(RPP )
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dan model Problem Based
Learning, peserta didik dapat:
• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan benar.
• Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai sosial, nilai agama, nilai
budaya, nilai moral dengan tepat.
• Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan
saat ini dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
• Teks cerita rakyat/ hikayat
• Nilai-nilai teks cerita rakyat/ hikayat
• Identifikasi nilai-nilai teks cerita rakyat/ hikayat.
• Kesesuaian nilai-nilai dengan kehidupan saat ini
E. Pendekatan, Model dan Metode
• Pendekatan : Saintifik
• Model : Problem Based Learning (PBL)
• Metode : Diskusi, jigsaw
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugrah
Tuhan dan saling mendoakan,
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang
pembelajaran sebelumnya.
3. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
4. Pendidik memberikan video tentang Cerita Rakyat.
Inti A. Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Peserta didik mengamati video hikayat yang ditampilkan
di layar Proyektor
2. Pendidik memberikan suatu pertanyaan kepada setiap
peserta didik, yaitu “Mengapa pada zaman dahulu di
berbagai daerah memiliki suatu cerita yang unik dan
mengandung nilai kehidupan?”
3. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memilih
beberapa peserta didik untuk menjawab pertanyaan
tesebut.
B. Mengorganisasi Peserta didik
1. Pendidik memotivasi peserta didik untuk lebih kritis
menemukan jawaban terkait dengan permsalahan.
2. Setelah berdikusi terkait suatu masalah terhadap cerita
hikayat. Pendidik meminta kepada Peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas
tiga atau empat Peserta didik.
3. Peserta didik bersama guru berdiskusi terkait materi yang
diajarkan
4. Peserta didik diberikan lembar teks cerita hikayat yang
berbeda tiap kelompok.
1. Penilain sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : rubrik
c. Format penilaian
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2.Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Tes : Uraian
c. Instrumen penilaian :
a. Pedoman penskoran
No Instrumen Skor Deskriptor Bobot
1 Menganalisis ciri-ciri teks cerita 3 Dapat menganalisis ciri-ciri teks cerita 25
rakyat yang dibaca atau
rakyat yang dibaca atau didengar
didengar.
dengan tepat.
BAHASA INDONESIA
KELAS XI/C (Tunagrahita) SEMESTER GENAP
KURIKULUM 2013
Disusun Oleh
Yonna Efrath Noya, S.Pd.
Kelas/Ketunaan : XI/C
Kompetensi Inti
Langkah-Langkah Kegiatan
2. Siapa saja yang ada dalam cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih” ?
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Kelas : XI/C (Tunagrahita)
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang
masih sesuai dengan kehidupan saat ini dengan
benar.
Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan
Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil buah
tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia memberi nama
anak itu Kweiya.
Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari, Kweiya
bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu pulang dan
mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan laki-laki itu.
Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut.
Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak
perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-lakinya.
Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit binatang. Pintalan
itu akan dibuat sayap.
Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan kejadian
yang terjadi kepada ibunya. Betapa sedihnya sang Ibu mendengar cerita itu. Ia memanggil
Kweiya. Bukan Kweiya yang menyahut, melainkan suara burung. Rupanya, Kweiya
berubah menjadi burung yang amat indah dengan bulu warna-warni. Sang Ibu sedih, lalu
ikut berubah menjadi burung dan menyusul Kweiya. Kini, burung tersebut dikenal dengan
nama burung cendrawasih.
2. Siapa saja yang ada dalam cerita rakyat “Asal Usul Burung Cendrawasih
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kata-Kata Sukar
No. Arti
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dan model
Problem Based Learning, peserta didik dapat:
• Menentukan karakteristik cerita rakyat/hikayat dengan benar.
• Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat berupa nilai sosial, nilai
agama, nilai budaya, nilai moral dengan tepat.
• Mengidentifikasi isi dalam cerita rakyat/hikayat yang masih sesuai dengan
kehidupan saat ini dengan benar.
Materi :
Cerita Rakyat/Hikayat
2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama seperti
mite. Legenda sendiri dapat diartikan sebagai sebuah cerita yang dianggap benar-
benar terjadi, tetapi, cerita legenda tidak dianggap suci. Tokoh dalam legenda
merupakan manusia, namun tidak jarang pula dianugerahi kekuatan yang luar biasa
dan kerap kali dibantu makhluk ajaib.
3. Dongeng
Dongeng sendiri memiliki definisi sebagai cerita rakyat berbentuk prosa yang
dianggap benar-benar oleh para penyair atau peneritanya. Cerita yang terjadi pada
dongen tidak memiliki keterkaitan waktu maupun tempat dengan dunia Kita sekarang
ini
LAMPIRAN MEDIA
Media Video
https://www.youtube.com/watch?v=CPyXHwdd2pE&t=189s
KISI-KISI INSTRUMEN
DAN RUBRIK PENILAIAN
Oleh
Yonna Efrath Noya, S.Pd.
KISI-KISI INSTRUMEN DAN RUBRIK
PENILAIAN
Tujuan Pembelajaran
2023/2024
Bentuk
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No.
Soal
Soal
1. 3.7. Menjelaskan Menjelaskan Disajikan teks cerita Essay / 1
nilai- nilai dan isi nilai-nilai yang rakyat/hikayat, Uraian
yang terkandung terkandung di peserta didik
dalam cerita dalam cerita menganalisis nilai-
rakyat (hikayat) rakyat nilai yang
baik lisan maupun terkandung dalam
tulis. cerita rakyat/hikayat
2. 3.7. Menjelaskan Menjelaskan isi Disajikan teks cerita Essay / 2
nilai- nilai dan isi dalam cerita rakyat/hikayat, Uraian
yang terkandung rakyat/hikayat peserta didik
dalam cerita yang masih menjelaskan isi
rakyat (hikayat) sesuai dengan dalam cerita
baik lisan maupun kehidupan saat rakyat/hikayat yang
tulis. ini dengan benar sesuai dengan
kehidupan saat ini.
Rubrik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Keterangan:
1. Nomor urut
2. Hari dan tanggal kejadian
3. Nama peserta didik yang menunjukkan perilaku yang
menonjol baik positif maupun negatif.
4. Catatan kejadian atau perilaku yang menonjol baik positif maupun
negatif.
5. Diisi dengan butir sikap dari catatan pada kolom kejadian.
6. Diisi dengan (+) untuk sikap positif dan (–) untuk sikap negatif.
b. Pengetahuan
Teknik penilaian pengetahuan yang dapat digunakan oleh guru
adalah tes tulis, observasi, dan tes penugasan.
1. Tes tulis
Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan
Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil
buah tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia
memberi nama anak itu Kweiya.
Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari,
Kweiya bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu
pulang dan mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan
laki-laki itu. Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut.
Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak
perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-
lakinya. Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit
binatang. Pintalan itu akan dibuat sayap.
Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan
kejadian yang terjadi kepada ibunya. Betapa sedihnya sang Ibu mendengar cerita itu. Ia
memanggil Kweiya. Bukan Kweiya yang menyahut, melainkan suara burung. Rupanya,
Kweiya berubah menjadi burung yang amat indah dengan bulu warna-warni. Sang Ibu
sedih, lalu ikut berubah menjadi burung dan menyusul Kweiya. Kini, burung tersebut
dikenal dengan nama burung cendrawasih.
1. Pada sebuah karya sastra dapat kita kenali dua unsur, yakni unsur ekstrinsik dan unsur
intrinsik. Pengertian dari unsur intrinsik adalah…
a. Unsur kebebasan
b. Unsur pembangun dalam cerita rakyat
c. Unsur kebahasaan yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang
mewujudkan struktur suatu karya sastra
d. Unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri
2. Pelaku dalam cerita rakyat disebut …
a. Tema
b. Latar
c. Alur
d. Tokoh
3. Tempat kejadian dalam cerita disebut
a. Tema
b. Latar
c. Alur
d. Tokoh
4. Cerita rakyat telah dikenal sejak ratusan tahun silam. Salah satu cerita rakyat yang berasal dari
Papua Barat adalah
a. Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji
b. Sangkuriang
c. Asal Usul Burung Cendrawasih
d. Misteri Gunung Merapi
5. Di dalam teks hikayat terdapat unsur ekstrinsik yaitu…..
a. Berhubungan dengan pesan
b. Berhubungan dengan amanat
c. Berhubungan dengan nilai dan norma
d. Berhubungan dengan pemeran
Kunci Jawaban
Soal No Jawaban
1 B
2 D
3 B
4 C
5 C
Setiap Soal Benar Skor 1
2. Observasi
Observasi selama proses pembelajaran selain
dilakukan untuk penilaian sikap, juga dapat dilakukan
untuk penilaian pengetahuan, misalnya pada waktu diskusi
atau kegiatan kelompok. Guru mencatat aktivitas dan
kualitas jawaban, pendapat, dan pertanyaan yang
disampaikan siswa selama proses pembelajaran. Catatan
ini dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan
reward (tambahan) nilai pengetahuan bagi siswa.
SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggun Kerja Santu Percay Rata-
Jujur Pedul Disiplin
g Jawab Sama n a Diri rata
1
2
3
4
5
6
No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS
(Pilihan Ganda)
Nilai =
Jumlah skor yang diperoleh
× 10
❑
KELAS : . ……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
N Konsep sebaginya
Nama Peserta Didik orisinil istilah
o
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
1
2
3
Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran Ketepatan
Jumlah
a gagasan yang konsep penggunaan
Didik orisinil istilah
YA TIDA YA TIDA YA TIDA Y TIDA
K K K A K
….
….
....
LEMBAR OBSERVASI KEPADA SISWA
No. Kompetensi
Nama Guru :
Materi Pokok :
Kelas / Semester : …………/ ……………………
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom yeng tersedia sesuai dengan pengamatan
Saudara :
Sekor Perolehan
No. Kode Aspek yang dinilai
5 4 3 2 1 Ket.
1 Pendahuluana. Membuka pelajaran
b. Menggali pengetahuan awal terhadap siswa
c. Memberi motivasi yang dapat membangkitkan minat
siswa
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Keg. Inti a. Menjelaskan sub konsep
b. Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
c. Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan
guru melalui kerja kelompok
d. Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan
e. Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi
f. Menjadi fasilitator dalam pembelajaran
g. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan
siswa
h. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi pelajaran yang belum dipahami.
3 Penutup a. Membimbing siswa untuk menyimpulkan
b. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
c. Memberi tugas kepada siswa
d. Memberi penghargaan / penguatan kepada siswa
e. Mampu mengelola waktu selama proses pembelajaran.
f. Menutup pelajaran
Jumlah
Keterangan :