Anda di halaman 1dari 13

PROFIL PELAJAR PANCASILA

BUDIDAYA EMPON-EMPON
Guru SMP Negeri 1 Bumi Agung (FASE D) Kelas VII
Tema: Kearifan Lokal
Penyusun: 1. Kristi Saputri, S.Pd

Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek Eksplorasi empon-empon menjadi salah satu projek
yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk
membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertjuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan
lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman empon-empon yang dipercaya masyarakat lokal
secara turun-temurun memberikan efek yang baik bagi kesehatan, yang dimasukkan dalam
pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya. Projek
ini mengikuti tiga tahapan yaitu: menginspirasi (inspiring), menciptakan (creating) dan
mendedikasikan (dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan peserta didik akan menjalani
pengalaman nyata yang berhubungan dengan empon-empon mulai dari kegiatan berinteraksi
langsung dengan masyarakat lokal yang secara turun- temurun berkaitan erat dengan empon-
empon, menggali informasi tentang empon-empon dan kebutuhan informasi lainnya yang
memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan peserta didik. Di
tahapan cipta, guru dan peserta didik akan belajar bersama membudidayakan tanaman empon-
empon, yang kaya akan manfaat bagi Kesehatan, dapat menghasilkan uang untuk menambah
pendapatan dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Di tahapan dedikasi, produk hasil panen
dapat dijual kepada masyarakat langsung. Peserta didik diajarkan bagaimana cara memanfaatkan
lingkungan sekitar yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tidak hanya memanfaatkan
lahan kosong tanaman empon-empon juga termasuk jenis tanaman yang mudah pertumbuhannya
dan mudah perawatannya. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan berproses melalui
pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan
Global, Kreatif, Bernalar Kritis dan Mandiri dengan sub elemen dan capaian Kearifan Lokal fase
D.
Hal-hal tersebut diatas sangatlah sesuai dengan kondisi geografis SMP Negeri 1 Bumi
Agung. Dimana Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah SMPN 1 Bumi Agung
terletak di Jalan Pangeran Sugih Ratu No. 2 kampung Sukamaju Kecamatan Bumi Agung kode
pos 34782 Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, pada garis lintang -4.3218420 dan garis
bujur 104.4995230. Bagian belakang SMP Negeri 1 Bumi Agung berbatasan dengan
perkebunan karet dan sawit dan beberapa pemukiman penduduk, samping kiri berbatasan dengan
lapangan dan kebun karet, sisi kanan berbatasan dengan pemukiman penduduk dan kebun karet.
Memanfaatkan lahan sekolahan yang datar, dan disebelah kanan-kiri, depan belakang gedung
sekolah masih banyak terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaat untuk budidaya empon-
empon. Baik ditanam langsung dilahan atau dalam bentuk media tanam dengan polybag.
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
Dimensi Sub-elemen Profil Target Pencapaian di akhir
Profil Pelajar Pelajar Pancasila Fase D (SMP, 12-15 tahun)
Pancasila
Dimensi 1 Mengenal dan Menjelaskan perubahan
Kebinekaan menghargai budaya seiring waktu dan sesuai
Global Mendalami budaya dan konteks, baik dalam skala
identitas budaya lokal, regional, dan nasional

Menjelaskan identitas diri


yang terbentuk dari budaya
bangsa.
Dimensi 2 Menghasilkan gagasan Menghubungkan gagasan
Kreatif yang orisinal yang ia miliki dengan
informasi atau gagasan baru
untuk menghasilkan
kombinasi gagasan baru dan
imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya.

Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan


dan tindakan yang mengekspresikan pikiran
Orisinal dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain.

Menghasilkan solusi alternatif


Memiliki keluwesan dengan mengadaptasi
berpikir dalam mencari berbagai gagasan dan
alternatif solusi umpan balik untuk
permasalahan menghadapi situasi dan
permasalahan
Dimensi 3 Memperoleh dan
Bernalar memproses informasi
Kritis dan gagasan

Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan


untuk klarifikasi dan
interpretasi informasi, serta
mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi
tersebut.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan menganalisis informasi yang
gagasan relevan serta
memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.

Menganalisis dan Mengidentifikasi,


mengevaluasi mengklarifikasi, dan
penalaran menganalisis informasi yang
relevan serta
memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.

Merefleksi dan Mengidentifikasi,


mengevaluasi mengklarifikasi, dan
pemikirannya sendiri menganalisis informasi yang
relevan serta
memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.

Dimensi 4 Pemahaman diri dan Membuat penilaian yang


Mandiri situasi realistis terhadap
Mengenali kualitas dan kemampuan dan minat, serta
minat diri serta prioritas pengembangan diri
tantangan yang dihadapi berdasarkan pengalaman
belajar dan aktivitas lain yang
dilakukannya.
Kerangka Pengalaman Belajar

Lainnya
Nama Alat yang
No Obyektif Kegiatan Durasi (Jp) (Tugas, tip
Aktivitas Dibutuhkan
Asesmen

1. Mengenali Menggali 1. Mencari informasi 2 JP


Empon- informasi dan dengan kata kunci
empon rasa ingin tahu empon-empon
peserta didik 2. Menuliskan
tentang pertanyaan-
empon-empon pertanyaan yang
membuat rasa ingin
tahu
2. Studi Menggali 1. Mencari sumber 2 JP
Literasi informasi informasi
empon- mengenai mengenai
empon empon-empon empon-empon
melalui literasi 2. Melengkapi hasil
buku identifikasi
diperpustakaan empon-empon
3. Empon- Mengenal 1. Identifikasi empon- 8 JP Booklet Mengisi
empon Fiell empon-empon empon melalui Kerja Lembar
Trip (online- melalui bentuk, rasa, Kerja
onsite) pengalaman bau,dan lainnya
berinteraksi melalui panca indra
langsung 2. Wawancara dengan
dengan orang tua/wali
lingkungan masing-masing
rumah masing- dirumah mengenai
masing (online- manfaat tanaman
onsite) empon-empon

4. Pembuatan Menemukan 1. Identifikasi lahan 4 JP


lahan lahan yang mencari tanah yang
budidaya strategis gembur untuk media
empon- dilingkungan tanam.
empon sekolah, agar 2. Mencari alternatif
tanaman kedua untuk media
empon-empon tanam yaitu
dapat tumbuh menggunakan
dengan subur polybag
5. Menetukan Mendapatkan 1. Sharing tentang jenis 2 JP
jenis masukan dari tanaman empon-
tanaman peserta didik empon yang akan
empon- dan tim ditanam
empon pengembang 2. Mendapatkan
yang akan projek profil masukan dari
ditanam pelajar peserta didik dan tim
Pancasila pengembang projek
profil pelajar
Pancasila

6. Menanam Proses 1. Pemilihan jenis bibit 6 JP


Empon- penanaman empon-empon yang
empon empo-empon akan ditanam
2. Penanaman empon-
empon dibedakan
sesuai jenis
tanamannya

7. Perawatan Menyusun 1. Menyiram tanaman 4 JP


tanaman jadwal secara berkala
empon- perawatan 2. Memberi pupuk
empon tanaman kendang
empon-empon 3. Mencabut gulma
secara berkala tanaman
8. Pemanenan Merencanakan 1. Mendesain 2 JP
empon- hasil panen produk hasil
empon empon-empon panen untuk
dijual
2. Pengemasan
produk hasil
panen

9. Refleksi Menyadari poin 1. Menuliskan 2 JP


dan umpan pembelajaran, tentang poin
baik perubahan pembelajaran,
pada diri dan perubahan
tahapan pada diri
selanjutnya sendiri dan
tahapan
selanjutnya
2. Sharing
Ekplorasi Empon-Empon

Menurut KBBI, empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai bahan


ramuan tradisional seperti jahe, temulawak dan jenis lainnya. Empon-empon berasal
dari Bahasa Jawa dari kata 'empu' yang berarti rimpang induk atau akar tinggal.
Penggolongan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah
tertenu, tetapi merujuk pada penggolongan tanaman yang dilakukan oleh masyarakat
Jawa.
Empon-empon selalu ramai menjadi bahan perbicangan. Seolah-olah menjadi primadona
yang melegenda mulai zaman penjajahan Belanda sampai saat ini. Apalagi musim pandemi virus
Covid 19 yang selalu berubah varian nama virusnya.

Empon-empon ramai dibicarakan selama masa pandemi. Banyak olahan empon-empon


dicari oleh masyarakat yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh

untuk menangkal virus yang masuk ke tubuh. Sejak munculnya corona di tahun 2020
di Indonesia, empon-empon ramai dicari oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai
penangkal virus corona.

Seperti dikutip dari kompas.com, empon-empon memiliki bukti historis dalam catatan
ramuan obat asli masyarakat Jawa yang ditulis oleh para pujangga, raja dan orang-orang
berpengaruh di masa itu, Beberapa nama yang disebutkan dalam sejarah,

Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Anom Amengkunegara III di Keraton Surakarta, Sri
Susuhunan Pakubuwono V yang memerintahkan untuk menuliskan catatan ramuan
obat berjudul Serat Kawruh Bab Jampi-Jampi Jawi pada tahun 1831, hingga salah

seorang istri Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengumpulan ramuan dalam
catatan jamu tradisional. Konsumsi empon-empon mejadi satu kebiasaan yang terjadi
secara turun-temurun di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebagai alternative untuk

menjada kesehatan hingga meluas ke seluruh Nusantara.


Lalu bagaimana tanaman empon-empon ini terus dikembangkan, digunakan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa khususnya secara turun-temurun? Bagaimana empon-empon

dimanfaatkan menjadi olahan sehat di masa lalu dan dikembangkan di masa


sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam masyarakat Indonesia? Yuk
lakukan eksplorasi empon-empon yang ada di sekitar kita!

 MENGENALI EMPON-EMPON
Waktu : 4JP

Bahan : Berita, artikel, video


Peran Guru : Fasilitator
Persiapan
Guru menyiapkan 2 artikel tentang jenis dan manfaat tanaman empon-empon
Pelaksanaan
1. Guru memulai dengan menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui

dengan isu manfaat tanaman empon-empon. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat
diberikan:

a. Apakah sudah pernah mendengan kata empon-empon?


b. Apa saja jenis tanaman empon-empon?
c. Apa manfaat dari tanaman empon-empon?

2. Guru mengajak peserta didik untuk mencari informasi secara pribadi dengan kata
kunci empon-empon
3. Guru membagi peserta didik kedalam kelompok untuk berdiskusi bersama.

4. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan pertanyaan tentang


informasi apa saja yang ingin ia ketahui tentang empon-empon.
Hasil capaian pada pada kegiatan ini:

1. Mencari informasi dengan kata kunci empon-empon


2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat rasa ingin tahu
Tips untuk guru: Guru berperan untuk mengarahkan kepada peserta didik dalam membuat

pertanyaan informasi tentang empon-empon yang belum diketahui. Guru mencatat hasil
pertanyaan yang dibuat oleh peserta didik sebagai bahan untuk refleksi akhir
pertemuan.
 STUDI LITERATUR EMPON-EMPON
Waktu : 2 JP

Bahan : Artikel, jurnal, video, buku (disesuaikan)


Peran guru : fasilitator
Pelaksanaan

1. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa


pertanyaaan pemantik.
a. Apa saja yang termasuk dalam kategori empon-empon berdasarkan hasil

field trip?
b. Apa manfaat dari empon-empon tersebut?
c. Jenis tanaman apa saja yang di temukan disekitar lingkungan rumah masing-masing peserta

didik?
d. Bagaimana cara menanam tanaman empon-empon dengan baik?
c. Bagaimana cara meawat tanaman empon-empon?
2. Guru mengajak peserta didik untuk mencari informasi tentang empon-empon dari
artikel, jurnal, video, maupun buku.
3. Guru mendampingi peserta didik untuk menyajikan data yang diperoleh.

4. Guru mengajak peserta didik berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan


a. Apakah ada perbedaan antara hasil field trip dengan hasil studi literatur?

Mengapa?
b. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil field trip dan hasil studi literatur?
c. Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali empon-empon

melalui field trip?


Tugas
Peserta didik melakukan studi literatur secara mandiri untuk menemukan informasi tambahan

dan menyajikan data yang sudah didapat (bisa dalam bentuk tabel, tabel, atau yang
lainnya).

 EMPON-EMPON FIELD TRIP (ONLINE/ ONSITE)


Waktu : 8JP
Bahan : Booklet kerja, alat tulis dan daftar pertanyaan wawancara
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan Sebelum Physical Trip
1. Persiapan jadwal kunjungan: Guru mempersiapkan jadwal mengekspos tanaman empon-
empon yang ada dilingkungan rumah peserta didik masing-masing.
2. Membuat daftar pertanyaan wawancara: Guru membimbing peserta didik sebelum melakukan
eksploitasi tanaman empon-empon dilingkungan sekitar rumah masing-masing dengan

daftar pertanyaan wawancara sesuai dengan


kisi-kisi. Guru memberikan metode obsevasi dan wawancara yang baik.
3. Pembagian kelompok: Guru membagi kelompok kepada peserta didik yang terdiri dari

2-4 siswa dalam setiap kelompok dan menjelaskan tugas apa saja yang harus
dikerjakan dalam kelompok.
Pelaksanaan

1. Aktivitas DEO (Discovery, Exploration, Observation): Peserta didik menemukan,


mengamati dan eksplorasi tentang empon-empon dana apa yang terjadi di
sekitarnya melalui panca indera (multi-sensory)

2. Wawancara: Peserta didik melakukan wawancara sesuai dengan kisi-sisi yang sudah
dibuat kepada orang tua/ wali untuk mengetahui bagaimana bentuk, rasa, bau, cara
mengolah empok-empok dan menggali manfaat dari masyarakat lokal tentang
empon-empon dari cerita turun-temurun.
6. Menulis laporan: Bersama dalam kelompok menuliskan hasil DEO di booklet
kerja yang telah disediakan.

Alternatif: Jika tidak memungkinkan dilakukan secara bersama kelompok dapat


dilakukan dengan cara perwakilan peserta didik dan melakukan virtual trip. Pelaksanaan

virtual trip dapat dilakukan dengan melakukan wawancara kepada orang tua/ wali.
 PEMBUATAN LAHAN BUDIDAYA
Waktu : 6 JP

Bahan : bahan membuat media/lahan budidaya empon-empon, lembar kerja


Peran Guru : Fasilitator
Persiapan:

1. Guru dan peserta didik menyiapkan lahan budidaya tanaman empon-empon yang strategis
mudah ditemukan di lingkungan rumah/ sekolah
2. Guru membagi peserta didik secara berkelompok

Pelaksanaan:
1. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik proses pengolahan lahan untuk media
tanam empon-empon.

2. Guru mengajak peserta didik untuk mendesain lahan tanah sesuai yang diinginkan.
3. Peserta didik bersama dalam kelompok mendesain bersama akan lahan tanah yang akan
menjadi media tanam.

4. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok yang menyiapkan lahan sebagai
media tanam tanaman empon-empon yang dibuat.
5. Masing-masing kelompok meunjukan hasil mengolah tanah sebagai media tanam tanaman
empon-empon dengan kelompok lain.
 MENENTUKAN JENIS TANAMAN EMPON-EMPON YANG AKAN DITANAM

Waktu : 2JP
Bahan : Bibit tanaman empon-empon yang dibawa masing-masing oleh peserta didik dari
lingkungan rumah mereka.

Peran Guru : Fasilitator dan Moderator


Persiapan:
1. Guru memberi arahakan kepada peserta didik untuk bergabung ke dalam kelompok

sesuai dengan kelompok sebelumnya.


Pelaksanaan
1. Guru sebagai moderator meminta peserta didik untuk memisahkan tanaman empon-empon
sesuai dengan jenisnya masing-masing.
2. Peserta didik menanam tanaman empo-empon sesuai dengan jenis tanaman yang sudah
ditentukan.

3. Guru sebagai moderator menegaskan kembali hasil capaian yang diperoleh


dengan mengkaitkan isu tentang empon-empon
 MENANAM EMPON-EMPON

Waktu : 6 JP
Bahan : Tanaman empon-empon yang sudah dipilih sesuai dengan jenisnya

Peran Guru : Fasilitator


Pelaksanaan
1.Peserta didik bersama kelompoknya mengelompokan jenis tanaman empon-empon.

2.Peserta didik bersama kelompok langsung menanam bibit sesuai tugasnya masing-masing.
3.Guru mendampingi siswa dalam proses penanaman.
4.Setiap kelompok memilih satu jenis tanaman sesuai jenis tanaman empon-emponn.

 PERAWATAN TANAMAN EMPON-EMPON


Waktu : 4 JP
Bahan : Artikel, jurnal, video, produk setiap siswa

Peran Guru : Fasilitator


Pelaksanaan
1. Guru mengajak peserta didik untuk mencari informasi tentang cara perawatan tanaman empo-

empon yang baik.


2. Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi tentang hasil yang sudah diperoleh.
3. Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan dari diskusi.

4. peseta didik bersama kelompok menentukan cara perawatan tanaman empon-empon yang baik
dan benar.
5. Guru mendampingi peserta didik untuk membuat laporan cara merawat tanaman empon-
empon yang baik sesuai dengan jenis tanaman masing-masing.
6. Guru mendampingi peserta didik saat proses pembuatan produk.

Tugas
Setiap kelompok memproduksi produknya dan membuat poster tentang produknya sebagai
dokumentasi laporan.

 MEMANEN HASIL TANAMAN EMPON-EMPON


Waktu : 2 JP
Bahan : Produk olahan setiap kelompok dan poster

Peran Guru : Fasilitator


Pelaksanaan
1. Peserta didik melakukan festival empon-empon di sekolah.

2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga booth dan siapa yang
berkeliling mengunjungi stand kelompok lain.
3. Setiap pengunjung (warga sekolah) boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk yang
Ditanam oleh kelompok tersebut.
Kegiatan festival empon-empon ditutup dengan foto bersama.
 REFLEKSI DAN UMPAN BALIK

Waktu : 2 jp
Bahan : Lembar refleksi

Peran guru : fasilitator


Pelaksanaan
Guru mengajak peserta didik untuk berefleksi dengan bertanya.

Keterkaitan dengan empon-empon


1. Apakah peserta didik menemukan hal menarik dari empon-empon?
2. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?

3. Apakah peserta didik berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?


4. Setelah menanam empon-empon, apakah warga sekolah berminat untuk mengembangkan
produk empon-empon yang lebih variatif lagi?

5. Apa pengaruh mengkonsumsi empon-empon dengan pelestarian budaya


lokal?
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar budidaya empon-empon?

7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan peserta didik lakukan?


Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?

2. Bagaiaman kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?


3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses
pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran

ini?

Referensi:

Apa itu Empon-empon?


https://travel.kompas.com/read/2020/03/06/204623027/apa-itu-empon-empon?page=all.
Penulis : Yana Gabriella Wijaya

Editor : Yuharrani Aisyah


Empon-empon: Manfaat, Jenis dan Bukti Khasiat
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/07/110000769/empon-empon-manfaat-jenis-dan
bukti-khasiat?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri
Mengenal Empon-empon, Herbal yang Makin Hits Sejak Pandemi COVID-19, Farah
Nabila, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5345422/mengenal-emponempon-herbal-
yang-makin-hits-sejak-pandemi-covid-19

Anda mungkin juga menyukai