Anda di halaman 1dari 44

) 2

TEMA : Gaya Hidup Berkelanjutan


SAMPAHKU INSPIRASIKU
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Metode Pembelajaran : Tatap Muka
Penyusun : Wiwi
Rosaria
) 3
Sampah anorganik adalah limbah yang diproduksi dari bahan-bahan nonhayati, sumber daya alam tidak terbarui, dan hasil proses teknologi
pengelolaan bahan tambang dan industri
Dampak sampah plastik ini sangatlah buruk dia dapat merusak lingkungan dan menyebabkan kehancuran negeri apabila terus di biarkan. Untuk itu
harus dilakukan berbagai pengupayaan dalam penyelesaian permaslahan ini.

Di Indonesia sampah merupakan permasalahan yang sampai saat ini tak kunjung terselesaian. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh
pemerintah, namun masi saja permasalah ini tidak kunjung terselesaikan di akibatkan kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat. Misalnya banyak
hal yang dirusak akibat sampah plastik. Bahaya utama dari sampah plastik terhadap lingkungan adalah karena bahan ini membutuhkan waktu
Pengantar bertahun-tahun untuk terurai. Selain itu, akan terdapat zat beracun yang di lepaskan sampah plastik ke dalam tanah apabila dia rusak di bawah sinar
matahari.
Untuk meminimalisir sampah yang ada di Indonesia di perlukan cara agar menyadarkan masyarakat indonesia iu sendiri bahwa sampah plastik
merupakan sampah yang dapat merusak lingkungan. Untuk itu di perlukan kesadaran untuk mengunakan kembali sampah-sampah plastic, kaleng
dan lain-lain atau mengurangi produksi plastik karena ini hanya kan berdampak sangan buruk dengan manusia nantinya.

Untuk mengurangi sampah yang ada, sekolah harus banyak mendorong siswa kreatif dalam mengelolanya supaya menumbuhkan kesadaran
lingkungan para siswa dan menginspirasi mereka untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat. Mereka diharapkan untuk bijak mengelola sampah
plastik sejak dini, seperti kebiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik.
Sampah yang dihasilkan dari bahan bahan non hayati baik berupa produk akan sangat beracun atau menggangu bagi keseimbangan lingkungan. menyulap sampah plastik menjadi
Relevansi suatu karya yang berguna dan memiliki nilai jual adalah salah satu lagkah yang tepat sebagai langkah awal mengurangi beban lingkungan sekitar. sampah dari bahan plastik dapat
diubah menjadi karya-karya bermanfaat yang dapat memiliki nilai jual seperti bisa dijadikan sebagai kotak pensil,pot bunga, keset, atau sekraang bisa dijadikan sebagai ganti bahan
dasar pavingblock.Projek “Sampahku inspirasiku” diharapkan mampu mendorong peserta didik mampu menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara mengolah sampah
sehingga menjadi produk dengan nilai guna tinggi yang mampu memberikan dampak baik terhadap lingkungan.

) 4
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Project “ Sampahku Inspirasiku” ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan kolektif pada murid dengan
hal0hal yang berhubungan dengan Sampah dan mencoba menumb uhkan penerapan gaya hidup berkelanjutan secara umum, dan secara
khususnya dalam hal menyadari pentingnya pemanfaatan sampah kembali menjadi produk baru yang mendukung gaya hidup tersebut
Tujuan
(berkelanjutan).

Melalui tahapan aktivitas yang dilakukan dalam projek ini, murid diharapkan dapat memiliki wawasan, pola pikir, dan perilaku yang selaras untuk
saling mendukung dan mengingatkan antar sesamanya mengaplikasikan “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Selain itu, murid juga diharapkan dapat
melakukan aksi nyata secara mandiri dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan lagi sampah anorganik yang ada kepada komunitas mereka
di sekolah maupun luar sekolah.
Projek ini memiliki 4 tahapan.
Pada tahap pertama adalah tahap eksplorasi, yaitu tahap di mana murid akan diajak untuk mengeksplorasi tentang konsep gaya hidup
berkelanjutan dan bagaimana pola konsumsi menjadi sesuatu yang penting di dalamnya. Kemudian tahap kedua adalah tahap ideasi, yaitu tahap
Alur di mana murid akan diajak untuk mengumpulkan berbagai fakta dan data mengenai prinsip pangan berkelanjutan hingga ide-ide konkret yang
bisa mendukung prinsip tersebut. Lalu di tahap ketiga ada tahap aksi, yaitu tahap di mana setiap murid diajak untuk membuat aksi nyata yang
bisa mereka lakukan dalam mempromosikan pola pikir pangan berkelanjutan. Dan tahap terakhir adalah tahap refleksi, yaitu tahap di mana
setiap murid diajak untuk refleksi dan mengevaluasi seluruh aktivitas yang sudah mereka lakukan dari awal projek hingga akhir.

Melalui modul projek ini, murid diharapkan dapat mengembangkan 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu (1) Dimensi Beriman, Bertakwa
Pencapaian
Kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia dengan elemen Akhlak Kepada Alam; dan (2) Dimensi Bergotong Royong dengan
elemen Kepedulian; dan (3) Dimensi Mandiri dengan elemen Pemahaman Diri dan Situasi yang Dihadapi.

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 5


Tahapan dalam Pelaksanaan Projek

Tahap Eksplorasi Tahap Ideasi Tahap Aksi Tahap Refleksi

1. Mengenal sampah 6. Menyusun Alternatif 10. Refleksi dan


Solusi Pencegahan dan 9. Melaksanakan Projek (8
dan dampaknya (2 JP) Evaluasi Projek (4 JP)
Pemanfaatan Sampah JP)
anorganik (4 JP)
2. Mengenal Gaya 10. Pameran / Panen karya (8 JP)
3. Menggali pemanfaatan
Hidup Berkelanjutan 7. Bagaimana
sampah dan cara
pengolah aksi reuse nya mempengaruhi orang lain
anorganik untuk memanfaatkan
8. Menyusun Proposallagi
Sampah anorganik?
Projek (8 JP) (4 JP)
4. Pengenalan cara memanfaatkan lagi sampah anorganik (4 JP) 10. Konferensi GHB (8 JP)

5. Mengapa Kita Perlu Memanfaatkan lagi sampah yang ada (4 JP)

) 4
Dimensi & Elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Projek

Dimensi Elemen Sub elemen

Beriman, Bertakwa ● Memahami Keterhubungan


Akhlak Kepada Alam
Ekosistem Bumi
Kepada Tuhan yang MahaEsa,
0 dan Berakhlak Mulia

1
Kepedulian ● Tanggap terhadap
Bergotong Royong
lingkungan sosial

0
2 Mandiri
Pemahaman Diri dan Situasiyang ● Mengembangkan refleksidiri
Dihadapi

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 5


Target Pencapaian Fase D dan Aktivitas Terkait
Aktivitas
Dimensi Elemen Subelemen Target Pencapaian
Terkait

Mengidentifikasi pentingnya menjaga


Beriman, Bertakwa ● Memahami
keseimbangan ekosistem bumi dan
Kepada Tuhan yang Maha Akhlak Kepada Alam Keterhubungan 1, 2, 3, 4, 5, 9, 10
lingkungan sekitar melalui kontribusi
Esa, dan Berakhlak Mulia Ekosistem
nyata gaya hidup berkelanjutan
Bumi

Membangun kesadaran dan tanggap terhadap


● Tanggap terhadap
Bergotong Royong Kepedulian lingkungan sosial fenomena yang terjadi di lingkungansosial 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10
sekitar

Mengembangkan kemandirian pikiran dan


tindakan yang nyata dengan berkontribusi
Pemahaman Diri dan ● Mengembangkan
Mandiri bagi lingkungan sekitar melalui serangkaian 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10
Situasi yang Dihadapi refleksi diri
refleksi diri yang dilakukan secara sadar
dan bertanggung jawab

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 6


Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Subelemen Mulai Berkembang Berkembang Mahir Sangat Mahir


Memahami konsep sebab-
MMemahami konsep akibat di antara berbagai
harmoni dan ciptaan Tuhan dan
Memahami keterhubungan Mampu mengidentifikasi masalah
mengidentifikasi adanya mengidentifikasi berbagai
Memahami Keterhubungan antara satu ciptaan lingkungan hidup yang berkaitan dengan
saling kebergantungan sebab yang mempunyai
Ekosistem Bumi dengan ciptaan Tuhan gaya hidup berkelanjutan di sekitar tempat
antara berbagai ciptaan dampak baik atau buruk,
yang lainnya ia tinggal
Tuhan langsung maupun tidak
langsung, terhadap alam
semesta.

Peka dan Tanggap terhadap


mengapresiasi orang- lingkungan sosial sesuai
Tanggap terhadap Tanggap terhadap
orang di lingkungan dengan tuntutan peran
lingkungan sosial lingkungan sosial sesuai
sekitar, kemudian sosialnya dan
sesuai dengan tuntutan dengan tuntutan peran
Tanggap terhadap lingkungan melakukan tindakan berkontribusi sesuai
peran sosialnya dan sosialnya dan
sosial untuk menjaga dengan kebutuhan
menjaga keselarasan berkontribusi sesuai
keselarasan dalam masyarakat untuk
dalam berelasi dengan dengan kebutuhan
berelasi dengan orang menghasilkan keadaan
orang lain. masyarakat.
lain. yang lebih baik.

Memonitor kemajuan Melakukan refleksi


Melakukan refleksi belajar yang dicapai serta terhadap umpan balik
Melakukan refleksi
untuk mengidentifikasi memprediksi tantangan dari teman, guru, dan
untuk mengidentifikasi
faktor-faktor di dalam pribadi dan akademik orang dewasa lainnya, 7
kekuatan, kelemahan,
maupun di luar dirinya yang dapat yang akan muncul serta informasi-informasi
dan prestasi dirinya,
Mengembangkan refleksi diri mendukung/mengham batnya dalam belajar berlandaskan pada karir yang akan dipilihnya untuk
serta situasi yang dapat mendukung
dan mengembangkan diri; serta pengalamannya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan
dan menghambat pembelajaran dan
mengidentifikasi cara-cara untuk mengatasi mempertimbangkan yang dibutuhkan dalam menunjang atau
pengembangan dirinya
kekurangannya. strategi belajar yang menghambat karirnya di
sesuai. masa depan.
1. 1Mengenal sampah
dan dampaknya (2 JP)
4

#1 Tahap
Eksplora
si

Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 1:
Mengenal Kerusakan Lingkungan
akibat sampah

Tujuan : Mengenal sampah dan dampaknya


Waktu : 2 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol; daring: Google Jamboard, Zoom)

1. Guru menjelaskan tema dan topik projek Gaya Hidup Berkelanjutan yang akan dilaksanakan selama beberapa minggu ke depan.

Pembukaan
2. Guru menyampaikan kesepakatan belajar (mencakup tugas yang akan dilaksanakan, proses belajar yang akan dilakukan,
dan sebagainya) sehingga murid memiliki gambaran dan dapat terlibat dalam proses pembelajaran projek secara penuh.

1. Murid menonton video dari “Kok Bisa?” berjudul Bisakah Kita Menghentikan Pemanasan Global pada link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmE (video ini menjadi pemantik diskusi berikutnya) sembari mencatat poin-poin
pentingnya

2. Kelompokkan murid menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemampuannya (max. 6 orang perkelompok). Masing-
masing kelompok dapat berdiskusi terkait isi dari video yang telah ditonton dan kondisi bumi kita saat ini
Aktivitas
3. Murid menyampaikan hasil diskusi dengan teman sekelompoknya di kelas

4. Murid menonton video lain terkait kondisi bumi kita saat ini: https://www.youtube.com/watch?v=rGTbJssfVoI sembari
mencatat poin-poin penting dari video

5. Pada akhir sesi, setiap kelompok dapat memberikan pendapatnya terhadap kerusakan lingkungan akibat sampah saat ini (pelajaran
yang didapatkan dari video dan pengalamannya sendiri)

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.
Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 11
Tahap Eksplorasi - Aktivitas 2:
Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan
Tujuan : Menggali pemanfaatan sampah dan cara penggolahannya aksi reusenya
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Murid dan guru mereviu kembali beberapa pembelajaran yang telah diperoleh di pertemuan sebelumnya
2. Murid menonton video perkenalan sosok Greta Thunberg sebagai remaja aktivis lingkungan melalui video TED
Talks berikut: https://www.youtube.com/watch?v=EAmmUIEsN9A

3. Murid untuk mencatat poin-poin penting yang ada dalam pesan yang disampaikan oleh Greta Thunberg di dalam video
dan meminta mereka untuk mendiskusikannya di dalam kelas
4. Sebelum memulai kegiatan sesi ini, guru telah mempersiapkan kartu materi yang memuat contoh gaya hidup
berkelanjutan. Kemudian, kartu disebar di sekeliling kelas. Setiap murid dapat mencari dan mengambil satu kartu yang
Aktivitas sesuai dengan gaya konsumsi sehari-hari mereka

5. Setelah itu, berikanlah pertanyaan pemantik terkait “Apa yang kalian ketahui tentang Gaya Hidup Berkelanjutan?”, mulai dari apa
pengertian,gaya hidup yang diambil sesuai kartu gaya hidup, serta contoh aksi nyata yang berkaitan dengan hal tersebut. Guru
mencatat pernyataan murid.
6. Di akhir sesi, murid bersama-sama menonton video tentang “Gaya Hidup Berkelanjutan” (referensi dapat lihat di bagian “Hidup
Berkelanjutan.Apa Artinya?” https://www.paprikaliving.com/start-here/gaya-hidup-berkelanjutan-apa-artinya/ .

Penutup Setelah selesai, berikan satu pernyataan refleksi “Sebelumnya aku pikir………… setelah menonton video ternytaa……… “

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 12


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 2:
Mengenal Gaya Hidup
Berkelanjutan

Contoh Kartu Materi

program reuse Contoh-


Contoh yang menggambarkan contoh Contoh yang yang tidak
gaya hidup berkelanjutan menggambarkan gaya hidup
produk dari
program berkelanjutan
reuse
Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 13
Tahap Eksplorasi - Aktivitas 3:
Mengaitkan sampah dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Tujuan : Mengaitkansampahdengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom), Panduan
dan formulir pengamatan (secara daring maupun luring)
Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Guru dan murid mereviu tentang akitivitas sebelumnya yaitu pengertian gaya hidup berkelanjutan.
2. Guru menyampaikan fokus utama pembelajaran pada projek kali ini adalah fokus pada “Gaya Hidup Berkelanjutan” yang
berkaitan dengan perilaku konsumsi kita sebagai manusia → sering mengonsumsi makanan secara berlebihan dan mengakibatkan
sampai makanan yang banyak
3. Murid menonton 2 video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Ct5f7RUzOyc dan
https://www.youtube.com/watch?v=H7K-Q0ulkXg sembari mencatat poin-poin pentingnya
4. Murid berdiskusi terbuka terkait 2 video yang sebelumnya telah ditonton dan mengelaborasinya dengan
referensi berikut: https://wri-indonesia.org/sites/default/files/WRI%20Buklet%20Berkelanjutan%20-
Aktivitas %2006%20Gaya%20Hidup%20Berkelanjutan.pdf
5. Kemudian, guru mengajak murid untuk mengamati 5 lokasi tempat lokasi pengolahan sampah , lokasi pembuatan sebuah
produk yang berasal dari sampah. Setiap murid masing-masing menggali informasi yang dibutuhkan dari 2 pihak, yaitu (a)
konsumen di tempat makan dan (b) pengelola/pengurus tempat makan.

6. Guru membacakan panduan dan membagikan formulir pengamatan kepada seluruh murid

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

Modul Projek SMA (Gaya Hidup Berkelanjutan) 14


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 3:
Mengaitkan sampah dengan Gaya Hidup Berkelanjutan

Panduan Pengamatan

1. Sebelum melakukan pengamatan serta mengumpulkan data-data yang diperlukan di masing-masing lokasi tempat makan,
setiap murid harus terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik/penjaga tempat makan

2. Setiap murid minimal melakukan pengamatan terhadap 2 subjek yang sedang makan di 1 tempat, bisa meliputi lokasi
pembuangan sampah, tempat mengolah sampah, kantor / instansi terkait

3. Saat akan memulai pengamatan dan menggali informasi lebih lanjut kepada subjek pengamatan, muridharus memperkenalkan
diri dan meminta izin terlebih dahulu kepada mereka dan menjelaskan maksudpengamatan yang sedang dilakukan

4. Jika diperkenankan, saat mengumpulkan informasi yang tertuang di dalam form pengamatan, setiap murid bisa merekam tanya
jawab melalui video/perekam suara dengan persetujuan dari subjek

5. Setiap murid wajib menuliskan informasi dan data dengan sebenar-benarnya dan bertanggung jawab

*Panduan pengamatan dapat disesuaikan kebutuhan

Modul Projek SMA (Gaya Hidup Berkelanjutan) 15


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 3:
Mengaitkan sampah dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Formulir Pengamatan untuk Konsumen
(Formulir ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan)

Nama Subjek yang Diamati : (1) …………………………… (2) …………………………..


Waktu :4 (JP)
Tempat : Sekolah

No Nama Subjek Informasi yang Perlu Diamati/Ditanyakan Jawaban

1. Bagaimana mendorong warga negara untuk aktif berpartisipasi dalam


pengolahan sampah?
2. Produk apa yang anda buat?
1 3. Mengapa Anda membuat produk tersebut?
4. Apakah Anda memahami bagaimana cara pengolahan sampah?
5. Bagaimana cara membuat suatu produk dari sampah?

Modul Projek SMA (Gaya Hidup Berkelanjutan) 16


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 3:
Mengaitkan sampah dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
Formulir Pengamatan untuk Pengelola/Pengurus
(Formulir ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan)

Nama Pengelola/Pengurus :
Waktu :4 JP
Tempat :

No Nama Subjek Informasi yang Perlu Diamati/Ditanyakan Jawaban

1. Apakah jenis sampah yang banyak beredar?


1 2. Seberapa banyak (perkiraan) sampah yang jika dikumpulkan di setiap harinya?
3. Bagaimana pengelola/pengurus tempat makan mengolah makanan sisa
tersebut? Apakah langsung dibuang ke tempat pembuangan atau seperti apa?

Setelah melakukan pengamatan pada aktivitas 3 ini, setiap murid diharapkan dapat membuat laporan pengamatan seperti
berikut: https://www.creata.or.id/survei-gaya-hidup-berkelanjutan/

Modul Projek SMA (Gaya Hidup Berkelanjutan) 17


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 4:
Mengenal Ketahanan Pangan
Tujuan : Menyimpulkan metode yang praktis dalam pemanfaatan sampah anorganik (2 JP)
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Ajak murid untuk mempresentasikan laporan yang ia dapat setelah melakukan observasi.

2. Guru mengajak murid untuk mengenal metode pemanfaatan sampah anorganik dengan memberikan link you
tube https://www.youtube.com/watch?v=eRHK4eDJhX0 sambil membaca wajib mencatat poin-poin
pentingnya

3. Kelompokkan murid k dalam 4 kelompok. Setiap kelompok mengeksplorasi satu sumber kemudian setelah 10 menit sumber
Aktivitas
belajar akan dipindahkan ke kelompok berikutnya. Selama proses mengeksplorasi sumber, murid dapat menuliskan poin-
poin penting dan menarik.

4. Setelah selesai, murid lanjut untuk membuat peta pikiran terkait konsep ketahanan pangan kemudian mereka bagikan
hasil peta pikiran mereka di depan kelas.

5. Setelah itu setiap kelompok mempresentasikan peta pikirannya terkait pemanfaatan sampah.

Penutup Berikan satu pernyataan refleksi untuk murid lanjutkan, yaitu “Satu hal yang aku sekarang tahu yaitu...........”

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 18


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 5:
Pentingnya pengelolaan sampah / reuse program

Tujuan : Memahami alasan mengapa kita perlu mengelola sampah dengan bijak dengan pola pikir pangan berkelanjutan
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Murid untuk melaporkan hasil bacaan/belajarnya tentang “Pentingnya pengelolaan sampah / reuse program” di kelas
(cukup perwakilan sekitar 6 orang yang ditagih laporan baca/belajarnya). Referensi:
https://www.liangim.com/general/5-reason-why-we-should-reuse/
2. Guru menuliskan pernyataanpemantik sebagai berikut:
Bagaimana cara menimbulkan semangat anak muda dalam mengelola
sampah Mengapa perlu mengimplementasikan gaya hidup ramah lingkungan?

3. Murid menonton video berikut: https://www.youtube.com/watch?v=vbOA6XlrUqM untuk bahan FGD di langkah berikutnya
Aktivitas
4. Kelompokkan murid dalam 3-4 kelompok, lalu membuat FGD di masing-masing grup dengan fokus diskusi “Pentingnya mengelola
sampah yang benar melalui reuse program?”
5. Setiap murid di dalam kelompok merangkum hasil FGD dan menyampaikannya kepada guru

6. Setiap murid di dalam kelompok mengisi peer assessment

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 19


Tahap Eksplorasi - Aktivitas 5:
Pentingnya pengelolaan sampah / reuse program

Form Observasi FGD


(Diisi oleh sesama anggota kelompok/peer assessment)
(Formulir ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan)

Kelompok………………………….. Indikator 1 - Indikator 2 Indikator 3 - Catatan/Feed


Nama Penilai……………………….. Keaktifan dalam - Kreativitas & back
Diskusi Manajemen Inovatif Tambahan
Diri
Nama Siswa 1

Nama Siswa 2

Nama Siswa 3

Nama Siswa 4

Nama Siswa 5

Penilaian menggunakan angka dengan skala 1 (sangat buruk) - 5 (sangat baik)

Indikator 1 → sikap aktif dalam berkomunikasi dan memberikan pendapat di dalam diskusi
Indikator 2 → memahami waktu yang tepat untuk berbicara atau memberdayakan dan mempersilahkan orang lain untuk
terlibat Indikator 3 → ide-ide yang diberikan bersifat solutif, relevan, realistik, dan bisa dipertanggungjawabkan
Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 20
1. Menyusun Alternatif
Solusi Pemanfaatan
Sampah (4 JP)

2. Bagaimana
#2 Tahap Ideasi Mempengaruhi Orang Lain
untuk Menerapkan pola
Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)
pikir gaya hidup 21

3. Menyusun Proposal
Projek (8 JP)
Tahap Ideasi - Aktivitas 6:
Menyu
sun Alternatif Solusi Pencegahan dan Pemanfaatan Sampah Makanan

Tujuan : Memahami alternatif pencegahan dan pemanfaatan sampah makanan


Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Kertas karton, spidol berwarna, komputer/laptop, koneksi internet, HVS (luring); zoom, breakout room, google
jamboard

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Guru mengajak seluruh murid untuk mengingat kembali beberapa pembelajaran yang telah diperoleh di pertemuan sebelumnya

2. Murid membagi diri ke dalam beberapa kelompok (maksimal murid per kelompok adalah 5 orang)

3. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusi 2 hal, yaitu (1) mencari cara untuk mengurangi sampah makanan dan (2) mencari
informasi mengenai bagaimana cara mengolah sisa makanan agar tidak menjadi sampah

4. Setiap kelompok menyusun informasi yang telah mereka diskusikan menjadi sebuah portofolio yang memuat hasil pikiran
Aktivitas
masing- masing
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan portofolionya
6. Murid membaca tentang beberapa cara untuk mengurangi sampah sisa makanan
(https://theconversation.com/bagaimana-kita-mengatasi-persoalan-sampah-sisa-makanan-yang-turut-memperparah-perubahan-
iklim-171006) dan mengolah sampah sisa makanan (https://uns.ac.id/id/uns-update/bagaimana-mengolah-sisa-makanan-agar-tak-
menjadi-sampah.html) sambil mencatat poin-poin pentingnya

7. Setiap murid diminta menyampaikan hasil bacaanya masing-masing dan guru membantu memfasilitasinya

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

22
Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)
Tahap Ideasi - Aktivitas 6:
Menyusun Alternatif Solusi Pencegahan dan PemanfaatanSampah Makanan

Rubrik Portofolio Kelompok

Indikator Rubrik Melebihi Harapan Sesuai Harapan Mulai Berkembang Belum Berkembang

Setiap anggota kelompok


Setiap anggota
telah terlibat aktif dan Setiap anggota kelompok Setiap anggota kelompok
kelompoktelah terlibat
mau saling membantu sudah mulai bekerja belum merata dalam
Kerjasama Kelompok satu samalain guna aktif untuk sama tetapi masih belum menjalankan setiap
mencapai tujuan bersama menyelesaikan tugas sinergisantara satu tugasnya di dalam
dalam kelompoknya kelompoknya per dengan lainnya kelompok
bagian masing-masing
Materi yang telah dibuat
Materi yang telah dibuat
dalam portofolio Materi yang telah
Materi yang telah dan dikumpulkan dalam
menyajikantidak hanya dibuat dan
Relevansi informasi utamayang dibuatdan portofolio sudah terlihat dikumpulkan dalam
Substansi dibutuhkan saja, tetapi dikumpulkan dalam gambaran besarnya, portofolio belum
Portofolio juga memuat informasi portofolio telah sesuai tetapibelum terstruktur relevan dan belum
pendukung yang dengan yang dan sistematis sesuai dengan yang
berhubungan serta ditentukan ditentukan
relevan

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 23


Tahap Ideasi - Aktivitas 7:
Cara Mempengaruhi Orang Lain untuk Menerapkan pola pikirgaya
hidup Berkelanjutan?
Tujuan : Memahami berbagai strategi untuk melibatkan komunitas terdekat agar menerapkan pola pikir gaya hidup berkelanjutan
Waktu :4 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Guru mereviu kembali pengalaman dan pengetahuan apa yang telah murid dapatkan sampai dengan pertemuan ini.

2. Murid menonton video mengenai Food Lost & Waste di Indonesia pada link
berikut: https://www.youtube.com/watch?v=X5F6VCGwXvM

3. Selesai menonton, murid dapat menuangkan idenya dalam esai“bagaimana cara mengajak orang lain untuk menerapkan pola
Aktivitas pikir gaya hidup berkelanjutan?” Seluruh murid diberikan keleluasaan untuk menuangkan pikiran, ide, dan kreativitasnya. Jumlah
kata dalam esai minimal 800 kata

4. Setelah selesai, murid dapat menyampaikan idenya untuk disampaikan di depan kelas.

5. Kemudian setiap murid, boleh memberikan pendapat, bertanya atau menambahkan buah pikiran terkait ide yang disampaikan oleh
temannya di depan kelas.
Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 24


Tahap Ideasi - Aktivitas 7:
Cara Mempengaruhi Orang Lain untuk Menerapkan pola pikirgaya
hidup Berkelanjutan?
Rubrik Penilaian Esai

Bobot
No Kriteria Penilaian Skor Catatan
Penilaian

1 Sistematika penulisan esai 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
30% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

2 Kaidah penulisan pada esai 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
20% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

3 Kreativitas & inovasi ide dalam esai 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
50% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 25


Tahap Ideasi - Aktivitas 8: Menyusun Proposal Projek
“Mari terapkan GHB melalui Reuse program”

Tujuan : Memahami berbagai strategi untuk melibatkan komunitas terdekat agar menerapkan pola pikir gaya hidup berkelanjutan
Waktu : 8 JP
Alat & Bahan : Media pencatat diskusi (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Guru mengajak seluruh murid untuk mengingat kembali beberapa pembelajaran yang telah diperoleh di pertemuan sebelumnya

2. Murid terbagi dalam 3 kelompok. Masing kelompok-kelompok diwajibkan membuat projek yang harus mengandung outcome
berupa ajakkan kepada orang lain untuk membangun pola pikir pangan berkelanjutan di kalangan warga sekolah

3. Murid menyusun proposal masing-masing dengan format seperti pada halaman berikutnya
Aktivitas
4. Proposal yang telah selesai dipresentasikan di kelas dan terbuka untuk diberikan saran, masukan, maupun kritik oleh
murid lain yang mendengarkan presentasi

5. Guru membuat kesepakatan dengan murid terkait tanggal dan waktu setiap projek harus dijalankan/atau selesai dan
siap disebarluaskan atau dinikmati oleh seluruh warga sekolah

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 26


Tahap Ideasi - Aktivitas 8: Menyusun Proposal Projek
“Mari terapkan GHB melalui Reuse program”

Contoh Format Proposal Beserta Tema Referensi

Proposal Projek (Pameran Foto) Proposal Projek (poster /poem) Proposal Projek (Vlog) “Daily Vlogger:Lika liku relawan Reuse Pro
“Reuse program untuk bumi indah” “Mari reuse barang-barang bekas”

Latar Belakang Latar Belakang Latar Belakang


Tujuan Kegiatan Tujuan Kegiatan Tujuan Kegiatan
Tema Kegiatan Tema Kegiatan Tema Kegiatan
Rincian Kegiatan Rincian Kegiatan Rincian Kegiatan
Susunan Panitia Susunan Panitia Susunan Panitia
Waktu dan Tempat Waktu dan Tempat Waktu dan Tempat
Anggaran (jika ada) Anggaran (jika ada) Anggaran (jika ada)
Penutupan Penutupan Penutupan

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 27


Tahap Ideasi - Aktivitas 8: Menyusun Proposal Projek
“Mari terapkan GHB melalui Reuse program”
Rubrik Penilaian Proposal Projek

No Kriteria Penilaian Bobot Skor Catatan


Penilaian
1 Sistematika penyajian proposal 1 (belum berkembang),
2 (mulai berkembang),
10% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

2 Kaidah penulisan pada proposal 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
10% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

3 Relevansi tujuan dengan tema projek 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
30% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

4 Relevansi rincian kegiatan dengan tema projek 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
30% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

5 Kreativitas & inovasi ide dalam proposal 1 (belum berkembang),


2 (mulai berkembang),
20% 3 (berkembang sesuai harapan),
4 (berkembang melebihi harapan)

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)


Tahap Ideasi - Aktivitas 9:
Memulai Projek “Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”
Tujuan : Melatih kemampuan projek manajemen murid dalam melaksanakan suatu kegiatan yang berdampak sosial
Waktu : 4 JP
Alat & Bahan : Disesuaikan dengan setiap kelompok

Sebagai catatan, saat pelaksanaan aktivitas ini, guru harus meminta dukungan dari seluruh pihak di satuan pendidikan untuk sama-sama terlibat
memeriahkan acara. Meminta izin guru-guru untuk mengosongkan sementara (30-40 menit) pembelajaran di seluruh kelas, sehingga mereka bisa
menyaksikan seluruh projek yang telah disiapkan oleh masing-masing kelompok.
Guru membuka kelas dan menyampaikan topik serta tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan menjelaskan beberapa
Pembukaan
kegiatan yang akan dilakukan saat itu

1. Guru mengajak masing-masing kelompok untuk mengecek dan melihat kembali persiapan pelaksanaan projeknya, mulai
dari persiapan alat dan bahan yang digunakan hingga produk yang akan mereka tampilkan

2. Ketua kelompok menyampaikan kesiapannya secara terperinci untuk hasil dan pelaksanaan unjuk projek masing-masing

Aktivitas
3. Guru menjelaskan informasi mengenai penilaian yang akan diambil dalam projek (di halaman berikutnya)

4. Murid dan guru berdiskusi singkat terkait tempat atau lokasi untuk masing-masing kelompok unjuk projek

5. Murid memulai pameran unjuk diri projeknya di lingkungan sekolah dengan melibatkan murid-murid lain di kelas lainnya
sebagai peserta pameran
Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan) 28


#3 Tahap Aksi

Melaksanakan Projek (8 JP)

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)


Tahap Ideasi - Aktivitas 9:
Memulai Projek “Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”

Referensi Denah Pameran

Pintu Masuk

Pintu Keluar Pintu Keluar


Video Vlog Pamflet/Buletin

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)


Pameran Foto
#3 Tahap Aksi

Melaksanakan Projek (8 JP)

Merancang Memodifikasi Modul Projek SMAK (Gaya Hidup Berkelanjutan)


#3 Aksi

Tahap
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”

Panen karya / pameran hasil


(8 JP)
Tahap
Tahap Aksi - Aktivitas 10: Konferensi tentang bahaya sampah
Refleksi & Evaluasi Projek ““Sampahku Inspirasiku”
Tahap AKsi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Sampahku Inspirasiku”

#4 Tahap Refleksi
Refleksi dan
Evaluasi Projek (2

#4 Tahap Aksi : Konferensi GHB

Konferensi GHB
(8 JP)
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”

#4 Tahap Refleksi

Refleksi dan
Evaluasi Projek (4
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”
Tujuan : Melakukan refleksi & evaluasi terhadap pelaksanaan seluruh projek yang telah berjalan
Waktu : 2 JP
Alat & Bahan : Media pencatat (luring: papan tulis, flipchart, InFocus, spidol, karton; daring: Google Jamboard, Zoom)

Pembukaan Guru membuka kelas dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh murid atas terselenggaranya projek mereka di sekolah

1. Murid untuk melakukan refleksi individu. Contoh referensi lembar refleksi individu dapat dilihat pada halaman. berikutnya.

2. Guru mengajak setiap murid sesuai dengan kelompoknya untuk melakukan evaluasi/penilaian terhadap peran dirinya
selama pelaksanaan projek pada aktivitas 9 yang telah dilakukan. Contoh referensi lembar evaluasi/penilaian tersebut
dapat dilihat pada slide berikutnya.
Aktivitas
3. Jika evaluasi secara individu telah selesai, murid secara berkelompok diminta untuk menuliskan evaluasi mandiri.
Contoh referensi lembar evaluasi kelompok dapat dilihat pada slide berikutnya.

4. Setelah selesai, guru dapat mengajak murid untuk menyimpulkan kembali rangkaian pembelajaran yang telah dilakukan
bersama murid dari awal hingga akhir projek.

Penutup Guru mengajak seluruh murid untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.

) 35
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”
Lembar Refleksi
Individu
Sang
Tida Sang
Nama: at Sesuai Uraian Lebih Lanjut Tentang Hasil Refleksi
k at
Tidak
Sesu Sesu
Sesu
ai ai
ai
Saya merasa puas dengan projek yang
dilakukan bersama
Saya merasa projek ini sangat bermanfaat dan
penting untuk dipelajari oleh saya dan setiap
murid lainnya

Projek ini telah berjalan dengan sangat efektif & baik

Setiap tantangan dalam projek bisa dilalui dengan


positif oleh saya dan setiap murid lainnya

Saya banyak mempelajari hal baru selama


projek berlangsung

Apakah Kamu memiliki pendapat lain yang


ingin disampaikan sebagai refleksi?
Tuliskanlah!

) 36
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”
Rubrik Assessment
Penilaian Projek(Self-
Assessment)

Nama :
Kelompok: 1 2 3 4 5 Justifikasi
Nama Penilaian
Anggota :

Kontribusi
Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja
kelompok
Solutif
Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan
kerja kelompok dan mencapai tenggang waktu
yang ditentukan bersama
Sikap diri
Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan
suasana menyenangkan dalam kerja
Fokus
Selalu fokus dalam bekerja
Kepemimpinan
Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk
sama- sama bekerja dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


Penilaian menggunakan angka dengan skala 1 (sangat buruk) - 5 (sangat baik)
) 37
Tahap Refleksi - Aktivitas 10:
Refleksi & Evaluasi Projek ““Mari mengimplementasikan GHB melalui reuse program”
Rubrik Assessment
Penilaian Projek(Peers-
Assessment)

Nama Nam Nam Nam Nam Nam 1 2 3 4 5 Justifik


Penilai : a a a a a asi
Kelompok Muri Muri Muri Murid Muri Penilai
d1 d2 d3 4 d5 an
Kontribusi
Selalu memberikan ide, gagasan dan
masukan dalam kerja kelompok
Solutif
Selalu berusaha mencari solusi
dalam permasalahan kerja kelompok
dan mencapai tenggang waktu yang ditentukan
bersama
Sikap diri
Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan
memberikan suasana menyenangkan dalam
kerja
Fokus
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan
Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk
sama-samabekerja dalam pencapaian target
projek
Penilaian menggunakan angka dengan skala 1 (sangat buruk) - 5 (sangat baik)
) 38
Model Reflection LEA (Learn, Expect, Act)

Anda mungkin juga menyukai