Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / semester : XI/Genap
Materi Pokok : Proposal
Alokasi Waktu : 6 jam (3 x pertemuan)
.
A. Kompetensi Dasar
3.12 Menentukan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian
yang dibaca.
4.12 Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran pedagogi genre serta
menggunkan metode diskusi dan penugasan ini, peserta didik dapat menentukan
informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca dan
melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif dengan
menunjukkan sikap disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab.
.
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (@ 2 x 45 menit)
Tujuan Peserta didik dapat:
(IPK) 3.12.1 memahami esensi proposal
3.12.2 mengidentifikasi unsur-unsur proposal
Langkah - Peserta didik dikondisikan oleh guru untuk mulai pembelajaran dengan diawali
Pembelajaran berdo’a bersama, melaksanakan presensi, dan diingatkan untuk selalu menjaga
protokol kesehatan.
- Peserta didik diajak untuk mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai beserta proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Peserta didik diminta untuk membaca contoh proposal berjudul “Kadar
Keilmuan Tulisan Peserta didik SMAN 3 Tasikmalaya pada Mading Sekolah”
yang ada di dalam buku siswa.
- Peserta didik mendiskusikan pengertian, tujuan, dan fungsi proposal dengan
bimbingan guru.
- Peserta didik diminta untuk membaca kembali proposal berjudul “Kadar
Keilmuan Tulisan Peserta didik SMAN 3 Tasikmalaya pada Mading Sekolah”
yang ada di dalam buku siswa.
- Peserta didik diminta mencatat informasi apa saja yang di dapat dari proposal
yang telah dibaca.
- Peserta didik mengidentifikasi/mencatat bagian-bagian unsur yang ada dalam
proposal.
- Guru memberikan penguatan pemahaman terkait bagian-bagian yang ada di
dalam proposal melalui unggahan video pembelajaran di aplikasi Ayo Sinau.
- Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan hal-hal yang belum
dipahami.
- Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksankan dengan
bimbingan guru.
Penilaian Sikap (dilaksanakan ketika peserta didik berdiskusi)
Tes tertulis (dilaksankan saat pertemuan akhir)

2. Pertemuan Ke-2 (@ 2 x 45 menit)


Tujuan Peserta didik dapat:
(IPK) 3.12.3 menemukan informasi dari setiap unsur proposal
4.12.1 mengidentifikasi isi proposal dari informasi yang dibaca.
Langkah - Peserta didik dikondisikan oleh guru untuk mulai pembelajaran dengan diawali
Pembelajaran berdo’a bersama, melaksanakan presensi, dan diingatkan untuk selalu menjaga
protokol kesehatan.
- Peserta didik diajak untuk mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai beserta proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Peserta didik diminta membaca kembali proposal berjudul “Kadar Keilmuan
Tulisan Peserta didik SMAN 3 Tasikmalaya pada Mading Sekolah” yang ada
di dalam buku Peserta didik.
- Peserta didik diminta untuk menemukan informasi-informasi penting yang ada
dalam setiap bagian/unsur proposal dalam aktivitas diskusi dengan saling
melempar pertanyaan.
- Peserta didik diminta merumuskan maksud/tujuan dari adanya bagian-bagian
tersebut di dalam proposal.
- Guru memberikan penguatan pemahaman terkait informasi penting pada tiap
bagian serta maksud dan tujuan keberadaannya melalui unggahan materi yang
diunggah pada aplikasi AyoSinau.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang kurang
dipahami.
- Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksankan dengan
bimbingan guru.
Penilaian Sikap (dilaksanakan saat Peserta didik menyelesaikan tugasnya)
Tes tertulis (dilaksankan saat pertemuan akhir)

3. Pertemuan Ke- 3 (@ 2 x 45 menit)


Tujuan Peserta didik dapat:
(IPK) 4.12.2 menyunting proposal yang dibaca dengan cara melengkapi informasi yang
kurang lengkap.
4.12.3 mempresentasikan hasil menyunting proposal
Langkah - Peserta didik dikondisikan oleh guru untuk mulai pembelajaran dengan diawali
Pembelajaran berdo’a bersama, melaksanakan presensi, dan diingatkan untuk selalu menjaga
protokol kesehatan.
- Peserta didik diajak untuk mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai beserta proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Guru menyajikan proposal rumpang.
- Peserta didik diminta untuk melengkapi bagian-bagian yang kurang dari
proposal tersebut agar menjadi proposal yang lebih efektif dan dapat
menyampaikan informasi isi proposal secara utuh.
- Peserta didik mempresentasikan proposal yang sudah memiliki bagian lengkap
(Apa pentingnya dilengkapi bagian-bagian tersebut? Fungsinya untuk apa?).
- Peserta didik lain diberi kesempatan untung mengomentari presentasi
kelompok lain.
- Guru memberikan penguatan pemahaman terkait kelengkapan informasi di
dalam proposal.
- Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksankan dengan
bimbingan guru.
Penilaian Sikap (dilaksanakan saat peserta didik menyelesaikan tugasnya)
Tes tertulis (dilaksankan saat pertemuan akhir)

Catatan: Instrumen penilaian dan LKPD terlampir.

Purworejo, Juni 2022


Lampiran 1
MATERI

A. Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan
dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci. Proposal umumnya
dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
B. Tujuan Proposal
Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau
persetujuan dari suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan.
Selain itu, proposal juga sering dibuat untuk permohonan dana/sponsorship melalui kerja
sama dengan pihak lain.
Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, umumnya
di dalam proposal juga tertera mengenai dana yang akan dibutuhkan dalam
pelaksanaannya. Jadi, secara keseluruhan isi dari proposal tersebut harus dapat
dimengerti oleh pihak lain yang ingin dimintai izin/persetujuan atau dana.
C. Fungsi Proposal
Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi pihak pembuat
proposal maupun bagi pihak yang menerima proposal.
Berikut ini adalah beberapa fungsi proposal:
1. Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk melakukan
penelitian yang berhubungan dengan sosia, budaya, agama, ekonomi, dan bidang
lainnya.
2. Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran dan proyeksi
dalam mendirrikan suatu usaha.
3. Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang suatu kegiatan
ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya perayaan, seminar,
pelatihan, dan lain-lain.
4. Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan tender, baik dari
lembaga pemerintah maupun swasta.
D. Jenis-Jenis Proposal
Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada
pengertian proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut:
1. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal
kegiatan adalah pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun
kelompok, misalnya pentas seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana dari
pihak tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaraan kegiatan akan menawarkan
sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.
2. Proposal Bisnis
Proposal bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik
perseorangan maupun kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha,
proposal kerjasama antar perusahaan, dan lain-lain.
3. Proposal Penelitian
Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal
penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai
pengajuan kegiatan penelitian.
4. Proposal Proyek
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis di mana isi proposal tersebut
tentang rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek
pembangunan.
E. Bentuk-Bentuk Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Proposal Formal
Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:
a. Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar
pengesahan)
b. Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, susunan
panitia, waktu, biaya)
c. Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pustaka, dan lain-lain)
2. Proposal Semi Formal
Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal. Namun, masih
berbentuk baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi
mengenai masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3. Proposal Non Formal
Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan
disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non forrmal
juga terdapat beberapa hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
F. Sistematika Penulisan Proposal
Setiap proposal memiliki sistematika yang berbeda-beda tergantung kebutuhan dari
setiap penyelenggara kegiatan, baik kegiatan penelitian maupun kegiatan acara atau pun
pembangunan. Antara sistematika proposal pennelitian dan proposal kegiatan memiliki
sedikit perbedaan.
Berikut ini perbedaan sistematika proposal penelitian dan proposal kegiatan:
1. Sistematika proposal penelitian
a. Bagian Awal
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
b. Bagian Utama
Bab I (Pendahuluan)
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Bab II (Kajian Teori)
Bab III (Metode Penelitian)
c. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
- Lampiran-lampiran
Struktur yang wajib ada dalam proposal
penelitan:
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat/kontribusi penelitian
5. Ruang Lingkup Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kajian Teori/landasan teori
8. Metode Penelitian
9. Penutup
10. Lampiran-lampiran
Jadwal Pelaksanaan
Rencana anggaran dana

2. Sistematika proposal kegiatan


a. Bagian Awal: Halaman Sampul
Berisi judul kegiatan dan identitas penyelenggaran kegiatan.
b. Bab I (Pendahuluan)
- Latar Belakang (diselenggarakannya kegiatan)
- Tujuan Kegiatan
- Manfaat Kegiatan
c. Bab II (Uraian Kegiatan)
- Nama dan Tema Kegiatan
- Bentuk Kegiatan
- Waktu Pelaksanaan Kegiatan
- Peserta Kegiatan
- Tempat Dilaksanakannya kegiatan
- Anggaran dana Kegiatan
- Susunan Panitia
d. Bab III (Penutup)
Struktur yang wajib ada dalam proposal kegiatan (acara):
1. Latar Belakang
2. Rumusan
3. Tujuan
4. Peserta
5. Waktu dan Temat
6. Susunan Pantia
7. Rencana Kerja
8. Anggaran Dana
9. Penutup
Catatan: Jangan lupa di bagian paling akhir diberi lembar
pengesahan yang berisi tanda tangan sekretaris panitia, ketua
panitia, dan kepala sekolah (jika kegiatan sekolah)
Lampiran 2
a. Penilaian Sikap
- Format Penilian Sikap

1. Rubrik Penilaian Sikap


NO Jenis Penilaian Kriteria Skor Indokator
4 SB Selalu disiplin dalam mengikuti proses
pembelajaran
1 Disiplin 3 B Sering disiplin dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2 C Kada-kadang disiplin dalam mengikuti
proses pembelajaran.
1 K Tidak pernah disiplin dalam mengikuti
proses pembelajaran
4 SB Selalu bertanggungjawab dalam bersikap
dan bertindak terhadp guru dan teman.
2 Tanggung Jawab 3 B Sering bertanggungjawab dalam bersikap
dan bertindak terhadp guru dan teman.
2 C Kadang-kadang bertanggung-
jawab dalam bersikap dan bertindak
terhadp guru dan teman.
1 K Tidak pernah bertanggungjawab dalam
bersikap dan bertindak terhadp guru dan
teman.
4 SB Selalu bekerja sama dengan teman dalam
proses pembelajaran.
3 B Sering bekerja sama dengan teman dalam
3 Kerja Sama proses pembelajaran.
2 C Kadang-kadang bekerja sama dengan
teman dalam proses pembelajaran.
1 K Tidak pernah bekerja sama dengan teman
dalam proses pembelajaran.

2. Penilian Diri

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 100
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 100
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
3. Penilian Teman Sebaya
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

4. Jurnal
Aspek Tindak
No Waktu Nama kejadian/perilaku
sikap Lanjut
1
2
3
4
dst.

b. Penilaian Pengetahuan
1) Kisi-kisi soal
KOMPETENSI LINGKUP MATERI INDIKATOR LEVEL NO BENTUK
DASAR MATERI SOAL SOAL
3.12 Menentukan Proposal Proposal: Disajikan kutipan proposal, 1 PG
informasi penting 1. informasi Peserta didik menentukan
yang ada dalam dalam informasi di dalam proposal
proposal kegiatan proposal; Disajikan kutipan proposal, 2 PG
atau penelitian dan Peserta didik menemukan
yang dibaca. 2. unsur-unsur informasi di dalam proposal
proposal. Disajikan kutipan proposal, 3 PG
Peserta didik menentukan isi dari
struktur proposal
Peserta didik menentukan kalimat 4 PG
pernyataan maksud dan tujuan
proposal
Peserta didik menentukan kalimat 5 PG
latar belakang
Disajikan kutipan proposal, 6 PG
Peserta didik menentukan
informasi yang tidak sesuai
Peserta didik mengurutkan 7 PG
sistematika proposal
Peserta didik menyebutkan isi 8 PG
proposal
Disajikan kutipan proposal, 9 PG
Peserta didik menentukan bagian
proposal
Peserta didik melengkapi kerangka 10 PG
proposal

2) Soal:
Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk soal nomor 1 dan 2!
Gizi buruk pada anak sampai saat ini masih menjadi masalah di Indonesia. Hingga tahun
2017 ada sekitar satu juta anak di Indonesia yang mengalami gizi buruk. Hingga saat ini
Indonesia masuk dalam lima besar untuk kasus gizi buruk. Gizi buruk akan memengaruhi
banyak organ dan sistem organ yang akan merusak sistem pertahanan tubuh terhadap
penyakit. Gizi buruk juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental serta
penurunan IQ.
Kasus gizi buruk ditemukan di Kecamatan Jakenan, tepatnya di Desa Karangrejo Lor. Di
Desa Karangrejo Lor terdapat enam kasus gizi buruk pada balita. Data tersebut menunjukkan
bahwa kasus gizi buruk di Desa Karangrejo Lor tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahuai penyebab gizi buruk pada balita, khususnya di Desa Karangrejo Lor. Selain itu,
penelitian ini bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka gizi buruk pada balita di Desa
Karangrejo Lor.
Disadur dari: http//anysws.blogspot.co.id/2015/02/makalah-gizi-buruk.html, diunduh 20 juli 2017
1. Informasi yang dibahas dalam kutipan proposal di atas adalah …
A. Gizi buruk di Desa Karangrejo diakibatkan akses pelayanan yang sulit dijangkau oleh
masyarakat desa.
B. Masyarakat Desa Karangrejo Lor kurang memperhatikan gizi anak balitanya.
C. Tingginya angka kasus gizi buruk di Desa Karangrejo Lor, Kecamatan Jakenan.
D. Gizi buruk yang terjadi di Desa Krangrejo Lor dapat memengaruhi pertumbuhaan dan
perkembangan balita di Desa Karangrejo Lor.
E. Angka gizi buruk di Desa Karangrejo Lor, Kecamatan Jakenan yang sulit turun.

2. Informasi yang sesuai dengan kutipan proposal di atas adalah …
A. Anak bergizi buruk akan mengalami gangguan pertumbuhan dan penurunan IQ.
B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab gizi buruk pada balita di Indonesia.
C. Data angka gizi buruk di Desa Karangrejo Lor terus bertambah.
D. Gizi buruk pada anak masih menjadi masalah terbesar bagi bangsa Indonesia.
E. Indonesia termasuk ke dalam lima negara yang memerangi gizi buruk.

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ”Hubungan Penurunan Populasi
Capung dan Penurunan Kualitas Air” adalah observasi.
2) Objek penelitian ini adalah capung dan kualitas air.
3) Sumber data primer diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Sumber data sekunder
atau data pelengkap diperoleh dari buku, jurnal ilmiah, dan internet.
4) Metode pengumpulan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi.
5) Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskripsi.
Pernyatan-pernyataan tersebut merupakan bagian dari ….
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tinjauan Pustaka
D. Metodologi Penelitian
E. Hipotesis

4. Kalimat yang berisi pernyataan maksud dan tujuan proposal kegiatan karya wisata kelas XI
SMA Nusa Pertiwi adalah ….
A. Tujuan umum penelitian ini mencakup dua hal yaitu meningkatkan pengetahuan peserta
didik terhadap materi di dalam kelas dan meningkatkan kreativitas peserta didik di luar
sekolah.
B. Kegiatan karya wisata bertujuan menambah ilmu pengetahuan peserta didik, membantu
peserta didik dalam mengaktualisasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah,
dan menggali ilmu-ilmu di luar sekolah.
C. Kegiatan ekstrakulikuler dapat menjadi bekal bagi peserta didik untuk terjun di tengah
masyarakat setelah menyelesaikan studinya nanti.
D. Program “Satu Hari di Desa” ini bertujuan mengajak peserta didik untuk mengenal
wilayah perdesaan sekaligus sebagai karya wisata.
E. Kepala sekolah beserta komite sekolah telah menetapkan kegiatan karya wisata sebagai
kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI.

5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Warga SMA Persada akan mengadakan rehabilitasi lingkungan dalam bentuk kegiatan kerja
bakti dan penanaman pohon. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu,
tanggal 23 Juli 2020
Latar belakang proposal yang sesuai dengan ilustrasi kegiatan tersebut adalah ….
A. Kebersihan lingkungan harus dijaga. Lingkungan yang bersih dan terjaga pelestariannya
dapat menjaga kualitas udara. Salah satau cara menjaga kelestarian lingkungan adalah
dengan merehabilitasi lingkungan.
B. Kegiatan rehabilitasi lingkungan ini melibatkan seluruh warga SMA Persada Kegiatan ini
bertujuan menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap kebersiahan dan lingkungan.
Rehabliatas lingkungan ini penting untuk masa depan warga SMA Persada.
C. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2020, di wilayah SMA
Persada. Rincian kegiatan tersebut yaitu kerja bakti dan penanaman pohon. Kegiatan
tersebut akan dibuka oleh kepala SMA Persada.
D. Kegiatan kerja bakti dan penanaman pohon pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2020 di
SMA Persada bertujuan untuk merehabilitasi lingungan yang mulai tercemar. Kegiatan
ini digagas oleh warga SMA Persada.
E. Pelaksanaan kegiatan ini diserahkan kepada pengurus SMA Persada. KePeserta didikan
SMA Persada berharap agar kegiatan kerjabakti dan penanaman pohon ini dapat rutin
diadakan. Dengan demikian, rehabilitasi lingkungan SMA Persada dapat terus
berlangsung.

6. Cermati paragraf berikut!
Penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terhadap Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh 21 perusahaan menemukan AMDK gelas yang tidak
layak minum. Selain itu, ada yang layak minum, tetapi dengan catatan habis dicermati lagi
proses produksinya. Jika tidak, ia bisa menjadi tak layak minum. Penelitian YLKI ini
dilatarbelakangi oleh ditemukannya AMDK gelas yang tercemar karena bocor dan
ditemukannya nomor register yang berbeda-beda dalam satu dus. Bahkan, ada AMDK yang
kandungan koloninya jauh melebihi SNI sementara tanggal kedaluwarsa AMDK tersebut
masih satu tahun lebih.
Informasi yang tidak sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
A. Standar SNI untuk AMDK gelas boleh melebihi asal batas waktu kedaluwarsanya masih
lama.
B. Terdapat AMDK gelas yang tidak layak minum berdasarkan penelitian YLKI.
C. Kandungan koloni jauh melebihi SNI sementara tanggal kedaluwarsa AMDK tersebut
masih satu tahun lebih.
D. YLKI melakukan penelitian 21 perusahaan dan menemukan AMDK gelas yang tidak
layak minum.
E. Ditemukannya AMDK gelas yang tercemar karena bocor dan ditemukannya nomor
register yang berbeda-beda dalam satu dus.

7. Menentukan sistematika penulisan proposal. Contoh: (1) Tujuan (2) Jenis Kegiatan (3)
Latar belakang (4) Landasan Kegiatan (5) Penutup (6) Anggaran Biaya Sistematika
penulisan proposal kegiatan yang tepat ditandai dengan nomor…..
A. (1), (3), (2), (4), (6), dan (5)
B. (1), (3), (4), (2), (6), dan (5)
C. (3), (1), (4), (2), (6), dan (5)
D. (4), (2), (1), (6), (3), dan (5)
E. (4), (3), (2), (1), (6), dan (5)

8. Hal yang tidak termasuk isi proposal ialah ….
A. pendahuluan
B. tujuan
C. dana yang dianggarkan
D. jenis kegiatan
E. honor panitia

9. Memiliki kemampuan berbicara tidaklah semudah yang dibayangkan orang. Banyak ahli
terampil menuangkan gagasan nya dalam bentuk tulisan namun sering mereka kurang
terampil menyajikannya secara lisan (langsung). Oleh sebab itu, perlu kiranya diadakan
lomba diskusi panel untuk tingkat SMU se-DKI ini. Sebagai wadah bagi Peserta didik
berlatih berbicara dan mengeluarkan pendapat ….
Penggalan proposal kegiatan di atas merupakan unsur proposal bagian ….
A. pendahuluan
B. sasaran
C. tema
D. dasar pemikiran
E. perkiraan anggaran

10. Bacalah kerangka proposal kegiatan berikut! Topik Proposal: Pelatihan Pemanfaatan
Limbah Kertas
Kerangka Proposal:
(1) Latar belakang
(2) ………
(3) Sasaran kegiatan
(4) Tempat dan waktu kegiatan
(5) Narasumber
(6) Susunan Panitia
(7) Jadwal kegiatan
Bagian yang tepat untuk melengkapi kerangka proposal tersebut adalah ….
A. Rumusan Masalah
B. Landasan Teori
C. Tujuan Kegiatan
D. Metode Pelatihan
E. Angaran Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai