Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

Satuan Pendidikan : SMALB Kota Sorong


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Ketunaan : XI/C (Tunagrahita)
Materi Pokok : Teks Cerita Rakyat
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunnya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah akstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indokator/ IPK


3.7. Menjelaskan nilai- nilai dan isi 3.7.1. Menjelaskan karakteristik cerita
yang terkandung dalam cerita rakyat/hikayat.
rakyat (hikayat) baik lisan maupun 3.7.2. Menjelaskan nilai sosial, nilai agama, nilai
tulis. budaya, nilai moral dalam cerita rakyat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dan model Problem Based
Learning, peserta didik dapat:
• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan benar.
• Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai sosial, nilai agama, nilai
budaya, nilai moral dengan tepat.
• Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan
saat ini dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
• Teks cerita rakyat/ hikayat
• Nilai-nilai teks cerita rakyat/ hikayat
• Identifikasi nilai-nilai teks cerita rakyat/ hikayat.
• Kesesuaian nilai-nilai dengan kehidupan saat ini
E. Pendekatan, Model dan Metode
• Pendekatan : Saintifik
• Model : Problem Based Learning (PBL)
• Metode : Diskusi, jigsaw
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugrah
Tuhan dan saling mendoakan,
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang
pembelajaran sebelumnya.
3. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
4. Pendidik memberikan video tentang Cerita Rakyat.
Inti A. Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Peserta didik mengamati video hikayat yang ditampilkan
di layar Proyektor
2. Pendidik memberikan suatu pertanyaan kepada setiap
peserta didik, yaitu “Mengapa pada zaman dahulu di
berbagai daerah memiliki suatu cerita yang unik dan
mengandung nilai kehidupan?”
3. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memilih
beberapa peserta didik untuk menjawab pertanyaan
tesebut.
B. Mengorganisasi Peserta didik
1. Pendidik memotivasi peserta didik untuk lebih kritis
menemukan jawaban terkait dengan permsalahan.
2. Setelah berdikusi terkait suatu masalah terhadap cerita
hikayat. Pendidik meminta kepada Peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas
tiga atau empat Peserta didik.
3. Peserta didik bersama guru berdiskusi terkait materi yang
diajarkan
4. Peserta didik diberikan lembar teks cerita hikayat yang
berbeda tiap kelompok.

C. Membimbing penyelidikan individu


Pendidik membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
1. Karakteristik teks cerita rakyat.
2. Nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat
3. Setelah menemukan jawaban tersebut, peserta didik
mengkaitkan dengan permasalahan yang ada di
kehidupan sehari-hari.
4. Apabila kesulitan, peserta didik diharapkan secara kritis
bertanya kepada pendidik.
5. Setiap anggota kelompok mencari informasi tambahan
dari berbagai sumber terkait pemgetahuan mengenai teks
cerita hikayat
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
1. Setelah peserta didik banyak menggali informasi,
peserta didik mengembangkanya dalam bentuk
laporan hasil diskusi.
2. Laporan hasil diskusi dituangakan dalam LKPD
3. Hasil Informasi Setiap Tugas Anggota di evaluasi dan di
siapkan untuk bahan Presentasi
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses permecahan
masalah
1. Peserta didik bersama guru bertanya jawab dan
menanggapi hasil presentasi kelompok.
2. Peserta didik beserta guru menyimpulkan hasil
penyelidikan yang telah di temukan

Penutup 1. Pendidik melakukan refleksi, mengulas bagian yang


tidak dipahami atau dirasa sulit oleh peserta didik.
2. Pendidik dan Peserta didik membuat kesimpulan tentang
materi yang telah dibahas hari ini.
3. Pendidik memberikan penghargaan untuk kelompok
belajar yang paling aktif
4. Pendidik memberikan tugas untuk membaca cerita
hikayat secara mandiri kepada peserta didik.
5. Pendidik mengingatkan tentang materi yang akan
dibahas di pertemuan selanjutnya.
6. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan
salam.

G. Media pembelajaran dan sumber belajar


• Media
• Audio Visual
• LCD, Leptop
• Contoh teks hikayat
• Power point
• Sumber belajar
• Buku teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan
Akademik 2013. Jakarta: Kemendikbud.
• Video ceita rakyat/ hikayat yang sudah di download
https://www.youtube.com/watch?v=CPyXHwdd2pE

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


• Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk
Instrumen
KI-3 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
2. Penugasan 2. Lembar tugas dan Lembar penilaian tugas
3. Penilaian sikap 3. Jurnal

1. Penilain sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : rubrik
c. Format penilaian

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2.Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Tes : Uraian
c. Instrumen penilaian :
a. Pedoman penskoran
No Instrumen Skor Deskriptor Bobot
1 Menganalisis ciri-ciri teks cerita 3  Dapat menganalisis ciri-ciri teks cerita 25
rakyat yang dibaca atau
rakyat yang dibaca atau didengar
didengar.
dengan tepat.

2  Dapat menganalisis ciri-ciri teks cerita


rakyat yang dibaca atau didengar
dengan kurang tepat.
 Dapat menganalisis ciri-ciri teks cerita
1
rakyat yang dibaca atau didengar
dengan tidak tepat.
2 Menganalisis resume isi teks 3  Dapat menganalisis resume isi teks 25
cerita rakyat yang dibaca atau
cerita rakyat dengan tepat.
didengar.
 Dapat menganalisis resume isi teks
2
cerita rakyat dengan kurang tepat.
 Dapat menganalisis resume isi teks cerita
1
rakyat dengan tidak tepat.
3 Menganalisis unsur-unsur 3  Dapat menganalisis unsur-unsur 50
pembangun karya sastra dengan
pembangun karya sastra dengan bukti
bukti yang mendukung dari teks
cerita rakyat yang dibaca atau yang mendukung dari teks cerita rakyat
didengar
yang dibaca atau didengar dengan
2
tepat.
 Dapat menganalisis unsur-unsur
pembangun karya sastra dengan bukti
1
yang mendukung dari teks cerita rakyat
yang dibaca atau didengar dengan
kurang tepat.
 Dapat menganalisis unsur-unsur
pembangun karya sastra dengan bukti
yang mendukung dari teks cerita rakyat
yang dibaca atau didengar dengan tidak
tepat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

BAHASA INDONESIA
KELAS XI/C (Tunagrahita) SEMESTER GENAP
KURIKULUM 2013

Disusun Oleh
Yonna Efrath Noya, S.Pd.

PPG TAHUN 2023/2024


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
CERITA RAKYAT

Satuan Pendidikan : SMALB KOTA SORONG

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Ketunaan : XI/C

Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


(KD) (IPK)
3.7 Menjelaskan nilai- nilai dan 3.7.1 Menjelaskan karakteristik cerita
isi yang terkandung dalam rakyat/hikayat.
cerita rakyat (hikayat) baik 3.7.2 Menjelaskan nilai sosial, nilai agama, nilai
lisan maupun tulis. budaya, nilai moral dalam cerita rakyat

Peserta didik diharapkan mampu


• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan
Tujuan Pembelajaran
benar.
• Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai
sosial, nilai agama, nilai budaya, nilai moral dengan
tepat.
• Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang
masih sesuai dengan kehidupan saat ini dengan benar.
PETA KONSEP
LKPD

Petunjuk Penggunaan LKPD

• Setiap individu dan kelompok harus membaca LKPD dengan


seksama.
• Diskusikan setiap masalah yang ada di LKPD kepada sesama anggota kelompok.
• Mintalah bantuan guru jika ada yang belum dipahami!

Langkah-Langkah Kegiatan

A. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 3-4 orang.

B. Bacalah cerita rakyat berjudul “Asal Usul Burung Cendrawasih”. Jawablah


pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Berasal dari manakah cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih” ?

2. Siapa saja yang ada dalam cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih” ?

3. Dimanakah cerita rakyat Asal Usul Burung Cendrawasih terjadi ?

C. Catatlah kata-kata sukar yang ada di dalam cerita rakyat tersebut

D. Laporkanlah hasil diskusimu kepada guru untuk dibahas secara bersama


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1 (LKPD)

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Kelas : XI/C (Tunagrahita)
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang
masih sesuai dengan kehidupan saat ini dengan
benar.

Cerita Rakyat Asal Usul Burung Cendrawasih

Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan
Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil buah
tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia memberi nama
anak itu Kweiya.

Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari, Kweiya
bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu pulang dan
mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan laki-laki itu.
Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut.

Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak
perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-lakinya.
Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit binatang. Pintalan
itu akan dibuat sayap.

Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan kejadian
yang terjadi kepada ibunya. Betapa sedihnya sang Ibu mendengar cerita itu. Ia memanggil
Kweiya. Bukan Kweiya yang menyahut, melainkan suara burung. Rupanya, Kweiya
berubah menjadi burung yang amat indah dengan bulu warna-warni. Sang Ibu sedih, lalu
ikut berubah menjadi burung dan menyusul Kweiya. Kini, burung tersebut dikenal dengan
nama burung cendrawasih.

Setelah membaca teks cerita di atas, diskusikan bersama kelompokmu dengan


menjawab soal- soal berikut ini.

1. Berasal dari manakah cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

2. Siapa saja yang ada dalam cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

3. Catatlah kata-kata sukar yang ada di dalam cerita rakyat tersebut

Kata-Kata Sukar
No. Arti

4. Dimanakah cerita rakyat Asal Usul Burung Cendrawasih terjadi


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Selamat mengerjakan, semoga sukses!


BAHAN AJAR
BAHASA INDONESIA

TEKS CERITA RAKYAT

Yonna Efrath Noya, S.Pd

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indokator/ IPK


3.7. Menjelaskan nilai- nilai dan isi 3.7.3. Menjelaskan karakteristik cerita
yang terkandung dalam cerita rakyat/hikayat.
rakyat (hikayat) baik lisan maupun 3.7.4. Menjelaskan nilai sosial, nilai agama, nilai
tulis. budaya, nilai moral dalam cerita rakyat

Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dan model
Problem Based Learning, peserta didik dapat:
• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan benar.
• Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai sosial, nilai
agama, nilai budaya, nilai moral dengan tepat.
• Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan
kehidupan saat ini dengan benar.
Materi :

Cerita Rakyat/Hikayat

a. Pengertian cerita rakyat/hikayat


b. Ciri-ciri cerita rakyat
c. Fungsi cerita rakyat
d. Jenis cerita rakyat
a. Pengertian cerita rakyat/hikayat
Cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa
lampau yang menjadi ciri khas di setiap bangasa. Jenis cerita ini mengandung kultur
budaya yang beraneka ragam serta sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
b. Ciri-ciri cerita rakyat

1. Cerita rakyat dituturkan secara lisan


2. Cerita rakyat disampaikan secara turun temurun
3. Cerita rakyat tidak diketahui siapa pembuatnya
4. Cerita mengandung nilai-nilai luhur kemasyarakatan
5. Cerita rakyat memiliki sifat tradisional
6. Cerita rakyat memiliki banyak versi dan variasi
7. Cerita rakyat memiliki bentuk yang klise dalam struktur atau cara pengungkapannya

c. Fungsi Cerita Rakyat

1. Fungsi Sarana pendidikan


Memberikan pesan atau amanat kepada pembaca atau pendengar. Cerita rakyat
banyak mengandung nilai moral dalam kisah-kisah yang dihadirkan, hal ini akan
sangat baik untuk memberikan pembelajaran karakter kepada masyarakat, misalnya
anak-anak atau para remaja.

2. Fungsi Sarana Hiburan


Banyak cerita rakyat seperti dongeng, mite, dan legenda mengandung cerita yang
menarik dan jenaka, sehingga sangat cocok sebagai sarana penghibur masyarakat.
Selain itu, cerita rakyat yang memiliki nilai hiburan tetap berangkat dari pengalaman
keseharian masyarakat zaman dahulu, sehingga sangat relevan untuk pengalaman
hidup masyarakat saat ini.
3. Fungsi Sosial Dan Budaya
Cerita rakyat sendiri memiliki fungsi untuk memperkokoh suatu masyarakat melalui
nilai-nilai sosial dan budaya. Beberapa cerita rakyat menyimpan banyak ajaran
tentang etika dan moral yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat.
Selain itu, cerita rakyat juga banyak menyimpang larangan dan pantangan yang
sepatutnya perlu dihindari supaya tidak terjadi malapetaka.
d. Jenis-jenis Cerita Rakyat
1. Mitos (mite)
Mitos atau mite dapat dipahami sebagai sebuah cerita prosa rakyat yang diyakini
kebenarannya setelah empu dari masyarakat tersebut mengakui kesuciannya. Mitos
atau mite sendiri merupakan cerita yang tokoh utamanya adalah dewa atau makhluk
setengah dewa.

2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama seperti
mite. Legenda sendiri dapat diartikan sebagai sebuah cerita yang dianggap benar-
benar terjadi, tetapi, cerita legenda tidak dianggap suci. Tokoh dalam legenda
merupakan manusia, namun tidak jarang pula dianugerahi kekuatan yang luar biasa
dan kerap kali dibantu makhluk ajaib.

3. Dongeng
Dongeng sendiri memiliki definisi sebagai cerita rakyat berbentuk prosa yang
dianggap benar-benar oleh para penyair atau peneritanya. Cerita yang terjadi pada
dongen tidak memiliki keterkaitan waktu maupun tempat dengan dunia Kita sekarang
ini
LAMPIRAN MEDIA

Media Video
https://www.youtube.com/watch?v=CPyXHwdd2pE&t=189s
KISI-KISI INSTRUMEN
DAN RUBRIK PENILAIAN

Oleh
Yonna Efrath Noya, S.Pd.
KISI-KISI INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMALB KOTA SORONG


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/II (Tunagrahita)
Materi : Teks Cerita Rakyat (Hikayat)

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.7. Menjelaskan nilai- nilai dan isi yang 3.7.5. Menjelaskan karakteristik cerita
terkandung dalam cerita rakyat rakyat/hikayat.
(hikayat) baik lisan maupun tulis. 3.7.6. Menjelaskan nilai sosial, nilai agama,
nilai budaya, nilai moral dalam cerita
rakyat

Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dan


model Problem Based Learning, peserta didik dapat:
• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan benar.
• Menjelaskan nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai sosial, nilai agama,
nilai budaya, nilai moral dengan tepat.
• Menjelaskan isi dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan
kehidupan saat ini dengan benar.
Kisi-Kisi Soal

Nama Sekolah : SMALB KOTA


SORONG
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia Kelas : X (Sepuluh)
Jumlah Soal : 2
(dua) Tahun Pelajaran :

2023/2024

Bentuk
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No.
Soal
Soal
1. 3.7. Menjelaskan Menjelaskan Disajikan teks cerita Essay / 1
nilai- nilai dan isi nilai-nilai yang rakyat/hikayat, Uraian
yang terkandung terkandung di peserta didik
dalam cerita dalam cerita menganalisis nilai-
rakyat (hikayat) rakyat nilai yang
baik lisan maupun terkandung dalam
tulis. cerita rakyat/hikayat
2. 3.7. Menjelaskan Menjelaskan isi Disajikan teks cerita Essay / 2
nilai- nilai dan isi dalam cerita rakyat/hikayat, Uraian
yang terkandung rakyat/hikayat peserta didik
dalam cerita yang masih menjelaskan isi
rakyat (hikayat) sesuai dengan dalam cerita
baik lisan maupun kehidupan saat rakyat/hikayat yang
tulis. ini dengan benar sesuai dengan
kehidupan saat ini.
Rubrik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan melakukan observasi maupun


wawancara yang dicatat dalam jurnal perkembangan sikap. Untuk
bahan konfirmasi bisa dilakukan penilaian diri atau penilaian antar
teman. Catatan perkembangan sikap hasil pengamatan
didokumentasikan dengan menggunakan jurnal dengan format
sebagai berikut:

Kejadian/ Butir Pos/Neg Tindak


No Hari/Tanggal Nama
Perilaku Sikap (+/-) Lanjut

Keterangan:
1. Nomor urut
2. Hari dan tanggal kejadian
3. Nama peserta didik yang menunjukkan perilaku yang
menonjol baik positif maupun negatif.
4. Catatan kejadian atau perilaku yang menonjol baik positif maupun
negatif.
5. Diisi dengan butir sikap dari catatan pada kolom kejadian.
6. Diisi dengan (+) untuk sikap positif dan (–) untuk sikap negatif.
b. Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang dapat digunakan oleh guru
adalah tes tulis, observasi, dan tes penugasan.

1. Tes tulis

Tes tulis untuk menguji pemahaman siswa dapat


dilakukan dengan tes uraian maupun pilihan ganda.
Dalam melaksanakan ulangan harian guru memilih
soal pilihan ganda karena kondisi peserta didik yang
merupakan anak berkebutuhan khusus. Pertanyaan yang
diajukan mengacu pada indiktor pembelajaran.
Petunjuk: Bacalah kutipan hikayat dan cerpen berikut
kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya.

Kutipan Cerita Rakyat/Hikayat

Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan
Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil
buah tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia
memberi nama anak itu Kweiya.

Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari,
Kweiya bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu
pulang dan mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan
laki-laki itu. Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut.

Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak
perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-
lakinya. Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit
binatang. Pintalan itu akan dibuat sayap.

Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan
kejadian yang terjadi kepada ibunya. Betapa sedihnya sang Ibu mendengar cerita itu. Ia
memanggil Kweiya. Bukan Kweiya yang menyahut, melainkan suara burung. Rupanya,
Kweiya berubah menjadi burung yang amat indah dengan bulu warna-warni. Sang Ibu
sedih, lalu ikut berubah menjadi burung dan menyusul Kweiya. Kini, burung tersebut
dikenal dengan nama burung cendrawasih.

Setelah membaca kutipan teks diatas, jawablah pertanyaan di bawah


ini dengan tepat
Soal :

1. Pada sebuah karya sastra dapat kita kenali dua unsur, yakni unsur ekstrinsik dan unsur
intrinsik. Pengertian dari unsur intrinsik adalah…
a. Unsur kebebasan
b. Unsur pembangun dalam cerita rakyat
c. Unsur kebahasaan yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang
mewujudkan struktur suatu karya sastra
d. Unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri
2. Pelaku dalam cerita rakyat disebut …
a. Tema
b. Latar
c. Alur
d. Tokoh
3. Tempat kejadian dalam cerita disebut
a. Tema
b. Latar
c. Alur
d. Tokoh

4. Cerita rakyat telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Salah satu cerita rakyat yang berasal dari
Papua Barat adalah
a. Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji
b. Sangkuriang
c. Asal Usul Burung Cendrawasih
d. Misteri Gunung Merapi
5. Di dalam teks hikayat terdapat unsur ekstrinsik yaitu…..
a. Berhubungan dengan pesan
b. Berhubungan dengan amanat
c. Berhubungan dengan nilai dan norma
d. Berhubungan dengan pemeran

Kunci Jawaban

Soal No Jawaban
1 B
2 D
3 B
4 C
5 C
Setiap Soal Benar Skor 1
2. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain
dilakukan untuk penilaian sikap, juga dapat dilakukan
untuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktu diskusi
atau kegiatan kelompok. Guru mencatat aktivitas dan
kualitas jawaban, pendapat, dan pertanyaan yang
disampaikan siswa selama proses pembelajaran. Catatan
ini dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan
reward (tambahan) nilai pengetahuan bagi siswa.

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggun Kerja Santu Percay Rata-
Jujur Pedul Disiplin
g Jawab Sama n a Diri rata
1
2
3
4
5
6

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : …………..


Kelas/Semester : …………..
Topik/Subtopik : …………..
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS
(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


1.
a.
b.
c.
d.
dst.

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
1 1
2 1
3 1
4 1
.... 1
Jumlah 20

Nilai =
Jumlah skor yang diperoleh
× 10

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Pilihan Ganda


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………
c. …………………
d. …………………
e. …………………
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : . ……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
N Konsep sebaginya
Nama Peserta Didik orisinil istilah
o

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
Jumlah
a gagasan yang konsep penggunaan
Didik orisinil istilah
YA TIDA YA TIDA YA TIDA Y TIDA
K K K A K
….
….
....
LEMBAR OBSERVASI KEPADA SISWA

Sekolah : SMALB KOTA SORONG


Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Materi : Cerita Rakyat
Kelas : XI/C (Tunagrahita)

Petunjuk Lembar Observasi:


Berikut adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/Ibu guru mengajar anak.
Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/Ibu guru
dalam proses pendidikannya. Kamu hanya perlu menjawab dengan
mencentang (√) sesui ekspresi yang ada di lembar ini yang menggambarkan :
sangat sedih, sedih, biasa saja, atau senang.

Sangat Sedih Sedih Biasa saja Senang

No. Kompetensi

1 Bapak/Ibu guru mengajar kami dengan berbagai cara


pembelajaran yang Menyenangkan

2 Bapak/Ibu guru menggunakan media dan


peralatan belajar yang bermacam-macam
3 Bapak/Ibu guru menanyakan bagaimana
kamu memahami pelajaran
4 Bapak/Ibu guru memberi kami kesempatan bertanya
tentang pembelajaran dan hal-hal
Lainnya
5 Bapak/Ibu guru mengubah cara mengajar atau media
yang digunakan saat mengajari kembali materi yang
sama, ketika kami mengalami kesulitan memahami

6 Bapak/Ibu guru tampil ceria, berwibawa, rapi,


memotivasi, tenang, adil, obyektif dan penuh
perhatian kepada peserta didik.

7 Bapak/Ibu guru mengajak diskusi, tanya jawab,


dan permainan dalam pembelajaran
8 Bapak/Ibu guru membaca buku-buku dan
memiliki sumber belajar yang bervariasi
9 Bapak/Ibu guru membimbing, menasehati, dan memberi
teladan

10 Bapak/Ibu guru memberikan motivasi,


apresiasi dan semangat salam kegiatan
belajar.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Nama Guru :
Materi Pokok :
Kelas / Semester : …………/ ……………………

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom yeng tersedia sesuai dengan pengamatan
Saudara :

Sekor Perolehan
No. Kode Aspek yang dinilai
5 4 3 2 1 Ket.
1 Pendahuluana. Membuka pelajaran
b. Menggali pengetahuan awal terhadap siswa
c. Memberi motivasi yang dapat membangkitkan minat
siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Keg. Inti a. Menjelaskan sub konsep
b. Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
c. Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan
guru melalui kerja kelompok
d. Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan
e. Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi
f. Menjadi fasilitator dalam pembelajaran
g. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan
siswa
h. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi pelajaran yang belum dipahami.
3 Penutup a. Membimbing siswa untuk menyimpulkan
b. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
c. Memberi tugas kepada siswa
d. Memberi penghargaan / penguatan kepada siswa
e. Mampu mengelola waktu selama proses pembelajaran.
f. Menutup pelajaran
Jumlah

Keterangan :

Skor 5 = Sangat baik


Skor 4 = Baik
Skor 3 = Cukup
Skor 2 = Kurang
Skor 1 = Sangat kurang

Anda mungkin juga menyukai