Tahap Pengenalan
Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya melestarikan kearifan lokal
Pengantar Materi Kearifan Identitas Diri dan Sosial Identitas Kelompok Tantangan di Sekitarku
Lokal
Tahap Kontekstualisasi
Mengkontekstualisasi kearifan lokal Betawi dengan kondisi lingkungan sekitar peserta didik sesuai perkembangan jaman
Tahap Aksi
Menyusun skenario dari hasil ide dan solusi melestarikan kearifan lokal Betawi
Lestari Budaya, Pakaian Lestari Budaya, Pakaian Lestari Budaya, Pakaian Lestari Budaya, Pakaian
Adat dan Makanan Khas Adat dan Makanan Khas Adat dan Makanan Khas Adat dan Makanan Khas
Lokalku: Lokalku: Lokalku: Lokalku:
Identifikasi Potensi Diri Menentukan Bentuk Aksi Persiapan Aksi Simulasi Aksi
dan Kelompok
Tahap Bagikan
Menggenapi proses dengan aksi pelestarian budaya lokal serta melakukan evaluasi dan refleksi
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, Usia 16-18 tahun) pelajar Aktivitas
Pelajar Pancasila Terkait
Terkait
Bernalar Kritis Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak 1, 2, 3, 6, 7,
dan gagasan dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan 8, 9
analisis.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari 6, 9, 10
solusi serta mengambil keputusan.
Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin 7, 8, 9, 10,
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan. 14, 15, 16
Berkebinekaan Mendalami budaya dan identitas budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap 1, 2, 3, 5, 6
pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai
Global bagian dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian 5, 6
kepercayaan, serta praktiknya dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang luas.
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap Memahami pentingnya saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran budaya dan 7, 8, 9, 10,
keanekaragaman budaya kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku. 11, 12, 13
Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan 9, 10, 11, 12
berkelanjutan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian
jangka panjang terhadap manusia, alam ataupun masyarakat.
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan 10, 11, 12
permasalahan perubahan situasi.
Perkembangan sub elemen antar fase Bernalar Kritis
Merefleksi dan mengevaluasi Memberikan alasan dari hal Menjelaskan asumsi yang Menjelaskan alasan untuk
pemikirannya sendiri yang dipikirkan, serta digunakan, menyadari mendukung pemikirannya
menyadari kemungkinan kecenderungan dan dan memikirkan pandangan
adanya bias pada konsekuensi bias pada yang mungkin berlawanan
pemikirannya sendiri pemikirannya, serta berusaha dengan pemikirannya dan
mempertimbangkan mengubah pemikirannya jika
perspektif yang berbeda. diperlukan.
Perkembangan sub elemen antar fase Berkebhinnekaan Global
Mendalami budaya Mengidentifikasi dan mendeskripsikan Menjelaskan perubahan budaya seiring Menganalisis pengaruh keanggotaan Menganalisis pengaruh keanggotaan
dan identitas budaya keragaman budaya di sekitarnya; waktu dan sesuai konteks, baik dalam kelompok lokal, regional, nasional, dan kelompok lokal, regional, nasional, dan
serta menjelaskan peran budaya dan skala lokal, regional, dan nasional. global terhadap pembentukan global terhadap pembentukan identitas,
Bahasa dalam membentuk identitas Menjelaskan identitas diri yang terbentuk identitas, termasuk identitas dirinya. termasuk identitas dirinya. Mulai
dirinya. dari budaya bangsa. Mulai menginternalisasi identitas diri menginternalisasi identitas diri sebagai
sebagai bagian dari budaya bangsa. bagian dari budaya bangsa.
Mengeksplorasi dan Mendeskripsikan dan Memahami dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya yang Menganalisis dinamika budaya yang
membandingkan membandingkan pengetahuan, mencakup pemahaman, kepercayaan, mencakup pemahaman, kepercayaan, mencakup pemahaman, kepercayaan, dan
pengetahuan kepercayaan, dan praktik dari dan praktik keseharian dalam konteks dan praktik keseharian dalam rentang praktik keseharian dalam rentang waktu
berbagai kelompok budaya. personal dan sosial. waktu yang panjang dan konteks yang yang panjang dan konteks yang luas.
budaya,
luas.
kepercayaan, serta
praktiknya
Menumbuhkan rasa Mengidentifikasi peluang dan Memahami pentingnya melestarikan dan Memahami pentingnya saling Memahami pentingnya saling menghormati
menghormati tantangan yang muncul dari merayakan tradisi budaya untuk menghormati dalam mempromosikan dalam mempromosikan pertukaran budaya
terhadap keragaman budaya di Indonesia. mengembangkan identitas pribadi, sosial, pertukaran budaya dan kolaborasi dan kolaborasi dalam dunia yang saling
dan bangsa Indonesia serta mulai dalam dunia yang saling terhubung terhubung serta menunjukkannya dalam
keanekaragaman
berupaya melestarikan budaya dalam serta menunjukkannya dalam perilaku. perilaku.
budaya kehidupan sehari-hari.
Aktif membangun Membandingkan beberapa tindakan Mengidentifikasi masalah yang ada di Berinisiatif melakukan suatu tindakan Berinisiatif melakukan suatu tindakan
masyarakat yang dan praktik perbaikan lingkungan sekitarnya sebagai akibat dari pilihan berdasarkan identifikasi masalah untuk berdasarkan identifikasi masalah untuk
inklusif, adil, dan sekolah yang inklusif, adil, dan yang dilakukan oleh manusia, serta mempromosikan keadilan, keamanan mempromosikan keadilan, keamanan
berkelanjutan, dengan dampak masalah tersebut terhadap ekonomi, menopang ekologi dan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi
berkelanjutan
mempertimbangkan dampaknya sistem ekonomi, sosial dan lingkungan, demokrasi sambil menghindari sambil menghindari kerugian jangka panjang
secara jangka panjang terhadap serta mencari solusi yang memperhatikan kerugian jangka panjang terhadap terhadap manusia, alam ataupun
manusia, alam, dan masyarakat prinsip-prinsip keadilan terhadap manusia, alam ataupun masyarakat. masyarakat.
manusia, alam dan masyarakat
Perkembangan sub elemen antar fase Kreatif
Memiliki keluwesan Menghasilkan solusi Menghasilkan solusi Bereksperimen dengan Bereksperimen dengan
berpikir dalam mencari alternatif dengan alternatif dengan berbagai pilihan secara berbagai pilihan secara
alternatif solusi mengadaptasi berbagai mengadaptasi berbagai kreatif untuk memodifikasi kreatif untuk memodifikasi
permasalahan gagasan dan umpan balik gagasan dan umpan balik gagasan sesuai dengan gagasan sesuai dengan
untuk menghadapi situasi untuk menghadapi situasi perubahan situasi. perubahan situasi.
dan permasalahan dan permasalahan
Relevansi projek Info
Sekolah yang dapat memberikan pengalaman akan keberagaman
ini bagi sekolah Kementerian Pariwisata Indonesia
dan semua guru Kearifan Lokal yang dibutuhkan diikuti dengan refleksi pada setiap mengungkapkan bahwa setidaknya ada 100
Festival yang ditetapkan dalam Calender of
mata pelajaran
tahapannya akan membentuk masukan dan pengalaman positif dari Event (CoE) nasional. Festival-festival tersebut
mempunyai manfaat dalam menarik perhatian
keberagaman itu sendiri, di mana hal ini akan menghasilkan siswa masyarakat lokal dan internasional.
Merangkum dalam jurnal yang berjudul Strategi
yang mampu mengelola perbedaan secara konstruktif, beradaptasi Pengembangan Festival Budaya dan Seni
Tradisional Dusun Srumbung Gunung yang
dengan baik, membangun sinergi atas perbedaan sehingga sekolah
ditulis oleh Iwan Firman Widiyanto, berikut
dapat mendorong siswa lebih mudah dan siap menjadi bagian dari adalah manfaat diadakannya acara festival
budaya, yaitu:
masyarakat global. 1. Membangun Komunikasi Budaya
2. Pengenalan dan pengembangan seni dan
budaya modern kepada masyarakat
3. Mengangkat potensi ekonomi lokal
4. Pemeliharaan lingkungan alam
Sumber : https://kumparan.com/kabar-
harian/apa-manfaat-diadakannya-acara-
festival-budaya-berikut-jawaban-
selengkapnya-1wTch6W0JIN/full
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMP Negeri 111
Jakarta (Fase D) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan
Cara kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Kearifan Lokal. Di dalam Ilustrasi
Penggunaan perangkat ajar untuk projek “Menelusur Betawi Punye Kite” ini, ada 16 (enam
Perangkat Ajar belas) aktivitas yang saling berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek
Projek ini ini dilakukan pada semester pertama kelas VII dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa tidak hanya
mengetahui isu kearifan lokal secara teori saja, tetapi juga bisa mengkritisi
fungsi kearifan lokal tersebut dan kaitannya dengan masalah sumber daya
alam atau sumber daya lokal yang terjadi saat ini. Waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 3 (tiga) bulan
disemester ganjil dengan total kurang lebih 24 jam. Sebaiknya ada jeda waktu
antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk
melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa
juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-
masing aktivitas dengan baik.
Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah
berbeda-beda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai
kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi
waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu
singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun
rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi
daerah tempat sekolah berada. Kami juga akan memberikan saran praktis dan
alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas, serta rekomendasi aktivitas
pengayaan, jika diperlukan.
Persiapan
1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan salah satu bentuk Bahan Untuk Guru:
kearifan lokal Budaya Pakaian Adat dan Makanan Khas dan bagaimana
1. melestarikan seiring dengan perkembangan jaman
https://www.youtube.com/watch
?v=Au1Jve2f7C8
Tugas
Jika tidak selesai di sekolah, siswa dapat melanjutkannya di luar sekolah bersama teman kelompok.
Pelaksanaan
7. 1. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali kegiatan
sebelumnya dengan beberapa pertanyaan pemantik seperti
Objektif:
- Siswa mampu
Kondisi berikut: menuliskan /
a. Bagaimana perasaanmu setelah menemukan bentuk menggambarkan kondisi
Impian kearifan lokal yang ada di wilayahmu? ideal / harapan terkait
b. Pikiran apa yang muncul setelah melihat hubungan antara tantangan / masalah
Waktu: 90 Menit / 2 kearifan lokal dan fungsinya terhadap masyarakat? yang ia temui
JP
Bahan: alat tulis, alat 1. Setelah itu, siswa diminta untuk membayangkan dan Tips untuk Guru:
warna, blok kayu, menggambarkan kondisi ideal atau harapan terkait tantangan - Saat menggambarkan
lego, potongan yang pernah ia rasakan dan bentuk kearifan lokal yang ditemui. kondisi ideal, siswa
gambar, lembar visi Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai: diperbolehkan memilih
Peran Guru: a. Bagaimana kondisi ideal atau impian yang kamu harapkan media yang diinginkan,
Fasilitator terjadi baik untuk dirimu, kelompokmu, ataupun seperti gambar, kolase,
wilayahmu? atau bentuk bangunan
b. Coba bayangkan bagaimana ekspresi wajah masyarakat 3D
dalam mimpimu tersebut? Bagaimana interaksi antar
makhluk hidup yang terjadi?
c. Lalu, bagaimana keadaan sumber daya alam (udara, air,
tanah, tumbuhan, hewan, dlsb) dan sumber daya lokal
(budaya, sistem masyarakat, dlsb.) pada kondisi ideal itu?
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk duduk dalam posisi setengah
lingkaran. Tips untuk Guru:
8. 2. Setiap kelompok siswa membawa hasil karya visi tiap kelompok
dan menceritakannya kepada teman lainnya.
- Ingatkan siswa bahwa
kartu tantangan bukan
Sharing 3. Setelah berbagi cerita, guru meminta kelompok lain untuk bertujuan untuk
memberikan umpan balik dengan memakai kartu kategori berikut menjegal atau merubah
Session ini dan menuliskan alasan mengapa kartu tersebut yang mimpi kelompok,
diberikan: melainkan untuk
Waktu: 90 Menit / 2 membangun kesadaran
JP kritis akan kondisi ideal
Bahan: Lembar visi yang diharapkan.
siswa - Dokumentasikan hasil
Peran Guru: karya siswa untuk dipakai
Moderator AYO WUJUDKAN
BERSAMA!
KAMI SETUJU! TANTANGAN pada kegiatan berikutnya
Tugas
Siswa mengerjakan persiapan aksi pelestarian kearifan lokal
Betawi secara mandiri dengan teman kelompok, guru bertugas
mengecek progres aksi siswa.
Pelaksanaan
Punye Kite) 1. Siswa siap siaga berdiri di samping hasil kerja selama satu
semester dan aksi pelestarian kearifan lokal. (Jika ada aksi
berupa penampilan drama, lagu, atau dongeng, maka akan
Waktu: 180 Menit /
ditampilkan setelah pengunjung selesai berkeliling atau aksi
4 JP
tersebut dapat direkam kemudian ditampilkan pada pada
Bahan:
stand/meja kelompok siswa
Peran Guru:
2. Pengunjung yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, orang
Pengunjung
tua dan/atau komunitas sekitar sekolah berkeliling dari satu
tim ke tim lain untuk mendengarkan presentasi singkat dari
tiap tim dan memberikan pertanyaan serta umpan balik
3. Setelah proses presentasi dan penilaian selesai dilakukan,
pengunjung mengisi formulir penilaian
4. Jika ingin mengadakan pemenang, maka kategori dan jumlah
pemenang dapat ditentukan oleh sekolah.
Pelaksanaan Peseta didik:
14. 1. Siswa mengumpulkan umpan balik yang diberikan oleh
1. Mengumpulkan daftar
hadir pengunjung
Evaluasi pengunjung 2. Mengidentifikasi Lembar
Aksi 2. Siswa di dalam kelompok bersama-sama mendiskusikan Kertas masukkan yang di
umpan balik tersebut dan memberi kategori pada setiap sampaikan pengunjung
umpan balik: 3. Membuat evaluasi bersama
Waktu: 45 Menit /
a. Hal yang sudah berjalan baik kelompok
1 JP
Bahan: b. Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan
Peran Guru: c. Pertanyaan yang didapat
Fasilitator d. Ide baru yang muncul
Guru/ Fasilitator:
1. Mengidentifikasi Lembar
Kertas masukkan yang di
sampaikan pengunjung
2. Membuat evaluasi dan
merekap hasil penilaian
pengunjung
3. Menyiapkan apresiasi
Pelaksanaan
15. 1. Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi bersama
Objektif:
Siswa mampu
merefleksikan seluruh
Refleksi dengan kegiatan yang melibatkan olah tubuh dan rasa proses dari awal sampai
akhir
Waktu: 90 menit / 2. Guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi pribadi Siswa mampu
2 JP akan perjalanan projek dari awal hingga akhir. Beberapa mengidentifikasi hal yang
Bahan: paling berkesan,
pertanyaan pemantik yang dapat ditanyakan:
Peran Guru: menantang, hal baru yang
Fasilitator a. Hal yang paling berkesan ia dapat, dlsb
Siswa mampu
b. Hal yang paling menantang mengungkapan perasaan
dan pikiran yang terjadi
c. Hal baru yang ia dapat di sepanjang proses
d. Perubahan cara pikir atau perilaku yang dialami
Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220209_133143_
PERMENDIKBUDRISTEK%20NOMOR%205%20TAHUN%202022_JDIH.pdf
Telah di setujui dan disahkan Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila dengan
Tema: Kearifan Lokal
Topik : Menelusur Betawi Punye Kite
Kusnadi, M.Pd
NIP. 196707021998021001