Anda di halaman 1dari 25

Modul Ajar

I. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS

NAMA SEKOLAH : SMAN 15 PADANG


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / FASE : XI / F
PENYUSUN : Sumiarni, S. Si
TAHUN DISUSUN 2022
ALOKASI WAKTU : 5 X 45 MENIT

2. KOMPETENSI AWAL
Dapat menjelaskan operasi hitung bilangan berpangkat (eksponen) serta
menetukan barisan dan deret (aritmatika dan geometri)

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Gotong Royong
 Bernalar Kritis
 Mandiri

4. SARANA DAN PRASARANA


 Laptop
 Internet / Paket Data
 LCD Proyektor / Papan Tulis
 Gawai

5. TARGET PESERTA DIDIK


Target adalah Reguler / keseluruhan peserta didik secara umum , baik peserta didik
dengan kesulitan belajar dan peserta didik yang mempunyai pecapaian tinggi

6. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran adalah Blended Learning ( Daring atau Luring, menyesuaikan
kondisi ) menggunakan Metode Diskusi kelompok, Problem based Learning
II. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN

a) Pertemuan 1
1.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian bunga, bunga tunggal, bunga
majemuk dan diskonto.

b) Pertemuan 2
1.2 Siswa dapat menghitung bunga tunggal dan bunga majemuk

c) Pertemuan 3
1.3 Siswa dapat menentukan nilai akhir suatu modal

d) Pertemuan 4
1.4 Siswa dapat menentukan nilai tunai suatu modal

e) Pertemuan 5
1.5 Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bunga
majemuk.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Penerapan Bungan majemuk adalah pada bidang ekonomi dan perbankan.

3. PERTANYAAN PEMANTIK
— Pernahkan ananda menabung di Bank?
— Apa yang keuntungan yang ananda dapatkan saat menabung di bank?
— Menurut ananda, bagaimana cara menghitung jasa yang diberikan bank atau
yang kita kenal dengan bunga bank tersebut?

4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
LKPD dan materi asesmen formatif

5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan ( — Peserta didik menjawab salam guru, berdoa, tadarus dan
25 menit ) menyanyikan lagu Indonesia raya ( pada jam pertama)
— Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kesiapan belajar,
dan kebersihan lingkungan

Kegiatan Inti — Peserta didik mengingat kembali materi operasi bilangan


(60 menit ) berpangkat (eksponensial) serta materi barisan dan deret
yang telah dipelajari di kelas x untuk melihat kemampuan
dasar materi yang akan dibahas melalui lembaran soal
essay.
— Peserta didik dikelompokkan atas kelompok heterogen
yang terdiri dari 4-5 orang
— Kepada kelompok diminta untuk memperhatikan dan
memahami materi tentang pengertian bunga dan bunga
tunggal, bunga majemuk dan diskonto pada sebuah
lembaran penilaian Formatif yang sudah dishare dan
mendiskusikan dan menuliskan jawaban soal-soal yang
diberikan
— Peserta didik diminta untuk menyampaikan masalah yang
mereka temui dalam penyelesaian soal pada lembaran
penilaian Formatif itu.
— Guru menyampaikan informasi tentang bunga, bunga
tunggal, bunga majemuk dan diskonto.
— Peserta didik setelah mendapatkan pemahaman tentang
bunga majemuk diminta lagi menyelesaikan masalah yang
materi hari ini pada lembaran penilaian Formatif tersebut.
— Peserta didik diberi kesempatan mewakili kelompoknya
untuk mempresentasikan jawabannya ke papan tulis .
— Guru memberikan kesempatan peserta didik dari kelompok
lain untuk menanggapi jawaban teman mereka dan
mengkonfirmasi jawaban tersebut.
— Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
melengkapi catatan mereka.

Penutup — Guru membimbing siswa membuat kesimpulan


pembelajaran yang telah dipelajari.
— Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terjawab terdapat pada LKPD
— Penutup dan Do’a

PERTEMUAN KEDUA

Kegiatan Pendahuluan ( — Peserta didik menjawab salam guru, berdoa, tadarus dan
25 menit ) menyanyikan lagu Indonesia raya ( pada jam pertama)
— Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kesiapan belajar,
dan kebersihan lingkungan

Kegiatan Inti — Peserta didik mengingat kembali materi yang telah di


(60 menit ) pelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu mengenai
pengertian bunga, bunga tunggal dan bunga majemuk.
— Peserta didik dikelompokkan atas kelompok heterogen yang
terdiri dari 4-5 orang
— Kepada kelompok diminta untuk memperhatikan dan
memahami materi tentang penyelesaian persoalan yang
berkaitan dengan menghitung bunga tunggal dan bunga
majemuk pada sebuah lembaran penilaian Formatif yang
sudah dishare dan mendiskusikan dan menuliskan jawaban
soal-soal yang diberikan
— Peserta didik diminta untuk menyampaikan masalah yang
mereka temui dalam penyelesaian soal pada lembaran
penilaian Formatif itu.
— Guru menyampaikan informasi tentang cara menentukan
bunga tunggal dan bunga majemuk.
— Peserta didik setelah mendapatkan pemahaman tentang nilai
akhir dan nilai tunai suatu modal diminta lagi
menyelesaikan masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk pada lembaran penilaian Formatif
tersebut.
— Peserta didik diberi kesempatan mewakili kelompoknya
untuk mempresentasikan jawabannya ke papan tulis .
— Guru memberikan kesempatan peserta didik dari kelompok
lain untuk menanggapi jawaban teman mereka dan
mengkonfirmasi jawaban tersebut.
— Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
melengkapi catatan mereka.
Penutup — Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
pembelajaran yang telah dipelajari.
— Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terjawab terdapat pada LKPD
— Penutup dan Do’a

PERTEMUAN KETIGA

Kegiatan Pendahuluan ( — Peserta didik menjawab salam guru, berdoa, tadarus dan
25 menit ) menyanyikan lagu Indonesia raya ( pada jam pertama)
— Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kesiapan belajar,
dan kebersihan lingkungan

Kegiatan Inti — Peserta didik mengingat kembali materi yang telah di


(60 menit ) pelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu bunga tunggal
dan bunga majemuk.
— Peserta didik dikelompokkan atas kelompok heterogen
yang terdiri dari 4-5 orang
— Kepada kelompok diminta untuk memperhatikan dan
memahami materi tentang penyelesaian persoalan mengenai
nilai akhir suatu modal pada sebuah lembaran penilaian
Formatif yang sudah dishare dan mendiskusikan dan
menuliskan jawaban soal-soal yang diberikan
— Peserta didik diminta untuk menyampaikan masalah yang
mereka temui dalam penyelesaian soal pada lembaran
penilaian Formatif itu.
— Guru menyampaikan informasi tentang nilai akhir suatu
modal
— Peserta didik setelah mendapatkan memahaman tentang
nilai akhir dan nilai tunai suatu modal diminta lagi
menyelesaikan masalah yang terkait nilai tunai pada
lembaran penilaian Formatif tersebut.
— Peserta didik diberi kesempatan mewakili kelompoknya
untuk mempresentasikan jawabannya ke papan tulis .
— Guru memberikan kesempatan peserta didik dari kelompok
lain untuk menanggapi jawaban teman mereka dan
mengkonfirmasi jawaban tersebut.
— Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
melengkapi catatan mereka.

Penutup — Guru membimbing siswa membuat kesimpulan


pembelajaran yang telah dipelajari.
— Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terjawab terdapat pada LKPD
— Penutup dan Do’a
PERTEMUAN KE EMPAT

Kegiatan Pendahuluan — Peserta didik menjawab salam guru, berdoa, tadarus


( 25 menit ) dan menyanyikan lagu Indonesia raya ( pada jam
pertama)
— Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kesiapan
belajar, dan kebersihan lingkungan
Kegiatan Inti — Peserta didik mengingat kembali materi yang telah di
(60 menit ) pelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu bunga
tunggal dan bunga majemuk.
— Peserta didik dikelompokkan atas kelompok heterogen
yang terdiri dari 4-5 orang
— Kepada kelompok diminta untuk memperhatikan dan
memahami materi tentang penyelesaian persoalan
mengenai nilai tunai suatu modal pada sebuah
lembaran penilaian Formatif yang sudah dishare dan
mendiskusikan dan menuliskan jawaban soal-soal yang
diberikan
— Peserta didik diminta untuk menyampaikan masalah
yang mereka temui dalam penyelesaian soal pada
lembaran penilaian Formatif itu.
— Guru menyampaikan informasi tentang nilai tunai
suatu modal
— Peserta didik setelah mendapatkan memahaman
tentang nilai tunai suatu modal diminta lagi
menyelesaikan masalah yang terkait nilia tunai pada
lembaran penilaian Formatif tersebut.
— Peserta didik diberi kesempatan mewakili
kelompoknya untuk mempresentasikan jawabannya ke
papan tulis .
— Guru memberikan kesempatan peserta didik dari
kelompok lain untuk menanggapi jawaban teman
mereka dan mengkonfirmasi jawaban tersebut.
— Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
melengkapi catatan mereka.

Penutup — Guru membimbing siswa membuat kesimpulan


pembelajaran yang telah dipelajari.
— Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terjawab terdapat pada LKPD
— Penutup dan Do’a

PERTEMUAN KELIMA

Kegiatan Pendahuluan ( — Peserta didik menjawab salam guru, berdoa, tadarus dan
25 menit ) menyanyikan lagu Indonesia raya ( pada jam pertama)
— Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kesiapan belajar,
dan kebersihan lingkungan

Kegiatan Inti — Peserta didik mengingat kembali materi yang telah di


(60 menit ) pelajari pada pertemuan sebelumnya.
— Peserta didik dikelompokkan atas kelompok heterogen
yang terdiri dari 4-5 orang
— Kepada kelompok diminta untuk memperhatikan dan
memahami materi tentang penyelesaian persoalan sehari-
hari yang berakitan dengan bunga majemuk pada sebuah
lembaran penilaian Formatif yang sudah dishare dan
mendiskusikan dan menuliskan jawaban soal-soal yang
diberikan
— Peserta didik diminta untuk menyampaikan masalah yang
mereka temui dalam penyelesaian soal pada lembaran
penilaian Formatif itu.
— Guru menyampaikan informasi tentang masalah sehari-hari
yang berakitandengan bunga majemuk.
— Peserta didik setelah mendapatkan memahaman tentang
masalah sehari-hari yang berakitan dengan bunga majemuk
diminta lagi menyelesaikan masalah yang terkait materi ini
pada lembaran penilaian Formatif tersebut.
— Peserta didik diberi kesempatan mewakili kelompoknya
untuk mempresentasikan jawabannya ke papan tulis .
— Guru memberikan kesempatan peserta didik dari kelompok
lain untuk menanggapi jawaban teman mereka dan
mengkonfirmasi jawaban tersebut.
— Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
melengkapi catatan mereka.

Penutup — Guru membimbing siswa membuat kesimpulan


pembelajaran yang telah dipelajari.
— Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terjawab terdapat pada LKPD
— Penutup dan Do’a

6. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik Kognitif

Identifikasi
KEMUNGKINA TINDA
Materi Yang PERTANYAAN SKOR
N JAWABAN K
Akan Diujikan
LANJUT
Menentukan hasil Tentukan lah hasil dari = 282 10 Menugaskan
operasi hitung 35 + 43 - 52 siswa
bilangan menemukan
berpangkat operasi hitung
Hitunglah nilai dari = 2048 10 bilangan
berpangkat
22 x 43 x 8 lainnya.
RUBRIK ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
SKOR KATEGORI Rencana Tindak lanjut
Dibawah rata - rata Belum paham Diberi pembelajaran tambahan
Rata - rata Sudah memahami Diajar dikelas
materi
Diatas rata - rata Sudah sangat Diajar di kelas dengan menyediakan
memahami materi soal-soal yang merangsang rasa ingin
tahu peserta didik

a) ASESMEN FORMATIF (Penilaian Proses : as learning dan for learning)


 Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
 Observasi ,penilaian diri, penilaian teman sebaya
 Penilaian Performa
 Observasi : Presentasi , drama, pameran hasil karya, jurnal dll
 Penilaian Tertulis (essay, pilihan ganda, jawaban singkat, uraian, B-S)
 Latihan soal .
 Kelengkapan dan Kesiapan LKPD

c) ASESMEN SUMATIF ( Penilaian akhir Pembelajaran )


 Asesmen Sumatif Akhir Konten (PH)
 Asesmen Sumatif Tengah Semester
 Asesmen Sumatif Akhir Semester

7. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


a) REMEDIAL
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahai materi
atau peserta didik yang belum mencapai beberapa atau semua tujuan pembelajaran
yang dirumuskan maka diberikan pembelajaran ulang , latihan soal-soal yang berkaitan
dengan cakupan materi pembelajaran yang belum tercapai tersebut.
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.

b). PENGAYAAN
Bagi peserta didik dengan capaian tinggi atau yang sudah mencapai tujuan
pembelajaran diberikan pembelajaran pengayaan berupa
materi ,soal-soal atau praktik melebihi cakupan materi pembelajaran sebagai
pengetahuan tambahan.

8. REFLEKSI
a) REFLEKSI BAGI GURU
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
 Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

b) REFLEKSI BAGI SISWA


 Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
 Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
 Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini?

III. LAMPIRAN –

LAMPIRAN ASESMEN

FORMATIF
1. MATERI AJAR (Bahan bacaan guru dan peserta didik )
2. LKPD
3. ASESMEN FORMATIF 1
BUNGA TUNGGAL DAN BUNGA MEJEMUK

A. BUNGA TUNGGAL
1. Pengertian Bunga
Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu
jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama.
Contoh:
Seorang pedagang meminjam uang di bank sebesar Rp. 1.000.000,00 dengan
perjanjian bahwa uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun
dengan uang pengembalian sebesar Rp. 1.200.000,00.
Uang sebesar Rp 1.000.000,00 disebut modal sedangkan uang yang merupakan
kelebihannya, yaitu Rp 200.000,00 disebut bunga atau jasa.
Jika besarnya bunga dibandingkan dengan jumlah modal simpanan atau pinjaman
dinyatakan dalam persen, makanya nilainya disebut suku bunga dan biasanya
dinyatakan dalam p %.
2. Pengertian Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang
tidak mempengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap).
Besarnya bunga berbanding senilai dengan persentase dan lama waktunya dan
umumnya berbanding senilai pula dengan besarnya modal.
Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p % setahun maka:
a.
Setelah t tahun, besarnya bunga:
p
BM t
100
b. Setelah t bulan, besarnya bunga:

BM p  t
100 12
c. Setelah t hari, besarnya bunga:
- Jika satu tahun 360 hari, maka:
p  t
BM 360
100
- Jika satu tahun 365 hari, maka:
p  t
BM 365
100
- Jika satu tahun 366 hari (tahun kabisat), maka:
BM p  t
366
100
Contoh.
Budi meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 kepada Edi dengan tingkat bunga 18%
pertahun. Hitung besarnya bunga selama:
a) 2 tahun
b) 6 bulan
c) 50 hari
d) 2 tahun 6 bulan dan 50 hari!
Penyelesaian
M = 1.000.000 dan p = 18
a) Besarnya bunga selama 2 tahun
𝑝
B= 100
x𝑀x𝑡

B=
18 x 1000000 x 2 = 360000
100

Jadi besarnya bunga selama 2 tahun sebesar Rp 360.000,00

b) Besarnya bunga selama 6 bulan:


𝑛
𝑝
B = 100 xMx
12
6
18 x 1000000 x = 90000
B = 100 12

Jadi besarnya bunga adalah Rp 90.000,00

c) Besarnya bunga selama 50 hari:


𝑤
𝑝
B = 100 xMx
360
50
18 x 1000000 x = 25000
B = 100 360

Jadi besarnya bunga dalam 50 hari adalah sebesar Rp 25.000,00

d) Besarnya bunga dalam 2 tahun 6 bulan dan 50 hari dapat dicari dengan
jalan menjumlahkan bunga 2 tahun + bunga 6 bulan + bunga 50 hari:
Atau dapat dicari dengan jalan menghitung waktu seluruhnya dalam hari,
sehingga 2 tahun 6 bulan 50 hari = 950 hari, sehingga:
𝑝
B = 100 xMx 𝑤
360
18
B = 100 x 1000000 x 950 = 475000
360
Jadi besarnya bunga selama 2 tahun 6 bulan dan 50 hari adalah Rp
475.000,00

Tugas Individu 1
1. Masalah 1:
Ali menabung di bank sebesar Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun uang Ali di bank sebesar
Rp. 6.000.000,00 dengan suku bunga 10% pertahun.
Masalah 2:
Ali menabung di bank sebesar Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun uang Ali di bank sebesar
Rp. 6.442.040,00 dengan suku bunga 10% pertahun.
Dari masalah 1 dan masalah 2, manakah yang termasuk perhitungan bunga tunggal dan
bunga majemuk?
2. Adelia meminjam uang sebesar Rp. 800.000,- dan harus mengembalikan setelah satu bulan
sebesar Rp. 1.000.000,-. Berapa persen perbulankah bunga tunggal atas hutang Adelia?
3. Jika besar bunga tunggal sebuah pinjaman perbulan adalah 6 %, berapa jumlah uang yang
harus dikembalikan Bagus jika ia meminjam Rp. 1.000.000,- dan dikembalikan setelah 10
bulan?
4. Handi Satrio menanam modal sebesar Rp.200.000,00 dengan bunga majemuk 5%.
Berapakah besar modal setelah 2 tahun?

B. BUNGA MAJEMUK
1. Pengertian dan Konsep Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu,
misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p %
kali modal yang kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan
pada modal awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya
bunga pada setiap periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga),
maka dikatakan modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.
2. Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga
majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga.
3. Perhitungan Nilai Akhir Modal
a. Dengan menggunakan rumus
Jika modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga majemuk sebesar p % setahun
selama n tahun, maka besarnya modal setelah n tahun adalah:
 Setelah satu tahun

M1  M 
P
100 M
P 
 M 1 

 100 
 Setelah dua tahun

M2 M 1  P   P M 1 P 


  P 
100  P100
  100 

M 1  1
  
 100  100
2
M 1  P 
 
 100 
 Setelah t tahun

P t
Mt  M 1  
 100 

Contoh:
1. Misalkan putri meminjamkan modal sebesar Rp 500.000,00 kepada Adi dengan bunga
majemuk sebesar 3% setahun. Berapa besar modal itu pada tahun ke 3

Jawab:
Modal mula-mula = Rp 500.000,00
3
Bunga tahun ke-1 = x 500.000 = Rp 15.000,00 +
100
Rp 515.000,00
3
Bunga tahun ke-2 = x 515.000 = Rp
100 15.450,00 +
Bunga tahun ke-3 = 3 Rp 530.450,00
x 530.450 =
100
Rp 15.913,50
+
Rp 546.363,50
Jadi besar modal pada akhir tahun ke 3 = Rp 546.363,50
2. Modal sebesar Rp 1.000.000,00 diperbungakan dengan dasar bunga majemuk 3%
setahun. Hitunglah nilai akhir modal setelah 3 tahun.
Jawab : Misalkan M = 1.000.000,00, t = 3 tahun, p = 3%.
M3 = M (1+P)3
= 1.000.000 (1+0.3)3
= 1.000.000 (1,03)3
= 1.000.000 x 1,092727  dari daftar bunga diketahui (1,03)3 = 1,092727
= 1.092.727
Jadi nilai akhir setelah 3 tahun = Rp 1.092.727,00

b. Dengan masa bunga pecahan


Untuk menghitung nilai akhir modal dengan masa bunga pecahan, digunakan
langkah sebagai berikut:
1. Hitunglah dulu nilai akhir dari modal berdasarkan masa bunga majemuk yang
terdekat
2. Sisa masa bunga yang belum dihitung, digunakan untuk menghitung bunga
berdasarkan bunga tunggal dari nilai akhir pada 1
Mt  M 1 P  1 P.i 
t

Contoh:
Modal sebesar Rp4.500.000,00 dibungakan dengan suku bunga majemuk 3%/bulan.
Tentukanlah modal akhir setelah berbunga selama 5,75 bulan! Penyelesaian :
*). Diketahui : M = 4.500.000,
p = 3% =0,03 / bulan, dan
t=5,75bulan.

Cara I,
langsung menggunakan rumus :
𝑀𝑡 = 𝑀(1 + 𝑃)𝑡
𝑀𝑡 = 𝑀(1 + 𝑃)𝑡 = 4.500.000×(1,03)5,75
= 4.500.000× (1,03)5,75
=4.500.000×1,18526113
=5.333.675,08
Jadi, besar modal akhir setelah dibungakan 5,75 bulan adalah
Rp5.333.675,08.
Cara II
M : Rp. 450.000
P : 3%/bln
t : 5 bulan
i : 0,75 bulan
Mt  M 1 P  1 P.i 
t

Mt = Rp. 4.500.000 (1+0,03)^5 (1+0,075 . 0,03)


Mt = Rp. 4.500.000 (1,03)^5 (1,0225)
Mt = Rp. 4.500.000 (1,1592740743) (1,0225) Mt
= Rp. 5.334.109,85
Jadi modal akhir setelah berbungan selama 5,75 bulan adalah Rp.
5.334.109,85
Jadi, besar modal akhir setelah dibungakan 5,75 bulan adalah
Rp5.334.109,84.

Catatan :
Terjadi perbedaan hasil antara cara I dan cara II yaitu sebesar Rp434,76 dimana
perbedaannya hanya kecil saja. Artinya kita boleh menggunakan salah satu dari
cara yang ada, dan disarankan menggunakan cara kedua
yaitu menggunakan rumus Mt  M 1 P  1 P.i 
t

4. Perhitungan nilai tunai modal


a. Rumus nilai tunai
t
Rumus nilai akhir bunga majemuk adalah 
P
Mt  M   ,
 100 
Mt t
rumus tersebut dapat diubah menjadi: M  P 

1 
 100 

M = modal mula-mula atau nilai tunai (NT)
Mt = modal setelah t jangka waktu, selanjutnya ditulis M
M
sehingga, NT  t
 P 
1  
 100 
Jadi, NT  M 1 P t

 100 
Contoh
1. Hitunglah Nilai Tunai dari modal sebesar Rp 100.000,00 yang lunas
dibayar 4 tahun kemudian dengan bunga majemuk 4% setahun.
Jawab :
M = Rp 100.000,00
P = 4% = 0,04
t = 4 tahun
M = NT (1 + 𝑃)𝑡
100.000 = NT (1 + 0,04)4
NT = 100.000 x(1 + 0,04)−4
= 100.000 x 0,85480419
= 85480,42
Jadi nilai tunai dari modal tersebut adalah Rp 85.480,42
2. Ratih menabung di bank yang memberikan suku bunga majemuk 1,5% sebulan.
Ternyata setelah 7 bulan tabungan Ratih menjadi Rp1.109.844,91. berapakah besar
uang yang ditabung oleh Ratih di awal?

b. Nilai tunai modal dengan masa bunga pecahan


Dari rumus nilai akhir modal dengan masa bunga pecahan, dapat dibentuk rumus nilai
tunai modal dengan masa bunga pecahan sebagai berikut:
Mt  M 1  P  1  pi
t

Mt
Diubah menjadi: M 
1  P  1  Pi
t


Jika M = nilai tunai yang ditulis NT dan Mn = modal setelah t  i periode
yang ditulis M, maka rumus di atas berubah menjadi:
NT  M
1  P t 1  Pi 

LATIHAN 2
1. Carilah nilai akhir modal besarnya Rp 200.000,- yang diperbungakan
dengan bunga majemuk 10 % tiap semester selama 1 tahun 3 bulan.
2. Hitunglah nilai tunai dari Rp 16.900,- yang harus dibayar 2 tahun
kemudian dengan bunga majemuk 30 % setahun.
3. Uang sebesar Rp 100.000 diperbungakan dengan bunga majemuk 3
½ % setiap triwulan. Setelah berapa lamakah uang itu diperbungakan, agar
supaya uang itu jumlahnya menjadi Rp 198.978,88.
4. Modal sebesar Rp 50.000,- disimpan dengan bunga majemuk 10 % tiap catur
wulan. Hitunglah nilai akhir modal itu setelah satu tahun.

Latihan Mandiri ( Formatif 1 ; Pengetahuan )


1. Glosarium
2. Daftar Pustaka
LKPD
BUNGA

Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester XI
Materi Pembelajaran : Bunga Majemuk
Alokasi Waktu : 40 menit
NAMA KELOMPOK: 1.
2.
3.
4.

A. Capaian Berdasarkan Elemen


Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik
atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode
pembayaran) dalam model tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bunga, bunga tunggal, bunga
majemuk dan diskonto.
2. Siswa dapat menghitung bunga tunggal dan bunga majemuk

1. Bunga Tunggal
Seorang pengusaha kecil meminjam uang di sebuah koperasi sebanyak
Rp5.000.000,00. apakah pengusaha itu hanya mengembalikan sebesar
Rp5.000.000,00? Ternyata tidak. Pengusaha itu harus mengembalikan pinjamannya
lebih dari Rp5.000.000,00. kelebihan itu disebut …………
Apabila bunga yang dibayarkan pada akhir periode peminjaman, dihitung
berdasarkan besar peminjaman awal, dimana besarnya dari periode ke periode
berikutnya selalu sama, disebut …………………….
Misalkan diketahui uang sebesar Rp500.000,00 dibungakan berdasar atas
bunga tunggal dengan tingkat suku bunga 10% pertahun, maka :
i. Jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun pertama adalah
= Rp..........................+ (10%  Rp500.000,00)
= Rp.........................(1 + 10%)
ii. Jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun kedua adalah
= Rp. ……………..+ (….%  Rp.........................)+ (10%  Rp500.000,00)
= Rp.....................+ (2  ....%  Rp......................)
= Rp..........................(1 + 2  10%)
iii. Jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun ketiga adalah
= Rp. ………….. + (…%  Rp. ……………) + (…%  Rp.......................) + (…%
 Rp.....................)
= Rp.....................+ (...  ....%  Rp......................)
= Rp. …………… (… + ….  10%)
Demikian seterusnya sehingga diperoleh jumlah uang dan bunga sampai akhir tahun
ke –t adalah
= Rp...............................(… + …  …%)
Sehingga jumlah uang yang harus dikembalikan setelah t tahun M Modal dan P
bunga dalam persen serta B besar bunga tunggal adalah:
Mt =.....................(1 + …  … % )
Mt = ...........+ (..............  ....% .........)
Mt =......+ B
Dengan besar seluruh bunga sampai akhir tahun ke-t adalah :
= Rp.............................(…  …%)
= Rp. ……………. …% .…

Jadi jika modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga tunggal selama t periode
dengan tingkat suku bunga P (dalam persen) per periode, maka besar bunga (B) adalah
:
Atau
B=……%… B=………

Catatan!
Jika suku bunga diberikan per tahun, maka besar bunga:
Setelah n bulan : B = ... , n = ..... ... t
......
Setelah w hari : B = ... ,w = ..... ...t
......
Soal 1 :
Suatu koperasi memberikan pinjaman kepada anggotanya atas dasar bunga tunggal 2%
per bulan. Jika Ali seorang anggota koperasi tersebut meminjam uang Rp2.000.000,00
dengan jangka waktu pengembalian 1 tahun, hitunglah:
a. Besar bunga selama jangka waktu pinjaman’
b. Besar uang yang harus dikembalikan sesuai jangka waktu peminjaman
Jawab:
Diketahui : P= …% per bulan
M = Rp. …………….
t = … tahun =.......bulan
a. Besar bunga selama bulan adalah:
...
B = ...   ...
...
...
= …………….   ...
...
= ………….....
b. Besar uang yang harus dikembalikan setelah … tahun adalah…
...
Mt = … (… + … %  …) = … (1 +  ...)
...
...
= ………………(1 +  ...)
...
= ……………… (…..)
= ……………….
Atau:
Mt = …+…
= ……………….+ ……………..
= ……………….

Soal 2 :
Ario meminjam uang di BPR “JAYA ABADI” sebesar Rp8.000.000,00. BPR itu
menerapkan sistem bunga tunggal dengan suku bunga 20% per tahun. Berapakah
besar bunga dan uang yang harus dikembalikan jika jangka waktu peminjaman:
a. 3 tahun
b. 6 bulan
c. 60 hari
Jawab:
Diketahui M = Rp. ……………………..
P = …% per tahun
a. Untuk t = 3, maka besar bunga:
...
B =…  ...
...
...
B =  = …………………
................................. ...
 ...
Jumlah uang yang harus dikembalikan : Mt
= …+…
= ……………….+ ……………..
= ……………….
b. Untuk jangka waktu 6 bulan, berarti t =..........bulan

Besar bunga = B = ...  … 


… t
...
= ......................
... ...
...  ...
= ………………
Jumlah uang yang harus dikembalikan : Mt
=…+…
= ………….. + .....................
= ...................
c. Jangka waktu 90 hari, berarti t =..............hari (1 tahun = 360 hari)

... t
besar bunga : B = ... 
...  ...

= ...................... ... ...


...  ...
= ………………
Besar uang yang harus dikembalikan: Mt
=…+…
= ………….. + .....................
= ……………………
2. Bunga Majemuk
Apakah kalian punya tabungan di sebuah bank? Pernahkah kalian mencermati
perubahan besarnya uang yang kalian tabungkan? Misalkan kita menabung uang
sebesar Rp1.000.000,00 pada sebuah bank, dan bank tersebut memberi keuntungan
1% per bulan, maka uang kita pada akhir bulan

menjadi Rp1.000.000,00 + 1
 Rp1.000.000,00. Jika keuntungan itu dalam hal
100
ini berarti bunga tidak diambil, maka besarnya uang yang ditabung beserta bunganya
dijadikan dasar untuk menghitung besar bunga pada bulan berikutnya. Bunga itu
disebut bunga berbunga. Perhitungan semacam ini dinamakan ...............................
Hal ini dapat kita fahami melalui perhitungan deret..........................Misalkan
modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga majemuk, dengan tingkat suku bunga P
(dalam persen) per periode. Besar modal pada periode t (Mt) adalah....
M1 =.....+ M  P = M (1 + P)
M2 = M1 + ...  P = ... (... + ...) = … (…+ …) (1 + P) = … (1 + P)2
M3 = M2 + ...  P = ... (... + ...) = … (… + …)2 (1 + P) = M (1 + P)…

Mt = … (… + …)t–… (… + …) = … (… + …)…
Sehingga, jika modal sebesar M dibungakan atas dasar bunga majemuk dengan tingkat
suku bunga P (dalam persen) per periode tertentu, maka besar modal pada periode t
(Mt) dapat dinyatakan dengan rumus:
Mt = … (… + …)...

Keterangan : Mt = ........................
M = ........................
P = ........................
t = ........................
Soal 3:
Bapak Hadi menabung di sebuah bank pada awal tahun sebesar Rp4.000.000,00. jika
Bank tersebut menerapkan sistem bunga majemuk dengan suku bunga 1% per bulan,
maka tentukan uang Bapak Hadi pada bulan ke tiga!
Penyelesaian :
Diketahui bahwa M = Rp................................,P = …% = …, t = … bulan. Jadi uang
Bapak Hadi pada bulan ke tiga menjadi :
Mt = … (… + …)…
M… =...............................(… + …)…
= ………………….(…………………….)
= ………………….

TUGAS

1. Pak Doni meminjam uang di Bank A sebesar Rp. 900.000,00.


Besar bunga yang diterapkan bunga tersebut adalah 18% per tahun.
Berapa jumlah total uang yang harus dibayar Pak Doni setelah setahun
2. Seorang anak menginvestasikan uang sebesar Rp. 1 000.000,00
dengan bunga majemuk sebesar 20% per tahun. Tentukanlah jumlah
investasinya selam 5 tahun
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

1. Masalah 1:
Ali menabung di bank sebesar Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun uang Ali di bank sebesar
Rp. 6.000.000,00 dengan suku bunga 10% pertahun.
Masalah 2:
Ali menabung di bank sebesar Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun uang Ali di bank sebesar
Rp. 6.442.040,00 dengan suku bunga 10% pertahun.
Dari masalah 1 dan masalah 2, manakah yang termasuk perhitungan bunga tunggal dan
bunga majemuk?
2. Adelia meminjam uang sebesar Rp. 800.000,- dan harus mengembalikan setelah satu
bulan sebesar Rp. 1.000.000,-. Berapa persen perbulankah bunga tunggal atas hutang
Adelia?
3. Jika besar bunga tunggal sebuah pinjaman perbulan adalah 6 %, berapa jumlah uang
yang harus dikembalikan Bagus jika ia meminjam Rp. 1.000.000,- dan dikembalikan
setelah 10 bulan?
4. Handi Satrio menanam modal sebesar Rp.200.000,00 dengan bunga majemuk 5%.
Berapakah besar modal setelah 2 tahun?

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran


No Soal Pembahasan Skor
1. Masalah 1: Masalah 1 termasuk perhitungan bunga 10
Ali menabung di bank sebesar tunggal, dan masalah 2 termasuk bunga
Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun majemuk
uang Ali di bank sebesar Rp.
6.000.000,00 dengan suku bunga
10% pertahun.
Masalah 2:
Ali menabung di bank sebesar
Rp.4.000.000,00 setelah 5 tahun
uang Ali di bank sebesar Rp.
6.442.040,00 dengan suku bunga
10% pertahun.
Dari masalah 1 dan masalah 2,
manakah yang termasuk
perhitungan bunga tunggal dan
bunga majemuk?
2. Adelia meminjam uang sebesar Rp. Diketahui : 25
800.000,00 dan harus M = Rp.800.000,00
mengembalikan setelah satu bulan Jumlah tabungan setelah 1 bulan =
sebesar Rp. 1.000.000,-. Berapa 1.000.000,00
persen perbulankah bunga tunggal Ditanya : P =...
atas hutang Adelia? Jawab :
Bunga = Jmlh Tabungan – M
= Rp. 1000.000,00- Rp. 800.000,00
= Rp. 200.000,00
P
B = M. .t
100
P
200.000 = (800.000) .1
100
200.000 =8.000P
200.000
P=
8.000
P = 25% per bulan
3. Jika besar bunga tunggal sebuah Diketahui : 25
pinjaman perbulan adalah 6 %, P = 6
berapa jumlah uang yang harus M = 1.000.000
dikembalikan Bagus jika ia t = 10 bulan
meminjam Rp. 1.000.000,- dan Ditanya : besar uang yang harus
dikembalikan setelah 10 bulan? dikembalikan =...
Jawab :
P
B = M. .t
100
6
B = (1.000.000). .10
100
B = 60.000
Bunga setelah 10 bulan
= 60.000 x 10
= 600.000
Besar uang yang harus dikembalikan
= Rp.1.000.000 + Rp. 600.000
= Rp. 1.600.000
4. Handi Satrio menanam modal Diketahui : 40
M = Rp.200.000,00
sebesar Rp.200.000,00 dengan
i=5%
t = 2 tahun
bunga majemuk 5%. Berapakah
Ditanya : M2=?
besar modal setelah 2 tahun?
Jawab :
Mn = M ( 1 + i )n
= Rp.200.000,00 (1 + 5%)2
= Rp 220.500,00

Jadi modal yang diperoleh setelah 2


tahun sebesar Rp 220.500,00
Total Skor 100

Anda mungkin juga menyukai