Anda di halaman 1dari 33

TEMA: KEARIFAN LOKAL

MODUL PANDUAN PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA (P5BK)
BAGI GURU SMK BIDANG KEMARITIMAN (FASE E)
TIM PENYUSUN: SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER
Hal yang Perlu
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Diperhatikan
Sebelum
Projek Memulai Proyek

• Komitmen seluruh
● Kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman warga sekolah
mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. untuk sadar,
konsisten, dan
Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat sendiri, disebarluaskan secara non-formal, dan dimiliki secara kolektif oleh berkomitmen untuk
masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, kearifan lokal juga dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanam di menghargai
berbagai bentuk
dalam cara hidup masyarakat yang bersangkutan sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Masyarakat Indonesia keberagaman yang
terdiri atas berbagai macam suku dan budaya sehingga terdapat kearifan lokal yang cukup banyak. Kearifan lokal bisa ada di lingkungan
sekolah maupun
menjadi kekuatan apabila pengetahuan dan praktiknya dilaksanakan secara selaras dengan usaha pembangunan luar sekolah
masyarakat. Salah satu tujuan kearifan lokal juga dibutuhkan untuk membangun sumberdaya manusia di bidang perikanan • Pemahaman
dan kelautan (kemaritiman). tentang budaya
● Proyek ini terdiri atas empat tahap. Beberapa aktivitas dilakukan berdasarkan kegiatan yang biasa dilakukan di SMK
lokal dipilih yang
paling sesuai
Perikanan dan Kelautan Puger. Proyek dimulai dengan tahapan mengenalkan dasar kearifan lokal, diikuti dengan dengan
pengembangan
mengenalkan tokoh-tokoh yang berjasa di bidang kelautan kemudian peserta didik diminta melakukan pengamatan di SDM bidang
lingkungan sekitar (pantai/sungai) untuk menemukan tantangan yang dapat diselesaikan dengan kearifan lokal. kemaritiman
Selanjutnya peserta didik melakukan aksi napak tilas dan aksi dalam rangkaian festival budaya. Di akhir sesi peserta didik • Dukungan semua
diajak melakukan refleksi dengan permainan untuk menceritakan pengalaman selama menjalani proyek ini. pihak untuk
menjalankan semua
● Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar aktivitas dalam
Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif. Pemilihan aktivitas memadukan kegiatan fisik dan non-fisik yang berfungsi modul
membentuk karakter peserta didik yang kuat sekaligus bijak di masa datang.

2
Tahapan proyek
Temukan
1. Pengenalan terhadap 2. Pengenalan terhadap tokoh- 3. Tantangan di
kearifan lokal tokoh pelaut sekitarku

Bayangkan
4. Menagrungi semangat 5. Harapanku nanti
juang para tokoh

Lakukan
6. Napak tilas 7. Sang penjaga laut 8. Festival Budaya Laut
(asesmen sumatif)

Bagikan
9. Cerita tapak kakiku

3
Dimensi elemen dan sub-elemen profil pelajar pancasila

Dimensi Aktivitas
Sub-elemen Target di akhir fase E
elemen terkait
Bernalar Kritis Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang 6,7,8,9
informasi dan gagasan kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan
yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam 4,5,7,8
menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan 4,5,9
sendiri pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah
pemikirannya jika diperlukan.
Berkebinekaa Mendalami budaya dan identitas budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan 1,2,3,4,5
n Global global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai
menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan membandingkan Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, 3,6,8
pengetahuan budaya, kepercayaan, serta dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang
praktiknya luas
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran 1,2,3
keanekaragaman budaya budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta
menunjukkannya dalam perilaku.
Aktif membangun masyarakat yang inklusif, Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk 4,7
adil, dan berkelanjutan mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan
demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap manusia,
alam ataupun masyarakat.
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi 4,5,8
alternatif solusi permasalahan gagasan sesuai dengan perubahan situasi.

4
Perkembangan sub-elemen antarfase: 1. Bernalar kritis

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta Secara kritis mengklarifikasi serta
mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, menganalisis gagasan dan menganalisis gagasan dan
dan mengolah membandingkan, dan memilih dan menganalisis informasi informasi yang kompleks dan informasi yang kompleks dan
informasi dan informasi dari berbagai sumber, yang abstrak dari berbagai sumber. abstrak dari berbagai sumber.
gagasan serta memperjelas informasi relevan serta memprioritaskan Memprioritaskan suatu gagasan Memprioritaskan suatu gagasan
dengan bimbingan orang beberapa gagasan tertentu. yang paling relevan dari hasil yang paling relevan dari hasil
dewasa. klarifikasi dan analisis. klarifikasi dan analisis.
Menghasilkan narasi berupa
artikel / jurnal / karya ilmiah dari
gagasan tersebut.
Menganalisis dan Menjelaskan alasan yang Membuktikan penalaran Menganalisis dan mengevaluasi Mengambil keputusan
mengevaluasi relevan dengan penalaran yang digunakannya berdasarkan hasil analisis dan
penalaran dan akurat dalam penyelesaian berbagai argumen dalam dalam menemukan dan mencari evaluasi yang telah melalui tahap
masalah dan pengambilan mengambil suatu simpulan atau solusi serta mengambil keputusan. uji coba, mendapat umpan balik
keputusan keputusan. dari berbagai ahli, dan melakukan
pengembangan terus menerus.
Merefleksi dan Memberikan alasan dari hal Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk Menjelaskan alasan disertai data
mengevaluasi yang digunakan, menyadari mendukung pemikirannya dan faktual dari berbagai sumber yang
pemikirannya dipikirkan, serta menyadari kecenderungan dan memikirkan pandangan yang kredibel untuk mendukung
sendiri kemungkinan adanya bias pada konsekuensi mungkin berlawanan dengan pemikirannya sekaligus
pemikirannya sendiri bias pada pemikirannya, serta pemikirannya dan mengubah menganalisis dan menerima
berusaha mempertimbangkan pemikirannya jika diperlukan. pandangan yang mungkin
perspektif yang berbeda. berlawanan dengan pemikirannya.
Mengubah pemikirannya jika
diperlukan.

5
Perkembangan sub-elemen antarfase: 2. Berkebinekaan Global

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Mendalami budaya Mengidentifikasi dan Menjelaskan perubahan budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan Menginternalisasi identitas
dan identitas budaya mendeskripsikan keragaman seiring waktu dan sesuai konteks, kelompok lokal, regional, nasional, dan diri sebagai bagian dari
budaya di sekitarnya; serta baik dalam skala lokal, regional, global terhadap pembentukan identitas, budaya kemudian
menjelaskan peran budaya dan dan nasional. Menjelaskan termasuk identitas dirinya. Mulai mengeksternalisasi kapasitas
Bahasa dalam membentuk identitas diri yang terbentuk dari menginternalisasi identitas diri sebagai diri yang dimiliki sebagai
identitas dirinya. budaya bangsa. bagian dari budaya bangsa. upaya melestarikan budaya
bangsa

Mengeksplorasi dan Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya yang Menemukan hubungan sebab
membandingkan membandingkan pengetahuan, mencakup pemahaman, mencakup pemahaman, kepercayaan, dan akibat dari hasil analisis dinamika budaya
pengetahuan kepercayaan, dan praktik dari kepercayaan, praktik keseharian dalam rentang waktu yang kompleks dalam rentang waktu yang
budaya, berbagai kelompok budaya. dan praktik keseharian dalam yang panjang dan konteks yang luas. panjang dan konteks yang luas, kemudian
kepercayaan, serta konteks personal dan sosial. menemukan pola berulang yang terjadi.
praktiknya
Menumbuhkan rasa Mengidentifikasi peluang dan Memahami pentingnya Memahami pentingnya saling Mampu mengelola perbedaan secara
menghormati tantangan yang muncul dari melestarikan dan merayakan menghormati dalam mempromosikan koknstruktif sehingga dapat beradaptasi di
terhadap keragaman budaya di Indonesia. tradisi budaya untuk pertukaran budaya dan kolaborasi dalam tengah perbedaan dan melakukan
keanekaragaman mengembangkan identitas pribadi, dunia yang saling terhubung serta advokasi dalam rangka mewujudkan toleransi
budaya sosial, dan bangsa Indonesia serta menunjukkannya dalam perilaku. budaya Multikultural
mulai berupaya melestarikan
budaya dalam kehidupan sehari-
hari.

Aktif membangun Membandingkan beberapa Mengidentifikasi masalah yang ada Berinisiatif melakukan suatu tindakan Berinisiatif melakukan berbagai tindakan
masyarakat yang tindakan dan praktik perbaikan di sekitarnya sebagai akibat dari berdasarkan identifikasi masalah untuk strategis dalam jangka waktu panjang
inklusif, adil, dan lingkungan sekolah yang inklusif, pilihan yang dilakukan oleh mempromosikan keadilan, keamanan dan terukur berdasarkanidentifikasi masalah
berkelanjutan adil, dan berkelanjutan, dengan manusia, serta dampak masalah ekonomi, menopang ekologi dan untuk mempromosikan keadilan,
mempertimbangkan dampaknya tersebut terhadap sistem ekonomi, demokrasi sambil menghindari kerugian keamanan ekonomi, menopang ekologi dan
secara jangka panjang terhadap sosial dan lingkungan, jangka panjang terhadap manusia, alam demokrasi sambil menghindari kerugian
manusia, alam, dan masyarakat serta mencari solusi yang ataupun masyarakat. jangka panjang terhadap manusia,
memperhatikan prinsip-prinsip alam ataupun masyarakat.
keadilan terhadap manusia, alam
dan Masyarakat

6
Perkembangan sub-elemen antarfase: 3. Kreatif

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan Menghasilkan solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai Memodifikasi gagasan sesuai
berpikir dengan mengadaptasi berbagai dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk dengan perubahan situasi dan
dalam mencari gagasan dan umpan balik untuk gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai umpan balik yang diterima,
alternatif solusi menghadapi situasi dan menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi. kemudian melakukan siklus
permasalahan permasalahan permasalahan pengembangan eksperimen secara
terus menerus.

7
Relevansi proyek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

● Masuknya budaya asing modern dalam beberapa


puluh tahun terakhir ini semakin menggerus nilai-nilai
budaya dan kearifan lokal bangsa kita. Sekolah
sebagai lembaga pendidikan memegang peran
penting untuk membantu melestarikan budaya
tersebut. Keragaman budaya lokal dan global akan
membantu peserta mampu memahami perbedaan
serta siap beradaptasi dengan sikap yang tepat dan
positif dalam lingkungan hidupnya di masa mendatang

8
Cara menggunakan perangkat ajar proyek ini

Perangkat ajar (toolkit) ini disadur dari modul panduan kearifan lokal yang disusun oleh Debby Josephine (2021).
Beberapa aktivitas disesuaikan kembali dan dirancang untuk membantu guru SMK (Fase E) yang berada di sekolah
penggerak (khususnya di bidang kemaritiman) untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
mengusung tema Kearifan Lokal.

Di dalam perangkat ajar untuk projek “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” ini, ada 9 (sembilan) aktivitas yang saling
berkaitan. Kami menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X sebagai bentuk mengenalkan
kearifan lokal kepada peserta didik dan menyiapkan mereka menjadi pribadi berkarakter. Waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan proyek ini adalah kurang lebih 66 JP.

Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan
persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. Peserta didik juga mempunyai waktu untuk berpikir,
berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik. Namun demikian, kami memahami bahwa kondisi
tiap sekolah berbeda-beda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu
singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun pelajaran.

9
TEMUKAN

10
1. ● Persiapan
Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk
Bahan Untuk Guru:
“Apa itu Pengetahuan
Pengenalan kearifan lokal yang memiliki hubungan dengan keberlanjutan sumber daya
Lokal?”
https://www.youtube.com/
kearifan
alam laut atau tradisi laut watch?v=4asJhKcvx_Y
● Pelaksanaan
“Kearifan Lokal,
lokal
1) Guru mengawali projek dengan menuliskan 1-3 peribahasa tentang laut dan
Pengetahuan
meminta peserta didik mengartikan peribahasa tersebut Lokal, dan Degradasi
2) Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik tahu arti dari peribahasa Lingkungan”
tersebut. Kemudian guru memberi pengantar bahwa peribahasa merupakan https://www.esaunggul.ac.i
d/kearifan-
salah satu bentuk kearifan lokal. lokalpengetahuan-lokal-
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik antara lain: dan-degradasi-lingkungan/
a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kearifan lokal?
Objektif:
b. Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti apa bentuknya? - Sebagai pengantar,
c. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari daerah mana kearifan peserta didik tertarik untuk
lokal tersebut? masuk ke dalam topik
kearifan lokal
● Tugas - peserta didik mengenal
waktu: 4JP 1) Guru meminta peserta didik berkelompok ganjil genap dan mencari tahu salah satu kearifan lokal
yang ada terutama yang
tentang kearifan lokal “Petik Laut” (untuk kelompok ganjil) atau “Sasi” (untuk
bahan: kelompok genap) dari berbagai sumber
berhubungan dengan laut
- Guru perlu menjelaskan
proyektor 2) Setiap kelompok diminta untuk menceritakan hasil temuannya untuk tidak semua kearifan lokal
bisa dijelaskan secara
didiskusikan di kelas. Kelompok lain saling menanggapi
narasumber: 3) Di akhir pertemuan guru memberikan refleksi
logika
guru

11
2.
Bahan Untuk Guru:
● Pelaksanaan
“Laksamana Cheng Ho”
1) Guru membuka kelas dengan menyajikan video salah satu tokoh
Pengenalan legendaris “Laksamana Ceng Ho” https://www.youtube.com
/watch?v=r_SZBvvq9fk
2) Peserta didik diminta menyimak video tersebut
terhadap 3) Peserta didik diminta untuk menceritakan ulang secara singkat
“Yuk Mengenal Tokoh
tokoh- video tersebut disertai dengan pesan apa yang bisa dipelajari
dari tokoh Kelautan”
tokoh 4) Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok 4-5 orang per
kelompok (menyesuaikan jumlah nama tokoh)
http://sik.kd-
serang.upi.edu/?p=1144
pelaut 5) Guru membagikan lembar kerja yang sudah ada foto setiap tokoh
6) Setiap kelompok diminta untuk mencari tahu biografi tokoh Tips:
tersebut dan apa peran pentingnya terhadap laut Indonesia Guru dapat meminta
7) Setiap kelompok menempelkan hasil LK di tembok kelas dan peserta didik menghias
selanjutnya dibuat ke dalam kunjung karya (2 orang penjaga dan menyajikan LK
karya, yang lain berkeliling ke kelompok berbeda untuk sekreatif mungkin
memberikan stiker/label bintang terhadap karya yang menarik)
8) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang sikap Objektif:
yang dapat diteladani dari tiap tokoh -Peserta didik mengenal
waktu: 4JP ● Tugas pribadi tiap tokoh dan
1) Guru meminta peserta didik mengenal identitas dirinya dengan
menjadikannya sebagai
bahan: LK mengisi LK “siapakah aku?”
bagian dari identitas
2) Mengenal identitas diri berfungsi untuk memetakan potensi diri
narasumber: peserta didik untuk selanjutnya dapat membentuk/bergabung dan pribadi
guru mengembangkan bakat dengan kelompok yang identitasnya sama -Peserta didik mengenal
diri dan potensinya

12
Lembar Kerja Kunjung Karya*

Nama dan Foto Tokoh

Sumbang pemikiran di
Identitas bidang kelautan

Karakter yang bisa


Karier diteladani

*dapat dikreasi lebih baik di tiap kelompok


13
14
3. ● Persiapan
Objektif:
Mengarungi Guru mengundang narasumber yaitu tokoh
- Narasumber yang
semangat sesepuh/legendaris/sosok yang pada zaman dahulu
menjadi insipirasi perjuangan masyarakat lokal baik di didatangkan
juang para bidang kelautan atau agama atau pendidikan. Jika tokoh
langsung
tokoh sudah meninggal, maka dapat mengundang keluarga
diharapkan dapat
menginspirasi
tokoh
peserta didik
● Pelaksanaan
secara nyata
1) Narasumber hadir di tengah peserta didik untuk
dengan tingkah
menyampaikan secara langsung biografi sang tokoh
laku tokoh di masa
2) Peserta didik mencatat hal-hal penting sebagai rencana
lampau
untuk persiapan di aktivitas berikutnya
3) Peserta didik saling bertanya jawab dengan narasumber
waktu: 4 JP 4) Di akhir, guru melakukan refleksi
bahan: ● Tugas
narasumber: 1) Guru meminta peserta didik berkelompok membentuk tim
guru, tamu tokoh untuk persiapan aksi telusur jejak tokoh (napak tilas)
insipratif

15
BAYANGKAN

16
4. ●
1)
Pelaksanaan
Guru meminta peserta didik berkelompok 4-5 orang kemudian Tips:
Tantangan mengajak peserta didik ke luar area sekolah (bisa ke pantai
terdekat atau sungai terdekat)
Guru dapat
meminta peserta
di 2) Peserta didik diminta untuk fokus mengamati hal-hal di sekitar
sekolah yang menjadi tantangan untuk dapat diselesaikan oleh
didik menghias dan

sekitarku peserta didik menyajikan LK


3) Hal-hal tersebut dapat berupa sesuatu yang dapat merusak sekreatif mungkin
tatanan masyarakat. Bisa berupa tingkah laku, kebersihan
lingkungan, sampah, dll Objektif:
4) Peserta didik mendokumentasikan hasil temuannya
5) Guru meminta peserta didik menyimpan temuannya. -Peserta didik
fokus
● Tugas merasakan/melihat
1) peserta didik berdiskusi mencari solusi untuk mengatasi tantangan /mendengar
yang ada langsung realita di
sekitar
waktu: 4JP -Peserta didik
bahan: LK Tantangan yang kutemukan: dapat menentukan
narasumber: solusi
guru tantangan/masalah
yang ditemui

17
18
5. ● Persiapan Objektif:
Harapanku Setelah kegiatan mengamati lingkungan, guru -Peserta didik
menemukan solusi
nanti mengingatkan peserta didik tentang apa yang
kiranya dapat dilakukan peserta didik untuk
sederhana dalam
bentuk aksi nyata
mensolusi masalah tersebut sebagai individu
● Pelaksanaan
Tips:
1) Guru meminta peserta didik membuat poster mimpi -Fungsi poster
2) Poster tersebut dapat dibuat dari aplikasi pembuat sebagai motivasi
gambar di HP/PC atau di kertas gambar manual yang dapat
waktu: 4JP digunakan guru jika
3) Isi poster menggambarkan mimpi, harapan, sewaktu-waktu
bahan: aplikasi
rencana karier dan kiprah peserta didik setelah peserta didik
edit gambar di mengalami
HP/PC; kertas lulus sekolah untuk masyarakat sekitar penurunan kinerja
gambar 4) Peserta didik diberi kebebasan mengkreasikan -Supaya lebih
hasil karyanya semangat,
narasumber: pembuatan poster
guru 5) Peserta didik mengunggah hasil karyanya di media dapat
sosial dikompetisikan guru

19
20
6. Napak ● Persiapan Tips:
Tilas 1) Guru/ kepanitiaan sekolah mempersiapkan perjalanan -Destinasi yang dipilih
merupakan jejak napak
napak tilas tokoh masyarakat dari aktivitas sebelumnya.
Tokoh Persiapan ini dimulai dari latihan berjalan (longmarch)
tilas sang tokoh saat
beliau masih hidup.
setiap hari selama sekitar 3-5 hari dengan variasi jarak -Jarak tempuh napak
tempuh 5 – 10 km (pulang pergi) tilas bervariasi sesuai
tokoh yang dipilih
2) Guru/kepanitiaan sekolah melakukan survey lokasi, alokasi (rentang 1-3 hari
biaya, transportasi, masyarkat lokal dan instansi terkait perjalanan)
yang dapat membantu peserta didik, surat izin, dll.
waktu: 24 JP ● Pelaksanaan
Objektif:
bahan: alat tulis, 1) Peserta didik didampingi panitia mulai melakukan napak -Peserta didik dapat
perekam gambar tilas dari pos awal yang disepakati hingga pos akhir mengenal pribadi tiap
2) Setiap 7 – 10 km terdapat pos pemberhentian selama 30 tokoh dan
dan suara, LK menjadikannya
narasumber: – 60 menit untuk istirahat sekaligus peserta didik
sebagai bagian dari
mencari tahu kearifan lokal dan hikmah dari tokoh saat di identitas pribadi
guru,
perjalanan kepada narasumber atau masyarakat sekitar -Peserta didik
masyarakat, menemukan kearifan
(dapat berupa wawancara)
instansi terkait 3) Guru meminta peserta didik mendokumentasikan lokal yang diciptakan
oleh tokoh/masyarakat
kegiatan dan menuangkan ke dalam LK setempat

21
22
CONTOH DOKUMENTASI NAPAK TILAS TOKOH AGAMA

23
7. Sang ● Persiapan Tips:
1) Guru mempersiapkan bentuk-bentuk aksi yang dapat
penjaga
-Guru/ kepanitiaan
dilakukan oleh peserta didik, misalnya melaksanakan sekolah dapat bekerja

laut kegiatan bersih pantai/sungai atau pembuatan sama dengan instansi


terkait untuk aksi di
poster/spanduk kampanye atau seminar/penyuluhan luar sekolah
bersama nelayan/penduduk di dekat pantai/sungai -Pemilihan aktivitas
● Pelaksanaan menyesuaikan waktu
1) Bersih pantai/sungai: dapat berkoordinasi dengan dan bentuk tantangan
instansi/pimpinan masyarakat lokal untuk yang disolusi di
aktivitas sebelumnya
menentukan area yang akan dibersihkan serta alat
yang dibutuhkan
waktu: 8 JP 2) Poster/spanduk kampanye bersih pantai/sungai: Objektif:
dibuat secara digitall atau manual lalu dicetak untuk -Peserta didik dapat
bahan: secara aktif
dipasang di beberapa titik di pantai/sungai atau
proposal dan diunggah juga di media sosial berpartisipasi
membuat rancangan
peta aksi 3) Seminar/penyuluhan kebersihan kepada aksi
narasumber: nelayan/penduduk lokal dapat mendatangkan -Peserta didik secara
guru dan atau narasumber/beberapa peserta didik beraksi sebagai aktif membuat aksi
penyuluh sebaya di lokasi yang disepakati dengan nyata mengatasi solusi
instansi terkait penduduk setempat. di sekitarnya

24
8. Festival ● Persiapan Tips:
Budaya Guru bersama peserta didik mempersiapkan rencana -Guru/ kepanitiaan
sekolah mengundang
aksi kurang lebih 2 minggu sebelumnya pihak komite, orang
Laut ● Pelaksanaan tua atau tokoh/pejabat
masyarakat lokal
(Asesmen
1) Peserta didik berkelompok dalam stan atau ruang
dalam festival budaya
melakukan pameran budaya berupa pameran karya -Pemilihan aktivitas
Sumatif) kreatif (misalnya miniatur kapal/perahu dari barang dapat berdasarkan
pemetaan identitas
bekas), poster/lukisan tentang laut, pameran
dan bakat minat di
keanekaragaman produk laut, lomba puisi/pantun, aktivitas awal
lomba duta laut, dll -Pelaksanaan festival
2) Pengunjung berkeliling dari satu tim ke tim lain budaya dapat
berlangsung 1-3 hari
untuk mendengarkan presentasi singkat dari tiap tim
dan memberikan pertanyaan atau umpan balik. Setiap
waktu: 10 JP umpan balik ditulis dalam satu post it atau ditulis pada Objektif:
-Peserta didik dapat
bahan: proposal lembar umpan balik secara aktif
dan peta aksi berpartisipasi
● Tugas membuat pameran
narasumber: karya dalam bentuk
Pengunjung memantau hasil kerja dan aksi peserta festival
guru, orang tua, -Peserta didik mampu
didik melalui lembar pantau aktivitas di halaman
komite, tamu berikut mempresentasikan
hasil karya

25
26
Catatan:

-Khusus sekolah ketarunaan


dapat menambahkan upacara
pelantikan taruna baru setelah
festival budaya.
-Upacara ini dikhususkan
sebagai ritual dalam bentuk
siraman air bunga 7 rupa
(campuran air zamzam, air laut
dan air sumur) dan doa-doa
yang dihadiri oleh tokoh/pejabat
setempat sebagai bentuk
peserta didik siap ditempa
menjadi „sang penjaga laut‟ di
masyarakat

27
28
9. Cerita ● Pelaksanaan
1) Guru bersama peserta didik melakukan permainan „bola panas”
tapak sambil menyanyi lagu „nenek moyangku‟ untuk berbagi pengalaman
pelaksanaan proyek ini (petunjuk ada di halaman berikut)
Objektif:
-peserta didik
kakiku 2) Guru meminta peserta didik menceritakan pengalaman selama mampu
pelaksanaan proyek ini serta meminta pendapat kemungkinan merefleksikan
kearifan lokal yang tetap bisa dilakukan di masa depan/ rangkaian seluruh
proyek yang perlu diperbaiki pelaksanaannya proses dari awal
3) Guru dapat menanyakan hal-hal berikut: sampai akhir
a. Hal yang paling berkesan - peserta didik
b. Hal yang paling menantang sepanjang projek, kendala saat mampu
melakukan aksi mengidentifikasi
c. Hal baru yang kamu dapat hal-hal menarik
waktu: 4 JP d. Hal yang membantu kamu berproses selama proyek
bahan: mainan e. Perubahan cara pikir, perilaku, hubungan dengan lingkungan, - peserta didik
bola plastik kebiasaan sehari-hari yang dialami mampu
f. Perasaan yang paling dominan muncul selama projek mengungkapan
narasumber: perasaan
guru Tugas: dan pikiran yang
Guru meminta peserta didik mendokumentasi kegiatan dalam bentuk terjadi di
video pendek untuk diunggah di media sosial sepanjang projek

29
30
Tabel asesmen sumatif
rencana aksi/proposal kegiatan peserta didik

31
Glosarium

● Festival budaya laut : festival yang mengangkat tradisi sebagai bagian dari kebudayaan-kebudayaan laut yang ada di
Indonesia
● Kearifan lokal : Dilansir dari buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat (2015) karya Eko A. Meinarno,
Bambang Widianto, dan Rizka Halida, kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok
masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal
di tempat tersebut secara turun-menurun.
● Kemaritiman : bagian dari kegiatan di laut yang mengacu pada pelayaran, pengangkutan laut, perdagangan, navigasi,
keselamatan pelayaran, kapal, pengawakan, pencemaran laut, wisata laut, kepelabuhanan baik nasional maupun
internasional, industri dan jasa maritim
● Napak tilas : bekas/jejak seseorang yang pernah berbuat sesuatu ditempat itu
● Petik laut : sebuah upacara adat atau ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan, dan untuk memohon berkah rezeki
dan keselamatan yang dilakukan oleh para nelayan
● Sasi : suatu bentuk larangan pengambilan sumber daya alam baik darat maupun laut dalam kurun waktu tertentu
sehingga memungkinkan sumber daya alam dapat tumbuh, berkembang dan dilestarikan.

32
Referensi

● Josephine, Debby. 2021. Menelusuri warisan Masa Lampau (Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila). Kemendikbud RI
● www.google.com
● www.kompassiana.com
● www.pinterest.com

33

Anda mungkin juga menyukai