BUNGA MAJEMUK
SMA DISUSUNOLEH:
KELAS XI Ayu Artika Sari Siagian
KATA
PENGANTAR
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bunga majemuk
Kelas/Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 1 x 2 jp (2 x 45 menit)
3.1 1 Menyelesaikan persoalan bunga majemuk 3.1. peserta didik mampu menjelaskan bunga
3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bunga majemuk
majemuk
3.1.2 Peserta didik mampu memecahkan persoalan
yang berkaitan dengan bunga majemuk
.
3.2 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bungga majemuk
C. Materi Pembelajaran
Bunga Majemuk
Penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan Bunga majemuk
Materi pembelajaran
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya
satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal yang
kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal untuk
dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap periode
berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal tersebut
dibungakan atas dasar bunga majemuk.
Bunga merupakan pertambahan pada jumlah uang yang semula dipinjamkan atau yang
diinvestasikan.Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan.Jumlah bunga majemuk dan modal disebut jumlah uang
majemuk. Interval waktu yang sama yang berturut turut di sebut periode konversi atau periode
bunga dan biasanya dalam waktu tiga bulan (kuartalan ), enam bulan atau satu tahun.
Sistem pembayaran suatu nilai transaksi dengan menggunakan sistem bunga majemuk atau
dimasyarakat lebih dikenal dengan sistem bunga berbunga, setiap periode pembayaran bunga
transaksi maka bunga transaksi tersebut ditambahkan pada nilai pokok transaksi untuk
mendapatkan total nilai pokok perperiode dan selanjutnya merupakan nilai pokok transaksi yang
baru.
Dimana nilai pokok transaksi yang baru ini akan ditambah bunga transaksi yang baru lagi. Tingkat
bunga ( suku bunga ) yang di tutup sebagai suku bunga tahunan disebut tingkat nominal. Bunga
majemuk terjadi jika bunga yang dibayarkan selama periode pertama investasi ditambahkan
kepada pokoknya, lalu pada periode kedua, bunga yang diterima dihitung atas nilai penjumlahan
yang baru ini.
n
Mn=Mo ( 1−i )
Keterangan :
Mo : Modal awal
n : Periode
contoh 1:
Penyelesaian :
Mo=Rp 2000.000,00
4%
i= =0,04
1tahun
n=5 tahun
n
Mn=Mo ( 1−i )
5
M 5=Rp 2.000.000 ( 1,04 )
M 5=Rp 2.433.400
PENDAHULUAN Orientasi
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi))
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta
seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengkondisikan keadaan kelas dan mengecek
kehadiran peserta didik.
Apersepsi
3. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali
mengenai materi bunga majemuk
4. Peserta didik diberi informasi bahwa materi tentang materi
bunga majemuk dibutuhkan untuk mempelajari materi
bunga majemuk
Motivasi
5. Memberikan beberapa permasalahan terkait
Dengan bunga majemuk melalui slide power point.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan kembali materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan yang berlangsung yaitu bunga
majemuk
8. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
9. Pembagian kelompok-kelompok belajar dengan tiap
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik
10. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah
Pembelajaran