya lebih suka bekerja tanpa deskripsi pekerjaan tertulis. Saya lebih efektif jika sayabebas
melakukan apa yang menurut saya terbaik dalam setiap situasi.
Saya pendengar yang baik. Saya memiliki keterampilan empati yang baik.
Saya tidak menghakimi orang lain dan beradaptasi dengan gaya kepribadian orang yang
berbeda.
Saya sangat tahan lama. Saya bertahan dengan baik selama masa-masa sulit. Saya memiliki
semangat mandiri di balik cara kerja sama saya dalam bekerja dengan oranglain.
Saya telah dibuat lebih kuat dan lebih baik oleh pengalaman yang sulit.
Hasil quiz:
>80 sangat tangguh!
65-80 lebih tangguh dari
kebanyakan orang50-65
cukup tangguh
40-50 belajar menjadi tangguh
<40 belum tangguh. harus belajar
Memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang kuat. Harga diri adalah
bagaimana perasaan Anda tentang diri Anda sendiri. Ini menentukan seberapa banyak
Anda belajar setelah terjadi kesalahan. Inimemungkinkan Anda untuk menerima pujian
dan pujian. Ini bertindak sebagai penyangga terhadap pernyataan yang menyakitkan
sekaligus menerima kritik yang membangun. "Saya suka, menghargai, dan mencintai
diri sendiri ..........................."
Baca orang lain dengan empati. Lihat sesuatu melalui perspektif orang lain, bahkan
antagonis. Sikap menang / menang / menang dalam konflik. Tanyakan "Apa yang
dipikirkan dan dirasakan orang lain?
Gunakan intuisi, firasat kreatif. Terimalah persepsi dan intuisi bawah sadar sebagai
sumber informasi yang valid dan berguna. Tanyakan "Apa yang dikatakan tubuh saya?
Apakah lamunan itu berarti apa- apa? Mengapa saya tidak percaya apa yang dikatakan
kepada saya? Bagaimana jika saya melakukan ini?"
Pertahankan diri dengan baik. Hindari dan blokir serangan, lawan. Lihat dan lihat
kontra, "permainan", dan manipulasi yang dicoba orang lain. Temukan sekutu, sumber
daya, dan dukungan.
Indikator yang baik dari kesehatan mental yang luar biasa adalah ketika
seseorang yang berbicara tentang pengalaman kasar berkata, "Saya tidak akan pernah
rela mengalami hal seperti itu lagi, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah
terjadi pada saya." Tanyakan "Bagaimana saya bisa membalikkan ini? Mengapa bagus
jika ini terjadi? Apa hadiahnya?"
Menjadi lebih baik dan lebih baik setiap dekade. Menjadi semakin kompeten
dalam hidup, tangguh, tahan lama, menyenangkan, dan bebas. Luangkan lebih sedikit
waktu untuk bertahan hidup daripada yang lain dan selamat dari kesulitan besar
dengan lebih baik. Nikmati hidup lebih dan lebih.