(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Bantul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Fabel
Materi Pembelajaran : 3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
C. Indikator
3.2.1 mampu membebedaan teks cerita moral/fabel dengan teks cerpen dilihat dari struktur isi
3.2.2 mampu membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks cerpen dilihat dari fitur bahasanya
4.2.1 memahami langkah-langkah menyusun teks fabel
4.2.2 Mengembangkan garis besar kerangka/alur cerita moral/fabel
4.2.3 mampu menuliskan cerita fabel secara mandiri dari berbagai sumber (pengalaman pribadi,
pengalama orang lain, berita di televisi,dll
D. Materi Pokok
Materi Reguler
Pertemuan 1
1. Perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi berdasarkan struktur cerita.
a. Deskripsi umum
b. Deskripsi khusus
2. Perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi berdasarkan fitur bahasa.
Pertemuan 2
1. Menyusun teks cerita moral/fabel.
E. Kegiaan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
10
F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
Indikator:
1) Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung.
2) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tertulis dalam menulis
teks cerita moral/fabel.
3) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tertulis dalam
menyampaikan informasi tentang perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi.
4) Mengucapkan syukur setelah menyelesaikan tugas membedakan teks cerita moral/fabel dan
teks deskripsi serta menulis teks fabel
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Penilaian : Format Observasi
Instrumen : Lembar Observasi Pengamatan Sikap Spiritual
Petunjuk
a. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!
b. Berilah tanda (X) sesuai dengan kondisi dan keadaan sehari-hari dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila secara terus-menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
c. Jumlahkan skor yang diperoleh, kemudian bagilah dengan skor maksimal!
Nama Peserta Didik : ...................................................................................
Kelas : ...................................................................................
Materi Pokok : ...................................................................................
Tanggal Penilaian : ...................................................................................
Nilai Jumla
No. Pernyataan h
1 2 3 4 Skor
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung.
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar secara lisan dan tertulis dalam menulis teks
cerita moral/fabel.
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar secara lisan dan tertulis dalam menyampaikan
informasi tentang perbedaan teks cerita moral/fabel
dengan teks deskripsi.
4. Mengucapkan syukur setelah menyelesaikan tugas
membedakan teks cerita moral/fabel dan teks
deskripsi serta menulis teks fabel.
Jumlah
Pedoman penilaian
b. Sikap Sosial
SIKAP JUJUR
Indikator:
1) Menulis teks cerita moral/fabel dari ide sendiri.
2) Tidak menyontek teks cerita moral/fabel karya orang lain.
3) Tidak mengakui teks cerita moral/fabel yang ditulis orang lain sebagai karya sendiri.
4) Membuat teks cerita moral/fabel sendiri (tidak dibuatkan oleh orang lain).
Nilai Jumla
No. Pernyataan h
1 2 3 4 Skor
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks
deskripsi
2 Menulis teks cerita moral/fabel dari ide sendiri.
3 Tidak menyontek teks cerita moral/fabel karya
orang lain.
4 Tidak mengakui teks cerita moral/fabel yang ditulis
orang lain sebagai karya sendiri.
5 Membuat teks cerita moral/fabel sendiri (tidak
dibuatkan oleh orang lain).
Jumlah
Pedoman penilaian
Sko Skor yang diperoleh
= Skor maksimal X4
r
2. Penilaian Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk Penilaian : Esai
Indikator : 3.2
1) Membedakan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan struktur cerita.
2) Membedakan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan fitur bahasa cerita.
Instrumen :
Bacalah teks 1 dan teks 2 dengan cermat!
Teks 1: Teks cerita moral/fabel
Kelinci Pembohong
Di padang rumput yang indah dan damai, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari
kerjaannya hanya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci bertemu dengan
Pak Kijang. Dalam hati, kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si
kelinci berpikir sangat keras dan tiba-tiba ada ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura
saja lari di ke arah Pak Kijang sambil berteriak ‘Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!
Hehehe....
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”,
akhirnya Pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan tanpa arah, sampai anaknya Pak Kijang jatuh
ke jurang dan tewas seketika.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang, sukurin. Hahaha....”.
Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya”. Sombong si kelinci.
Pada hari berikutnya, Pak Kijang bertemu dengan Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang telah mereka alami kemarin. Selagi mereka asyik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang sudah pasti disebabkan oleh si nakal Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara
teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Toloong, tolooong, tolooooong..!!,” tapi tidak ada yang peduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka sambil tertawa melihat si kelinci.
Dengan sekuat tenaga si kelinci melompat - lompat menghindari kejaran maut dari Pak Singa,
tapi apalah daya, Pak Singa pasti selalu lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati secara
tragis, tubuhnya dikoyak-koyak oleh Pak Singa dan tidak ada seorang pun yang peduli padanya.
Sumber : http://primonymous.blogspot.co.id/2014/08/contoh-cerita-fabel-kelinci-pembohong-
bahasa-indonesia.html
Teks 2: Teks deskripsi
Kelinci
Kelinci merupakan hewan mamalia yang berasal dari famili Leporidae. Di Bumi, kita dapat
menemukan banyak sekali kelinci, mulai dari daratan Indonesia hingga ke ujung Afrika.
Sementara dulunya hewan ini adalah hewan liar yang tinggal di daerah-daerah Afrika dan
daratan Eropa.
Hewan ini mempunyai telinga yang panjang. Kedua telinganya bisa mencapai lebih dari 10 cm,
Fungsi utamanya adalah mendengarkan suara. Melalui telinga yang panjang, kelinci dapat
mendeteksi suara dalam jangkauan yang jauh serta akurasi yang tepat. Kemudian, dengan telinga
panjangnya pula, mereka mampu menjaga panas tubuhnya ketika masuk ke musim dingin.
Kaki kelinci sangatlah kuat, menggunakan kaki belakangnya, mereka bisa lompat dalam
jangkauan yang begitu jauh. Mereka mampu menghentakkan kaki belakangnya sehingga
lompatan bisa setinggi satu meter, dan jauhnya hingga tiga meter. Menggunakan kaki
belakangnya pula, mereka bisa berdiri sangat tinggi dan mengintai apakah ada predator atau
tidak. Kemudian, jika ada predator yang datang, kelinci mulai menggetarkan kaki belakang
mereka tersebut, sebagai peringatan kepada teman-teman yang lain.
Hewan yang kini menjadi peliharaan banyak keluarga ini, ternyata adalah hewan sosial yang
hidup secara terorganisir dan berkelompok. Mereka tinggal di terowongan-terowongan yang
berperan sebagai tempat tinggal, tempat berkembang biak, dan lokasi yang aman untuk
menghindar dari serangan predator. Melalui penggalian lobang dimana-mana, kelinci bisa
dengan mudah lari dari pemangsa dan kemudian masuk ke dalam lubang.
Di alam liar, kelinci merupakan hewan yang aktif dalam mencari makan. Serat, ya, zat ini adalah
komponen paling utama dalam makanan kelinci. Mereka memerlukan serat sebagai penjaga
kesehatan pencernaan makanan dan mereka bisa mati akibat kekurangan serat.
Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/07/contoh-teks-deskripsi-mengenai-kelinci-
dalam-bahasa-indonesia.html
Jelaskan perbedaan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan struktur dan fitur
bahasa:
Teks Struktur Fitur Bahasa
Teks cerita
moral/fabel
Teks Deskripsi
Rubrik Penilaian
No Rubrik Skor
.
1. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan sangat tepat 4
2. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan tepat 3
3. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan kurang tepat 2
4. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan tidak tepat 1
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes praktik
Bentuk Penilaian : Proyek kelompok dan individu
Indikator : 4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel.
Instrumen :
Indikator
1. Menyusun teks cerita moral/fabel sesuai dengan tahapan proyek meliputi:
a. Persiapan
Menentukan tema
Mencari bahan yang disesuaikan dengan tema
Membuat kerangkan cerita pendek berdasarkan struktur isi teks
b. Pelaksanaan
Mengembangkan kerangka teks cerita pendek berdasarkan tahapan struktur dan sesuai
dengan ciri fitur bahasa cerita pendek
c. Pelaporan
Menyampaikan hasil penyusunan teks cerita fabel secara tertulis.
Saksikanlah dan cermati video model cerita moral/fabel “Kancil dan Siput” !
Soal :
Susunlah sebuah teks cerita moral/fabel sesuai dengan strukturnya!
No Kegiatan Uraian Kegiatan
.
1 Perencanaan Persiapan Menyusun Teks Cerita Moral/Fabel:
1) Menentukan tema dan tokoh cerita moral/fabel
2) Mencari informasi yang berhubungan dengan tema cerita
moral/fabel.
3) Menyusun dan mengembangkan kerangka cerita
moral/fabel berdasarkan struktur:
Judul :
Orientasi :
Komplikasi :
Klimaks :
Resolusi :
Amanat :
2 Pelaksanaan Menyusun cerita moral/fabel berdasarkan struktur dan
pengembangan cerita moral pada tahap perencanaan:
3 Pelaporan Mengomunikasikan hasil penyusunan teks fabel secara tertulis:
Catatan:
Langkah Kegiatan Catatan Pengamatan Guru
Skor
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaporan
Rubrik penilaian
No Rubrik Skor
.
1. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 4
teks cerita moral/fabel dengan sangat tepat
2. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 3
teks cerita moral/fabel dengan tepat
3. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 2
teks cerita moral dengan kurang tepat
4. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 1
teks cerita moral/fabel dengan tidak tepat