Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Manunggal Bakti Pariaman


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / II
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar : Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu
proposal.Merancang sebuah proposal karya ilmiah
dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan.
Materi Pembelajaran : Teks Proposal
Alokasi Waktu : 4x30 Menit (Pertemuan Pertama)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery learning engan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memilikisikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat mengidentifikasi tiap-tiap unsur proposal,
menyunting proposaldan menentukan isi dari proposal
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 PENDAHULUAN
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Salam,mengecek kebersihan kelas,
Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu
berdoa,Presensi )
2. Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya Penilaian
berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3. Pendidik memberikan motivasi dengan menayangkan surat Al Maidah ayat 6 tentang
melakukan wudhu secara benar
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2 INTI
1. Stimulation (Stimulusi/Pemberian Ransangan)
Peserta didik dibagi menjadi beberapakelompok, Peserta didik membaca sebuah
proposalBerdasarkan hasil bacaan, peserta didik bertanya jawab tentang proposal
2. Problem Statement (Identifikasi masalah)
Peserta didik mendiskusikan hal-halberikut.menganalisis isi teks proposal yang
dibaca,mengidentifikasi sistematika proposal, menganalisis kaidah kebahasaan teks proposal ,
peserta didik mendiskusikan tugas halaman163 dan 170
3. Data Collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengolah hasil diskusi
4. Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data / informasi bagian-bagian penting, isi
proposal yang didapat dari teks proposal
5. Verification (Pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan kembali hasil kerja sebelumnya, Peserta didik menyusun
laporan hasildiskusi
6. Generalization (Menarik kesimpulan)
Perwakilan kelompok membacakan hasil kerjanya di depankelas, Peserta didik lain
memberikan tanggapan terhadap hasil presentasitemannya, Pendidik memberikan konfirmasi
atas hasil diskusi pesertadidik
3 PENUTUP
1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah dipelajari.
2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, bimbingan konseling, atau memberikan tugas baik individual atau kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Menyampaikan tugas memahami teks prosedurGuru dan peserta didik menutup
pelajaran dengan mengucapkan Hamdalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME karena
pembelajaran telah berlangsung dengan baik dan lancar.
No
1 Sikap Observasi Format Penilaian sikap (jurnal) Selama
proses
pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Penilaian
Harian (PH)
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Kinerja Pada saat
Laporan tertulis Lembar Penilaian Laporan tertulis presentasi
Pada akhir
PBM

Mengetahui, Pariaman, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RAHMI FADHILA, S.Pd. WIDYA EDRIANA, M.Pd


NIP. NIP.-

Lampiran

MATERI PROPOSAL

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Menurut KBBI, pengertian proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti
sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun
penelitian di perpustakaan (library research).
Baca juga: Pengertian Surat
Tujuan Proposal
Secara umum tujuan dibuatnya proposal adalah untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari
suatu pihak mengenai rencana atau rancangan yang akan dilakukan. Selain itu, proposal juga
sering dibuat untuk permohonan dana/ sponsorship melalui kerjasama dengan pihak lain.
Selain penjelasan mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, umumnya di dalam
proposal juga tertera mengenai dana yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Jadi,
secara keseluruhan isi dari proposal tersebut harus dapat dimengerti oleh pihak lain yang
ingin dimintai ijin/ persetujuan atau dana.
Fungsi Proposal
Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi pihak pembuat proposal
maupun bagi pihak yang menerima proposal. Berikut ini adalah beberapa fungsi proposal:
1. Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk melakukan
penelitian yang berhubungan dengan sosial, budaya, agama, ekonomi, dan
bidang lainnya.
2. Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran dan proyeksi
dalam mendirikan suatu usaha.
3. Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang suatu
kegiatan ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya
perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.
4. Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan tender, baik
dari lembaga pemerintah maupun swasta.
Jenis-Jenis Proposal
Secara umum, proposal dapat dibedakan dalam empat jenis. Mengacu pada pengertian
proposal di atas, berikut ini adalah beberapa jenis proposal tersebut:

1. Proposal Kegiatan

Ini merupakan proposal untuk melakukan suatu kegiatan. Isi proposal kegiatan adalah
pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok, misalnya pentas
seni dan budaya.
Seringkali proposal kegiatan ini sekaligus untuk pengajuan permohonan dana dari pihak
tertentu. Dan sebagai kompensasi, penyelenggaran kegiatan akan menawarkan sesuatu yang
bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.

2. Proposal Bisnis
Ini adalah proposal yang berhubungan dengan dunia bisnis, baik perseorangan maupun
kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian suatu usaha, proposal kerjasama antar
perusahaan, dan lain-lain.

3. Proposal Penelitian

Jenis proposal ini umumnya digunakan pada bidang akademisi. Contohnya proposal
penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini dibuat sebagai pengajuan
kegiatan penelitian.

4. Proposal Proyek

Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis dimana isi proposal tersebut tentang
rangkaian rencana kegiatan. Contohnya adalah proposal suatu proyek pembangunan.
Baca juga: Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Bentuk-Bentuk Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Proposal Formal
Proposal formal biasanya dilengkapi dengan tiga bagian utama:
 Pendahuluan (sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar
pengesahan)
 Isi proposal (latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, susunan
panitia, waktu, biaya)
 Data pelengkap proposal (lampiran, tabel, daftar pusaka, dan lain-lain)
2. Proposal Semi Formal
Proposal semi formal umumnya tidak selengkap proposal formal namun masih berbentuk
baku. Di dalam proposal semi formal biasanya terdapat informasi mengenai masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.
3. Proposal Non Formal
Proposal non formal biasanya hampir sama dengan proposal semi formal dan disampaikan
dalam bentuk surat atau memorandum. Di dalam proposal non formal juga terdapat beberapa
hal seperti masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
Unsur-Unsur Proposal
Di dalam setiap proposal biasanya terdapat beberapa unsur penting dimana isinya tergantung
jenis proposal yang dibuat. Unsur di dalam proposal bisnis tentunya tidak akan sama dengan
unsur di dalam proposal penelitian.
Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa unsur di dalam proposal penelitian:
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4. Hipotesis
5. Asumsi penelitian
6. Manfaat penelitian
7. Ruang lingkup penelitian
8. Kajian pustaka
9. Definisi operasional

Penilaian Hasil Pembelajaran


1. AspekSikap

Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran atau di luar


pembelajaran melalui observasi dengan isian lembar pengamatan dengan
menggunakan lembar jurnal.
No Hari, Tanggal Nama Siswa Kejadian/Perilaku Butir Sikap +/-

2. Pengetahuan

 TeknikPenilaian : Penugasan dan testulis


 Instrumen : Soal Uraian danPG
 BentukInstrumen :

Pertemuan 1

1) Analisis isi teks proposal tentang sikap berbahasa para siswa dalam
buku paket halaman 163!
2) Cermati cuplikan proposal halaman 164-168 untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaaan di bawah ini secara berdiskusi.
a) Proposal itu lazimnya diajukan oleh siapa?
b) Kepada pihak manakah proposal itu sebaiknya kita ajukan?
c) Apakah bagian-bagian proposal itu sudah lengkap?
d) Apabila kamu berperan sebagai penerimanya, adakah isinya yang
masih memerlukan penjelasan?
e) Cuplikan proposal itu didapatkan dimanfaat juga untuk kegiatan di
sekolahmu? Jelaskan!

 PedomanPenilaian

RUBRIK PENILAIAN

No. Nama Aspek yang dinilai/ skor maksimal


kelompok
Sistematika Kesesuaian Kesesuaian isi Ketepatan
penulisan proposal ragam dengan tujuan penggunaan Jumlah
bahasa tanda baca skor
proposal

1-25 1-25 1-25 1-25 100


1.

2.

3.

3. Penilaian Keterampilan

 TeknikPenilaian :Praktik
 Instrumen : SoalUraian
 BentukInstrumen :

Pertemuan 2

1) Diskusikanlah permasalahan aktual tentang permasalahan


Budaya Alam Minangkabau yang akan disajikan dalam bentuk
proposal!
2) Pilihlah satu permasalahan tersebut yang akan dikembangkan dalam
bentukproposal!
3) Berdasarkan hasil diskusi tentang penetapan sebuah permasalahan
aktual, berlatihlah di dalam kelompoknya menentukan sistematika dan
kebahasaan proposal!
4) Suntinglah teks proposal tersebut dengan saling bertukar
dalamkelompok!
1) Penilaian

Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan

Tingkat kepentingan/
kebermanfaatan kegiatan
yang diajukan

Ketepatan dalam struktur


teks

Kebakuan dalam
penggunaan kaidah
kebahasaan

Kejelasan dalam
penyampaian

Daya Tarik presentasi

4. Program Remidial danPengayaan


 Program Remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM. Remidial
dilaksanakan dengan cara mengulang kembali materi yang belum dikuasai
siwa.Setelah itu, siswa mengikuti tes atau penugasan saja.
 Program pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di atas
KKM.Materi yang diberikan adalah materi yang berada di atas materi regular.

Anda mungkin juga menyukai