Anda di halaman 1dari 47

PROYEK

PENGUATAN
PROFIL PEAJAR
PANCASILA
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

“Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle”

MODUL
SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

SMA NEGERI 3 PURWOREJO


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan baik. Modul Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini berisi informasi Umum.
Komponen Inti, serta lampiran yang diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu
acuan/pedoman bagi pembimbing maupun peserta didik dalam melaksanakan tugas projek.
Agar pelaksanaan projek dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman
yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman
yang dapat menjadi acuan bagi guru pembimbing dan peserta didik. Modul ini disusun sebagai
acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas projek dalam kurikulum Merdeka ini. Pedoman ini
berisi hal-hal yang berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan peserta didik dalam kegiatan
Projek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila untuk Fase F (Kelas XI) dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif dari para
pembaca dan peserta didik sebagai pengguna maupun darai pihaka-pihak lain yang terkait
dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan
adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharaap modul ini ke depan akan semakin
bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu peserta didik dan guru SMA Negeri 3
Purworejo di dalam melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5). Aamiin.

Purworejo, Juli 2023

Penyusun
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Modul : Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan
Judul Projek : Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style
Nama Penyusun : Tim Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Purworejo
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang sekolah : SMA
Fase / Kelas : F / XI

2. Sarana dan Prasarana


Laptop, LCD Proyektor, Kamera, Tripod, HP, Buku referensi, jaringan internet

3. Target Peserta Didik


Peserta didik Kelas XI / Fase F yang berjumlah: ± 252 peserta didik

4. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Proyek


“Pemuda menurut Undang-Undang No.40 tahun 2009 adalah warga negara
Indonesia yang berusia 16 sampai 30 tahun yang merupakan periode penting usia
pertumbuhan dan perkembangan. Menurut hasil Susenas tahun 2020, perkiraan jumlah
pemuda sebesar 64,50 juta jiwa atau hampir seperempat dari total penduduk Indonesia
(23,86 persen).”
Tahun 2009, pemerintah membuat program pembangunan kepemudaan, yang salah
satunya adalah Program Gaya Hidup Berkelanjutan Pemuda. Program yang bertujuan
membangun komitmen peranan pemuda dalam pembangunan ekonomi nasional ini terdiri
dari 3 pilar: penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan.
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan SMA yang mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila, dengan Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style” ini bertujuan
dengan sadar akan masa depan kesehatan bumi dan makhluk di dalamnya, kita harus
terbebas dari sampah.
Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak
lanjut. Tahap pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran Gaya Hidup
Berkelanjutan. Mengacu pada Program Gaya Hidup Berkelanjutan Pemuda, kedua tahap ini
dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya
sikap mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk bergaya hidup berkelanjutan. Hal
ini sangat penting dilaksanakan mengingat motivasi sebagian besar pemuda Indonesia
dalam memahami gaya hidup berkrlanjutan masih cukup rendah.
Tahap berikutnya adalah aksi, refleksi dan tindak lanjut. Mengacu pada Program
Gaya Hidup Berkelanjutan Pemuda, kedua tahap ini adalah bagian dari pemberdayaan.
Dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada pemuda dalam
gaya hidup yang berkelanjutan. Pengetahuan dan pemahaman yang diberikan setalah
pemuda tersebut sadar akan pentingnya bergaya hidup berkelanjutan, sehingga mereka
memiliki motivasi dan sikap mental yang kuat untuk menyongsong masa depan, gapai
mimpi dan cita-cita. Pemberdayaan ini dilaksanakan melalui penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan tentang Gaya Hidup Berkelanjutan Pelatihan, pendidikan dan
penyuluhan yang diberikan harus melalui tahap analisis kebutuhan sehingga pelatihan dan
pendidikan yang diberikan tepat sasaran.
Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Gaya Hidup Berkelanjutan
SMA dengan Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style”, dapat tumbuh
remaja/generasi muda yang memiliki daya saing kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner,
berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah, mampu mengambil bagian
masa depan bangsa dan mewujudkannya dalam keyakinan kelas sehingga akan muncul
remaja/generasi muda yang berdaya dalam memperkuat ketahanan nasional.

B. KOMPONEN INTI
1. Deskripsi Singkat Proyek
Pembelajaran projek pertama di Fase F / Kelas XI ini dilaksanakan selama empat
minggu atau ±120 Jam Pelajaran. Mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan
mengembangkan sebuah topik Berangkat dari tema dan topik tersebut, sasaran dan capaian
Profil Pelajar Pancasila diambil 4 dimensi, yakni
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
b. Gotong Royong
c. Kreatif
Projek pertama di Fase E / Kelas XI ini dilaksanakan oleh seluruh peserta didik kelas
XI, dari XI-1 s.d XI-7. Pembelajaran dilaksanakan di kelas masing-masing bersama
narasumber yang berasal dari fasilitator yang terdiri dari guru-guru mata pelajaran umum
yang mengajar di kelas XI. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang mengacu kepada dimensi
Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Life Style”
ini bertujuan untuk membangun kesadaran, memahami tenatang gaya hidup sehat, serta
memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengajak semua
remaja dalam bentuk kampanye hidup tanpa sampah untuk penyelamatan bumi.
Kaitannya dalam bidang pendidikan, Gaya Hidup Berkelanjutan sangat perlu
diajarkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan dirinya dimasa depan. Salah satu
terobosan pemerintah untuk memasukan tema “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN ”
menjadi salah satu tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui Gaya Hidup
Berkelanjutan ini peserta didik akan belajar untuk berkembang agar menjadi dewasa dengan
cara melakukan gaya hidup sehat bagi penerapan nilai-nilai membina hubungan dengan
pemerintah dan semua remaja agar dapat menjadi partner dalam pelaksanaan program Gaya
Hidup Berkelanjutan. Hal ini penting karena para peserta didik perlu mendapat ragam
pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah:
temu ahli, wawancara, diskusi, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
Selain itu keberhasilan dari projek Gaya Hidup Berkelanjutan ini ditentukan pada perubahan
perilaku dan cara pandang peserta didik tentang Gaya Hidup Berkelanjutan dan bagaimana
mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dan mnegkampanyekan dalam masyarakat
khususnya remja. Gaya Hidup Berkelanjutan juga bertujuan untuk mempersiapkan agar
remaja Indonesia dapat tumbuh dan berkembang untuk menggapai masa depan dengan dasar
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, berakhlak mulia, gotong royong, kreatif dan
mandiri.
Hasil atau output dari projek ini adalah peserta didik untuk melatih kesehatan fisik
dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan
berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu
kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk memahami tentang kampanye gaya
hidup sehat tanpa sampah di sekitar mereka. Sedangkan secara spesifik sesuai tema yang
diangkat tujuannya adalah menyiapkan Generasi 4.0 agar memiliki kepercayaan akan
kekuatan dan potensi dirinya sebagai modal untuk menggapai cita-cita membangun jiwa
yang sehat mewujudkan masyarakat damai dan, berkeadilan social, serta berorientasi pada
pembangunan yang berkelanjutan. Perlu diketahui juga bahwa generasi 4.0 memiliki
karakteristik yang berbeda dengan generasi lain. Dalam K- JTP: Vol. 06, No.01, dijelaskan
bahwa generasi 4.0 mempunyai karakter yang menyukai teknologi, fleksibel, lebih cerdas,
dan toleran pada perbedaan budaya. Generasi ini juga terhubung secara global dan
berjejaring di dunia virtual. Meskipun terkenal open minded, namun generasi ini juga
dketahui mempunyai karakter yang kurang baik, seperti lebih senang dengan budaya instan
dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, melalui rentetan proses
pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan peserta didik kelas
XI ini mampu mengarahkan potensi yang dimilikinya tersebut untuk turut serta
menyuarakan aspirasinya dalam membangun gaya hidup sehat dan mengkampanyekan
kepada semua remaja melalui berbagai media. Guna penilaian yang komperhensif dan
mengetahui perkembangan peserta didik diadakan asesmen formartif dan asesmen sumatif
dengan rubrik yang telah disediakan.

2. Rencana Kegiatan Proyek

MATRIKS JADWAL
KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

No Hari, Tanggal Tahap Kegiatan


1 9 Juni 2023 Persiapan Rapat Koordinasi Tim Kurikulum
Konsultasi dengan Tim Perancang Projek.
Kurikulum konsultasi dengan kepala sekolah
2 14 Agustus 2023 Koordinasi Rapat Koordinasi Kegiatan P5 dengan seluruh
koordinator dan fasilitator dan distribusi modul
3 16 Agustus 2023 Persiapan lanjut Seluruh koordinator dan fasilitaor
mempersiapkan projek.
Koordinator dan fasilitator membuat jadwal
sederhana berkait dengan penanggung jawab
pada setiap aktivitas projek
4 16 Agustus 2023 Koordinasi Tim Kurikulum dengan koordinator projek
berkoordinasi dengan Narasumber dari luar
(jika ada)
5 18 Agustus 2023 Koordinasi Penjelasan secara teknis kepada peserta didik
mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, penentuan topik riset perkelas,
pembentukan kelompok projek dan
perlengkapan/bahan yang dibutuhkan.
6 22 – 23 Agustus Tahap 1 Fasilitator memfasilitasi kegiatan pengenalan
2023 (Pengenalan) Bersama dengan tim guru dalam mapel umum
terkait:
• Sustainable Development Goals atau SDGs
• Gaya Hidup Berkelanjutan
• Zero Waste Lifestyle
• Etika gaya hidup sehat berkelanjutan
• Menggali kepekaan pelajar terkait masalah
lingkungan dan dan dampak hidup sehat
berkelanjutan
7 25 dan 29 Tahap II Fasilitator memfasilitasi kegiatan kontekstual
Agustus 2023 (Kontekstual) Bersama dengan tim guru dalam mapel umum
terkait:
• Identifikasi diri (kaitannya dengan gaya
hidup berkelanjutan)
• Menggali informasi terkait gaya hidup sehat
• Mengidentifikasi kasus gaya hidup sehat
• Mengidentifikasi karakter gaya hidup sehat
• Identifikasi masalah lokal yang berpengaruh
terhadap kesehatan global
8 29-30 Agustus; Tahap III Fasilitator memfasilitasi kegiatan aksi Bersama
1, 19, 20, 22, 26, (Aksi) dengan tim guru dalam mapel umum terkait:
27, 29 • Pemilihan Sub Tema untuk Proyek
September; 7-8, Kelompok
14 November • Menggali dan menyusun ide kelompok
2023 • Pembuatan Produk untuk masalah prioritas
• Gelar Karya dan Kampanye Gaya Hidup
Remaja penyelamat Bumi
9 15 November Tahap IV Fasilitator memfasilitasi kegiatan refleksi
2023 (Refleksi) bersama dengan tim guru dalam mapel umum
terkait apa yang telah didapatkan siswa selama
pembelajaran P5 tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan”, sekaligus evaluasi atas
hambatan yang dihadapi selama pelaksaan
kegiatan.
10 15 November Tahap V Fasilitator membimbing siswa untuk
2023 (Tindak Lanjut) menyebarluaskan informasi dan pengetahuan
tentang gaya hidup berkelanjutan untuk
menyelamatkan bumi melalui media sosial
11 17 November Koordinasi Penyusunan nilai rapor P5 tema “Gaya Hidup
2023 Berkelanjutan”
12 17 November Koordinasi Refleksi dan evaluasi internal guru yang
2023 tergabung di dalam tim tema “kGaya Hidup
Berkelanjutan”

3. Tahapan Projek

TAHAPAN DAN ALOKASI WAKTU


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Jumalah
No Kegiatan
Jam
Tahap Pengenalan 26
1 Sustainable Development Goals atau SDGs
Prioritas: 8
- Energi bersih untuk lingkungan
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
- Ekosistem Darat
2 Gaya Hidup Berkelanjutan 4
3 Macam upaya untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan 2
4 Zero Waste Lifestyle 2
5 Etika gaya hidup sehat berkelanjutan 4
6 Menggali kepekaan pelajar terkait masalah lingkungan dan dampak hidup
6
sehat berkelanjutan
Tahap Kontekstual 12
7 Identifikasi diri (kaitannya dengan gaya hidup berkelanjutan) 2
8 Menggali informasi terkait gaya hidup sehat 2
9 Mengidentifikasi kasus gaya hidup sehat 2
10 Mengidentifikasi karakter gaya hidup sehat 2
11 Identifikasi masalah lokal yang berpengaruh terhadap kesehatan global 4
Tahap Aksi 72
12 Pemilihan Sub Tema untuk Proyek Kelompok 2
13 Menggali dan menyusun ide kelompok 6
14 Pembuatan Produk untuk masalah prioritas
- Energi bersih untuk lingkungan
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab 54
- Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
- Ekosistem Darat
15 Gelar Karya dan Kampanye Gaya Hidup Remaja penyelamat Bumi 10
Tahap Refleksi 6
16 Mengevaluasi penyelenggaraan gelar karya 6
Tahap Tindak Lanjut 4
17 Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang gaya hidup
4
berkelanjutan untuk menyelamatkan bumi melalui media sosial
Total Jam Proyek 120

4. Tempat Projek
Tempat pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan” ini akan dilaksanakan di kelas masing-masing dan di lingkungan SMA
Negeri 3 Purworejo pendampingan penuh dari koordinator, fasilitator, dan tim guru
proyeknya masing-masing. Dalam satu kelas dibagi dalam 3 kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dunia dari keempat masalah berikut ini.
a. Energi bersih untuk lingkungan
b. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
c. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
d. Ekosistem Darat
Melalui keempat projek ini diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan
masalah-masalah lokal yang akan berdampak pada kesehatan global dan dapat
menyebarluaskan pengetahuan serta gerakannya melalui media sosial masing-masing dan
media sosial sekolah.
5. Daftar Tim Projek dan Fasilitator Projek
Kelas Tim Projek
XI-1 Listyaningsih, S.Pd. (Fasilitator)
Djamila, S.Pd.
Sri Purwanti, S.Pd.
Anas Padri Astanta, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-2 Sri Sugiati, S.Pd. (Fasilitator)
Djamila, S.Pd.
Sri Purwanti, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Listyaningsih, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Setyo Sigit Purwnto, S.Pd.
XI-3 Khusnul Khotimah, S.Pd. (Fasilitator)
Erenius Sutikno, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Listyaningsih, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Anung Bagas S., S.Pd.
XI-4 Erenius Sutikno, S.Pd. (Fasilitator)
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Yustine Maulina, S.Pd.
Daimurrahman, M.Pd.
Anung Bagas S., S.Pd.
XI-5 Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd. (Fasilitator)
Erenius Sutikno, S.Pd.
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Yustine Maulina, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-6 Yustine Maulina, S.Pd. (Fasilitator)
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Khusnul Khotimah, S.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.
XI-7 Khusnul Khotimah, S.Pd. (Fasilitator)
Aulia Fajri Purnamasari, S.Pd.
Erenius Sutikno, S.Pd.
Puji Wardaya, M.Pd.
Sri Sugiati, S.Pd.
Djamila, S.Pd.
Sumarsih, S.Pd.
Sri Mulyati, S.Pd.
Umu Setya Pertiwi, S.Pd.

C. PANDUAN PELAKSANAAN
1. Relevansi Projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Sustainable Development Goals atau SDGs adalah tujuan pembangunan
berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Secara umum, program ini
memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi di negara yang
membutuhkan bantuan.
Dikutip dari website Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, SDGs bertujuan
untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan
dan menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat. Selain itu, program ini
bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan melakukan pembangunan yang
inklusif dan terlaksananya tata kelola yang bisa menjaga peningkatan kualitas kehidupan
dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being) adalah salah satu dari
17 tujuan SDGs yakni untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat dan berupaya untuk
mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dunia. Pada tahun 2030, PBB menargetkan
seluruh masyarakat mampu memiliki akses terhadap layanan kesehatan.
Lalu, mengapa sangat penting mengajak peserta didik untuk melakukan gaya hidup
sehat berkelanjutan?
Pertama, peserta didik adalah generasi penerus bangsa di masa depan. Jika generasi
penerus ini sudah terbiasa melakukan gaya hidup sehat berkelanjutan, masa depan
kelestarian lingkungan akan semakin cerah.
Kedua, sebagai bagian dari pelaksanaan SDG’s (Sustainable Development Goals)
yang menjadi acuan pembangunan di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.
Ketiga, meningkatkan kualitas hidup yang sehat.Gaya hidup sehat berkelanjutan
adalah wujud kecintaan terhadap diri sendiri dan lingkungan untuk menggapai cita dan
masa depan yang cerah.
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi
penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya
peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk
mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional.
(Statistik Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan gaya hidup sehat yang berkelanjutan kepada para
peserta didik SMA usia pemuda 16-18 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah
dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal
kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan
pendampingan bagi peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-
nilai luhur dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan . Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi
peserta didik untuk belajar dan menggali pengalaman. Peserta didik yang memiliki daya
kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang
menyerah adalah peserta didik yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya
di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Projek
“Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti
pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran
bahasa; penghitungan dasar hasil survey dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan
potensi sosial lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja
kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat: peserta didik, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah
daerah, dan pihak lainnya. Projek “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle” yang
mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” menciptakan kesempatan belajar murid
untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila. Bertujuan untuk membangun
kesadaran, menggali potensi diri, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki dalam menghasilkan kampanue. Projek dengan metode pembelajaran yang
aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik
temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk memahami tentang gaya hidup
sehat dan menkampanyekan kepada masyarakay khusunya remaja.
2. Tujuan Spesifik Projek “Gaya Hidup Berkelanjutan”
Dengan pemberian tugas projek yang bertema Gaya Hidup Berkelanjutan
diharapkan peserta didik mampu:
a. Membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga dapat
merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami.
b. Mengembangkan secara spesifik lima dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni
Berketuhanan YME, Gotong Royong, Mandiri, dan Kreatif.
c. Memiliki keinginan untuk memahami istilah dan konsep baru dalam bidang Gaya
Hidup Berkelanjutan .
d. Berpikir kritis terhadap apa yang mereka lihat dan temui dan ekspresikan sehingga
gagasan mereka dapar dipakai secara bertanggung jawab.
e. Menggunakan ide / gagasan mereka dalam menciptakan kampanye gaya hidup sehat
bagi remaja yang bertanggung jawab, sederhana, empati, peduli dan berbagi.

3. Alur Projek dan Kerangka Pengalaman Belajar


Tahap Pengenalan : Mengenal permasalahan global yang berkaitan dengan gaya hidup
berkelanjutan
1. Mengenal 2. Mengenal 3. Macam upaya 4. Mengenal 5. Etika gaya
Sustainable Gaya Hidup untuk Zero Waste hidup sehat
Development Berkelanjutan mewujudkan Lifestyle (2JP) berkelanjutan
Goals atau (4JP) gaya hidup (4 JP)
SDGs (8 JP) berkelanjutan
(2JP)
6. Menggali
kepekaan
pelajar
terkait
masalah
lingkungan
dan dampak
hidup sehat
berkelanjutan
(6JP)
Tahap Kontekstual : Mengkontekstualkan pemahaman dengan mengindentifikasi
permasalahan lokal
7. Identifikasi 8. Menggali 9. 10. 11.
diri (kaitannya informasi terkait Mengidentifikasi Mengidentifikasi Identifikasi
dengan gaya gaya hidup sehat kasus gaya karakter gaya masalah
hidup (2JP) hidup sehat hidup sehat lokal yang
berkelanjutan) (2JP) (2JP) berpengaruh
(2JP) terhadap
kesehatan
global (4JP)
Tahap Aksi : Membuat produk untuk penyelesaian masalah prioritas
12. Pemilihan 13. Menggali dan 14. Pembuatan 15. Gelar Karya
Sub Tema untuk menyusun ide Produk untuk dan Kampanye
Proyek kelompok (6JP) masalah Gaya Hidup
Kelompok (2JP) prioritas (54JP) Remaja
penyelamat
Bumi (10JP)
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : Bersama-sama merefleksi projek yang dilaksanakan
16. 17.
Mengevaluasi Menyebarluaskan
penyelenggaraan informasi dan
gelar karya pengetahuan
(6JP) tentang gaya
hidup
berkelanjutan
untuk
menyelamatkan
bumi melalui
media sosial
(4JP)

4. Dimensi Sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan


Dimensi profil pelajar pancasila yang dapat diambil dalam projek tema Gaya Hidup
Berkelanjutan dengan topik “Selamatkan Bumi dengan Zero Waste Lifestyle“ terdiri dari
4 dimensi yang dijabarkan pada tabel berikut ini:

Target Pencapaian di Akhir Fase F Aktivitas


Dimensi Sub-Elemen
(SMA, 16-18 tahun) Terkait
Bertakwa Akhlak pribadi Menyadari bahwa aturan agama dan 1, 2, 3, 4, 5,
kepada Tuhan - Integritas sosial merupakan aturan yang baik 11, 16, 17
Yang Maha Esa dan menjadi bagian dari diri sehingga
dan Berakhlak bisa menerapkan secara bijak dan
Mulia kontekstual
Akhlak kepada Mengidentifikasi masalah lingkungan 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Alam – hidup di tempat ia tinggal dan 9, 11
Memahami melakukan langkah-langkah konkret
Keterhubungan yang bisa dilakukan untuk
Ekosistem menghindari kerusakan dan menjaga
Bumi keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Akhlak kepada Mewujudkan rasa syukur dengan 1, 2, 3, 4, 5, 6,
Alam – membangun kesadaran peduli 10, 11
Menjaga lingkungan alam dengan menciptakan
Lingkungan dan mengimplementasikan solusi dari
Alam permasalahan lingkungan yang ada.
Sekitarnya
Gotong Royong Kolaborasi – Membangun tim dan mengelola 3, 4, 9, 11, 12,
Kerjasama kerjasama untuk mencapai tujuan 14, 15
bersama sesuai dengan target yang
sudah di tentukan
Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam 1, 2, 3, 4, 10,
gagasan yang untuk mengekspresikan pikiran dan 11, 12, 13, 14
orisinal atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta memikirkan segala
resikonya dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan 7, 8, 13, 14,
karya dan pikiran dan/atau perasaannya dalam 15
tindakan yang bentuk karya dan/atau tindakan, serta
orisinal mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
resikonya
Memiliki Bereksperimen dengan berbagai 7, 8, 13, 14,
keluwesan pilihan secara kreatif untuk 15, 17
berfikir dalam memodifikasi gagasan sesuai dengan
mencari perubahan situasi
alternatif solusi
permasalahan
5. (Referensi) Perkembangan Sub-Elemen Antarfase
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase – Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia

Belum
Mulai Berkembang Sangat
Sub-elemen Berkemban
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
g
akhlak Membiasa- Berani dan Menyadari Menyadari bahwa
pribadi - kan konsisten bahwa aturan aturan agama dan
integritas melakukan menyampaikan agama dan sosial sosial merupakan
refleksi kebenaran atau merupakan aturan yang baik
tentang fakta serta aturan yang baik dan menjadi bagian
pentingnya memahami dan menjadi dari diri sehingga
bersikap konsekuensinya bagian dari diri bisa
jujur dan untuk diri sendiri sehingga bisa menerapkannya
berani dan orang lain menerapkannya secara bijak dan
menyampaik secara bijak dan kontekstual dalam
an kebenaran kontekstual aksi nyata program
atau fakta Gaya Hidup
Berkelanjutan
Akhlak Memahami Memahami Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kepada Alam keterhubung konsep sebab- masalah masalah lingkungan
– Memahami an antara akibat di antara lingkungan hidup di tempat ia
Keterhubung satu ciptaan berbagai ciptaan hidup di tempat tinggal dan
an Ekosistem dengan Tuhan dan ia tinggal dan melakukan
Bumi ciptaan Mengidentifikasi melakukan langkah-langkah
Tuhan yang berbagai sebab langkah-langkah konkret yang bisa
lain yang mempunya konkret yang dilakukan untuk
dampak baik bisa dilakukan menghindari
atau buruk, untuk kerusakan dan
langsung menghindari menjaga
maupun tidak kerusakan dan keharmonisan
langsung, menjaga ekosistem yang ada
terhadap alam keharmonisan di lingkungannya
semesta ekosistem yang dalam aksi nyata
ada di program Gaya
lingkungannya. Hidup
Berkelanjutan
Akhlak Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan rasa
kepada Alam memahami rasa syukur rasa syukur syukur dengan
– Menjaga tindakan- dengan dengan membangun
Lingkungan tindakan berinisiatif untuk membangun kesadaran peduli
Alam yang ramah menyelesaikan kesadaran peduli lingkungan alam
Sekitarnya dan tidak permasalahan lingkungan alam dengan
ramah lingkungan alam dengan menciptakan dan
lingkungan sekitarnya menciptakan dan mengimplementasi
serta dengan mengimplementa kan solusi dari
membiasaka mengajukan sikan solusi dari permasalahan
n diri untuk akternatif solusi permasalahan lingkungan yang
berperilaku dan mulai lingkungan yang ada dalam aksi
ramah menerapkan ada. nyata program
lingkungan solusi tersebut. Gaya Hidup
Berkelanjutan

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase – Gotong Royong

Berkembang
Belum Mulai Sangat
Sub-elemen Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
kolaborasi - Menunjukkan Menyelaraskan Membangun Membangun
kerja sama ekspektasi tindakan tim dan tim dan
(harapan) sendiri dengan mengelola mengelola
positif kepada tindakan orang kerjasama untuk kerjasama untuk
orang lain lain untuk mencapai tujuan mencapai
dalam rangka melaksanakan bersama sesuai tujuan bersama
mencapai tujuan kegiatan dan dengan target secara mandiri
kelompok mencapai tujuan yang sesuai dengan
di lingkungan kelompok di sudah target yang
sekitar lingkungan ditentukan. sudah
(sekolah dan sekitar, serta ditentukan.
rumah). memberi
semangat
kepada orang
lain
untuk bekerja
efektif dan
mencapai tujuan
bersama.

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase – Kreatif

Belum Mulai Berkembang Sangat


Sub-elemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menghasil- Mengembang- Menghubung- Menghasilkan Menghasilkan
kan gagasan kan gagasan kan gagasan gagasan yang gagasan yang
yang orisinal yang ia miliki yang ia miliki beragam untuk beragam untuk
untuk membuat dengan mengekspresikan mengekspresi-
kombinasi hal informasi atau pikiran dan/atau kan pikiran
yang baru dan gagasan baru perasaannya, dan/atau
imajinatif untuk untuk menilai perasaannya,
mengekspresikan menghasilkan gagasannya, serta menilai
pikiran dan/atau kombinasi memikirkan segala gagasannya,
perasaannya. gagasan baru risikonya dengan serta
dan imajinatif mempertimbangkan memikirkan
untuk banyak perspektif segala risikonya
mengekspresi- seperti etika dan dengan
kan pikiran nilai kemanusiaan mempertimbang-
kan banyak
dan/atau ketika gagasannya perspektif
perasaannya. direalisasikan. seperti etika dan
nilai
kemanusiaan
ketika
gagasannya
direalisasikan
dalam bentuk
aksi nyata
program Gaya
Hidup
Berkelanjutan .
Menghasil- Mengeksplorasi Mengeksplor- Mengeksplorasi Mengeksplorasi
kan karya dan asi dan dan dan
dan mengekspresi- mengekspresi- mengekspresikan mengekspresi-
tindakan kan pikiran kan pikiran pikiran dan/atau kan pikiran
yang orisinal dan/atau dan/atau perasaannya dalam dan/atau
perasaannya perasaannya bentuk karya perasaannya
sesuai dengan dalam bentuk dan/atau tindakan, dalam bentuk
minat dan karya dan/atau serta karya dan/atau
kesukaannya tindakan, serta mengevaluasinya tindakan, serta
dalam bentuk mengevaluasi- dan mengevaluasi-
karya dan/atau nya dan mempertimbang- nya dan
tindakan serta mempertim- kan dampak dan mempertim-
mengapresiasi bangkan risikonya bagi diri bangkan dampak
dan mengkritik dampaknya dan lingkungannya dan risikonya
karya dan bagi orang dengan bagi diri dan
tindakan yang lain menggunakan lingkungannya
dihasilkan berbagai perspektif. dengan
menggunakan
berbagai
perspektif dalam
bentuk proposal
rancang karya
Gaya Hidup
Berkelanjutan.
memiliki berupaya Menghasilkan Bereksperimen Bereksperimen
keluwesan mencari solusi solusi dengan berbagai dengan berbagai
berpikir alternatif saat alternatif pilihan secara pilihan secara
dalam pendekatan yang dengan kreatif untuk kreatif untuk
mencari diambil tidak mengadap-tasi memodifikasi memodifikasi
alternatif berhasil berbagai gagasan sesuai gagasan sesuai
solusi berdasarkan gagasan dan dengan perubahan dengan
permasalah- identifikasi umpan balik situasi. perubahan
an terhadap situasi untuk situasi dalam
menghadapi aksi nyata
situasi dan pelaksanaan
permasalah-an program Gaya
Hidup
Berkelanjutan.
6. Rencana Kegiatan Pembelajaran

a. Tahap Pengenalan
Mengenali gaya hidup berkelanjutan

Aktivitas 1: Sustainable Development Goals atau SDGs


Aktivitas 2: Gaya Hidup Sehat Berkelanjutan
Aktivitas 3: Menggali kepekaan untuk menumbuhkan kesadaran terkait dampak hidup
sehat berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengenali Sustainable Development Goals (SDGs)
2. Peserta didik mampu memahami hidup sehat berkelanjutan
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi dampak hidup sehat berkelanjutan
§ Waktu : 8 JP
• Alat/Bahan :
Alat tulis, buku catatan
• Peran Guru :
Fasilitator
Narasumber dari Dinas Terkait
Langkah 1. Guru mengarahkan peserta didik untuk ke Aula yang sudah disiapkan
Kegiatan untuk mengikuti kegiatan talk show “Gaya Hidup Berkelanjutan”
2. Peserta didik menyimak dengan saksama materi dari pembicara tamu
dengan penuh semangat dan mencatat informasinya.
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan jika ada yang ingin di gali lebih jauh
Kumpulkan hasil catatan pada LK

Dokumen/
Produk yang Lembar Kerja 1 : Catatan Informasi Talk Show (individu)
dihasilkan

Referensi tentang SDGs


https://youtu.be/1g31nARNwnc
https://youtu.be/bCQYTq6VYQI
https://youtu.be/rpI0xa-W_Lo
https://youtu.be/9qiVBF_7wvY Good Health and well being
b. Tahap Kontekstualisasi
Lihat diri sendiri dan lingkungan sekitar

Aktivitas 4: Mengidentifikasi diri


Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi diri sendiri.
§ Waktu : 2 JP
• Alat/Bahan :
Alat tulis,
Peran Guru :
Moderator, Supervisi, Konsultasi, Narasumber dan Fasilitator
Persiapan Guru menyiapkan dan membagikan lembar kerja identifikasi diri.

Pelaksanaan 1) Guru membagikan lembar kerja aktivitas 4 kepada semua peserta didik.
2) Guru meminta peserta didik mengisi dengan jujur dan sesuai keadaan yang
nyata.

Tugas Mengerjakan lembar kerja 2 untuk aktivitas 4

Aktivitas 5 : Menggali informasi terkait kasus gaya hidup sehat


Aktivitas 6 : Mengidentifikas kasus gaya hidup sehat
Aktivitas 7 : Mengidentifikas karakteristik gaya hidup sehat
Aktivitas 8: Etika bergaya hidup sehat berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menggali informasi terkait kasus gaya hidup sehat yang terjadi
menggunakan teknik 5W +1H ( What, Who, Why, When, Where dan How) dalam bentuk
diagram tulang ikan (fish bone diagram)/ atau bentuk lain.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kasus gaya hidup sehat dengan mengajukan
pertanyaan
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik gaya hidup sehat
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik dampak gaya hidup sehat.
a. Waktu : 10 JP
• Bahan :
Lem/double tape, Spidol warna, Sticky note, HVS (atau menyesuaikan)
• Peran Guru :
Moderator dan Fasilitator
Langkah 1. Bergabung dengan teman dalam satu kelompok ambil salah satu dari 3 sub
Kegiatan tema yang disediakan (gaya hidup sehat secara fisik, mental atau emasional)

Aktivitas 5: Kegiatan literasi digital


2. Carilah jurnal online atau hasil penelitian mengenai gaya hidup sehat bagi
remaja melalui internet
3. Baca pahami dan simpulkan isi jurnal atau hasil penelitian secara kritis
dengan teknik 5W + 1H ( What, Who, Why, When, Where dan How).
4. Tulis hasil analisis dengan stiky note , maksimalkan kreatifitas dengan spidol
warna.

Aktivitas 6:
5. Lakukan survey sederhana kepada teman dalam satu kelompok yang pernah
melakukan gaya hidup sehat.
6. Buatlah pertanyaan atau mintalah dia menceritakan yang dialaminya.
7. Analisis satu permasalahan yang di dapatkan
8. Simpulkan hasil survey dalam bentuk laporan sederhana
9. Laporan tersebut berisi kasus yang dialami, intensitas terjadinya, dampak
yang ditimbulkan, tindakan yang dilakukan dan sejauhmana pemahaman
siswa terhadap gaya hidup sehat berkelanjutan.

Aktivitas 7
1. Carilah informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam gaya
hidup sehat berkelanjutan di sekolah dari berbagai sumber.
2. Lakukan penggalian menggunaan smartphone, gunakan beberapa
pertanyaan berikut dalam eksplore informasi :
a. Bagaimana dampak gaya hidup sehat bagi remaja di sekolah ?
b. Apa saja karakteristik gaya hidup sehat?
c. Seberapa pentingkah gaya hidup sehat bagi remaja di terapkan
di sekolah ?
3. Diskusikan jawaban tadi dengan teman satu kelompok,
4. Identifikasi diri sendiri dengan mengisi LK “Sudah sehatkah
gaya hidupku”

Aktivitas 8:
1. Dari aktivitas 5,6,7 , lanjutkan dengan observasi dan wawancara kepada
teman tentang gaya hidup sehatnya.
2. Buatlah daftar pertanyaan dengan beberapa indikator berikut :
a. Penampilan fisik yang berbeda
b. Tingkat kecerdasan akademik
c. Kondisi finansial dan latar belakang keluarga
d. Watak / karakter yang dominan
e. Tingkat kepercayaan diri dan optimisme
f. Tindakan gaya hidup sehatnya.
Diskusikan dalam kelas hasil aktivitas 5,6, 7 dan 8.
Dokumen/ LK 3:
Produk Mengisi lembar aktivitas
yang
dihasilkan

Referensi tentang Gaya Hidup Sehat :


https://youtu.be/vr4Jat1tQUs,https://youtu.be/L3qy_L7XbNI,https://youtu.be/ny5WqkvWlA0
https://youtu.be/HQ5m1PcN1hI, https://youtu.be/M5vu9vs0olc, https://youtu.be/DQH8xa9sFXY,
https://youtu.be/7Md71q09H1c,

Referensi tentang Remaja dan Pergaulan :


https://youtu.be/9jrsM8SFXYk , https://youtu.be/qZ0JFgQ00oc, https://youtu.be/SbrmBXw37TI,
https://youtu.be/86fJsFTTGPU, https://youtu.be/IEPxTod3vYA, https://youtu.be/cW7kb3oLKhc,
https://youtu.be/mdnIqgewwqs.

c. Tahap Aksi
Kampanye gaya hidup sehat remaja yang berkelanjutan

Aktivitas 9: Menggali dan menyusun ide kelompok


Aktivitas 10: Menyusun proposal kampanye
Tujuan Pembelajaran:
1. Peseta didik mampu menentukan gambaran kampanye sesuai sub tema yang dipilih
dalam diskusi kelompok
2. Peserta didik dapat menyusun draft kampanye gaya hidup sehat berdasarkan hasil
gambaran kampanye yang telah di tentukan sebelumnya
• Waktu : 10 JP
Bahan :
Alat tulis, laptop, internet
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Bergabung bersama semua kelompok dalam satu kelas
Kegiatan 2. Simak penjelasan bapak ibu guru tentang kampanye gaya hidup
sehat dengan seksama, ajukan pertanyaan jika belum paham
3. Tema utama “Kampanye Gaya Hidup Sehat”, pilihannya bisa fokus
di Sehat secara fisik, sehat secara mental dan sehat secara
emosional dengan mencari referensi di mana saja melalui buku,
internet atau sumber lainnya sesuai dengan pembagian sub tema per
kelas.
4. Susun draft kampanye dengan durasi 15 menit, cari referensi di
mana saja, dapat memodifikasi yang telah ada di internet.
5. Semua anggota aktif mencari ide, dan dapat mencari inspirasi di
mana saja.
6. Konsultasikan draft kampanye yang setengah jadi atau dari awal ke
bapak /ibu guru agar mendapatkan masukan yanag tepat.
7. Tentukan alur, tugas dan peran masing-masing anggota kelompok.
8. Kumpulkan draft rancangan kampanye
Dokumen/ Lembar kerja 4 : Draft Rancangan kampanye
Produk
yang
dihasilkan

Aktivitas 11. Menyelenggarakan gelar karya dan melakukan kampanye gaya hidup remaja
yang berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menampilkan kampanye gaya hidup remaja berkelanjutan sebagai modal
meraih masa depan.
Waktu : 20 JP
Bahan :
Kostum kampanye, properti kampanye, alat tulis, laptop, kuesioner penilaian
Tempat : Aula SMANJA
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Perhatikan rundown acara yang ada, berdoalah dahulu sebelum penampilan.
kegiatan 2. Buatlah yel-yel untuk saling menyemangati antara anggota kelompok
3. Tampilkan performa terbaik agar pesan sampai pada penonton
4. Dokumentasikan selama pementasan koordinasikan kepada bapak ibu guru
5. Unggah ke media sosial masing –masing dan medsos sekolah
6. Jangan lupa sebarkan kuesioner dan tarik kuesioner tersebut setelah penampilan
7. Kuesioner tersebut di gunakan pada tahap evaluasi

Dokumen/ Lembar Kerja 5 :


Produk 1. Kuesioner yang telah diisi penonton
yang 2. Dokumentasi penampilan (video penampilan)
dihasilkan

Aktivitas 12: Membuat poster dan video kampanye gaya hidup remaja sehat yang
berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat mengkampanyekan gaya hidup remaja sehat kepada masyarakat melalui
poster digital dan video hasil pementasam kampanye yang telah di lakukan
Waktu : 10 JP
Bahan :
Alat tulis, laptop, smartphone
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Bagilah kelas menjadi 3 kelompok besar ( 2 kelomok dengan tema riset yang
kegiatan sama bergabung)
2. Masing-masing kelompok membuat sebuah poster digital.
a. Buatlah poster gaya hidup berkelanjutanyang akan diunggah di medsos
pribadi, kelas dan sekolah.
b. Konsultasikan dengan Bpk/Ibu fasilitator
c. Unggah di medsos.
3. Masing -masing kelompok membuat sebuah video kampanye gaya hidup sehat.
a. Buat video kampanye dengan contoh susunan:
1) Kalimat Pembuka
2) Transisi video
3) Cuplikan kampanye
4) Kalimat penutup
5) Durasi video maksimal 3 menit
b. Gunakan aplikasi edit video yang kalian kuasai
c. Download hasil tanpa watermark
d. Konsultasikan kepada bapak ibu guru
e. Jika telah disepakati bersama bapak ibu guru unggah video tersebut di media
sosial sekolah dan media sosial masing-masing dengan disepakati membuat
tagar yang sama misalnya #Gayahidupremajasehat,
#Kampanyegayahidupsehat, #sesarengansehat, #smanjasehat.
Dokumen/ Lembar Kerja 6:
Produk a. Poster digital gaya hidup sehat y.ang diunggah di medsos pribadi, kelas dan
yang sekolah
dihasilkan b. Video kampanye gaya hidup remaja sehat yang siap di upload di IG/youtube
sekolah.
Tugas juga dikumpulkan melalui link yang akan diberikan kemudian.

d. Tahapan Refleksi
Evaluasi hasil kampanye gaya hidup sehat berkelanjutan

Aktivitas 13: Mengevaluasi penyelenggaraan gelar karya kampanye gaya hidup sehat
berkelanjutan
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye gaya hidup sehat dengan saling
berbagi cerita terkait kendala hambatan yanag di hadapi
Waktu : 4 JP
Bahan :
Alat tulis dan Buku catatan
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah 1. Duduk melingkar bersama dalam satu kelas di pimpin oleh bapak ibu guru
Kegiatan 2. Ketua kelas membuka forum diskusi evaluasi pelaksanaan kampanye,
hambatan kendala yang terjadi selama kegiatan.
3. Sekretaris kelas membacakan hasil quesioner yang telah diperoleh, dan
membuat kesimpulan dari kuesioner yang di bagikan kepada penonton.
4. Lihat jangkauan video kampanye yang telah di unggah melalui jumlah like,
komen dan share yang ada.
5. Lakukan evaluasi terhadap komentar di media sosial dan diskusikan
bersama bapak/ibu guru.
6. Analisis media yang paling memberikan dampak baik kepada kampanye
gaya hidup sehat.
7. Tulis intisari hasil diskusi evaluasi di buku catatan dan LK
Dokumen/ Lembar Kerja 7 : Laporan hasil diskusi evaluasi
Produk
yang
dihasilkan

e. Tahapan Tindak Lanjut


Komitmen gaya hidup sehat berkelanjutan

Aktivitas 14 : Membuat kartu perilaku positif sebagai bentuk dukungan dan komitmen
bergaya hidup sehat yang berkelanjutan
Aktivitas 15 : Membuat komitmen kelas untuk bergaya hidup sehat demi masa depan
Aktivitas 16 : Mencetak dan memasang komitmen tersebut di dinding kelas
Tujuan Pembelajaran:
1. Membentuk pribadi peserta didik yang sehat secara fisik, mental dan emosional di sekolah
2. Peserta didik mampu membuat kartu perilaku positif sebagai bentuk dukungan dan
komitmen gaya hidup sehat berkelanjutan di sekolah
3. Peserta didik mampu membuat jurnal pribadi sebagai pengembangan karier pada masa
depan sebagai hasil refleksi dari upaya gaya hidup sehat di sekolah
Waktu : 8 JP
Bahan :
Lem, alat tulis, buku catatan, kertas karton.
Peran Guru :
Fasilitator
Langkah Bergabunglah bersama kelompok
Kegiatan awal Bapak ibu guru melakukan
ice breaking

Aktivitas 14:
1. Buatlah kartu perilaku positif dengan mengisi lembar kerja
“Impianku, Aksiku, Ceritaku” di lembar kerja terlampir
2. Kartu perilaku positif bertujuan menyampaikan pesan mengenai
perubahanterkait gaya hidup sehat dengan mengkomunikasikan
kepada masyarakat luas.
3. Tunjukkan kreatifitas membuat ”Impianku, Aksiku, Ceritaku”
4. Simpan kartu tersebut dalam bentuk jpg bagikan ke media
sosial kelassekolah dan pribadi
5. Dengan membagi kartu perilaku positif, mengajak orang lain
untukmelakukan kebaikan.
1. Duduk melingkar bersama dalam satu kelas di pimpin oleh bapak ibu guru
2. Ketua kelas membuka forum diskusi komitmen semua warga kelas agar
terwujud gaya hidup remaja sehat demi masa depan
3. Sekretaris kelas membuat kesimpulan
4. Beberapa siswa menyusun kesimpulan tresebut menjadi sebuah Komiten

Aktivitas 16:
1. Semua warga kelas menyepakati komitmen tersebut
2. Mencetak komitmen tersebut untuk di pasang di dinding kelas

Dokumen/ Lembar Kerja 8 :


Produk 1. Kartu Perilaku Positif (individu)
yang 2. Komitmen (kelas)
dihasilkan

D. ASSESMENT (PENILAIAN)

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dilakukan melalui 3 bentuk penilaian
yaitu 1) Penilaian Diagnostik, 2) Penilaian Formatif, dan 3) Penilaian Sumatif, dengan rincian sebagai
berikut:
Rincian Diagnostik Formatif Sumatif
Waktu Pelaksanaan Pada awal Selama Proyek Pada akhir
perencanaan Proyek berlangsung pelaksanaan Proyek
Pihak yang memberikan Guru Guru Guru
Assesmen Peserta didik / antar
teman
Rincian Bentuk asesmen Lisan tanya jawab Observasi Tes tertulis
Diskusi Laporan Projek
Presentasi
Refleksi
Manfaat untuk Tim fasilitasi Menentukan garis Mengawasi Mengukur
Proyek dasar untuk menilai pembelajaran keberhasilan proyek.
kemampuan peserta Mengukur Bahan evaluasi
didik pemahaman peserta penyusunan proyek
didik terhadap materi berikutnya
Manfaat untuk peserta didik Mengetahui Membantu peserta Mengetahui capaian
pengetahuan awal didik mengembangkan proyek
yang dimiliki potensi diri

1. Assesment Diagnostik
Waktu : Awal Pembelajaran (Aktivitas 1)
Bentuk: Tanya Jawab Di Awal Pembelajaran
Informasi yang ingin digali Pertanyaan Kunci
Pemahaman mereka tentang Gaya Hidup 1. Apakah kamu mengetahui arti Gaya Hidup
Berkelanjutan Berkelanjutan
2. Apakah kamu mengetahui peran anak muda dalam
mensikapi tentang Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup sehat perilaku berkaitan 1. Bagaimana mensikapi tentang gaya hidup sehat?
dengan Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Apakah kalian tertarik kampanye gaya hidup
sehat?
3. Seberapa pentingkah gaya hidup sehat diterapkan
pada diri sendiri?

2. Assesment Formatif

Anekdotal
Penilaian diambil dari:
- Partisipasi kehadiran peserta didik
- Partisipasi dalam diskusi kelas
Bentuk penilaian rubrik tambahan

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik


5 4 3 2 1

Partisipasi 95 - 100% 85-95% 75-85% 65-75% < 65%


Kehadiran

Partisipasi Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif. Tidak aktif.
diskusi Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran
Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan
merespon merespon merespon merespon
sesuai sesuai sesuai sesuai
konteks konteks konteks konteks
dalam setiap dalam dalam dalam setiap
diskusi kebanyakan beberapa diskusi
diskusi diskusi

Refleksi Seluruh Seluruh atau Sebagian Sebagian Tidak


Jurnal jurnal terisi. sebagian besar jurnal jurnal terisi. mengisi
Tepat besar jurnal terisi. Merespon jurnal.
sasaran. terisi. Tepat sesuai
Merespon Tepat sasaran. konteks
sesuai sasaran. Merespon dengan
konteks Merespon sesuai penjelasan
dengan rinci sesuai konteks sederhana.
dan konteks dengan Beberapa
memberikan penjelasan jawaban tidak
pandangan sederhana. tepat sasaran.
baru.
3. Assesment Sumatif
Presentasi Kampanye Gaya Hidup Sehat

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik


1
5 4 3 2

Orisinalitas Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan ide Menghasilkan Tidak


Ide dan ide dan ide atau atau penggunaan ide dan membuat/me
Kreativitas penggunaan penggunaan cara cara yang baru, menggunakan nyelesaikan
cara yang yang baru, menunjukkan cara yang proposal
baru, inovatif, inovatif, unik, usaha ke arah konvensional,
unik, berjiwa berjiwa muda, menjadi inovatif, tidak
muda,member dan unik, berjiwa menunjukkan
dayakan memberdayakan muda, dan sisi inovatif,
potensi yang yang ada memberdayakan unik, berjiwa
ada yang ada muda, dan
memberdayakan
yang ada

Nilai Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan Tidak


Kampanye produk produk produk kampanye produk membuat
kampanye kampanye yang yang dibuat kampanye yang proposal
yang dibuat dibuat dengan dengan cukup belum sesuai
dengan baik baik sesuai baik sesuai tujuan, tujuan, berguna
sesuai tujuan tujuan, berguna berguna dan dan berharga,
dan , berguna dan berharga, berharga, mampu belum mampu
dan berharga, mampu memecahkan memecahkan
mampu memecahkan sebagian masalah masalah yang
memecahkan masalah yang yang diidentifikasi,
masalah yang diidentifikasi, diidentifikasi, tidak
diidentifikasi, kurang praktis, tidak praktis, praktis,belum
praktis, layak belum layak layak dijadikan layak dijadikan
dijadikan dijadikan contoh contoh kampanye contoh
contoh kampanye dengan beberapa kampanye
kampanye. dengan sedikit perbaikan
perbaikan

Isi Proposal Proposal Proposal Proposal Tidak


mencakup mencakup mencakup mencakup membuat
seluruh seluruh elemen sebagian besar sebagian dari proposal /
elemen yang yang dari elemen yang elemen yang proposal
dibutuhkan. dibutuhkan. dibutuhkan. dibutuhkan. tidak selesai
Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasan
lengkap lengkap lengkap diberikan lengkap
diberikan diberikan untuk untuk sebagian diberikan untuk
untuk setiap sebagian besar elemen tersebut. sebagian dari
elemen dari elemen - elemen tersebut,
tersebut. elemen tersebut. sementara
lainnya kurang
lengkap atau
tepat.

Presentasi Penguasaan Penguasaan Penguasaan dalam Penguasaan Tidak


Kampanye dalam dalam penyampaian dalam melakukan
penyampaian penyampaian materi cukup baik penyampaian presentasi
materi sangat materi baik materi kurang
baik baik

Komitmen

Elemen Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1


penilaian 5 4 3 2

Isi Komitmen Komitmen Komitmen Komitmen Tidak


mencakup mencakup mencakup mencakup membuat
seluruh seluruh elemen sebagian besar sebagian dari Komitmen
elemen yang yang dari elemen yang elemen yang
dibutuhkan. dibutuhkan. dibutuhkan. dibutuhkan.
Penjelasan dan Penjelasan Penjelasan Penjelasan
analisis lengkap lengkap diberikan diberikan untuk
lengkap diberikan untuk untuk sebagian sebagian dari
diberikan sebagian besar elemen tersebut. elemen tersebut,
untuk setiap dari elemen - Sementara bagian Sementara
elemen elemen tersebut. kecil lainnya bagian lainnya
tersebut. Projek ini kurang lengkap kurang lengkap
Projek ini logis dan bisa atau kurang tepat atau tepat
logis dan bisa diterapkan tetapi tidak sehingga
diterapkan dalam konteks mempengaruhi mempengaruhi
dalam konteks nyata pemahaman pemahaman
nyata dunia. pengunjung. pengunjung.
dunia.

Organisasi Seluruh Sebagian besar Sebagian Sebagian besar Tidak


komponen Komponen komponen visual dari komponen membuat
visual visual Komitmen visual Komitmen
Komitmen Komitmen lengkap dan Komitmen yang
lengkap dan lengkap dan tertata dengan adatidak
tertata dengan tertata dengan rapi, lengkap, tidak
sangat rapi, rapi, terorganisir, dan tertata dengan
terorganisir, terorganisir, dan menarik. rapi,
dan menarik. menarik. terorganisir, dan
menarik.

Presentasi Penguasaan Penguasaan Penguasaan dalam Penguasaan Tidak


Komitmen dalam dalam penyampaian dalam membuat
penyampaian penyampaian materi dan penyampaian unjuk karya
materi dan materi dan komunikasi materi dan
komunikasi komunikasi dengan komunikasi
dengan dengan pengunjung cukup dengan
pengunjung pengunjung baik. pengunjung
sangat baik. baik. kurang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Ciri-Ciri Pergaulan Sehat Remaja: Prinsip dan Dampak Positifnya, https://tirto.id/ciri-ciri-pergaulan-


sehat-remaja-prinsip-dan-dampak-positifnya-gmo4

Dian Kusumawardani (2022). Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa,
https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-berkelanjutan-pada-siswa/

DosenSosiologi.Com (2022). Macam Pergaulan Sehat dan Pergaulan Tidak Sehat


https://dosensosiologi.com/macam-pergaulan-sehat-dan-tidak-sehat/

Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, Mengenal Pentingnya
Kesehatan Mental pada Remaja

Gaya Hidup Sehat untuk Remaja, Perhatikan Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
https://www.merdeka.com/jateng/gaya-hidup-sehat-untuk-remaja-perhatikan-kesehatan-fisik-mental-
dan-emosional-kln.html

https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-remaja

https://www.merdeka.com/jatim/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja-yang-perlu-diketahui-
baca-selengkapnya-kln.html

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/tanda-penyakit-mental-pada-
anak/

Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat (2019). Aksi Bergizi Hidup Sehat
Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian

Merancang dan memodifikasi Modul Projek SMA/K, Tema Gaya hidup berkelanjutan, Tanoto
Fondation

Muhammad Nuramdani.(2021). Ciri-Ciri Pergaulan Sehat, Manfaat, dan Cara Mempertahankannya.


Doktersehat.

Muhammad Fachrizal Helmi, Ayo Membangun Pola Pikir Pangan Berkelanjutan!, Panduan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SMA/K (FASE E)

Panduan Profil Pelajar Pancasila (2021) oleh tim Penyusun

Pola hidup sehat remaja, https://disdikbud.kendalkab.go.id/2022/11/02/pola-hidup-sehat-remaja/

Rully Desthian Pahlephi (2021). "SDGs Adalah: Pengertian dan 17 Tujuannya Bagi Kesejahteraan
Dunia" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6448066/mengenal-sdgs-adalah-dan-tujuan-
di-baliknya bertema.com..

WHO. (2002). Prevention and promotion in mental health. Mental health: evidence and research.
Geneva: Department of Mental Health and Substance Dependence.
Yetin Dwi Cantika (2021) Pergaulan Sehat Yang Wajib Remaja Ketahui, https://sabyan.org/pergaulan-
sehat-yang-wajib-remaja-ketahui/
LAMPIRAN

LEMBAR REFLEKSI DIRI

1. Isilah identitas kalian dengan lengkap, isilah pernyataan ini dengan jujur!
2. Berilah tanda (√) pada kolom “YA”jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai.
3. Hitunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkari kriteria:
“ Belum Berkembang-BB” , “Mulai Berkembang-MB”, “Berkembang Sesuai Harapan-
BSH”, “Sangat Berkembang-SB”

Nama Peserta:………………… Jumlah jawaban “YA” :……………


Kelas :………………… Kategoriku :……………

No. Pernyataan YA TIDAK


1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan
minat belajar saya.
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan
yang dihadapi.
3 Saya selalu mengelola emosi selama pelaksanaan pembelajaran.
4 Saya menyamakan tindakan saya dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan tujuan kelompok.
5 Saya selalu melakukan refleksi terhadap pencapaian hasil belajar saya.
6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik
dari teman
7 Saya senang bila dapat menyumbangkan pendapat dalam kelompok.
8 Saya selalu menghargai hasil keputusan kelompok dan konsisten
melaksanakannya.
9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat
saya
10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil
pelajar Pancasila.
Jumlah jawaban “YA”
Kriteria Penilaian Sikap
BB MB BSH SB
Jika Jawaban “YA” Jika Jawaban “YA” Jika Jawaban “YA” Jika Jawaban “YA”
kurang dari 3 4/5 6/7 lebih dari 7
Lembar Observasi Perkembangan Sub Elemen
Tahun Pelajaran 2023/2024
(SELURUH KEGIATAN)
Nama Peserta didik : Kelas : XI
Nomor Induk Peserta didik : Fase : F
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Purworejo
Tema Projek : Gaya Hidup Berkelanjutan

ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA BB MB BSH SB


1. Beriman,bertaqwakepada TuhanYME,danberakhlak mulia
Akhlak Pribadi – Integritas
2. Kreatif
a. Menghasilkan Gagasan yang orisinal
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisina
c. Memiliki keluwesan berfikir dalam mecari alternatif solusi permasalahan
3. Gotong Royong
Kolaborasi, Kerjasama.
4. Mandiri
Pemahaman diri dan situasi yang di hadapi

KETERANGAN NILAI:

BB. Belum Berkembang (V) MB. Mulai Berkembang (V) BSH. Berkembang Sesuai Harapan (V) SB. Sangat Berkembang (V)
Peserta didik masih membutuhkan Peserta didik mulai Peserta didik telah mengembangkan Peserta didik mengembangkan
bimbingan dalam mengembangkan mengembangkan kemampuan kemampuan hingga tahap konsisten. kemampuan melampaui harapan
kemampuan. namun belum konsisten.
RUBRIK LEMBAR OBSERVASI PERKEMBANGAN SUB ELEMEN
(Digunakan oleh guru untuk menilai elemen Projek Pelajar Pancasila)

Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang

akhlak pribadi - Membiasakan melakukan Berani dan konsisten Menyadari bahwa aturan agama dan Menyadari bahwa aturan agama
integritas refleksi tentang pentingnya menyampaikan kebenaran atau sosial merupakan aturan yang baik dan sosial merupakan aturan yang
bersikap jujur dan berani fakta serta memahami dan menjadi bagian dari diri baik dan menjadi bagian dari diri
menyampaikan kebenaran konsekuensinya untuk diri sehingga bisa menerapkannya sehingga bisa menerapkannya
atau fakta sendiri dan orang lain secara bijak dan kontekstual secara bijak dan kontekstual
dalam aksi nyata program Gaya
Hidup Berkelanjutan

Perkembangan Sub-elemen Kreatif

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang

menghasilkan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang
gagasan yang yang ia miliki untuk ia miliki dengan informasi atau beragam untuk mengekspresikan beragam untuk mengekspresikan
orisinal membuat kombinasi hal gagasan baru untuk pikiran dan/atau perasaannya, pikiran dan/atau perasaannya,
yang baru dan imajinatif menghasilkan kombinasi menilai gagasannya, serta menilai gagasannya, serta
untuk mengekspresikan gagasan baru dan imajinatif memikirkan segala risikonya memikirkan segala risikonya
pikiran dan/atau untuk mengekspresikan pikiran dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan banyak
perasaannya. dan/atau perasaannya. banyak perspektif seperti etika perspektif seperti etika dan nilai
dan nilai kemanusiaan ketika kemanusiaan ketika gagasannya
gagasannya direalisasikan. direalisasikan dalam bentuk aksi
nyata program Gaya Hidup
Berkelanjutan .

menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan


karya dan mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran dan/atau mengekspresikan pikiran dan/atau
tindakan yang dan/atau perasaannya dan/atau perasaannya dalam perasaannya dalam bentuk karya perasaannya dalam bentuk karya
orisinal sesuai dengan minat dan bentuk karya dan/atau dan/atau tindakan, serta dan/atau tindakan, serta
kesukaannya dalam bentuk tindakan, serta mengevaluasinya dan mengevaluasinya dan
karya dan/atau tindakan mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan mempertimbangkan dampak dan
serta mengapresiasi dan mempertimbang kan risikonya bagi diri dan risikonya bagi diri dan
mengkritik karya dan dampaknya bagi orang lain lingkungannya dengan lingkungannya dengan
tindakan yang dihasilkan menggunakan berbagai perspektif. menggunakan berbagai perspektif
dalam bentuk proposal rancang
karya Gaya Hidup Berkelanjutan .

memiliki berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai Bereksperimen dengan berbagai
keluwesan alternatif saat pendekatan dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk pilihan secara kreatif untuk
berpikir dalam yang diambil tidak berhasil gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai memodifikasi gagasan sesuai
mencari berdasarkan identifikasi menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi. dengan perubahan situasi dalam
alternatif solusi terhadap situasi permasalahan aksi nyata pelaksanaan program
permasalahan Gaya Hidup Berkelanjutan .

Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Mandiri

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang

Mengenali Menggambarkan pengaruh Membuat penilaian yang Mengidentifikasi kekuatan dan


kualitas dan kualitas dirinya terhadap realistis terhadap kemampuan tantangan-tantangan yang akan
minat diri serta pelaksanaan dan hasil dan minat , serta prioritas dihadapi pada konteks
tantangan yang belajar; serta pengembangan diri pembelajaran, sosial dan pekerjaan
dihadapi mengidentifikasi berdasarkan pengalaman yang akan dipilihnya di masa
kemampuan yang ingin belajar dan aktivitas lain yang depan.
dikembangkan dengan dilakukannya.
mempertimbangkan
tantangan yang
dihadapinya dan umpan
balik dari orang dewasa
Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Gotong Royong

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang

kolaborasi - Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan mengelola Membangun tim dan mengelola
kerja sama (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan orang kerjasama untuk mencapai tujuan kerjasama untuk mencapai
orang lain dalam rangka lain untuk melaksanakan bersama sesuai dengan target yang tujuan bersama secara mandiri
mencapai tujuan kelompok kegiatan dan mencapai tujuan sudah ditentukan. sesuai dengan target yang sudah
di lingkungan sekitar kelompok di lingkungan ditentukan.
(sekolah dan rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
JURNAL AKTIVITAS

Lembar Kerja 1 : Catatan Informasi Talk Show


(individu)(Aktifitas 1, 2, dan 3)

1. Apa yang kalian harapkan dari Projek Kampanye Hidup Sehat pada P5
Tema Gaya HidupBerkelanjutan ini?

2. Apa kekhawatiran yang kalian miliki dari Projek Kampanye Hidup Sehat
pada P5 Tema GayaHidup Berkelanjutan ini?

3. Apa tantangan yang kalian perkirakan akan kalian hadapi dari Projek
Kampanye Hidup Sehatpada P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini?

Harapan Kekhawatiran Tantangan

Perjanjian Kelas -> Contoh

Agar projek Kampenye Hidup Sehat dapat terlaksana dengan baik, maka kita wajib:
- Mengikuti kegiatan dengan teratur
- Bersikap terbuka
- Menaruh hormat pada diri sendiri dan orang lain
- Bekerja sama
Lembar Kerja 2 : Lampiran Aktivitas 4

Kuesioner Seberapa Sehatkah Saya


Berilah bobot pada 10 pertanyaan kuesioner di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu
rasakan.

1 2 3 4 5
Sangat tidak cukup setuju sangat
tidak setuju setuju setuju
setuju

1. Saya selalu membawa bekal dan memakannya di sekolah


2. Saya subuh selalu bangun dan ibadah selanjutnya aktifitas
3. Saya tidur malam tidak lebih dari jam 22.00 WIB
4. Saya selalu bermain game gadget kurang dari 5 jam sehari
5. Saya selalu tidak pernah jajan di kantin sekolah
6. Saya tidak pernah beli jajan lewat pagar gerbang sekolah
7. Saya 06.45 WIB sudah sampai sekolah
8. Saya tidak pernah sakit di UKS
9. ….. Saya memiliki keahlian/keterampilan yang unik yang tidak dimiliki semua orang.
10. Ayah/Ibu saya masih hidup semua dan mendukung cita-cita saya

Nilai Petunjuk Nilai


41-50 Kamu telah membudayakan gaya hidup sehat
31-40 Kamu berusaha membudayakan gaya hidup sehat
21-30 Kamu kurang peduli dengan gaya hidup sehat
10- 20 Kamu tidak tertarik pada gaya hidup sehat
Lembar Kerja 3 : Lampiran Aktivitas 5,6,7

Diskusi Menjadi sehat dan sukses: kenyataan atau harapan?

Menjadi Sehat dan Sukses

⇦ ⇨

kenyataan? harapan ?

Menurut saya …..


Karena …...
Lampiran Aktivitas 8

Tabel Berbagi Peran

Berdiskusilah bersama teman kelompokmu.


Hal yang harus disiapkan bersama:

1. Kesepakatan Kampanye
2. Pembagian Peran
3. Jadwal diskusi/tindak lanjut
4. Lainnya (yang disepakati bersama)

Kesepakatan Jadwal diskusi:


Kelompok :

Kami berjanji akan: Jadwal kerja:


1. ….
2. ….
3. ….
4. …. Lainnya:

Tertanda

No Nama Anggota Peran Alasan Penugasan Peran


Lembar Kerja 4 : Lampiran Aktivitas 9,10

Lembar
Draft Rencana Kampanye

Ide Kampanye Alur Kampanye

Ilustrasi Kampanye
Lembar Kerja 5 : Lampiran Aktivitas 11

LEMBAR OBSERVASI EVALUASI GELAR KARYA

Kelompok :
Kelas/Fase :

No TAHAP EVALUASI BB MB BHS SB


1. ISI
Menyampaikan ide atau informasi yang sesuai dengan topik
yang dibahas
2. ESTETIKA
Mengemas kampanye dengan baik dan menarik
3. KREATIVITAS
Tingkat kreativitas dalam pementasan yang dilakukan
4. PROPERTI
Pementasan yang ditampilkan menggunakan properti yang
estetik dan kesesuaian kostum dengan cerita
Lembar Kerja 6: Dokumen video dan poster digital yang dikumpulkan dilink(menyusul)

Lembar Kerja 7 :
Laporan Hasil Diskusi Evaluasi

Lembar Kerja 8 : Lampiran Aktivitas 14, 15, 16

Sekarang saatnya merefleksikan pengalaman belajar.


Tuliskanlah refleksi belajarmu dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap pada tabel di
bawah ini

Pengetahuan yang aku dapat Keterampilan yang aku Sikap yang aku bangun dari
dari Projek Gaya Hidup bangun dari Projek Gaya Projek Gaya Hidup
Berkelanjutan ini Hidup Berkelanjutan ini Berkelanjutan ini

Di masa depan, pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari project Gaya Hidup
Berkelanjutan akan membantuku dalam…….. …...
Lampiran
Kuis Ketangguhan

Nilai dirimu dari 1 hingga 5 untuk hal-hal berikut: (1 = sangat tidak setuju, 5 = sangat setuju)
Dalam situasi krisis atau kacau, saya menenangkan diri dan fokus untuk mengambiltindakan
yang berguna.

Saya biasanya optimis. Saya melihat kesulitan sebagai sementara dan berharap untuk
mengatasinya.

Saya dapat mentolerir tingkat ambiguitas dan ketidakpastian yang tinggi tentang situasi.

Saya beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan baru. Saya pandai bangkit
kembali dari kesulitan.

Saya suka bercanda. Saya menemukan humor dalam situasi yang sulit, dan dapat
menertawakan diri saya sendiri.

Saya bisa pulih secara emosional dari kerugian dan kemunduran. Saya punya teman yang
bisa saya ajak bicara. Saya bisa mengungkapkan perasaan saya kepada orang laindan
meminta bantuan. Perasaan marah, kehilangan dan putus asa tidak berlangsung lama.

Saya merasa percaya diri, menghargai diri sendiri. dan memiliki konsep yang sehattentang
siapa saya.

Saya penasaran. Saya mengajukan pertanyaan. Saya ingin tahu bagaimana segalasesuatunya
bekerja. Saya suka mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu.

Saya belajar pelajaran berharga dari pengalaman saya dan dari pengalaman orang lain.

Saya pandai memecahkan masalah. Saya dapat menggunakan logika analitis, menjadikreatif,
atau menggunakan akal sehat praktis.

Saya pandai membuat semuanya berjalan dengan baik. Saya sering diminta untukmemimpin
kelompok dan proyek.

Saya sangat fleksibel. Saya merasa nyaman dengan kompleksitas paradoks saya. Saya
optimis dan pesimis, percaya dan berhati-hati, tidak egois dan egois, dan lain sebagainya.

Saya selalu menjadi diri saya sendiri, tetapi saya menyadari bahwa saya berbeda dalam
situasi yang berbeda.

Saya lebih suka bekerja tanpa deskripsi pekerjaan tertulis. Saya lebih efektif jika sayabebas
melakukan apa yang menurut saya terbaik dalam setiap situasi.

Saya "membaca" orang dengan baik dan mempercayai intuisi saya.

Saya pendengar yang baik. Saya memiliki keterampilan empati yang baik.
Saya tidak menghakimi orang lain dan beradaptasi dengan gaya kepribadian orang yang
berbeda.

Saya sangat tahan lama. Saya bertahan dengan baik selama masa-masa sulit. Saya memiliki
semangat mandiri di balik cara kerja sama saya dalam bekerja dengan oranglain.

Saya telah dibuat lebih kuat dan lebih baik oleh pengalaman yang sulit.

Saya telah mengubah kemalangan menjadi keberuntungan dan menemukan manfaatdalam


pengalaman buruk.

Sumber: https://resiliencyquiz.com/index.shtml diterjemahkan.

Hasil quiz:
>80 sangat tangguh!
65-80 lebih tangguh dari
kebanyakan orang50-65
cukup tangguh
40-50 belajar menjadi tangguh
<40 belum tangguh. harus belajar

Orang Yang Sangat Tangguh Memiliki Sifat-Sifat Seperti Di Bawah Ini

Keingintahuan yang lucu dan kekanak-kanakan. Ajukan banyak pertanyaan,


ingin tahu cara kerjanya. Mainkan perkembangan baru. Nikmati diri mereka sendiri
seperti anak-anak. Selamat bersenang- senang hampir di mana saja. Bertanya-tanya
tentang banyak hal, bereksperimen, membuat kesalahan, terluka, tertawa. Tanyakan:
"Apa yang berbeda sekarang? Bagaimana jika saya melakukan ini? Siapa yang dapat
menjawab pertanyaan saya? Apa yang lucu tentang ini?"

Belajar terus menerus dari pengalaman. Dengan cepat mengasimilasi pengalaman


baru atau tak terduga dan memfasilitasi perubahannya. Tanyakan "Apa pelajarannya di
sini? Petunjuk awal apa yangsaya abaikan? Jika hal itu terjadi lagi, saya akan "

Beradaptasi dengan cepat. Sangat fleksibel secara mental dan emosional.


Nyaman dengan kualitas kepribadian yang kontradiktif. Bisa kuat dan lembut,
sensitif dan tangguh, logis dan intuitif, tenang dan emosional, serius dan
menyenangkan, dan sebagainya. Lebih banyak lebih baik. Dapat berpikir dengan cara
negatif untuk mencapai hasil yang positif. "Apa yang bisa salah, jadi bisa dihindari?"

Memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang kuat. Harga diri adalah
bagaimana perasaan Anda tentang diri Anda sendiri. Ini menentukan seberapa banyak
Anda belajar setelah terjadi kesalahan. Inimemungkinkan Anda untuk menerima pujian
dan pujian. Ini bertindak sebagai penyangga terhadap pernyataan yang menyakitkan
sekaligus menerima kritik yang membangun. "Saya suka, menghargai, dan mencintai
diri sendiri ..........................."

Berharap semuanya berjalan dengan baik. Optimisme yang mendalam dipandu


oleh nilai dan standar internal. Toleransi tinggi untuk ambiguitas dan ketidakpastian.
Dapat bekerja tanpa deskripsi pekerjaan, merupakan teladan profesionalisme yang baik.
Memiliki efek sinergis, membawa stabilitas pada krisis dan kekacauan. Tanyakan
"Bagaimana saya bisa berinteraksi dengan ini sehingga semuanya berjalan dengan baik
bagi kita semua?"

Baca orang lain dengan empati. Lihat sesuatu melalui perspektif orang lain, bahkan
antagonis. Sikap menang / menang / menang dalam konflik. Tanyakan "Apa yang
dipikirkan dan dirasakan orang lain?

Bagaimana rasanya menjadi mereka? Bagaimana mereka mengalamiku? Apa


yang sah tentang apayang mereka rasakan, katakan, dan lakukan?"

Gunakan intuisi, firasat kreatif. Terimalah persepsi dan intuisi bawah sadar sebagai
sumber informasi yang valid dan berguna. Tanyakan "Apa yang dikatakan tubuh saya?
Apakah lamunan itu berarti apa- apa? Mengapa saya tidak percaya apa yang dikatakan
kepada saya? Bagaimana jika saya melakukan ini?"

Pertahankan diri dengan baik. Hindari dan blokir serangan, lawan. Lihat dan lihat
kontra, "permainan", dan manipulasi yang dicoba orang lain. Temukan sekutu, sumber
daya, dan dukungan.

Memiliki bakat untuk kebetulan. Pembelajaran di sekolah kehidupan adalah


penangkal perasaan menjadi korban. Mereka dapat mengubah situasi yang secara
emosional beracun bagi orang lain menjadi sesuatu yang bergizi secara emosional bagi
mereka. Mereka berkembang dalam situasi yang membuat stres orang lain karena
mereka belajar pelajaran yang baik dari pengalaman buruk. Mereka mengubah
kemalangan menjadi keberuntungan dan mendapatkan kekuatan dari kesulitan.

Indikator yang baik dari kesehatan mental yang luar biasa adalah ketika
seseorang yang berbicara tentang pengalaman kasar berkata, "Saya tidak akan pernah
rela mengalami hal seperti itu lagi, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah
terjadi pada saya." Tanyakan "Bagaimana saya bisa membalikkan ini? Mengapa bagus
jika ini terjadi? Apa hadiahnya?"

Menjadi lebih baik dan lebih baik setiap dekade. Menjadi semakin kompeten
dalam hidup, tangguh, tahan lama, menyenangkan, dan bebas. Luangkan lebih sedikit
waktu untuk bertahan hidup daripada yang lain dan selamat dari kesulitan besar
dengan lebih baik. Nikmati hidup lebih dan lebih.

Anda mungkin juga menyukai