Tema
Kearifan Lokal
Makanan Khas Batang Hari
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas
Penyusun : Tim Fasilitator Projek 1
Institusi : SMP Negeri 21 Batang Hari
Kelas : VIII
Alokasi Waktu : 50 JP
D. Relevansi Projek ini bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran
Makanan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan
cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis makanannya merupakan cerminan keberagaman budaya dan tradisi
nusantara. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah, seperti
kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kunyit, kencur, kelapa, gula aren dengan diikuti penggunaan
teknik-teknik masak yang beragam.
Salah satu daerah di Jambi yang terkenal akan keragaman makanannya adalah Batang Hari. Daerah
yang dikenal dengan Bumi serentak Bak Regam ini memiliki makanan khas yang hingga kini masih
banyak di temukan, bahkan di berbagai daerah.
Dengan potensi yang demikian besar, masyarakat Batang Hari berpeluang untuk mengembangkan
tradisi budaya sekaligus meningkatkan taraf ekonomi mereka. Kita bisa melihat begitu banyak
wisatawan dari berbagai daerah memburu kuliner khas Batang Hari seperti cepak kapung, gulai talang,
glai terjun, gandus, teh talua, anak boyo, burgo, tempoyak patin, dan lain sebagainya.
Eksplorasi makanan khas Batang Hari menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan
sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.
Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui makanan
khas Batang Hari yang dipercaya masyarakat lokal secara turun-temurun sebagai warisan budaya
kuliner, yang dimasukkan dalam pengalaman belajar kontekstual bagi peserta didik, guru, dan
masyarakat sekolah lainnya.
Dimensi Profil Sub Elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Fase Aktivitas
Pelajar Pembelajar D Terkait
Pancasila Pancasila
Dimensi 1 Mengenal dan Menjelaskan perubahan budaya 1, 2, 3, 5, 7,
Kebhinekaan menghargai budaya seiring waktu dan sesuai konteks, 10, 13, 14
Global Mendalami budaya dan baikdalam skala lokal, regional,
identitas budaya dan nasional.
Lainnya
(Tugas,
Nama Durasi Alat yang
No Objektif Kegiatan dibutuhkan
Tipe
Aktivitas (JP) Asesmen)
F. Asesmen
1. Asesmen Awal Projek : dilakukan pada awal perencanaan projek (identifikasi kesiapan satuan
Pendidikan). Manfaat asesmen awal untuk tim fasilitasi projek adalah menciptakan baseline (garis
dasar) untuk menilai kemampuan awal peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan
kegiatan projek yang efektif dan bermakna untuk peserta didik, untuk mencapai konsep learning at
the right level. Manfaat untuk peserta didik memahami performa di awal projek.
2. Asesmen Formatif: dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama projek. Manfaat asesmen
formatif untuk tim fasilitasi projek memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai
dengan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang disasar. Manfaat untuk peserta didik membantu
peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri serta mengoptimalkan dampak projek.
3. Asesmen Sumatif: dilakukan pada akhir projek. Manfaat asesmen sumatif untuk tim fasilitasi projek
mengukur apakah peserta didik sudah mengembangkan kompetensi sub-elemen dari elemen dan
dimensi Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang disasar. Manfaat untuk peserta didik memahami
apakah mereka sudah memenuhi capaian projek dan sejauh mana sudah mencapai fase
perkembangan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila yang disasar.
G. Rubrik Asesmen
Tema : Kearifan Lokal
Persiapan
Guru menyiapkan artikel tentang makanan khas Batang Hari
Pelaksanaan
1. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui tentang warisan budaya
kuliner. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diberikan:
a. Apa saja jenis kuliner khas nusantara?
b. Mana saja kota-kota di Indonesia yang sering diburu oleh wisatawan untuk wisata kuliner?
c. Apa saja jenis makanan khas Batang Hari?
2. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi secara pribadi dengan kata kunci makanan khas
Batang Hari
3. G u r u membagi siswa kedalam kelompok untuk berdiskusi bersama.
4. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin ia
ketahui tentang makanan khas Batang Hari.
Hasil capaian pada pada kegiatan ini
1. Mencari informasi dengan kata makanan khas Batang Hari
2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat rasa ingin tahu
Tips untuk guru: Guru berperan untuk mengarahkan kepada siswa dalam membuat pertanyaan informasi
tentang makanan khas Batang Hari yang belum diketahui. Guru mencatat hasil pertanyaan yang dibuat oleh
siswa sebagai bahan untuk refleksi akhir pertemuan.
Alternatif: Jika tidak memungkinkan dilakukan secara bersama kelompok dapat dilakukan dengan cara
perwakilan siswa dan melakukan virtual trip. Pelaksanaan virtual trip dapat dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada pengusaha kuliner khas Batang Hari.
Persiapan
1. Guru menyiapkan 1 artikel, jurnal, video, dan buku tentang makanan khas Batang Hari yang
berfungsi sebagai sumber literatur
2. Guru memastikan perpustakaan sekolah dapat digunakan saat kegiatan studi literatur makanan khas
Batang Hari
Pelaksanaan
1. Guru mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa pertanyaaan pemantik secara
lisan
a. Apa saja yang termasuk dalam makanan khas Batang Hari berdasarkan hasil field trip?
b. Bagaimana cara membuat makanan khas Batang Hari hasil field trip?
c. Bagaimana cara membuat makanan khas Batang Hari itu diwariskan? (pastikan sama dengan
di lembar kerja)
3. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang makanan khas Batang Hari tersebut dari
artikel, jurnal, video, maupun buku.
4. Guru mendampingi siswa untuk menyajikan data yang diperoleh mengenai makanan khas Batang Hari
di masa lalu dan nilai budaya yang muncul.
5. Siswa melakukan studi literatur secara mandiri untuk menemukan informasi tambahan dan
menyajikan data yang sudah didapat (bisa dalam bentuk tabel, tabel, atau yang lainnya).
6. Guru mengajak siswa berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan
a. Apakah ada perbedaan antara hasil field trip dengan hasil studi literatur? Mengapa?
b. Informasi apa yang dapat diambil dari hasil field trip dan hasil studi literatur?
c. Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali makanan khas Batang Hari melalui
field trip?
Persiapan:
1. Guru dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat proses pembelajaran.
2. Siswa menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan membuat mindmap
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru menjelaskan kepada siswa akan elemen yang ada pada mindmap.
3. Siswa merancang presentasi tentang makanan khas Batang Hari dengan membuat mindmap
4. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat mindmap dengan membuat
catatan pribadi.
5. Siswa mengisi lembar refleksi
Alternatif: Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan dapat
dilakukan secara daring dan mandiri. Sebagai bukti hasil mindmap yang dibuat siswa dapat mengirimkan
dalam bentuk foto.
5. BERBAGI INFORMASI (ASESMEN DAN UMPAN BALIK)
Waktu : 4 JP
Bahan : Mindmap yang sudah dibuat
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk memberikan assesmen dan umpan balik kepada siswa
2. Guru dapat menghadirkan guru tamu untuk memberikan umpan balik kepada siswa
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru membagi urutan persentasi kepada masing-masing siswa
3. Guru berperan sebagai fasilitator dan rekan guru berperan sebagai juri
4. Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya lewat mindmap yang sudah dibuat secara bergantian
5. Rekan guru memberikan umpan balik yang bersifat membagun
6. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini
Alternatif: Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan dapat
dilakukan secara daring.
6. PERUMUSAN MASALAH
Waktu : 2 JP
Bahan : Lembar Kerja
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru membuat daftar kelompok siswa
2. Guru menyiapkan lembar kerja siswa
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa
a. Hal-hal yang baik apa yang kita peroleh dari makanan khas Batang Hari?
b. Apakah peserta didik menyukai olahan makanan khas Batang Hari?
c. Bagaimana cara mengolah makanan khas Batang Hari agar dapat dikonsumsi oleh banyak orang?
3. Siswa melakuan brainstrorming dalam kelompok
4. Siswa menuliskan rumusan masalah pada lembar kerja
Hasil capaian pada pada kegiatan ini:
1. Siswa menuliskan pertanyaanpertanyaan yang menarik dari pertemuan sebelumnya
2. Siswa membuat rumusan masalah sederhana tentang pengolahan makanan khas Batang Hari
Alternatif: Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan dapat
dilakukan secara daring.
Persiapan :
1. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan untuk membuat makanan khas Batang Hari
2. Guru memastikan siswa tetap dalam kelompoknya
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa proses pengolahan, dan rasa makanan khas Batang Hari.
3. Guru mengajak siswa untuk mendesain olahan rasa yang diinginkan ketika mengolah makanan khas
Batang Hari.
4. Siswa bersama dalam kelompok mendesain bersama akan bahan tambahan yang ingin ia gunakan
untuk membuat makanan khas Batang Hari melalui lembar kerja yang digunakan
5. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok akan makanan khas Batang hari yang dibuat
6. Masing-masing kelompok membagikan hasil olahan makanan khas Batang Hari dengan kelompok
lain bersamaan dengan lembar kuisioner uji rasa
7. Siswa merasakan makanan khas Batang Hari dengan beraneka rasa hasil pemberian kelompok lain
dan mengisi lembar kuisioner uji rasa
8. Guru mengarahkan kepada siswa untuk mencatat berbagai hasil rasa olahan makanan khas Batang Hari
Alternatif :
Apabila dilakukan secara online siswa dapat melakukan berbagai percobaan secara mandiri di rumah
dengan membuat makanan khas Batang Hari berbagai rasa. Hasil olahan makanan khas Batang Hari
kemudian ia rasakan dan dapat diberikan kepada anggota keluarga untuk ikut serta dalam merasakan hasil
olahan makanan khas Batang Hari. Catatlah hasil komentar rasa makanan khas Batang Hari yang sudah
dicicipi.
8. PRESENTASI HASIL EKSPERIMEN DAN UMPAN BALIK POSITIF
Waktu : 2 JP
Bahan : Foto hasil olahan gulai talang yang dibuat
Peran Guru : Fasilitator dan Moderator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan daftar peserta storytelling
2. Guru menghubungi expert untuk koordinasi kegiatan storytelling dan mengatur jadwal kegiatan
storytelling
Pelaksanaan:
1. Guru memberi arahkan kepada siswa untuk bergabung ke dalam kelompok sesuai dengan kelompok
sebelumnya
2. Guru menyapaikan tujuan kegiatan, siswa akan bercerita akan hasil eksperimen membuat makanan
khas Batang Hari
3. Guru sebagai moderator meminta siswa untuk memulai sesi storytelling sesuai dengan urutan yang
sudah disiapkan
4. Siswa bercerita secara bergantian hasil ekspreminen membuat makanan khas Batang Hari
5. Para expert dan profesional melakukan tanya jawab dan memberikan umpan balik postitif secara lisan
untuk siswa dan kelompok
6. Siswa mencatat masukan-masukan dari expert
7. Guru sebagai moderator menegaskan kembali hasil capaian yang diperoleh dengan mengkaitkan isu
tentang makanan khas Batang Hari dan mengakhiri dengan memberikan apresiasi
Alternatif: Bila dilakukan secara daring maka siswa dapat bercerita hasil eksperimen yang dituangkan
dalam bentuk poster dalam bentuk lisan atau virtual.
9. PERBAIKAN RASA
Waktu: 4 JP
Bahan : Gulai talang dan bahan-bahan lainnya yang ada di dapur
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan : Guru menyiapkan contoh bumbu dapur yang dapat digunakan sebagai referensi.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok membaca kembali masukan yang diberikan oleh expert.
2. Siswa bersama kelompok mencoba membuat formula baru berdasarkan masukan-masukan dari expert
3. Guru mendampingi siswa dalam proses pembuatan formula baru.
4. Setiap kelompok memilih satu formula yang menurut mereka paling sesuai untuk diproduksi.
Persiapan :
Guru menyiapkan beberapa link alternatif yang dapat diakses siswa untuk memperoleh informasi.
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang pengemasan suatu produk dan referensi desain
produk yang unik dan menarik.
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hasil yang sudah diperoleh.
3. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari diskusi.
4. Siswa bersama kelompok menentukan cara pengemasan dan label yang akan mereka gunakan.
5. Guru mendampingi siswa untuk membuat desain label produk.
6. Guru mendampingi siswa saat proses pembuatan produk.
Persiapan :
Siswa menyiapkan alat gambar dan kertas
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan beberapa pertanyaan pemantik.
a. Bahan apa saja yang kamu gunakan dalam membuat makanan khas Batang Hari?
b. Bagaimana cara membuat makanan khas Batang Hari?
c. Bahan apa saja yang kamu gunakan untuk mengemas produkmu?
d. Mengapa kamu memilih bahan tersebut?
e. Apa arti dari desain yang kamu gunakan?
2. Guru mengajak siswa untuk menuangkan hasil diskusi mengenai produk masing-masing ke dalam
sebuah poster.
Persiapan:
Siswa menyiapkan info grafis masing-masing
Pelaksanaan:
1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya dengan poster yang sudah dibuat.
2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada siswa yang melakukan presentasi.
Alternatif: Apabila storytelling dilaksanakan secara online, siswa dapat membuat slide untuk
dipresentasikan
Persiapan :
1. Guru memastikan siswa sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk kebutuhan festival dalam
bentuk pameran seperti menghias booth
2. Siswa menyiapkan perlengkapan untuk kebutuhan festival dalam bentuk pameran seperti menghias
booth.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok menyiapkan list perlengkapan yang digunakan pada booth.
2. Siswa mengecek kembali apakah semua perlengkapan yang ada di list sudah lengkap.
3. Siswa menghias booth.
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival.
2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan di booth masing-masing.
Pelaksanaan:
1. Siswa melakukan festival makanan khas Batang Hari di sekolah.
2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga booth dan siapa yang berkeliling mengunjungi
stand kelompok lain.
3. Setiap pengunjung boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk yang dibuat oleh kelompok
tersebut.
4. Kegiatan festival makanan khas Batang Hari ditutup dengan makan makanan khas Batang Hari bersama.
Pelaksanaan:
Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya. Keterkaitan dengan makanan khas Batang Hari
1. Apakah siswa menemukan hal menarik dari makanan khas Batang Hari?
2. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?
3. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
4. Setelah mengolah makanan khas Batang Hari, apakah kamu berminat untuk mengkonsumsi
makanan khas Batang Hari?
5. Apa pengaruh mengkonsumsi makanan khas Batang Hari dengan pelestarian budaya lokal?
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar makanan khas Batang Hari?
7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan?
Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
2. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini?