(KEARIFAN LOKAL)
“ JAJANANKU BUDAYAKU”
PENYUSUN:
Mega Yulia, S.Pd, M.Pd
Reni Pitriyani, S.Pd
Kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok
masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan
setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun.
Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat sendiri, disebarluaskan secara
nonformal, dan dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang bersangkutan. Selain
itu, kearifan lokal juga dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanam di
dalam cara hidup masyarakat yang bersangkutan sebagai sarana untuk
mempertahankan hidup. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam suku
dan budaya sehingga terdapat kearifan lokal yang cukup banyak. Kearifan lokal bisa
menjadi kekuatan apabila pengetahuan dan praktiknya dilaksanakan secara selaras
dengan usaha pembangunan masyarakat. Salah satu tujuan kearifan lokal juga
1
dibutuhkan untuk membangun sumberdaya manusia adalah mengunjungi situs atau
tempat tempat yang bernilai sejarah yang ada lingkungan tempat tinggal.
Proyek ini terdiri atas empat tahap. Beberapa aktivitas dilakukan berdasarkan
kegiatan yang biasa dilakukan di SMK Adi Sanggoro. Proyek dimulai dengan
tahapan mengenalkan dasar kearifan lokal, diikuti dengan mengenalkan kuliner
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selanjutnya peserta didik melakukan aksi
menemukan ide kuliner yang akan mereka lihat dan buat. Di akhir sesi peserta didik
diajak melakukan refleksi dengan menjelaskan menjelaskan asal-usul kuliner yang
mereka pilih dalam proyek ini.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif.
Pemilihan aktivitas memadukan kegiatan fisik dan non-fisik yang berfungsi
membentuk karakter peserta didik yang kuat sekaligus bijak di masa datang.
2
4. TAHAPAN DALAM PROJEK JAJANANKU BUDAYA KU
Tahap Pengenalan
Tahap Kontekstualisasi.
Tahap Aksi.
Tahap Refleksi. Menggenapi proses dengan unjuk karya, evaluasi dan refleksi
Dimensi : Kreatif
Elemen : Mencari dan Menentukan Ide, gagasan
Belum Mulai Berkembang Sangat
No. Sub-Elemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
4
1. Menghasilkan Ada ide belum Ada ide dan Ada ide Ada ide dijelaskan
gagasan yang dapat disampaikan disampaikan dengan jelas dan
orisinil disampaikan dengan jelas rinci
Dimensi : Kreatif
Elemen : Berproses mewujudkan Karya
Belum Mulai Berkembang Sangat
No. Sub-Elemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
1. Menghasilkan Mulai Membuat projek Membuat projek Membuat projek
karya dan membuat dengan isi yang dengan isi yang dengan isi yang
tindakan yang rancangan sesuai sesuai dan sesuai, lengkap,
orisinal projek lengkap dan menarik
Dimensi :Kreatif
Elemen : Mengenal dan Menghargai Budaya
Belum Mulai Berkembang Sesuai Sangat
No. Sub-Elemen
Berkembang Berkembang Harapan Berkembang
1. Mendalami Mengidentifik Menjelaskan Menganalisis Menginternalisasi
Budaya dan asi perubahan pengaruh identitas diri
identitas dan budaya seiring keanggotaan sebagai bagian
Budaya mendeskripsik waktu dan kelompok lokal, dari budaya
an sesuai konteks, regional, nasional, kemudian
keragaman baik dalam dan global mengeksternalisa
budaya di skala terhadap si
sekitarnya, lokal, regional, pembentukan kapasitas diri
serta dan nasional. identitas, yang
menjelaskan Menjelaskan termasuk identitas dimiliki sebagai
peran budaya identitas diri dirinya. Mulai upaya
dan Bahasa yang berbentuk menginternalisisasi melestarikan
dalam dari budaya identitas diri budaya bangsa
membentuk bangsa sebagai bagian
identitasnya dari budaya
Indonesia
2. Mengeksplor Mendeskripsik Memahami Menganalisis Menemukan
asi dan an dinamika budaya dinamika budaya hubungan sebab
membanding dan yang mencakup yang mencakup akibat dari hasil
kan membandingk pemahaman, pemahaman, analisis dinamika
pengetahuan an kepercayaan, kepercayaan, dan budaya yang
, budaya, pengetahuan, dan praktik praktik keseharian kompleks dalam
kepercayaan, kepercayaan, keseharian dalam rentang rentang waktu
serta dan praktik dalam konteks waktu yang yang Panjang dan
prakteknya dari personal dan Panjang dan konteks yang
berbagai sosial konteks yang luas luas,
kelompok kemudian
budaya menemukan pola
berulang yang
5
terjadi
3. Menumbuhk Mengidentifik Memahami Memahami Mampu
an asi pentingnya pentingnya saling mengelola
rasa peluang, dan melestarikan menghormati perbedaan secara
menghormat tantangan dan dalam konstruktif
i yang merayakan mempromosikan sehingga dapat
terhadap muncul dari tradisi budaya pertukaran budaya beradaptasi di
keanekaraga keragaman untuk dan kolaborasi tengah perbedaan
man Budaya di mengembangka dalam dunia uang dan melakukan
budaya Indonesia n saling terhubung advokasi dalam
identitas serta rangka
pribadi, menunjukkan mewujudkan
social dan dalam perilaku toleransi budaya
bangsa multikultural
Indonesia serta
mulai berupaya
dalam
kehidupan
sehari-hari
6. AKTIVITAS
TAHAP PERKENALAN
6
1) Pengenalan Kearifan Lokal
Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan Bersama dengan
mengidentifikasi kuliner lokal menjadi satu bagian dari kearifan lokal
Persiapan :
1) Guru menjelaskan mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
Kurikulum Merdeka Belajar
2) Guru memperkenalkan dan mendeskripsikan tema projek yang akan dilaksanakan
yaitu Kearifan Lokal
3) Guru mendeskripsikan dimensi, elemen, dan sub elemen pada tema Kearifan Lokal
4) Guru Membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk
kearifan lokal yang memiliki hubungan dengan keberlanjutan sejarah asal usul
makanan daerah yang masih dikonsumsi oleh masyarakat
Pelaksanaan :
1) Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan ide tentang makanan daerah di
sekitar lingkungan tempat tinggal
2) Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik mengetahui tentang makanan
daerah, kemudian guru memberi pengantar bahwa maknan daerah merupakan salah
satu bentuk kearifan lokal
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik :
Apa yang terlintas di pikiranmu Ketika mendengar kata kearifan lokal?
Menurutmu, apa itu kearifan lokal?, seperti apa bentuknya?
Kearifan apa yang kamu ketahui?, berasal dari mana kearifan lokal tersebut?
Tugas : tugas kelompok (formatif)
1) Guru meminta peserta didik untuk berkelompok, mencari tahu tentang kearifan
lokal “Makanan daerah” di sekitar lingkungan
2) Setiap kelompok diminta untuk menceritakan hasil temuannya dan didiskusikan di
kelas. Dan kelompok lain menanggapi
3) Di akhir pertemuan guru memberikan refleksi dan kesimpulan memilih kuliner khas
daerah mana yang akan dicicipi.
7
Isilah tabel K W L berdasar informasi yang kalian dapat setelah membaca artikel/menonton
video, wawancara dengan narasumber terkait dengan kearifan lokal
8
Asesmen penilaian
Asesmen dilaksanakan pada kegiatan diskusi tentang cerita selama perjalanan aksiku
Berilah tanda √ berdasarkan pengamatan sesuai dengan informasi yang diberikan peserta
didik saat kegiatan diskusi tentang laporan cerita selama perjalanan aksiku
9
Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Mengenal identitas diri dan potensinya untuk selanjutnya bergabung dan
mengembangkan bakat dengan kelompok yang identitasnya sama
Persiapan
(1) Guru mempersiapkan lembar pemetaan identitas diri dan sosial Pelaksanaan
1) Guru mengajak siswa untuk memetakan identitas dirinya dan identitas sosial yang
melekat padanya, seperti:
a) Siapa saya? Nama, jenis kelamin, hobi, hal yang disukai dan tidak disukai,
bentuk wajah, warna kulit, tinggi badan, sifat, bahasa yang dikuasai (termasuk
bahasa daerah), suku, dan agama.
b) Apa kemampuan dan keterampilan yang saya miliki?
c) Apa harapan saya untuk diri saya di masa depan? Bisa cita-cita yang diinginkan,
keterampilan yang ingin dikembangkan, dlsb.
2) Siswa memetakan identitas dirinya
(2) Guru melihat dan memberi masukan atas lembar kerja siswa, kemudian menceritakan
bahwa identitas diri dan sosial dapat dipengaruhi oleh orang terdekat, seperti keluarga,
teman, tetangga, dsb.
(3) Setelah selesai, siswa diminta untuk menyimpan lembar kerja dengan baik atau
mendokumentasikan lembar kerja tersebut agar dapat dipakai kembali pada kegiatan
berikutnya.
Objektif:
Siswa mampu mengidentifikasi diri sendiri
Siswa mampu mengenal identitasnya
Siswa mampu memetakan potensi diri, minat, dan bakat
IDENTITAS KELOMPOK
10
Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa mampu mengenali dan mengidentifikasi bentuk sebuah kelompok
Pelaksanaan
Guru mengajak siswa untuk memetakan identitas kelompok di mana ia bergabung,
misalnya: tim roti buaya, es selendang mayang, asinan betawi, es pallu butung, dll dan
mengerjakan tugas bersama, bahkan teman yang sering kumpul bersama di warung
depan sekolah (siswa memilih satu kelompok saja)
Di dalam lembar kerja terdapat pertanyaan pemantik, seperti:
a) Siapa saja anggota dalam kelompok tersebut?
b) Apa kekuatan / potensi / kelebihan yang dimiliki teman
c) Bahasa apa yang sering digunakan? Jargon apa yang sering muncul?
d) Kegiatan apa yang sering dilakukan bersama-sama, relasi seperti apa yang
dibangun?
e) Apakah ada tantangan yang pernah dihadapi bersama-sama? Misalnya lomba,
pertandingan, mengerjakan tugas bersama dlsb.
Setelah selesai, guru kemudian menceritakan bahwa sebuah kelompok dapat membentuk
budaya yang dibutuhkan oleh kelompok itu sendiri, lalu mengajak siswa untuk melihat
identitas kelompok masyarakat adat di lingkungan sekitar
Guru bersama dengan siswa merefleksikan video yang telah ditonton
TANTANGAN DI SEKITAR
Waktu : 4 JP
11
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa merasakan atau mengalami langsung tantangan /masalah yang
terjadi di sekitarnya
Pelaksanaan
Di dalam kelas, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali masalah apa yang
terjadi di sekitarnya yang paling meresahkan baginya.
Siswa diminta menuliskannya pada lembar kerja.
Setelah itu, guru membentuk kelompok berjumlah 5-7 siswa di tiap kelompok,
kemudian mengajak siswa untuk pergi ke area luar sekolah untuk merasakan
tantangan atau masalah yang terjadi di lingkungan sekitar sekolah dengan
menggunakan inderanya.
Siswa diminta untuk mendokumentasikan tantangan atau masalah yang dirasakan.
Setelah selesai, seluruh siswa kembali ke kelas, melengkapi catatan lembar kerja, lalu
perwakilan tiap kelompok diminta untuk menceritakan masalah yang paling dirasa
meresahkan.
Guru mengingatkan siswa untuk menyimpan lembar kerja tersebut agar dapat
dipakai pada kegiatan berikutnya.
TAHAP KONTEKSTUAL
Persiapan
Guru mempersiapkan perjalanan menuju destinasi yang lekat dengan budaya lokal
di wilayah tersebut. Persiapan ini dimulai dari survey lokasi, alokasi biaya,
transportasi, narasumber lokal yang dapat membantu siswa, surat ijin, dlsb.
Pelaksanaan
12
Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memberi arahan apa saja yang perlu
dipersiapkan siswa sebelum memulai perjalanan
Guru bersama dengan siswa menuju destinasi
Siswa diminta untuk menelusur dan mengalami langsung bentuk-bentuk kearifan
lokal yang ada di wilayah tersebut dan melakukan wawancara pada narasumber
terkait
Siswa diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat dari kearifan lokal yang
ditemukan dan mendokumentasikannya dengan lengkap
Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa menemukan kekuatan atau potensi masyarakat dan Siswa
menemukan fungsi kearifan lokal yang ada bagi masyarakat tersebut
Persiapan
Guru mempersiapkan perjalanan menuju destinasi yang lekat dengan budaya lokal
di wilayah tersebut. Persiapan ini dimulai dari survey lokasi, alokasi biaya,
transportasi, narasumber lokal yang dapat membantu siswa, surat ijin, dsb.
Pelaksanaan
Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memberi arahan apa saja yang perlu
dipersiapkan siswa sebelum memulai perjalanan
Guru bersama dengan siswa menuju destinasi
Siswa diminta untuk menelusur dan mengalami langsung bentuk-bentuk kearifan
lokal yang ada di wilayah tersebut dan melakukan wawancara pada narasumber
terkait
Siswa diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat dari kearifan lokal yang
ditemukan dan mendokumentasikannya dengan lengkap
KONDISI IMPIAN
13
Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa mampu menuliskan / menggambarkan kondisi ideal / harapan
terkait tantangan / masalah yang ia temui
Pelaksanaan
Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali kegiatan sebelumnya dengan
beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut:
Bagaimana perasaanmu setelah menemukan bentuk kearifan lokal yang ada di
wilayahmu?
Pikiran apa yang muncul setelah melihat hubungan antara kearifan lokal dan
fungsinya terhadap masyarakat?
Setelah itu, siswa diminta untuk membayangkan dan menggambarkan kondisi ideal
atau harapan terkait tantangan yang pernah ia rasakan dan bentuk kearifan lokal
yang ditemui. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai:
Bagaimana kondisi ideal atau impian yang kamu harapkan terjadi baik untuk
dirimu, kelompokmu, ataupun wilayahmu?
Coba bayangkan bagaimana ekspresi wajah masyarakat dalam mimpimu
tersebut? Bagaimana interaksi antar makhluk hidup yang terjadi?
Lalu, bagaimana keadaan sumber daya alam (udara, air, tanah, tumbuhan, hewan,
dsb) dan sumber daya lokal (budaya, sistem masyarakat, dlsb.) pada kondisi ideal
itu?
DISKUSI
Waktu : 4 JP
14
Bahan : Proyektor
Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Membangun kesadaran untuk berfikir secara kritis akan kondisi ideal yang
diharapkan
Pelaksanaan:
Guru mengajak siswa untuk duduk dalam posisi setengah lingkaran.
Setiap kelompok siswa membawa hasil karya visi tiap kelompok dan
menceritakannya kepada teman lainnya.
Setelah berbagi cerita, guru meminta kelompok lain untuk memberikan umpan balik
dengan memakai kartu kategori berikut ini dan menuliskan alasan mengapa kartu
tersebut yang diberikan:
(Asesment penilaian sikap profil pelajar Pancasila)
15
LEMBAR REFLEKSI DIRI (SIKAP)
1. Isilah identitas kalian dengan lengkap,isilah pernyataan dengan jujur?
2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “YA” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap kalian dan “TIDAK” jika belum selesai.
3. HItunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkar kriteria “Sangat Baik” ,”Baik” atau “Kurang Baik” sesuai jawaban “YA” yang
kalian isi
No Pernyataan TIDAK YA
KRITERIA PENILAIAN
16
SANGAT BAIK BAIK PERLU DIPERBAIKI
Jika jawaban “YA” lebih Jika jawaban “YA” kurang Jika jawaban “YA” kurang
dari 7 dari 7 dari 5
TAHAP AKSI
17
1. Lestari Budaya Lokalku : Identifikasi Potensi Diri & Kelompok
Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis, lembar kerja kegiatan
Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mengidentifikasi potensi diri dan kelompok di sekolah
Pelaksanaan :
1) Guru mengajak siswa untuk membuka kembali lembar kerja kegiatan “Identitas Diri
dan Sosial”
2) Dari lembar tersebut guru meminta siswa di dalam kelompok untuk menuliskan
kembali kemampuan / keterampilan / kebisaan / hobi diri setiap anggota kelompok
pada lembar kerja yang baru
3) Siswa diminta untuk merajut identitas anggota kelompok menjadi potensi Kelompok
18
Bahan : Alat tulis
Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mengenal situs lokal yang ada dilingkungan
Pelaksanaan :
1) Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan aksi pelestarian budaya lokal dengan
mempertimbangkan:
a. Bahan atau alat yang diperlukan (jika ada)
b. Rancangan strategi aksi pelestarian kebudayaan lokal
c. Lama waktu yang dibutuhkan
2) Siswa diajak untuk membuat kesepakatan akan rancangan tahapan pengerjaan dan
timeline aksi
Tugas
Siswa mengerjakan persiapan aksi pelestarian situs lokal secara mandiri dengan teman
kelompok, guru bertugas mengecek laju aksi siswa. Persiapan dengan cara menyusun
pedoman wawancara.
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan Wawancara
Untuk mencari informasi penting tentang makanan lokal yang ada di daerah
B. Informan
Tokoh masyarakat
C. Kerangka wawancara
Berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan atau ditanya
D. Pengunjung
Sejak kapan siswa mengetahui jenis makanan lokal,seberapa sering mengunjungi
tempat tersebut
E. Hal hal yang diobervasi
Lokasi dan kondisi geografis tentang keberadaan situs lokal,kegiatan yang biasa
dilakukan di tempat situs budaya lokal dan siapa yang mengelola tempat situs lokal
tersebut
SIMULASI AKSI
Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis
19
Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mendeskripsikan situs lokal yang telah dikunjungi
Pelaksanaan :
1) Siswa secara kelompok bergantian melakukan simulasi aksi mereka dan menjawab
pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
2) Guru memberikan feedback tertulis atas simulasi kelompok di akhir sesi sebagai
bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh feedback)
3) Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan umpan
balik dari simulasi yang dilakukan
4) Guru menegaskan kembali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ingin dilestarikan
Point asesmen formatif
1. Kejelasan Ide
Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang
kuat.
Penjelasan mudah dimengerti
Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan.
Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap.
2. Pengaturan Informasi
Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi)
Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam
Bisa mengelola waktu simulasi dengan baik
3. Gestur dan Penampilan
Menjaga kontak mata dengan pendengar,
Menjaga gestur dengan baik
Percaya diri
Baju rapi
4. Penyampaian
Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang
menarik pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
5. Kelengkapan Simulasi
Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau memperkuat informasi /
pemahaman serta menarik pendengar
6. Respon Pertanyaan Pendengar
Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
20
Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau
menjelaskan bagaimana akan mencari jawabannya.
7. Partisipasi dalam presentasi kelompok
Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian
tertentu saja.
Tulisan saat kegiatan wawancara siswa dinilai menggunakan rubrik.
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Kejelasan Kejelasan ide Kejelasan ide Kejelasan ide Kejelasan ide
ide lengkap dari cukup kurang lengkap kurang lengkap
menceritakan lengkap dari namun point belum mampu
informasi, menceritakan menceritakan memunculkan
temuan, dan informasi, informasi, point
argumen temuan, dan temuan, dan menceritakan
dengan bukti argumen dengan argumen dengan informasi, temuan,
pendukung bukti bukti pendukung dan argumen
yang pendukung yang yang dengan bukti
kuat,penjelasan kuat, penjelasan kuat,penjelasan pendukung yang
mudah mudah mudah kuat, penjelasan
dimengerti,mem dimengerti, dimengerti,memil mudah
ilih informasi, memilih ih informasi, dimengerti,
mengembangka informasi, mengembangkan memilih informasi,
n ide sesuai mengembangkan ide sesuai mengembangkan
dengan ide dengan ide sesuai dengan
kebutuhan,mele sesuai dengan kebutuhan,melen kebutuhan,
ngkapi alternatif kebutuhan,melen gkapi alternatif melengkapi
solusi atau gkapi solusi atau alternatif solusi
memberikan alternatif solusi memberikan atau memberikan
pandangan lain atau pandangan lain pandangan lain
sebagai memberikan sebagai sebagai pelengkap
pelengkap. pandangan lain pelengkap ada
sebagai
pelengkap.
Pengaturan Pengaturan Pengaturan Pengaturan Pengaturan
Informasi informasi informasi informasi kurang informasi kurang
lengkap dari cukup lengkap lengkap namun lengkap belum
memenuhi dari point memenuhi mampu
semua memenuhi semua semua informasi yang memunculkan
informasiyang informasi yang diminta point
diminta diminta (termasuk memenuhi semua
21
(termasuk (termasuk sumber informasi yang
sumber sumber referensi),emberi diminta (termasuk
referensi),ember referensi),emberi kan pendahuluan sumber
ikan kan yang menarik, referensi),emberik
pendahuluan pendahuluan dan kesimpulan a
yang menarik, yang yang tajam,bisa n pendahuluan
dan kesimpulan menarik, dan mengelola waktu yang menarik, dan
yang tajam,bisa kesimpulan yang simulasi dengan kesimpulan yang
mengelola tajam,bisa baik ada. tajam,bisa
waktu simulasi mengelola mengelola waktu
dengan baik waktu simulasi simulasi dengan
dengan baik
baik
Gestur dan Gestur dan Gestur dan Gestur dan Gestur dan
penampilan penampilan penampilan penampilan penampilan
menarik dari cukup menarik kurang namun kurang
menjaga kontak dari menjaga point menarik menarik belum
mata dengan kontak mata dari menjaga mampu
pendengar,menj dengan kontak mata memunculkan
aga gestur pendengar, dengan point menjaga
dengan menjaga pendengar,menj kontak mata
baik,percaya diri gestur dengan aga gestur dengan
dan baju rapi baik,percaya diri dengan pendengar,menjag
dan baju rapi baik,percaya diri a
dan baju rapi gestur dengan
ada baik,ercaya diri
dan
baju rapi
penyampai Penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian
an sangat bagus cukup bagus dari bagus dari point kurang
dari point bicara point bicara jelas, bicara tidak jelas, bagus dari point
jelas, tidak tidak terlalu tidak terlalu cepat/ bicara belum jelas,
terlalu cepat/ lambat, lambat, dengan terlalu
cepat/lambat, dengan suara suara lantang, intonasi cepat/ lambat,
dengan suara lantang, intonasi yang kurang menarik dengan
lantang, intonasi yang menarik suara lantang,
yang menarik pendengar, intonasi
pendengar, jarang yang tidak
jarang menggunakan menarik
menggunakan “err”,
“err”, “emm” “emm”
,menggunakan ,menggunakan
bahasa Indonesia bahasa
yang Indonesia yang
baik baik
22
MEMBUAT DRAFT POSTER
Persiapan:
1) Guru menyiapkan beberapa contoh poster (berupa dokumentasi atau hasil undub
dari internet).
2) Guru mengatur ruangan untuk efektifitas kegiatan berkelompok.
Pelaksanaan :
1) Guru melakukan diskusi dengan peserta didik terkait kegiatan projek yang
sudah dilakukan. Guru bertanya tentang pengalaman peserta didik saat berkunjung
ke tempat narasumber.
2) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok membahas informasi yang didapat dari
hasil kunjungan. Hal- hal yang perIu didikusikan dalam kelompok :
a. Cara pembuatan makanan yang dikaji. b. Kisah makanan yang dikaji.
c. Acara-acara penting yang menggunakan makanan yang dikaji.
d. Nilai-nilai atau makna dari rnakanan yang dikaji.
3) Guru memperIihatkan beberapa contoh poster yang sudah disiapkan dan
melakukan diskusi secara klasikal terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat poster.
4) Guru meminta peserta didik untuk melakukan brainstorming (curah ide) per
kelompok terkait isi poster yang akan dibuat berdasarkan informasi yang didapat
dari hasil diskusi.
5) Peserta didik membuat draft poster pada kertas A4 yang sudah disiapkan.
Tips:
Saat melakukan brainstorming, guru sebaiknya memantau seluruh kelompok dan
memotivasi agar semua peserta didik ikut mencurahkan idenya. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara memberikan pertanyaan pada kelompok tersebut.
23
FINALISASI POSTER (Tes Formatit)
Persiapan:
1) Guru meninjau kembali draft poster yang sudah dibuat peserta didik kemudian
memberikan masukan untuk perbaikannya.
2) Guru menyiapkan lernbar observasi terkait hal-hal yang akan diamati selama
kegiatan membuat poster berlangsung.
Pelaksanaan :
1) Peserta didik memindahkan draft poster pada kertas ukuran A3 atau kertas karton,
kemudian menghiasnya dengan menggunakan alat pewama yang mereka punya.
2) Saat peserta didik melakukan kegiatan, guru dapat melakukan observasi sembari
memberikan penilaian pada kinerja setiap anggota dalam kelompok.
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil poster yang dibuatnya,
kemudian poster tersebut akan
dipajang pada ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan festival makanan tradisional.
Tips:
Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada peserta didik rubrik
penilaian yang akan dilakukan. Saat melakukan penilaian, guru sebaiknya berperan
sebagai observer (fokus mengamati dan tidak memberikan intervensi atau arahan pada
peserta didik).
Alternatif :
Poster dapat dibuat juga dengan menggunakan beberapa kertas
24
makanan yang yang tepat yang tepat mengenai
di kaji (dinilai mengenai mengenai makanan yang
dan maknanya) makanan makanan dikaji
yang dikaji yang dikaji (nilai dan
(nilai (nilai maknanya), mudah
dan dan maknanya) dipabami dan
maknanya). dan menarik
mudah (memperhatikan
dipahami penggunaan kata
oleh pembaca. yang menarik
perbatian pembaca).
Kreativitas ide Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan warna,
pembuatan warna, tulisan warna, tulisan warna, tulisan tulisan dan gambar
poster dan gambar dan gambar dan gambar menarik dan sesuai
kurang menarik menarik dan dengan tema serta
menarik dan namun tidak sesuai dengan mempertimbangkan
tidak sesuai sesuai dengan tema tata letak agar
dengan tema tema terlihat rapi
Kerjasama Mengerjakan Mengerjakan Mampu Mampu berbagi
antar anggota tugas sesuai tugas sesuai berbagi peran dan
kelompok dengan degan peran peran dan menjalankan
kehendaknya menjalankan perannya dengan
sendiri atau perannya baik serta
jika diminta dengan melakukan
baik. komunikasi aktif
dalam kelompok.
25
MEMBUAT MAKANAN TRADISIONAL (Tes Formatif)
26
interaktif
Kemandirian Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan alat
merapikan merapikan merapikan bahan sesuai
kembali alat kembali alat dan kembali alat dan dengan
bahan dibantut bahan sesekali bahan yang kebutuhan dan
oleh orang dibantu oleh digunakan merapikan
dewasa. orang dewasa kembali dengan
rapi
Kerjasama Melakukan Melakukan Melakukan Berbagi peran
tugas sesuai tugas dengan tugas sesuai dengan
dengan sesekali peranannya orangtua/teman
keinginan melakukan dan mampu
sendiri konfirmasi pada mengerjakan
orangtua/teman tugasnya
dengan baik
Kejelasan dalam Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
menyampaikan cara pembuatan cara pembuatan cara pembuatan cara pembuatan
informasi dengan suara dengan jelas sesuai dengan dengan jelas,
pelan dan tidak walaupun tidak tahapan yang sistematis sesuai
sesuai dengan sesuai dengan benar dengan tahapan
tahapan yang tahapan yang yang benar
benar benar
27
MENYUSUN DRAFT PRESENTASI (Tes Formatif)
Persiapan :
1) Guru sudah menyiapkan alur kegiatan festival yang akan dilakukan
2) Guru menentukan kriteria penulisan pada peserta didik untuk menjadi acuan saat
membuat draft presentasi
Pelaksanaan :
1) Kegiatan dilakukan peserta didik secara mandiri. Sebelumnya, guru
menginformasikan hal-hal yang perlu disampaikan oleh peserta didik seperti
mengenalkan nama makanan, ciri khas, makna/nilai dan kegunaanya serta cara
membuat makanan tersebut
2) Peserta didik membuat draft presentasi pada lembar yang sudah disiapkan guru
Catatan :
Dalam membuat draft presentasi, peserta didik melakukan proses revisi berdasarkan
pemberian umpan balik dari guru. Preses revisi dapat dilakukan dari 1 kali (ditentukan guru)
28
dikajinya. kata dalam
menjelaskan
makanan
tradisional yang
dikajinya.
Sistematikan Menuliskan Menuliskan Runut dalam Memperhatikan
penulisan kalimat dengan kalimat yang menuliskan sistematika
singkat. mudah kalimat dan penulisan
dipahami orang mudah (pembuka, isi
lain dipahami dan penutup),
dan mudah
dipahami
29
Jenis Kegiatan : Tatap Muka
Waktu : 3 JP (3 X 45 Menit)
Peran Guru : Fasilitator dan Moderator
Persiapan :
1) Guru menyiapkan dan mengatur tata ruang kelas yang akan digunakan untuk
berkegiatan
2) Guru menghubungi perwakilan komite sekolah dan beberapa rekan guru lainnya
sebagai undangan dalam kegiatan “pertemuan mencoba rasa”. Sebelumnya, guru
sudah menginformasikan kepada para undangan hal-hal yan gperlu diperhatikan saat
pertemuan seperti; keterampilan peserta didik dalam menyampaikan informasi,
perilaku peserta didik saat pertemuan dan kualitas makanan yang dihasilkan
Pelaksanaan :
1) Peserta didik membawa hasil makanan yang sudah dibuat dirumah sebelumnya
2) Guru berperan sebagai moderator yang mengatur keberlangsungan acara
3) Para undangan mencoba terlebih dahulu makanan yang dihidangkan oleh setiap
kelompok
4) Para undangan memberikan apresiasi dan masukan kepada setiap kelompok
5) Setiap kelompok saling mencoba makanan yang dibawa oleh kelompok lainnya
Tata Krama :
Guru dan peserta didik mendiskusikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertemuan,
seperti :
1) Berperilaku sopan
2) Tidak berbicara kasar
3) Mempersilakan orang dewasa untuk mencoba makanan terlebih dahulu
4) Mengucapkan silakan, permisi, tolong atau terima kasih sesuai fungsinya pada saat
kegiatan berlangsung
30
Jenis Kegiatan : Tatap Muka
Waktu : 3 JP (3 X 45 Menit)
Alat dan Bahan : Rubrik penilaian
Peran Guru : Fasilitator dan Moderator
Persiapan :
1) Guru menyiapkan ruangan dan layout-nya yang akan dijadikan tempat untuk festival
2) Guru mengumpulkan semua karya poster yang sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi
saat festival
3) Guru menyiapkan panggung kecil untuk peserta didik mempresentasikan makananya
4) Setiap aktivitas proyek yang sudah dilakukan disusun dalam sebuah map portofolio
untuk diperlihatkan saat festival makanan tradisional berlangsung
Pelaksanaan :
1) Peserta didik dan guru bersama-sama mengatur ruangan dan mendekorasinya
menggunakan poster yang sudah dibuat
2) Peserta didik latihan mempresentasikan makanan tradisional yang dibuatnya mulai
dari nama makanan, ciri khas, makna dan kegunaanya serta cara membuat makanan
tersebut
3) Presentasi dilakukan berkelompok diatas panggung kecil yang sudah disiapkan
4) Guru berperan sebagai moderator untuk memandu jalannya acara
5) Setelah seluruh anggota kelompok selesai presentasi, peserta didik yang lain dapat
mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan pada temanya yang sedang
presentasi
31
FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL (Tes Sumatif)
Persiapan :
1) Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan mengundang seluruh warga sekolah untuk
bergabung
2) Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan makanan
tradisional lain yang tidak dibuat oleh peserta didik
Pelaksanaan :
1. Peserta didik membawa makanan tradisional yang dibuatnya
2. Presentasi dilakukan berkelompok diatas panggung kecil yang sudah disiapkan
3. Peserta didik mempresentasikan makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari
nama makanan, cara membuat, ciri khas, makna/nilai dari makanan tersebut sesuai
dengan pengalamanya
4. Guru melakukan panilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi
5. Peserta didik merapikan kembali ruangan dan peralatan yang digunakan saat acara
sudah selesai
Tata Krama :
1) Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah
2) Menggunakan bahasa yang sopan
3) Mengenakan pakaian yang rapi
4) Mengungkapkan terima kasih dan permisi saat berinteraksi
32
mempresentasik
an hasil projek.
Kejelasan Suara pelan dan Sesekali masih Berbicara dengan Berbicara
saat tidak terdengar jelas terdengar tidak jelas dan bersuara dengan jelas
berbicara saat berbicara jelas saat lantang saat dengan suara
berbicara menjelaskan lantang dan
menggunakan
intonasi yang
tepat
Penguasa Menjelaskan jenis Sesekali Menjelaskan cara Menjelaskan
an materi makanan tradisional membutuhkan pembuatan, cara pembuatan,
yang yang dikaji konfirmasi untuk makna/nilai dan makna/nilai,
disampai menjelaskan cara kegunaan dari kegunaan dari
kan pembuatan dan makanan makanan
makna/nilai dari tradisional yang tradisional yang
makanan dikaji dikaji dan
tradisional yang informasi
dikaji pendukung
lainya
Berperila Belum Sesekali masih Berkata dan Berkata dan
ku sopan memperhatikan terlihat berperilaku sopan berperilaku
sopan santun saat berperilaku saat preesntasi sopan saat
presentasi kurang sopan presentasi
maupun saat
menyimak
teman yang
sedang
presentasi
33
untuk untuk dengan kegiatan dengan
melaksanakan melaksanakan perencanaan mandiri sesuai
kegiatan sesuai kegiatan sesuai yang disepakati dengan
dengan dengan perencanaan
perencanaan perencanaan yang disepakati
yang disepakati yang disepakati
Refleksi Belum dapat Mengenali Mengenali Mengenali
mengenal kelebihan atau kelebihan dan kelebihan dan
kelebihan dan kelemahan diri kelemahan diri kelemahan diri
kelemahan diri serta situasi
yang dapat
mendukung dan
menghambat
pembelajaran
dan
pengembangan
diri
Evaluasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
penilaian penilaian penilaian penilaian
terhadap diri terhadap diri terhadap diri terhadap diri
atau kelompok dan kelompok dan kelompok dan kelompok
dengan objektif dengan objektif
dan mampu
mengemukakan
alasanya
34
REFLEKSI AKHIR
Persiapan :
1) Guru menyiapkan resume dokumentasi keseluruhan kegiatan projek yang sudah
dilakukan
2) Guru menyiapkan lembar refleksi
Pelaksanaan :
1) Guru menayangkan dokumentasi perjalanan projek dari awal sampai akhir kegiatan
2) Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan pengalaman mereka selama
mengerjakan projek. Kemudian mengajak pesera didik untuk memikirkan tindaklanjut
yang bisa dilakukan agar makanan tradisional tetap bisa dikenal oleh semua orang
3) Peserta didik diminta untuk mengisi lembar refleksi (refleksi diri dan refleksi
kelompok)
Tips :
Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak peserta didik untuk kembali memahami bahwa makanan
tradisional adalah warisan kebudayaan yang sudah diturunkan turun temurun dan memiliki
makna.
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan dokumentasi, guru dapat mengajak peserta
didik untuk berbagi cerita mengenai perasaan, temuan-temuan menarik dan keterampilan
yang didapat saat melakukan projek.
35
Refleksi Diri
Nama : ____________
Kelas : ____________
Tanggal : ____________
Yang akan aku lakukan agar makanan tradisional tetap ada adalah
36
Refleksi Kelompok
Nama : ____________
Kelas : ____________
Tanggal : ____________
Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah
Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah
37