, ,
Tepung Pisang Ambon menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran
berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-
nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman Pisang Ambon yang dipercaya masyarakat lokal secara
turun-temurun memberikan efek yang baik bagi kesehatan , yang dimasukkan dalam pengalaman belajar yang
kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya.
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: menginspirasi (inspiring), menciptakan (creating) dan mendedikasikan
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang berhubungan
dengan Pisang Ambon mulai dari kegiatan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal yang secara turun-
temurun berkaitan erat dengan Pisang Ambon, menggali informasi tentang Pisang Ambon dan kebutuhan
informasi lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di
tahapan cipta, guru dan siswa akan belajar bersama membuat olahan Pisang Ambon menjadi olahan sehat,
bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Di tahapan dedikasi, produk olahan sehat
Pisang Ambon akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan selebrasi dan didedikasikan kepada
komunitas yang membutuhkan .
Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global Kreatif Bernalar Kritis dan Mandiri dengan sub elemen dan
, ,
Storytelling
Selebrasi
Dimensi Elemen Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
, ,
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
terkait
Dimensi 1 Mengenal dan menghargai budaya Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai 1, 2, 3, 5, 7, 10,
Kebhinekaan Mendalami budaya dan identitas konteks, baik dalam skala lokal,regional, dan nasional. 13, 14
Global budaya
Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa.
3, 4, 5, 7, 11
Dimensi 2 Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau
Menghasilkan gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan
gagasan yang imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau 4, 8, 10, 12, 13
yang Orisinal perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi
orang lain.
Memiliki keluwesan berpikir dalam Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai 5, 7, 11, 14
mencari alternatif solusi gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan
permasalahan permasalahan.
Dimensi Elemen Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
, ,
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
terkait
Alat yang
No.Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
Dibutuhkan
1. Kenali Pisang Menggali informasi dan 1. Mencari informasi dengan kata kunci Pisang Ambon 2 JP
Ambon rasa ingin tahu siswa 2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat
tentang Pisang Ambon rasa ingin tahu
Pisang Ambon Mengenal Pisang Ambon 1. Identifikasi nama Pisang Ambon melalui bentuk,
2. 8 JP Booklet Mengisi
Field Trip (online/ melalui pengalaman warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra
Kerja lembar
onsite) berinteraksi langsung 2. Wawancara dengan petani mengenai Pisang Ambon
kerja
dengan warga local/
petani (online/ onsite)
3. Studi literatur Menggali informasi 1. Mencari sumber informasi mengenai Pisang Ambon di 4 JP
Pisang Ambon mengenai Pisang Ambon masa lalu dan nilai budaya yang muncul
secara literatur dari masa 2. Mencari sumber informasi mengenai Pisang Ambon di
lalu hingga masa kini masa lalu
3. Menghubungkan informasi tentang Pisang Ambon di
masa lalu dan masa kini
4. Melengkapi hasil identifikasi Pisang Ambon dari hasil
identifikasi di lapangan
Kerangka Pengalaman Belajar
Alat yang
No.Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
Dibutuhkan
Persiapan bahan Membuat penyajian 1. Mengolah informasi tentang Pisang Ambon dari Field
4. 2 JP
untuk berbagi informasi tentang Pisang Trip dan studi literatur
informasi Ambon dalam bentuk 2. Membuat mindmap tentang empon empon
mindmap
Membagikan informasi
Berbagi informasi Sharing tentang informasi mengenai Pisang Ambon
5. yang mereka kumpulkan 4 JP
(Asessmen dan dari Field Trip dan studi
umpan balik) literature dalam bentuk
mindmap
Alat yang
No.Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
Dibutuhkan
Mendapatkan masukan
Storytelling 1. Sharing tentang hasil eksperimen
8. dari expert untuk hasil 2 JP
hasil pengolahan Pisang 2. Mendapatkan masukan dari para expert dan
eksperimen dan Ambon profesional
umpan balik
Perbaikan rasa Memperkaya hasil formula 1. Membuat beberapa prototype olahan Pisang Ambon
9. 4 JP
campuran terbaik Pisang 2. Uji Rasa
Ambon
Alat yang
No.Nama Aktivitas Objektif Kegiatan Durasi Lainnya
Dibutuhkan
Persiapan bahan Membuat penyajian 1. Mengolah informasi tentang produk Pisang Ambon 4 JP
11. informasi tentang produk 2. Menyajikan informasi dalam bentuk poster.
Storytelling
Pisang Ambon dalam
bentuk poster
Selebrasi Merayakan hasil belajar 1. Memberikan Pisang Ambon olahan kepada teman
14. (Festival dan Minum
2 JP
2. Minum Pisang Ambon bersama
Pisang Ambon
bersama )
Kerangka Pengalaman Belajar
Menurut para pakar Kesehatan, Pisang Ambon adalah merupakan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat biasa
yang memiliki kandungan yang bermanfaat bagi Kesehatan dan gizi pada tubuh manusia walaupun besifat tradisional.
Pisang ambon disebut ambon karena diambil dari bahasa Jawa yakni ambon-ambon atau bau-bauan. Aroma pisang yang
manis dan memiliki aroma harum membuat banyak orang menyebut nama pisang itu pisang ambon - ambon. Untuk
mempersingkat dari nama pisang ambon-ambon, akhirnya disingkat menjadi pisang ambon.
Afdol Tharik seorang pelajar bahasa di Universitas Indonesia memberikan pendapat yang berbeda. Pisang ambon muncul
karena pada masa lalu banyak orang Ambon merantau ke wilayah Indonesia lainnya, khususnya di Pulau Jawa dengan
membawa jenis pisang tersebut. Sehingga pisang itu disebut sebagai pisang ambon karena sering dibawa oleh orang
Ambon.
Nama pisang ambon yang bukan berasal dari Ambon sama dengan sejarah makanan lain asal Medan, Sumatera Utara yakni
Bika Ambon. Oleh-oleh khas Medan ini berasal dari Medan bukan dari Ambon dan tak ada hubungannya dengan Ambon,
karena pedagang pertama kue bika di Medan berjualan di jalan Ambon sehingga disebut sebagai bika ambon
Tepung Pisang Ambon
Lalu, bagaimana tanaman Pisang Ambon ini terus dikembangkan, digunakan dan dimanfaatkan oleh
masyarakat Jawa secara turun-temurun? Bagaimana Pisang Ambon dimanfaatkan menjadi olahan sehat
di masa lalu dan dikembangkan di masa sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam
masyarakat Indonesia? Yuk lakukan pengolahan pisang ambon menjadi Tepung yang ada di sekitar kita!
1 Kenali Pisang Ambon
Waktu: 4 JP
Bahan : Berita, artikel, video
Hasil Capaian
Peran Guru : Fasilitator
1. Siswa memperoleh informasi
Persiapan : dengan kata kunci Pisang Ambon
Guru menyiapkan 2 artikel tentangPisang Ambon dan Tepung Pisang Ambon 2. Siswa menuliskan pertanyaan -
sebagai bahan dasar dalam membuat kue. pertanyaan yang membuat rasa ingin
tahu tentang Pisang Ambon
Pelaksanaan:
1. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui
tentang pisang Ambon, Pisang Ambon dan hubungannya dengan makanan
hasil olahan tepung pisang ambon. Beberapa pertanyaan pemantik yang
Tips untuk guru
dapat diberikan:
a. Apa saja jenis pisang Ambon yang pernah kamu ketahui? Guru berperan untuk mengarahkan
b. Apa yang menjadi faktor utama mengkonsumsi pisang ambon? kepada siswa dalam membuat
pertanyaan informasi tentang pisang
c. Apa yang dirasakan oleh tubuh ketika mengkonsumsi pisang ambon?
ambon yang belum diketahui Guru
2. Guru mengajak siswa untuk mencari 3 informasi secara pribadi dengan
.
4.Siswa menuliskan pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin ia ketahui
tentang Pisang Ambon
2 Pisang Ambon Field Trip (ONLINE/ONSITE)
Waktu: 8 JP
Bahan : Booklet kerja, alat tulis dan alat perekam wawancara
Peran Guru : Fasilitator
Pelaksanaan:
1. Aktivitas DEO (Discovery, Exploration, Observation): Siswa menemukan,
mengamati dan eksplorasi tentang Pisang Ambon dana apa yang terjadi
di sekitarnya melalui panca indera ( multi-sensory)
2. Aktivitas: guru dan siswa memanen dan membuat Pisang Ambon bersama
dengan petani.
3. Wawancara: Siswa melakukan wawancara sesuai dengan kisi-sisi yang sudah
dibuat kepada petani untuk mengetahui bagaimana bentuk, rasa, bau, cara
mengolah pisang ambon dan menggali manfaat dari masyarakat lokal tentang
Pisang Ambon dari cerita turun-temurun.
4. Guru dan siswa membuat Tepung Pisang Ambon yang digunakan untuk bahan
dasar membuat kue
5. Tata aturan: Siswa menaati aturan yang telah disepakati bersama.
6. Menulis laporan: Bersama dalam kelompok menuliskan hasil DEO di booklet kerja
yang telah disediakan.
Alternatif:
Jika tidak memungkinkan dilakukan secara bersama kelompok dapat dilakukan
dengan cara perwakilan siswa dan melakukan virtual trip. Pelaksanaan virtual trip
dapat dilakukan dengan melakukan wawancara kepada petani Pisang Ambon
3 Studi Literatur Pisang Ambon
Waktu: 4 JP Alternatif:
Bahan : Artikel, jurnal, video, buku (disesuaikan)
Apabila situasi tidak memungkinkan
Peran Guru : Fasilitator
untuk dilakukan secara tatap muka,
Persiapan : maka kegiatan dapat dilakukan secara
1. Guru menyiapkan 1 artikel, jurnal, video, dan buku tentang Pisang Ambon yang berfungsi sebagai sumber daring dan mandiri.
literatur
2. Guru memastikan perpustakaan sekolah dapat digunakan saat kegiatan studi literatur Pisang Ambon
Waktu: 2 JP
Bahan : Alat tulis, pewarna, karton, kertas origami, lem, gunting
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat
proses pembelajaran.
2. Siswa menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan membuat mindmap
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru menjelaskan kepada siswa akan elemen yang ada pada mindmap. Aspek Penilaian
Mindmap
1. Siswa merancang presentasi tentang Pisang Ambon dengan membuat mindmap
2. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat mindmap
dengan membuat catatan pribadi. 1. Elemen mindmap
3. Siswa mengisi lembar refleksi 2. Akurasi konten pisang ambon
masa dulu dan masa kini
Alternatif: 3. Ilustrrasi pendukung kontekstual
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka 4. Desain yang menarik
kegiatan dapat dilakukan secara daring dan mandiri. Sebagai bukti hasil mindmap 5. Tata bahasa
yang dibuat siswa dapat mengirimkan dalam bentuk foto/video.
5 Berbagi Informasi (Asessmen dan Umpan Balik)
Waktu: 4 JP
Bahan : Mindmap yang sudah dibuat
Peran Guru :Fasilitator
mengenai pengolahan
Persiapan :
Pisang Ambon menjadi
1. Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk memberikan assesmen dan umpan balik melalui mindmap
kepada siswa
2. Guru dapat menghadirkan guru tamu untuk memberikan umpan balik kepada siswa balik
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru membagi urutan persentasi kepada masing-masing siswa
3. Guru berperan sebagai fasilitator dan rekan guru berperan sebagai juri
Umpan Balik
4. Siswa mempresentasikan hasil pengolahanpisang ambon menjadi tepung lewat Sharing Mindmap
mindmap yang sudah dibuat secara bergantian
5. Rekan guru memberikan umpan balik yang bersifat membagun 1. Elemen mindmap
6. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini 2. Akurasi konten pengolahan
Pisang ambon menjadi Tepung masa
Alternatif: dulu dan masa kini
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan 3. Ilustrrasi pendukung kontekstual
dapat dilakukan secara daring. 4. Desain yang menarik
5. Tata bahasa
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
No. Aspek penilaian
Mindmap memuat semua Mindmap memuat semua Mindmap memuat hampir Beberapa elemen dan
Elemen
1. elemen yang diperlukan dan elemen yang diperlukan semua elemen yang informasi penting dalam
mindmap mindmap tidak tercantumkan
informasi-informasi tambahan diperlukan dan informasi-
yang mengandung informasi informasi utama yang
utama diperlukan
Lebih dari 7 fakta akurat yang 5-6 fakta akurat yang 3-4 fakta akurat yang Kurang dari 3 fakta akurat
2. Akurasi konten
disajikan dalam mindmap disajikan dalam mindmap disajikan dalam mindmap yang disajikan dalam
mindmap
3. Ilustrasi Semua gambar dan ilustrasi Semua gambar dan ilustrasi Semua gambar dan ilustrasi Ilustrasi pendukung tidak
pendukung berkaitan dengan topik dan berkaitan dengan topik dan berkaitan dengan topik berkaitan dengan topik atau
kontekstual membuat informasi lebih hampir seluruhanya membuat Semua ilustrasi pendukung ilustrasi yang tidak dibuat
mudah dipahami, Semua informasi lebih mudah yang tidak dibuat sendiri sendiri tidak mencantumkan
ilustrasi pendukung yang tidak dipahami, Semua ilustrasi dituliskan sumbernya sumbernya
dibuat sendiri dituliskan pendukung yang tidak dibuat
sumbernya sendiri dituliskan sumbernya
4. Desain yang Desain dan tata letak Desain dan tata letak Desain mindmap menarik, Mindmap dikerjakan kurang
menarik informasi sangat menarik, informasi menarik, dikerjakan meskipun tidak terlalu rapi menarik dan kurang rapi
dikerjakan dengan rapi dengan rapi
5. Tata Bahasa Tidak ada kesalahan bahasa Kesalahan tata bahasa Kesalahan tata bahasa 3-7 Kesalahan tata bahasa lebih
pada mindmap kurang dari 3 dari 7
6 Perumusan Masalah
Waktu: 2 JP
Bahan : Lembar Kerja
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru membuat daftar kelompok siswa
2. Guru menyiapkan lembar kerja siswa
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa
a. Hal-hal yang baik apa yang kita peroleh dari Pisang Ambon?
b. Apakah ada olahan Pisang Ambon yang kamu sukai?
c. Bagaimana cara mengolah Pisang Ambon agar dapat dikonsumsi oleh banyak orang?
3. Siswa melakuan brainstrorming dalam kelompok
4. Siswa menuliskan rumusan masalah pada lembar kerja
Alternatif:
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan
dapat dilakukan secara daring.
7 Eksperimen Pengolahan Pisang Ambon Menjadi Tepung
Waktu: 4 JP
Bahan : Bahan dan alat membuat Tepung Pisang Ambon, lembar kerja
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan dan alat olahan Pisang Ambon yang mudah ditemukan di
lingkungan rumah/ sekolah
2. Guru membagi siswa secara berkelompok
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa proses pengolahan, dan rasa Pisang Ambon.
3. Guru mengajak siswa untuk mendesain olahan yang diinginkan ketika mengolah Pisang Ambon menjadi tepung.
4. Siswa bersama dalam kelompok mendesain bersama akan bahan tambahan yang ingin ia gunakan untuk
membuat Tepung Pisang Ambon melalui lembar kerja yang digunakan
5. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok akan Pisang Ambon yang dibuat menjadi tepung
6. Masing-masing kelompok membagikan hasil olahan Pisang Ambon dengan kelompok lain bersamaan
dengan lembar kuisioner uji tepung pisang ambon
7. Siswa merasakan hasil olahan tepung Pisang Ambon menjadi aneka kue dengan beraneka rasa hasil
pemberian kelompok lain dan mengisi lembar kuisioner uji rasa
8. Guru mengarahkan kepada siswa untuk mencatat berbagai hasil rasa olahan Pisang Ambon
Alternatif:
Apabila dilakukan secara online siswa dapat melakukan berbagai percobaan secara mandiri di rumah dengan
membuat hasil olahan tepung Pisang Ambon menjadi aneka kue dengan berbagai rasa. Hasil olahan tepung
Pisang Ambon menjadi aneka kue kemudian ia rasakan dan dapat diberikan kepada anggota keluarga untuk
ikut serta dalam merasakan hasil olahan tepung Pisang Ambon. Catatlah hasil komentar rasa kuedengan bahan
dasar tepung Pisang Ambon yang sudah dicicipi.
8 Storytelling Hasil Eksperimen dan Umpan Balik Positif
Waktu: 2 JP
Bahan : Foto hasil olahan Pisang Ambon yang dibuat
Hasil Capaian
Peran Guru : Fasilitator dan Moderator
1. Siswa sharing tentang hasil
Persiapan : eksperimen membuat Tepung Pisang
1. Guru menyiapkan daftar peserta storytelling Ambion
2. Guru membantu sebagai expert untuk koordinasi kegiatan storytelling dan mengatur jadwal kegiatan storytelling 2. Mendapatkan masukan dari para
expert dan profesional yang bersifat
Pelaksanaan:
1. Guru memberi arahan kepada siswa untuk bergabung ke dalam kelompok sesuai dengan kelompok membangun
sebelumnya
2. Guru menyapaikan tujuan kegiatan, siswa akan bercerita akan hasil eksperimen membuat tepung Pisang Ambon
3. Guru sebagai moderator meminta siswa untuk memulai sesi storytelling sesuai dengan urutan yang sudah
disiapkan Penilaian & Umpan
4. Siswa bercerita secara bergantian hasil ekspreminen membuat tepung Pisang Ambon
5. Para guru yang bertugas sebagai expert dan profesional melakukan tanya jawab dan memberikan
umpan balik postitif secara lisan untuk siswa dan kelompok
Balik Storytelling
6. Siswa mencatat masukan-masukan dari expert
1. Kelejasan ide dan informasi
7. Guru sebagai moderator menegaskan kembali hasil capaian yang diperoleh dengan mengkaitkan isu
2. Pengaturan informasi
tentang tepung Pisang Ambon dan mengakhiri dengan memberikan apresiasi
3. Gestur dan penampilan
Alternatif: 4. Penyampaian
Bila dilakukan secara daring maka siswa membuat poster secara mandiri berdasarkan eksperimen membuat 5. Kelengkapan presentasi
tepung Pisang Ambon pada pertemuan sebelumnya. Siswa dapat bercerita hasil eksperimen yang dituangkan 6. Respon pertanyaan pendengar
dalam bentuk poster dalam bentuk lisan atau virtual. 7. Partisipasi dalam presentasi kelompok
No.Aspek Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup
Percaya diri
Baju rapi
4. Penyampaian · Bicara jelas 5 kriteria terpenuhi 3-4 kriteria terpenuhi 1-2 kriteria terpenuhi
· Tidak terlalu cepat/lambar
· Suara lantang
· Intonasi yang menarik
pendengar
Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
6. Respon
Bisa menanggapi pertanyaan 3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
pertayaan dengan jelas dan lengkap
pendengar Mengkonfirmasi pertanyaan
dari peserta
Mengakui kalai tidak tahu atau
menjelaskan bagaimana akan
mencari jawabannya
Semua anggota berkontribusi 3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
dengan waktu/materi yang
proposional
Semua anggota bisa
menjawab pertanyaan secara
keseluruhan
Kerjasama saat menanggapi
pertanyaan dari peserta
9 Perbaikan Rasa Hasil Olahan Tepung Pisang Ambon
Waktu: 4 JP
Bahan : Tepung Pisang Ambon dan bahan-bahan lainnya yang ada di dapur
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan contoh Tepung pisang ambon bahan-bahan lain yang ada
di dapur yang dapat digunakan sebagai referensi.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok membaca kembali masukan yang diberikan oleh
expert.
perlu disiapkan kuisioner
2. Siswa bersama kelompok mencoba membuat formula baru berdasarkan
masukan-masukan dari expert
3. Guru mendampingi siswa dalam proses pembuatan formula baru.
4. Setiap kelompok memilih satu formula yang menurut mereka paling sesuai
untuk diproduksi.
Gambar memuat semua Gambar memuat semua Gambar memuat hampir Gambar tidak memuat elemen
elemen dan formula, baik elemen dan sebagian formula semua elemen dan sebagian dan formula
formula lama maupun baru formula
Desain dan tata letak 5-6 Desain dan tata letak Desain menarik tetapi tidak Desain kurang menarik dan
informasi sangat menarik dan informasi menarik dan rapi terlalu rapi kurang rapi
rapi akurat yang disajikan dalam
mindmap
Tidak ada kesalahan tata Kesalahan tata bahasa Kesalahan tata bahasa 3-5 Kesalahan tata bahasa lebih
bahasa kerang dari 3 dari 5
10 Pengemasan (Presentasi Produk)
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang pengemasan suatu
produk dan referensi desain produk yang unik dan menarik.
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hasil yang sudah diperoleh.
3. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari diskusi.
4. Siswa bersama kelompok menentukan cara pengemasan dan label yang
akan mereka gunakan.
5. Guru mendampingi siswa untuk membuat desain label produk.
6. Guru mendampingi siswa saat proses pembuatan produk.
11 Persiapan Bahan Storytelling
Waktu: 3 JP
Bahan : Poster
Peran Guru : Moderator dan Fasilitator
Persiapan :
1. Siswa menyiapkan poster masing-masing.
Pelaksanaan:
1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya dengan poster
yang sudah dibuat.
2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada siswa yang melakukan
presentasi.
Alternatif:
Apabila storytelling dilaksanakan secara online, siswa dapat membuat slide
untuk dipresentasikan.
Perencanaan jelas dan Gambar memuat semua Perencanaan kurang jelas: Perencanaan hanya terdiri
Perencanaan matang: tujuan, tahapan- elemen dan sebagian salah satu aspek (tujuan, dari satu aspek.
tahapan, dan hasil akhir Perencanaan jelas: tujuan, tahapan-tahapan, atau hasil
lengkap tahapan-tahapan, dan hasil akhir) tidak ada
akhir ada
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok menyiapkan list perlengkapan yang digunakan
pada kemasan.
2. Siswa mengecek kembali apakah semua perlengkapan yang ada di list
sudah lengkap.
3. Siswa menghias kemasan
14 Selebrasi
Waktu: 2 JP
Bahan : Produk olahan setiap kelompok, poster
Hasil Capaian
Peran Guru : Fasilitator
1. Siswa memberikan hasil olahan
PLAN A (dilakukan di sekolah) Tepung Pisang Ambon berupa
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival.
aneka kue kepada teman dan
2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan di booth masing-masing. guru.
2. Siswa menikmati hasil olahan
Pelaksanaan:
1. Siswa melakukan festival Olahan Dan Tepung Pisang Ambon di sekolah. Tepung Pisang Ambon bersama.
2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga booth dan siapa yang berkeliling mengunjungi stand
kelompok lain.
3. Setiap pengunjung boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk yang dibuat oleh kelompok
tersebut.
4. Kegiatan festival Pisang Ambon ditutup dengan minum Pisang Ambon bersama.
Pelaksanaan:
1. Setiap kelompok saling mengirimkan produknya kepada kelompok lain.
2. Kegiatan zoom diawali dengan memakan Olahan Tepung Pisang Ambon yang sudah disiapkan berupa aneka kue.
3. Setiap kelompok mengupload poster tentang produknya di media sosial masing-masing.
15 Refleksi dan Umpan Balik
Waktu: 2 JP
Bahan : Lembar refleksi
Peran Guru : Fasilitator
pembelajaran,
Pelaksanaan:
diri, dan tahapan selanjutnya.
Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya.
Keterkaitan dengan Pisang Ambon
1. Apakah siswa menemukan hal menarik dari Pisang Ambon?
2. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?
3. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
4. Setelah mengolah Pisang Ambon, apakah kamu berminat untuk mengkonsumsi Pisang
Ambon?
5. Apa pengaruh mengkonsumsi Pisang Ambon dengan pelestarian budaya lokal?
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar mongolah Pisang Ambon?
7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan?
Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
2. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini?
Referensi
Apa manfaat dari buah pisang ambon?