Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Bantul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Fabel
Materi Pembelajaran : 3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan.
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

C. Indikator
3.2.1 mampu membebedaan teks cerita moral/fabel dengan teks cerpen dilihat dari struktur isi
3.2.2 mampu membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks cerpen dilihat dari fitur bahasanya
4.2.1 memahami langkah-langkah menyusun teks fabel
4.2.2 Mengembangkan garis besar kerangka/alur cerita moral/fabel
4.2.3 mampu menuliskan cerita fabel secara mandiri dari berbagai sumber (pengalaman pribadi,
pengalama orang lain, berita di televisi,dll

D. Materi Pokok
Materi Reguler
Pertemuan 1
1. Perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi berdasarkan struktur cerita.
a. Deskripsi umum
b. Deskripsi khusus
2. Perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi berdasarkan fitur bahasa.
Pertemuan 2
1. Menyusun teks cerita moral/fabel.
E. Kegiaan Pembelajaran

Pertemuan 1

Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Based Learning)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik dan guru melakuka doa secara bersama 10


2. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari
guru yang berhubungan dengan kodisi dan
pembelajaran sebelumya
3. Peserta didik menerima informasi kompetensi
materi,tujuan, mafaat dan lagkah-langkah
pembelajara yang akan dilaksaakan

Kegiatan Inti 1. Peserta didik membaca teks cerita moral/fabel


dengan cermat 60
2. Peserta didik membaca contoh teks deskripsi
3. Peserta didik menanyakan tentang perbedaan cerpen
dan fabel
4. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok
yang terdiri dari 4 orang
5. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
struktur isi teks dan fitur bahasa cerita moral/fabel
6. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
struktur isi teks dan fitur bahasa teks deskripsi
7. Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks cerita
moral/fabel dan teks deskripsi dari fitur bahasanya
8. Peserta didik menuliskan perbedaan teks cerita
moral/fabel dengan teks deskripsi
9. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dengan penuh rasa percaya diri
10. Peserta didik menanggapi presentasi
teman/kelompok lain secara santun

Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran


Penutup mengenai perbandingan teks fabel dengan teks lain 10
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran

Pertemuan 2

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik dan guru melakukan doa secara 10


bersama
2. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari
guru yang berhubungan dengan kodisi dan
pembelajaran sebelumya
3. Peserta didik menerima informasi kompetensi
materi,tujuan, mafaat dan lagkah-langkah
pembelajara yang akan dilaksaakan
Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyaksikan dan mencermati video
cerita moral/fabel “Kancil dan Siput”. 60
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang cara
menyusun cerita moral/fabel.
3) Peserta didik membaca dan mencermati lembar
bahan ajar yang diberikan guru tentang cara
menyusun cerita moral/fabel.
4) Secara jujur peserta didik membuat perencanaan
menyusun teka cerita moral/fabel sebagai berikut:
(Perencanaan langkah-langkah)
a. Menentukan tema dan tokoh cerita moral/fabel.
(Penentuan Proyek)
b. Mengumpulkan informasi tentang sifat/karakter
tokoh sesuai tema yang akan diangkat dalam
cerita fabel yang akan disusun.

c. Menyusun kerangka cerita fabel sesuai dengan


struktur cerita, yaitu:
Judul
Orientasi
Komplikasi
Konflik
Resolusi
d. Penyelesaian fabel pada pertemuan 2.
(Penentuan jadwal)

5) secara jujur peserta didik mengembangkan karangan


cerita moral/fabel menjadi sebuah teks cerita
moral/fabel. (Penyususnan Laporan)
6) Peserta didik memeriksa kembali cerita moral/fabel
yang telah ditulis. (Evaluasi Proyek)
7) Setelah diperiksa, peserta didik menyusun kembali
cerita moral/fabel yang telah ditulis. (Penyelesaian
Proyek)
8) mengomunikasikan teks cerita moral/fabel secara
tertulis di mading kelas.
9) Peserta didik memberikan komentar terhadap teks
cerita moral/fabel karya teman dan memberikan satu
tanda bintang untuk cerita terbaik.
10) Melalui diskusi klasikal, peserta didik menentukan
teks cerita moral/fabel terbaik.

1) Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran


membedakan teks cerita moral/fabel dan teks
deskripsi berdasarkan struktur dan fitur bahasanya.
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan umpan balik.
3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya (menelaah teks cerita
Penutup moral/fabel).

10

F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
Indikator:
1) Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung.
2) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tertulis dalam menulis
teks cerita moral/fabel.
3) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara lisan dan tertulis dalam
menyampaikan informasi tentang perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi.
4) Mengucapkan syukur setelah menyelesaikan tugas membedakan teks cerita moral/fabel dan
teks deskripsi serta menulis teks fabel
Jenis/Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Penilaian : Format Observasi
Instrumen : Lembar Observasi Pengamatan Sikap Spiritual

Petunjuk
a. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!
b. Berilah tanda (X) sesuai dengan kondisi dan keadaan sehari-hari dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila secara terus-menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
c. Jumlahkan skor yang diperoleh, kemudian bagilah dengan skor maksimal!
Nama Peserta Didik : ...................................................................................
Kelas : ...................................................................................
Materi Pokok : ...................................................................................
Tanggal Penilaian : ...................................................................................
Nilai Jumla
No. Pernyataan h
1 2 3 4 Skor
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung.
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar secara lisan dan tertulis dalam menulis teks
cerita moral/fabel.
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar secara lisan dan tertulis dalam menyampaikan
informasi tentang perbedaan teks cerita moral/fabel
dengan teks deskripsi.
4. Mengucapkan syukur setelah menyelesaikan tugas
membedakan teks cerita moral/fabel dan teks
deskripsi serta menulis teks fabel.
Jumlah

Pedoman penilaian

Sko Skor yang diperoleh


= Skor maksimal X 100
r

b. Sikap Sosial
SIKAP JUJUR
Indikator:
1) Menulis teks cerita moral/fabel dari ide sendiri.
2) Tidak menyontek teks cerita moral/fabel karya orang lain.
3) Tidak mengakui teks cerita moral/fabel yang ditulis orang lain sebagai karya sendiri.
4) Membuat teks cerita moral/fabel sendiri (tidak dibuatkan oleh orang lain).

Jenis/Teknik Penilaian : Observasi


Bentuk Penilaian : Format Observasi
Instrumen : Lembar Observasi Pengamatan Sikap Spiritual
Petunjuk
a. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti!
b. Berilah tanda (X) sesuai dengan kondisi dan keadaan sehari-hari dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, apabila secara terus-menerus melakukan aspek yang diamati
3 = sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
c. Jumlahkan skor yang diperoleh, kemudian bagilah dengan skor maksimal!
Nama Peserta Didik : ...................................................................................
Kelas : ...................................................................................
Materi Pokok : ...................................................................................
Tanggal Penilaian : ...................................................................................

Nilai Jumla
No. Pernyataan h
1 2 3 4 Skor
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks
deskripsi
2 Menulis teks cerita moral/fabel dari ide sendiri.
3 Tidak menyontek teks cerita moral/fabel karya
orang lain.
4 Tidak mengakui teks cerita moral/fabel yang ditulis
orang lain sebagai karya sendiri.
5 Membuat teks cerita moral/fabel sendiri (tidak
dibuatkan oleh orang lain).
Jumlah

Pedoman penilaian
Sko Skor yang diperoleh
= Skor maksimal X4
r

2. Penilaian Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk Penilaian : Esai
Indikator : 3.2
1) Membedakan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan struktur cerita.
2) Membedakan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan fitur bahasa cerita.
Instrumen :
Bacalah teks 1 dan teks 2 dengan cermat!
Teks 1: Teks cerita moral/fabel
Kelinci Pembohong

Di padang rumput yang indah dan damai, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap hari
kerjaannya hanya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci bertemu dengan
Pak Kijang. Dalam hati, kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?” Si
kelinci berpikir sangat keras dan tiba-tiba ada ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura
saja lari di ke arah Pak Kijang sambil berteriak ‘Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!
Hehehe....

Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!”,
akhirnya Pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan tanpa arah, sampai anaknya Pak Kijang jatuh
ke jurang dan tewas seketika.

Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang, sukurin. Hahaha....”.
Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya”. Sombong si kelinci.

Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si


Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti yang pernah Ia lakukan
kepada Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke
arah Pak Kerbau dan keluarga besarnya. Tanpa menunggu lama, Pak Kerbau langsung lari
terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang lagi hamil jadi keguguran. Duka Pak Kerbau menjadi
suka cita bagi si kelinci yang nakal.

Pada hari berikutnya, Pak Kijang bertemu dengan Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang telah mereka alami kemarin. Selagi mereka asyik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang sudah pasti disebabkan oleh si nakal Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara
teriakan Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Toloong, tolooong, tolooooong..!!,” tapi tidak ada yang peduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka sambil tertawa melihat si kelinci.
Dengan sekuat tenaga si kelinci melompat - lompat menghindari kejaran maut dari Pak Singa,
tapi apalah daya, Pak Singa pasti selalu lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati secara
tragis, tubuhnya dikoyak-koyak oleh Pak Singa dan tidak ada seorang pun yang peduli padanya.

Sumber : http://primonymous.blogspot.co.id/2014/08/contoh-cerita-fabel-kelinci-pembohong-
bahasa-indonesia.html
Teks 2: Teks deskripsi

Kelinci

Kelinci merupakan hewan mamalia yang berasal dari famili Leporidae. Di Bumi, kita dapat
menemukan banyak sekali kelinci, mulai dari daratan Indonesia hingga ke ujung Afrika.
Sementara dulunya hewan ini adalah hewan liar yang tinggal di daerah-daerah Afrika dan
daratan Eropa.

Hewan ini mempunyai telinga yang panjang. Kedua telinganya bisa mencapai lebih dari 10 cm,
Fungsi utamanya adalah mendengarkan suara. Melalui telinga yang panjang, kelinci dapat
mendeteksi suara dalam jangkauan yang jauh serta akurasi yang tepat. Kemudian, dengan telinga
panjangnya pula, mereka mampu menjaga panas tubuhnya ketika masuk ke musim dingin.

Kaki kelinci sangatlah kuat, menggunakan kaki belakangnya, mereka bisa lompat dalam
jangkauan yang begitu jauh. Mereka mampu menghentakkan kaki belakangnya sehingga
lompatan bisa setinggi satu meter, dan jauhnya hingga tiga meter. Menggunakan kaki
belakangnya pula, mereka bisa berdiri sangat tinggi dan mengintai apakah ada predator atau
tidak. Kemudian, jika ada predator yang datang, kelinci mulai menggetarkan kaki belakang
mereka tersebut, sebagai peringatan kepada teman-teman yang lain.

Hewan yang kini menjadi peliharaan banyak keluarga ini, ternyata adalah hewan sosial yang
hidup secara terorganisir dan berkelompok. Mereka tinggal di terowongan-terowongan yang
berperan sebagai tempat tinggal, tempat berkembang biak, dan lokasi yang aman untuk
menghindar dari serangan predator. Melalui penggalian lobang dimana-mana, kelinci bisa
dengan mudah lari dari pemangsa dan kemudian masuk ke dalam lubang.

Di alam liar, kelinci merupakan hewan yang aktif dalam mencari makan. Serat, ya, zat ini adalah
komponen paling utama dalam makanan kelinci. Mereka memerlukan serat sebagai penjaga
kesehatan pencernaan makanan dan mereka bisa mati akibat kekurangan serat.
Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/07/contoh-teks-deskripsi-mengenai-kelinci-
dalam-bahasa-indonesia.html

Jelaskan perbedaan teks cerita moral/fabel dan teks deskripsi berdasarkan struktur dan fitur
bahasa:
Teks Struktur Fitur Bahasa

Teks cerita
moral/fabel

Teks Deskripsi

Rubrik Penilaian
No Rubrik Skor
.
1. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan sangat tepat 4
2. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan tepat 3
3. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan kurang tepat 2
4. Menentukan struktur isi teks dan fitur bahasa dengan tidak tepat 1

Skor yang diperoleh


Skor = X 100
Skor maksimal

3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes praktik
Bentuk Penilaian : Proyek kelompok dan individu
Indikator : 4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel.
Instrumen :
Indikator
1. Menyusun teks cerita moral/fabel sesuai dengan tahapan proyek meliputi:
a. Persiapan
 Menentukan tema
 Mencari bahan yang disesuaikan dengan tema
 Membuat kerangkan cerita pendek berdasarkan struktur isi teks
b. Pelaksanaan
 Mengembangkan kerangka teks cerita pendek berdasarkan tahapan struktur dan sesuai
dengan ciri fitur bahasa cerita pendek
c. Pelaporan
Menyampaikan hasil penyusunan teks cerita fabel secara tertulis.

Saksikanlah dan cermati video model cerita moral/fabel “Kancil dan Siput” !

Soal :
Susunlah sebuah teks cerita moral/fabel sesuai dengan strukturnya!
No Kegiatan Uraian Kegiatan
.
1 Perencanaan Persiapan Menyusun Teks Cerita Moral/Fabel:
1) Menentukan tema dan tokoh cerita moral/fabel
2) Mencari informasi yang berhubungan dengan tema cerita
moral/fabel.
3) Menyusun dan mengembangkan kerangka cerita
moral/fabel berdasarkan struktur:
Judul :
Orientasi :
Komplikasi :
Klimaks :
Resolusi :
Amanat :
2 Pelaksanaan Menyusun cerita moral/fabel berdasarkan struktur dan
pengembangan cerita moral pada tahap perencanaan:
3 Pelaporan Mengomunikasikan hasil penyusunan teks fabel secara tertulis:

Catatan:
Langkah Kegiatan Catatan Pengamatan Guru
Skor
Perencanaan

Pelaksanaan

Pelaporan

Rubrik penilaian
No Rubrik Skor
.
1. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 4
teks cerita moral/fabel dengan sangat tepat
2. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 3
teks cerita moral/fabel dengan tepat
3. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 2
teks cerita moral dengan kurang tepat
4. Melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan untuk menyusun 1
teks cerita moral/fabel dengan tidak tepat

Sko Skor yang diperoleh


= Skor maksimalX 100
r
A. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Video, teks cerita moral/fabel, kertas fotocopy.
Alat : Laptop, in focus, speaker aktif
Sumber :
Zabadi, Fairul dan Sutejo. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTsKelas VIII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 12-17.

Anda mungkin juga menyukai