(BIOGRAFI)
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Khusnul Khotimah, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Fase :X
Alokasi Waktu : 18 x 45 Menit
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat
dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Materi Pokok : Biografi
B. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi Biografi diharapkan siswa sudah membaca biografi tokoh
idola mereka.
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran kooperatif
Saling kunjung karya
Ceramah
Diskusi kelompok
Pengamatan langsung
Observasi pustaka
Presentasi
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang biografi?
2. Apa saja manfaat yang dapat kalian dapatkan setelah membaca biografi?
3. Apa ciri-ciri atau karakter teks biogarafi?
D. Persiapan pembelajaran
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam proses belajar
mengajar.
Guru dapat menggali kembali pengalaman siswa tentang teks biografi. Misalnya apakah
siswa pernah mengetahui tentang biografi? Biografi siapa yang pernah siswa baca atau
dengar? Guru juga dapat melakukan tanya jawab tentang tokoh-tokoh pahlawan yang
siswa ketahui. Siswa dapat mengungkapkan pengetahuannya tentang biografi tokoh
yang pernah dibaca atau didengar.
E. Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran I
Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
Pembukaan 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
(10 menit) motivasi.
2. Siswa menyimak penjelasan guru terkait tahap-tahap
pembelajaran sesuai dengan metode pembelajaran kooperatif.
3. Apersepsi
Guru dapat menggali kembali pengalaman siswa tentang teks
biografi. Misalnya apakah siswa pernah mengetahui tentang
biografi? Biografi siapa yang pernah siswa baca atau dengar?
Guru juga dapat bertanya jawab tentang tokoh-tokoh pahlawan
yang siswa ketahui. Siswa dapat mengungkapkan
pengetahuannya tentang biografi tokoh yang pernah dibaca atau
didengar.
Pemantik
Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan pemantik misalnya
sebagai berikut. Apakah siswa pernah menyimak teks biografi
dari youtube, podcast, atau rekaman? Apa pokok-pokok
informasi yang siswa dapatkan dari kegiatan menyimak
tersebut? Apa saja yang harus diperhatikan agar siswa dapat
menyimak suatu teks dengan baik?
4. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 siswa.
Kegiatan Inti 1. Ketua kelompok menetapkan pembagian tugas masing-masing
(70 menit) pada anggota kelompok.
2. Ketua kelompok membacakan teks “Biografi Ki Hadjar
Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” atau guru dapat
memperdengarkan teks biografi yang sudah direkam
sebelumnya
3. Siswa lain menyimak secara intensif dan saksama pembacaan
teks biografi tersebut. Secara berkelompok, siswa berdiskusi
menjawab beberapa pertanyaan terkait teks.
4. Guru memantau, membimbing, dan mengevaluasi aktivitas
diskusi siswa.
5. Siswa selanjutnya mempresentasikan hasil diskusi kelompok
masing-masing secara bergantian.
6. Siswa kelompok lain memberikan tanggapan, kritik, dan
masukan saran.
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran.
(10 Menit) 2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok atau anggota
kelompok terbaik.
3. Pemandu Aktivitas Refleksi
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini. Guru memberikan skala 10–100 yang
dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka
terhadap materi maupun aktivitas yang sudah dilakukan. Siswa
juga dapat menggunakan label kertas untuk menuliskan hasil
refleksinya terhadap kegiatan. Kemudian ditempelkan di sebuah
karton/bidang khusus yang disediakan guru.
4. Guru menutup pembelajaran.
Kegiatan 1. Siswa dapat lebih memahami teks biografi melalui kegiatan
Tindak Lanjut mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas yang terdapat
dalam teks. Kegiatan mengidentifikasi dapat dilakukan melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok.
2. Hasil diskusi dapat dipresentasikan di depan kelas,
dipublikasikan di majalah dinding sekolah, atau media sosial.
Asessmen
a. Jenis : Tes
b. Bentuk: Penilaian Kinerja
c. Instrumen: Soal uraian dan rubrik
1. Soal
Setelah menyimak teks biografi Ki Hadjar Dewantara, buatlah kelompok yang terdiri
atas 4–5 siswa. Berdiskusilah untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang teks
tersebut!
2. Rubrik penilaian menyimak teks dengan kritis
No Aspek Nilai dan Kriteria
. Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa
memahami isi menjawab mampu mampu mampu
teks seluruh per - menjawab menjawab menjawab
tanyaan tujuh empat satu
mengenai isi pertanyaan pertanyaan pertanyaan
teks. mengenai mengenai isi mengenai isi
isi teks teks. teks.
Pembelaran 2
Aktifitas pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran Saling
Berkunjung Karya.
Pembuka 1. Guru melakukan apersepsi
Guru dapat menggali kembali pemahaman siswa tentang
bagaimana karakter atau watak tokoh yang pernah dibaca atau
didengar. Guru dapat bertanya jawab dengan siswa terkait hal-hal
yang dapat teladani dari tokoh. Guru juga dapat menanyakan
tentang apa saja kata-kata dari tokoh yang paling diingat, pikiran,
perbuatan atau tindakan yang dilakukan tokoh, dan peristiwa
penting yang dialami tokoh.
Pemantik
Guru dapat menanyakan tentang karakter, sikap, pemikiran,
perkataan, tindakan, dan perkataan tokoh dalam teks yang pernah
dibaca. Guru juga dapat bertanya apa yang siswa ketahui tentang
teks rekon. Bagaimana perbedaan teks rekon dengan teks
biografi? Bagaimana bentuk dan ciriciri teks rekon?
Asessmen
a. Jenis: Tes
b. Bentuk: Tes tulis
c. Instrumen: Soal dan rubrik penilaian
1) Soal
Cermati teks biografi berikut !
Tere Liye merupakan nama pena seorang penulis tanah air yang produktif dan
berbakat. Nama pena Tere Liye sendiri diambil dari bahasa India dan memiliki arti
untukmu. Sebelum nama pena Tere Liye terkenal, ia menggunakan nama pena Darwis
Darwis. Dan sampai sekarang, masyarakat umum bisa berkomunikasi dengan Tere Liye
melalui facebook dengan nama „Darwis Tere Liye”. Banyak penulis biografi
singkatnya yang menyimpulkan nama aslinya adalah Darwis.
Meskipun Tere Liye bisa di anggap salah satu penulis yang telah banyak
menelurkan karya-karya best seller. Tapi biodata atau biografi Tere Liye yang bisa
ditemukan sangat sedikit bahkan hampir tidak ada informasi mengenai kehidupan serta
keluarganya. Bahkan di halaman belakang novel-novelnya pun tidak ada biografi
singkat penulisnya.
Berbeda dari penulis-penulis yang lain, Tere Liye memang sepertinya tidak
ingin dipublikasikan ke umum terkait kehidupan pribadinya. Mungkin itu cara yang ia
pilih, hanya berusaha memberikan karya terbaik dengan tulus dan sederhana.
Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera Selatan.Ia lahir pada
tanggal 21 mei 1979. Tere Liye menikah dengan Riski Amelia dan dikarunia seorang
putra bernama Abdullah Pasai dan seorang puteri bernama Faizah Azkia.Ia berasal dari
keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam
dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 30 karya. Bahkan beberapa
di antaranya telah di angkat ke layar lebar.
Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar sampai SMP di SDN 2 dan SMN
2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar
Lampung. Setelah selesai di Bandar lampung, ia meneruskan ke Universitas Indonesia
dengan mengambil fakultas Ekonomi. Beliau bekerja sebagai akuntan di salah satu
perusahaan.(penulis yang dua profesi)
Karya-Karya Tere Liye Berikut adalah karya Tere yang sudah diterbitkan: 1.
Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005) 2. Moga Bunda Disayang Allah
(Penerbit Republika, 2005) 3. Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (Penerbit AddPrint, 2005)
4. The Gogons Series: James & Incridible Incodents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)
5. Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (Penerbit AddPrint, 2006) . Dan masih
banyak lagi sederet karyanya best seller .Novel terbaru yang diterbitkan tahun 2020
berjudul Selena diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Karya Tere Liye biasanya mengetengahkan seputar pengetahuan, moral dan
Agama Islam.Penyampaiannya yang unik serta sederhana menjadi nilai tambah bagi
tiap novelnya. Justru karena kesederhanaannya, tiap kita membaca lembaran demi
lembaran novelnya, kita serasa melihat di depan mata apa yang Tere Liye sedang
sampaikan. Uniknya kita tidak akan merasa sedang di gurui meskipun dari tulisan-
tulisannya itu tersimpan pesan moral, sosial dan pendidikan agama Islam yang penting.
Kesederhanaanlah yang mampu membuka hati, dan kalau hati kita sudah terbuka maka
akan sangat mudah setiap pesan-pesan positif itu sampai.
http://digilib.uinsby.ac.id/1412/6/Bab%203.pdf dengan perubahan
Jawablah pertanyaan berikut !
Tuliskan kepribadian unggul yang perlu diteladani dan jelaskan cara meneladainya dari
tokoh biogarfi tersebut !
NO Kutipan Teks Kepribaadian Unggul
.
1 .................................................................. .............................................
.................................................................. .............................................
..
Tanpa sadar kita seringkali kepo dengan latar belakang kehidupan seseorang. Apalagi
seseorang itu merupakan tokoh terkenal yang berkiprah di berbagai macam bidang. Baik bidang
pemerintahan, ilmu pengetahuan, selebriti, bahkan youtuber dan selebgram. Potongan-potongan
kisah inspiratif mereka biasanya tersebar melalui kegiatan podscast-podcast maupun reality show.
Latar-belakang seseorang yang menginspirasi inilah kalau ditulis dalam sebuah bentuk cerita,
disebut dengan biografi.
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam biografi
disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas.
Umumnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang yang
telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan orang banyak. Membaca sebuah
biografi akan memperkaya wawasan dan sebagai teladan agar dapat menjalani kehidupan dengan
baik dan mengisi hidup dengan karya yang bermanfaat, tentunya hal itu tidak hanya bermanfaat
bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Pada aktivitas sebelumnya kalian telah membaca teks biografi tokoh BJ. Habibie dan telah
mendiskusikannya. Teks tersebut menginformasikan perjalanan hidup seorang tokoh nasional
yang bernama BJ. Habibie. Banyak pokok informasi yang kita peroleh di dalamnya, mulai dari
latar belakang keluarga dan asaI-usul daerah, pendidikan, pekerjaan, sifat, dan karya-karyanya
hingga kiprahnya di dunia pemerintahan. Teks yang berciri demikian, sering disebut sebagai
biografi.
Biografi merupakan jenis teks cerita ulang (recount), yang menceritakan kembali kejadian
atau pengalaman masa lampau. Dalam hal ini, yang diceritakan biasanya seorang tokoh yang
terkenal dan memiliki jasa atau peran besar di dalam kehidupan bermasyarakat. Biografi bisa
berbentuk tulisan singkat dalam suatu artikel pendek. Biografi bisa juga dalam bentuk buku atau
lebih dari satu buku.
Penulis teks biografi harus netral dan objektif. Penulis tidak boleh memuji dan menjelek-
jelekkan tokoh yang menjadi objek tulisan. Penulis memberi kebebasan terhadap pembaca untuk
menilai tokoh dalam teks biografi tersebut.
A. Ciri Biografi
Biografi sering pula disebut sebagai narasi objektif karena berbentuk cerita.
Sebagaimana teks berbentuk cerita lainnya, teks biografi mengandung unsur tokoh, latar, dan
alur.
Berdasarkan bentuknya, teks biografi sama dengan cerpen, novel, dan jenis-jenis teks
narasi lainnya. Jenis-jenis teks itu dibentuk oleh unsur-unsur tokoh, latar, dan alur. Bedanya
biografi bersifat faktual. Sementara itu, cerpen dan novel merupakan teks yang bersifat
imajinatif. Oleh karena itu, biografi digolongkan kedalam jenis teks narasi objektif atau narasi
faktual. Hal itu karena cerita di dalamnya berupa fakta-fakta.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khusus dari teks biografi. Ciri-ciri tersebut sebagai
berikut.
1. Berisi riwayat hidup seorang tokoh.
2. Tokoh yang diceritakan biasanya memiliki andik atau peran yang besar dalam sejarah
kehidupan manusia.
3. Biografi dibuat berdasarkan fakta serta disajikan dalam bentuk narasi.
4. Fakta disasarkan pada pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam biografi
tersebut.
5. Pengalaman hidup seorang tokoh dalam menghadapi maalah-masalah yang dihadapinya
sehingga dapat menjadi seseorang yang sukses. Tokoh tersebut dapat dijadikan teladan
bagi orang lain yang membacanya.
B. Karakteristik Biografi
Cermati cuplikan teks berikut!
Tidak banyak sejarawan, kritikus sastra, maupun pengamat sastra yang mengetahui
bahwa Abuya Drs. Djamaluddin Waly sebagai ulama Aceh yang mencintai rakyat
ternyata juga piawai dalam menulis syair. Saya tidak ragu mengatakan bahwa beliau
adalah seorang ulama Aceh yang sastrawan. Hal tersebut tergambar jelas dari isi buku
yang ditulisnya, antara lain terdapat dalam buku yang keempat (4) yang rata-rata setiap
judul materi ditulis dalam ragam bahasa sastra berbentuk syair 4 baris yang mirip
pantun.
Jika Provinsi Riau terkenal dengan ulama dan sastrawan Raja Ali Haji, maka Aceh
memiliki sastrawan yang juga ulama hebat bernama Abuya Djamaluddin Waly. Jika
rakyat lndonesia pernah kagum dengan ulama yang sastrawan seperti Haji Abdul Malik
bin Abdul Karim Amrullah (HAMKA), maka Abuya Djamaluddin Waly adalah
HAMKA-nya orang Aceh. Seperti kita juga kagum kepada sosok ulama dan sastrawan
Ali Hasjmy karena ulama-ulama itu adalah permata bangsa dan pewaris para nabi.
Dalam cuplikan tersebut terdapat sebuah ”masalah” yang dialami tokoh Abuya
Djamaluddin Waly, yakni ketiadaan sejarawan, kritikus sastra, ataupun pengamat sastra yang
membahas karya-karya tokoh tersebut. Padahal tokoh tersebut cukup piawai dan
menghasilkan banyak karya. Ia pun merupakan sastrawan terkenal di Aceh.
Sebagaimana yang tergambar di dalam cuplikan tersebut bahwa dalam suatu teks
biografi sering disampaikan pula berbagai masalah atau kesulitan yang dialami tokohnya.
Masalah-masalah itu mungkin terkait dengan keluarga, pendidikan, karier, dan hal lainnya.
Di samping berbagai kesuksesan ataupun keunggulan-keunggulannya. Masalah yang dialami
tokoh sering pula tersaji di dalam suatu teks biografi. Dengan masalah ataupun persoalan-
persoalan hidup yang diceritakan dalam suatu biografi, Pembaca dapat menjadikannya
sebagai pelajaran, yang kemudian diharapkan bisa menjadi cermin pula bagi kehidupannya.
Ki Hajar Dewantara
Bapak Pendidikan Nasional
Sumber : http://malahayati.ac.id
Lampiran 3
Soal Penilaian Sumatif
1. Kisi-kisi soal
NO Materi Lingkup Materi Indikator No Bentu
Lev Soal k
el Soal
Soal
Teks Biografi Menganalisis isi Disajikan kutipan teks biografi,
1 gagasan, pesan, siswa dapat mengidentifikasi C2 1 PG
keteladanan sistematika teks.
tokoh, dan
Disajikan kutipan teks biografi,
kebahsaan teks
biografi. siswa dapat mengidentifikasi C2 2 PG
sistematika teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 3 PG
siswa dapat mengidentifikasi isi
teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 4 PG
siswa dapat mengidentifikasi
keteladanan tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 5 PG
siswa dapat melengkapi bagian
teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 6 PG
siswa dapat mengidentifikasi isi
teks
Disajikan kutipan teks biografi, C2 7 PG
siswa dapat mengidentifikasi isi
teks
Disajikan kutipan teks biografi, C2 8 PG
siswa dapat mengidentifikasi
keunggulan yang dimiliki tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 9 PG
siswa dapat mengidentifikasi
keistimewaan tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 10 PG
siswa dapat mengidentifikasi
keteladanan tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C2 11 PG
siswa dapat mengidentifikasi
pernyataan yang sesui dengan isi
teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 12 PG
siswa dapat menganalisis sifat
keteladanan tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 13 PG
siswa dapat permasalahan yang
dialami tokoh.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 14 PG
siswa dapat menganalisis
pertanyaan yang sesui dengan isi
tekas
Disajikan kutipan teks biografi, C3 15 PG
siswa dapat menganalisis makna
ungkapan dalam teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 16 PG
siswa dapat menganalisis ungkpan
yang sesuai dengan teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 17 PG
siswa dapat menganalisis
konjungsi yang terdapat dalam
teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 18 PG
siswa dapat menganalisis kata
kerja mental.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 19 PG
siswa dapat menganalisis makna
kata yang terdapat pada teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 20 PG
siswa dapat menganalisis makna
kata yang terdapat pada teks.
Siswa dapat menganalisis kalimat C3 21 PG
berkonjungsi yang menyatakan
kelnajutan.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 22 PG
siswa dapat menganalisis kata
rujukan terdapat pada teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 23 PG
siswa dapat menganalisis kata
kerja yang terdapat pada teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 24 PG
siswa dapat menganalisis makna
kata yang terdapat pada teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 25 PG
siswa melengkali dengan
konjungtor yang tepat.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 26 PG
siswa dapat menganalisis kata
keterangan waktu.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 27 PG
siswa dapat menganalisis padanan
kata/ sinonim yang terdapat pada
teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 28 PG
siswa dapat menganalisis kalimat
simpleks yang terdapat pada teks.
Disajikan kutipan teks biografi, C3 29 PG
siswa dapat menganalisis kata
adjektiva yang terdapat pada teks.
Disakikan bebrapa kaliamt secara C3 30 PG
acak, siswa dapat mengurutkan
menjadi paragraf yang tepat.
2. Soal Asesmen Sumatif Materi Biografi
Kerjakan soal berikut dengan memilih jawaban yang berar!
12. Dokter Mohammad Hatta yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Koperasi Indonesia
adalah seorang pemimpin yang berdisiplin tinggi, tegas, dan taat beragama.
Pembawaannya sederhana walaupun ia keturunan berada dan apa yang dikatakannya
selalu sesuai dengan perbuatannya. Bung Hatta lahir tanggal 12 Agustus 1902 di
Bukittinggi. Pendidikan yang pernah ditempuhnya adalah ELS, MULO, Prins Hendrik
School (Sekolah Dagang Belanda), dan Handels Hongerschool (Sekolah Tinggi
Perdagangan) di Negeri Belanda hingga tamat. Pada tahun 1932, Bung Hatta memimpin
partai Pendidikan Nasional Indonesia, karena kegiatan poliknya, Bung Hatta ditangkap
dan pada tahun 1935 beliau di buang di Banda Neira dan terakhir di Sukabumi. Pada masa
pendudukan Jepang tahun 1943 Bung Hatta memimpin kantor Pusat Tenaga Rakyat
(Putera) bersama Bung Karno, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Keteladanan tokoh, Bapak Moh Hatta tersebut adalah . . . .
A. Berdisiplin tinggi, tegas, taat beragama, dan pembawaannya sederhana
B. Bapak Koperasi Indonesia yang kehidupannya sangat sederhana
C. Karena kegiatan politiknya, beliau rela dibuang ke Banda Neira
D. Pendidikannya ditempuh di Negeri Belanda sejak SD hingga sekolah tinggi
E. Memimpin kantor Pusat Tenaga Rakyat (Putera) bersama para pejuang bangsa
13. Dokter Mohammad Hatta yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Koperasi Indonesia
adalah seorang pemimpin yang berdisiplin tinggi, tegas, dan taat beragama.
Pembawaannya sederhana walaupun ia keturunan berada dan apa yang dikatakannya
selalu sesuai dengan perbuatannya. Bung Hatta lahir tanggal 12 Agustus 1902 di
Bukittinggi. Pendidikan yang pernah ditempuhnya adalah ELS, MULO, Prins Hendrik
School (Sekolah Dagang Belanda), dan Handels Hongerschool (Sekolah Tinggi
Perdagangan) di Negeri Belanda hingga tamat. Pada tahun 1932, Bung Hatta memimpin
partai Pendidikan Nasional Indonesia, karena kegiatan poliknya, Bung Hatta ditangkap
dan pada tahun 1935 beliau di buang di Banda Neira dan terakhir di Sukabumi. Pada masa
pendudukan Jepang tahun 1943 Bung Hatta memimpin kantor Pusat Tenaga Rakyat
(Putera) bersama Bung Karno, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Keteladanan tokoh, Bapak Moh Hatta tersebut adalah . . . .
Masalah atau konflik yang dihadapi tokoh adalah . . .
A. Pembawaannya yang sederhana membuat beliau direndahkan oleh Pemerintah Belanda.
B. Menjadi ketua perhimpunan Indonesia dan gerakannya mengkhawatirkan pemerintah
Belanda.
C. Kegiatan politik Bung Hatta dilarang oleh Belanda sehingga ia dibuang ke Banda Neira.
D. Ketika diangkat menjadi Wakil Presiden RI tahun 1945 beliau sedang memimpin Pusat
Tenaga Rakyat.
E. Bung Hatta tidak dapat bekerja sama dengan Bung Karno dalam memimpin Negara
20. Dalam buku berjudul Api Tauhid, penulis Habiburrahman el-Shirazy menampilkan
karakter utama yang baik, inspiratif, dan juga heroik.
Makna dari kata yang dipertebal dalam kalimat di atas adalah…
A. Cinta tanah air
B. Sikap toleransi
C. Selalu hormat dan menghargai
D. menjunjung tinggi kebenran
E. Sikap kepahlawanan
21. Kalimat yang mengandung konjungsi intrakalimat menyatakan hubungan ‘kelanjutan’
adalah…
23. Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar
Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukannya itu
dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Yang merupakan kata kerja dalam kutipan biografi tersebut adalah . . . .
A. Pahlawan
B. Menginspirasi
C. Sepantasnya
D. lebih baik
E. semangat
24. Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-pare,
Sulawesi selatan, pada 25 Juni 1963. Beliau merupakan anak keempat dari delapan
bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tutin Marinin
Puspowardojo. Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments
Middlebare School.
Yang merupakan kata kerja dalam kutipan biografi tersebut adalah . . . .
A. anak dan ilmu
B. menuntut dan pindah
C. keempat dan menuntut
D. ilmu dan anak
E. pasangan dan pindah
25. Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan
Raden Somanagara. … bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh
menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. … ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh
oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia
mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, … wawasan kebudayaan Barat
didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah . . . .
A. meskipun, setelah, sedangkan
B. meskipun, kemudian, tetapi
C. walupun, lalu, sedangkan
D. walaupun, kemudian, dan
E. tetapi, setelah, dan
27. Chairil Anwar lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922. Chairil menekuni pendidikan HIS
dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat. Ia kemudian pindah ke Batavia
(sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, tempat di mana ia mulai menggeluti
dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus
menulis. Puisinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, kematian,
individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.
Kata menggeluti pada teks di ats memiliki makna yang sama dengan kata . . . .
A. Memeluki
B. Menggumuli
C. Mendalami
D. Menyukai
E. mengerjakan
Lembar Kerja 1
Nama :
Kelas :
Nomor :