Tahap Pengenalan Konsep: Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap pengetahuan lokal
1 2 3 4 5
Asesmen diagnostik, Memperkenalkan tema Pemberian materi dari nara Pemberian materi dari nara Menentukan judul dan
pembentukan kelompok proyek, elemen, dan sub sumber 1 sumber 2 tema film
dan Sosialisasi materi elemen yang akan diamati LK 1
projek (pengertian, tujuan, saat proyek
dan manfaat projek)
Tahap Pendalaman Konsep: Menggali bentuk-bentuk kearifan lokal dalam bentuk khasanah bahasa Tegalan
6 7 8 9
Mengerjakan LK 2 & LK 3 Memahami kebermaknaan Penyusunan skenario Sesi Pendalaman karakter
bahasa Tegalan sebagai drama Tegalan penokohan drama
kekayaan lokal Mengerjakan LK 4
Tahap Aksi: Membuat Video Edukasi berbahasa Tegalan dengan Tema Problematika Remaja masa kini
10 11 12 13
Pembuatan drama Tegalan Proses editing dan unggah Lestari kan Budaya Mengerjakan LK 5
video Lokalku
Tahap Refleksi dan Evaluasi Karya: Menggenapi proses dengan aksi pelestarian budaya lokal serta melakukan evaluasi dan refleksi
14 15 16
Refleksi Evaluasi Aksi Assesmen pasca proyek
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, Usia 16-18 tahun) pelajar
Pelajar Pancasila
Terkait
Bernalar Kritis Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks
informasi dan gagasan dan abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Berkebinekaan Mendalami budaya dan identitas budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global
Global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai
menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa.
Kreatif menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau
tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan
lingkungannya
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bernalar Kritis
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta Secara kritis mengklarifikasi serta
dan mengolah informasi dan mengklasifikasikan, dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan menganalisis gagasan dan
gagasan membandingkan, dan memilih relevan serta memprioritaskan informasi yang kompleks dan informasi yang kompleks dan
informasi dari berbagai sumber, beberapa gagasan tertentu. abstrak dari berbagai sumber. abstrak dari berbagai sumber.
serta memperjelas informasi Memprioritaskan suatu gagasan Memprioritaskan suatu gagasan
dengan bimbingan orang dewasa. yang paling relevan dari hasil yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis. klarifikasi dan analisis.
Menghasilkan narasi berupa
artikel / jurnal / karya ilmiah
dari gagasan tersebut.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Berkebinekaan Global
Mendalami budaya dan Mengidentifikasi dan Menjelaskan perubahan budaya seiring Menganalisis pengaruh keanggotaan Menginternalisasi identitas
identitas budaya mendeskripsikan keragaman waktu dan sesuai konteks, baik dalam kelompok lokal, regional, nasional, dan diri sebagai bagian dari
budaya di sekitarnya; serta skala lokal, regional, dan nasional. global terhadap pembentukan identitas, budaya kemudian
menjelaskan peran budaya dan Menjelaskan identitas diri yang termasuk identitas dirinya. Mulai mengeksternalisasi kapasitas
Bahasa dalam membentuk terbentuk dari budaya bangsa. menginternalisasi identitas diri sebagai diri yang dimiliki sebagai
identitas dirinya. bagian dari budaya bangsa. upaya melestarikan budaya
bangsa
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Kreatif
menghasilkan karya dan tindakan Menghasilkan solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai Memodifikasi gagasan sesuai
yang orisinal dengan mengadaptasi berbagai dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk dengan perubahan situasi dan
gagasan dan umpan balik gagasan dan umpan balik memodifikasi gagasan sesuai umpan balik yang diterima,
untuk menghadapi situasi dan untuk menghadapi situasi dan dengan perubahan situasi. kemudian melakukan siklus
permasalahan permasalahan pengembangan eksperimen secara
terus menerus.
Relevansi projek Kearifan lokal sangat penting untuk dilestarikan dalam suatu masyarakat untuk menjaga
ini bagi sekolah keseimbangan dengan likungannya dan sekaligus dapat melestarikan lingkungannya.
dan semua guru Masyarakat harus mengenal dan mengerti arti penting dari kearifan lokal agar budaya yang
mata pelajaran mereka punya tidak mudah bercampur dengan budaya baru yang masuk.
Kearifan lokal juga memiliki beberapa fungsi penting yaitu kearifan lokal berfungsi untuk
konservasi dan pelestarian sumberdaya alam, mengembangkan sumber daya manuasia,
pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetauan, serta sebagai petuah, kepercayaan,
sastra,
dan pantangan. Namun pada saat ini kearifan lokal menghadapi tantangan yang
mengancam keberadaan dan kelestariannya. Kita juga harus mengetahui bagaimana cara
melestarikan kebudayaan kebudayaan lokal yang ada di sekitar kita saat ini.
Sejalan dengan hal tersebut, sekolah sebagai salah satu institusi budaya memiliki peran
untuk ambil bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang kini keadaannya semakin
terancam dari waktu ke waktu. Selain itu, sekolah yang dapat memberikan pengalaman
akan keberagaman budaya yang dibutuhkan, diikuti dengan refleksi pada tahapannya akan
membentuk masukan dan pengalaman positif dari keberagaman itu sendiri. Di mana hal
ini akan menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola perbedaan secara konstruktif,
beradaptasi dengan baik, membangun sinergi atas perbedaan sehingga sekolah dapat
mendorong peserta didik lebih mudah dan siap menjadi bagian dari masyarakat global.
Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda.
Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas
diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi
ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah juga kondisi daerah
tempat sekolah berdiri. Kami juga akan memberikan saran praktis dan alternatif
pelaksanaan beberapa aktivitas, serta rekomendasi aktivitas pengayaan, jika diperlukan.
MEMBUAT VIDEO
EDUKASI
BERBAHASA
LOKAL (TEGALAN)
PENGENALAN KONSEP
Persiapan
1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan
berbagai bentuk kearifan lokal yang memiliki hubungan dengan Bahan Untuk Guru:
Pelaksanaan
“Apa itu Pengetahuan Lokal?” htt
ps://www.youtube.com/watch?v=
4asJhKcvx_Y
Pengantar 1. Guru mengawali projek dengan meminta peserta didik untuk
menuliskan pepatah / peribahasa / nasihat-nasihat orang tua “Kearifan Lokal, Pengetahuan
Materi atau orang dewasa yang masih diingat sampai saat ini. Lokal, dan Degradasi Lingkungan”
2. Setelah peserta didik selesai menulis, guru bersama dengan
Kearifan peserta didik membahas hasil tulisan peserta didik dan
https://www.esaunggul.ac.id/kearifa
n-lokal-pengetahuan-lokal-dan-
Lokal menanyakan jika ada peserta didik lain yang menuliskan hal
serupa.
degradasi-lingkungan/
3. Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik tahu arti dari Objektif:
pepatah / peribahasa / nasihat-nasihat tersebut. Kemudian guru - Sebagai pengantar, peserta
memberi pengantar bahwa pepatah / peribahasa / nasihat- didik tertarik untuk
nasihat merupakan salah satu bentuk kearifan lokal. masuk ke dalam topik
4. Setelah itu, guru bertanya kepada peserta didik tentang kearifan lokal
Waktu: Minggu pengertian dan bentuk kearifan lokal yang diketahui. Beberapa - peserta didik mengenal
ke 1 pertanyaan pemantik yang bisa dipakai: salah satu kearifan lokal
Bahan: Materi a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar yang ada
kata
Video,
kearifan lokal?
Proyektor, b. Menurutmu, apa itu kearifan lokal? Seperti apa Tips:
Laptop bentuknya? Jika peserta didik tidak tahu akan
Peran Guru: c. Kearifan lokal apa yang kamu ketahui? Berasal dari berbagai bentuk kearifan lokal,
daerah mana kearifan lokal tersebut? guru dapat memberikan beberapa
Narasumber dan contoh dari bahan bacaan di atas
d. Bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk kearifan lokal
Fasilitator atau mencari bentuk kearifan lokal
tersebut? Apakah kamu tahu atau pernah mencari tahu
Tugas makna dibalik kearifan lokal tersebut? yang ada di wilayah masing-masing
Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk kearifan yang memiliki hubungan dengan
lokal “Khas Tegalan” dari berbagai sumber keberlanjutan sumber daya alam.
Lembar Pengamatan Teman
Budaya 2.Pengunjung yang terdiri dari pimpinan sekolah, guru, orang tua
dan/atau komunitas sekitar sekolah berkeliling dari satu tim ke tim
Lokalku lain untuk mendengarkan presentasi singkat dari tiap tim dan
! memberikan pertanyaan atau umpan balik. Setiap umpan balik
ditulis dalam satu post it atau ditulis pada lembar umpan balik
Perencanaan Masih berupa curah pendapat Perencanaan memiliki tujuan yang Perencanaan yang jelas: tujuan dan Perencanaan yang jelas dan
dan ide-ide aksi yang belum jelas lini masa yang matang: tujuan, tahapan-
beraturan realistis tahapan penting (milestones)
serta lini masa yang realistis
Pelaksanaan Siswa melaksanakan aktivitas- Siswa mengidentifikasi satu jalur Siswa mengidentifikasi satu jalur Siswa mengidentifikasi jalur yang
aktivitas secara sporadis untuk menjalankan rencana. untuk menjalankan rencana. berbeda untuk menjalankan
Mereka dapat melaksanakan proses Mereka dapat melaksanakan rencana. Mereka dapat
runtut dan meminta bantuan pada rencana dengan proses yang melaksanakan rencana dengan
pihak- pihak yang sesuai terkoordinasi roses yang terkoordinasi,
bervariasi dan bekerja secara
adaptif
Ketepatan Sasaran Masih dalam tahapan Solusi/aksi yang ditawarkan berupa Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang ditawarkan
identifikasi faktor yang ide yang masih di permukaan menyasar faktor-faktor yang terkait menyasar inti permasalahan,
menyebabkan permasalahan dan permasalahan dan/atau kurang dengan permasalahan dan realistis dan memberikan dampak
akibat yang ditimbulkan realistis memberikan dampak positif yang berkesinambungan
sementara
Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta Secara kritis mengklarifikasi
mengklarifikasi, dan mengklasifikasikan, dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan informasi serta menganalisis gagasan dan
mengolah informasi dan membandingkan, dan memilih relevan serta memprioritaskan yang kompleks dan abstrak dari informasi yang kompleks dan
gagasan informasi dari berbagai sumber, beberapa gagasan tertentu. berbagai sumber. Memprioritaskan abstrak dari berbagai sumber.
serta memperjelas informasi suatu gagasan yang paling relevan Memprioritaskan suatu gagasan
dengan bimbingan orang dewasa. dari hasil klarifikasi dan analisis. yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.
Menghasilkan narasi berupa
artikel / jurnal / karya ilmiah
dari gagasan tersebut.
Mendalami budaya dan Mengidentifikasi dan Menjelaskan perubahan budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan Menginternalisasi identitas diri
identitas budaya mendeskripsikan keragaman budaya seiring waktu dan sesuai konteks, kelompok lokal, regional, nasional, dan sebagai bagian dari budaya kemudian
di sekitarnya; serta menjelaskan baik dalam skala lokal, regional, dan global terhadap pembentukan mengeksternalisasi kapasitas diri
peran budaya dan Bahasa dalam nasional. Menjelaskan identitas diri identitas, termasuk identitas dirinya. yang dimiliki sebagai upaya
membentuk identitas dirinya. yang terbentuk dari budaya bangsa. Mulai menginternalisasi identitas diri melestarikan budaya bangsa
sebagai bagian dari budaya bangsa.
menghasilkan karya dan Menghasilkan solusi alternatif Menghasilkan solusi alternatif Bereksperimen dengan berbagai Memodifikasi gagasan sesuai dengan
tindakan yang orisinal dengan mengadaptasi berbagai dengan mengadaptasi berbagai pilihan secara kreatif untuk perubahan situasi dan umpan balik
gagasan dan umpan balik untuk gagasan dan umpan balik untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan yang diterima, kemudian melakukan
menghadapi situasi dan menghadapi situasi dan perubahan situasi. siklus pengembangan eksperimen
permasalahan permasalahan secara terus menerus.
(Diisi oleh pengunjung: pimpinan sekolah, guru, orang tua dan/atau komunitas)
Hal yang sudah berjalan baik Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan
Hal yang sudah berjalan baik Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan
https://thesystemsthinker.com/systems-thinking-what-why-when- https://www.youtube.com/watch?v=Pj9J4x_Jado
where-and-how/ https://www.youtube.com/watch?v=s5_zs050Ztk https://w
http://repository.uin- ww.youtube.com/watch?v=gN0YBkSROK4&t=2s
malang.ac.id/630/1/Naskah%20Budaya%26Identitas.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=3BxH_pu00XM
http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploadDir/isi_5808B5CD- https://www.youtube.com/watch?v=w43mH71TnuI
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Projek
UMPAN BALIK DARI PESERTA DIDIK