TEMA : TOPIK :
KEARIFAN LOKAL “Betawi Rumahku, Budayanya
Kulestarikan”.
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Pendahuluan
Sekolah Menengah Pertama Negeri 129 Jakarta berada di Jalan Warakas VI RT. 005 RW.
005 No. 48A Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta
Utara, yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari Ibu Kota Negara yaitu Propinsi
DKI Jakarta. Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 SMP Negeri 129 Jakarta mulai
melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk memberikan
keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Di dalam Kurikulum Merdeka terdapat inovasi-inovasi yang menyertainya dalam
bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek tersebut merupakan salah
satu sarana untuk mencapai berbagai target dalam Profil Pelajar Pancasila. Dalam
praktiknya, projek tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk ‘mengalami pengetahuan’ sebagai sebuah proses penguatan karakter
sekaligus sebagai bentuk belajar secara nyata dari lingkungan sosialnya.
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya
satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profill pelajar
Pancasila (pembelajaran kokurikuler). Terdapat 7 tema dalam Profil Pelajar Pancasila
diantara : Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah
Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi, Kewirausahaan,
Kebekerjaan.
Pada tahun ini kami ditunjuk menjadi Tim untuk melaksanakan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila mengangkat Tema KEARIFAN LOKAL dengan topik “Betawi
Rumahku, Budayanya Kulestarikan”. Yang menitikberatkan kepada kegiatan
pelaksanaan pernikahan adat Betawi.
BUDAYA dan kearifan lokal adalah kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan agar tidak
punah dan hilang dimakan zaman. Generasi muda sepatutnya bangga dengan khazanah
budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Sedangkan kearifan lokal dimaknai sebagai ciri khas etika dan nilai budaya dalam
masyarakat lokal yang diwariskan turun temurun. Kearifan lokal juga diartikan sebagai
kebijaksanaan atau pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur
tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat. Kearifan lokal
merupakan pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu, mengenai
lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah
pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di
wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Uraian diatas selaras dengan tujuan diatas, Pemerintah melalui program kurikulum
merdeka membuat terobosan pembelajaran berbasis projek (Project based learning)
yang disebut dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Hal ini tertuang
dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 yaitu Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 tentang Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajar sepanjang hayat, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia. Enam ciri utama Profil
Pelajar Pancasila yakni: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik di lingkungan sekolah dilakukan
melalui pembelajaran berbasis projek. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengeksplorasi dan menampilkan berbagai tema dan isu penting mengenai beragam
hal dalam sebuah projek. Salah satu tema utama yang diangkat pada projek
penguangatan profil pelajar Pancasila yakni budaya dan kearifan lokal.
Projek ini nantinya ditampilkan dalam sebuah unjuk karya seperti pentas seni, karya
tulis, film pendek, Poster, video ataupun unjuk kreatifitas lainnya. Ini merupakan
bentuk implementasi dari kurikulum merdeka yang ditetapkan oleh kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Betawi Rumahku, Budayanya Kulestarikan
Totaql Waktu : 80 JP
Waktu Pelaksanaan : 01 s.d. 31 Agustus 2023
Target Peserta Didik : Kelas VII (285 orang)
Sarana Prasarana : PC, Laptop, HP, Jaringan Internet, Sound ystem, Tenda,
Aula dan lapangan
Relevansi Tema dan : Melalui topik Betawi Rumahku, Budayanya Kulestarikan
ini, peserta didik akan mengetahui Topik Proyek sejauh
mana perkembangan adat budaya Betawi khususnya
dalam kegiatan Pernikanan, peserta didik menelaah dan
berdiskusi dan beruapaya melestarikan serta
memberikan solusi dalam upaya melestarikan budaya
Betawi dengan mengaitkan nailai-nilai kedaerahan
melalui kegiatan sehari-hari meliputi, kesenian,
permainan, dan ciri kas makanan Betawi.
Mata Pelajaran terkait : Pendiddikan Agama dan Budi Pekerti, PKn, Bahasa
Indonesia, IPS, Seni Budaya dan Informatika
Dimensi : Kebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Selebrasi
Prsentasi
Aksi nyata
Refleksi
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Kepanitiaan Proyek
Pengawas Sekolah : Dra. Remina Sibagariang, M. Pd.
Penanggung Jawab : Hj. Sepu Latif Ibrahim, S.Pd, M.Si.
Pengarah Proyek : Sriyanti, M. Pd.
Pimpinan/Koordinator Proyek : Kosim, S. Kom.
Bendahara : Ona Rahmawati,M.Pd
Pembicara Proyek Penguatan : Dwi Rusmi, S. Pd.
Profil Pancasila
Tim Acara Selebrasi : Drs. Bambang Trisno Sulistomo, M.Pd, Agus
Sukirno, S.Pd., Bambang Supriyadi, S.Pd,
Pio Megawati N, S.Pd, Ratna Eka Sari, SE, Renta
Simanjuntak, S.Pd.
Teknisi dan Audio Visual : Irvana Fahmi, S.Pd, Abdul Wahab, Muhamad
Lukman, S.Pd. Didin Jamaludin
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
J u m l ah Rp. 965.000,-
Proyek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
Profil Pelajar
Pancasila
Alur Pelaksanaan
Menggali permasalahan
2. Kontekstual dilingkungan sekitar yang terkait
dengan topik pmbahasan
Profil Pelajar
Pancasila
KEGIATAN :
Minggu I
Kegiatan 1 (Pembukaan & Pengenalan Budaya Betawi)
Pelaksanaan : Selasa, 1 Agustus 2023
Waktu : Pukul 12.30 s.d. 17.41 WIB
Bahan : Artikel, berita, video dan poster
Tempat : Lapangan dan Ruang Kelas
Peralatan : Handphone, lembar kerja, alat tulis
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
Kegiatan diawali dengan pembukaan tanda dimulainya kegiatan pelaksanaan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Ibu Kepala Sekolah. Dilanjutkan pelaksanaan
pritest kemudian penyampaian Materi Profil Pelajar Pancasila oleh Bapak/Ibu guru,
menyiapkan bahan seperti artikel, video, dan lain-lain.
Pelaksanaan :
1. Pengenalan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh Kepala sekolah
sekaligus membuka kegiatan P5
2. Penjelasan tentang teknis pelaksanaan Proyek 1 tema Kearifan Lokal, topik
Betawi Rumahku, Budayanya Kulestarikan
3. Diadakan Pretest tentang materi P5 dan Budaya Betawi oleh Bapak/Ibu Guru di
masing-masing kelas
4. Membentuk kelompok peserta didik dan membuat yel-yel masing-masing
kelompok.
5. Guru memperkenalkan lagu P5 dan Dimensi P6 yakni : 1) Dimensi Beriman,
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia; 2) Dimensi
Berkebhinekaan Global; 3) Dimensi Bergotong Royong; 4) Dimensi Mandiri; 5)
Dimensi Bernalar Kritis; dan 6) Dimensi Kreatif.
Obyektif :
Peserta didik mengenal salah satu kearifan lokal khususnya yang ada di daerah
Betawi.
Peserta didik mengkritisi cerita pengantar dengan melihat sejarah
perkembangannya
Peserta didik diharapkan akan menghafal lagu-lagu kebanggaan yang dimiliki
Betawi.
Bisa memperkenalkan budaya Betawi ke berbagai pihak yang belum tahu.
Persiapan :
Fasilitator mempersiapkan artikel, video dan sejenisnya tentang Budaya Betawi untuk
dijadikan bahan literasi.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator memulai dengan menyuruh peserta didik untuk membaca dan
selanjutnya menyaksikan video tentang budaya Betawi.
2. Guru menanyakan “setelah membaca dan mennonton video, apa saja pendapat
Anda tentang artikel dan video tentang Budaya Betawi.
3. Peserta didik menuliskan informasi yang terkandung dari artikel dan video
tersebut melalui diskusi bersama kelompoknya.
Obyektif :
Sebagai pengantar peserta didik menemukan informasi tentang budaya Betawi
dan sekitarnya
Memunculkan pertanyaan-pertanyaan pematik dan antusias seputar isu budaya
Betawi
Persiapan :
Guru sebagai fasilitator menyiapkan salah satu Lagu Betawi melalui video.
Kemudian peserta didik sesuai kelompoknya menyiapkan peragaan menyanyi lagu
Betawi.
Pelaksanaan :
1. Guru memulai memperkenalkan salah satu lagu asal Betawi
2. Tampilan lagu betawi melalui proyektor berupa video
3. Guru membimbing setiap kelompoknya untuk dapat memperagakan lagu Betawi
4. Setiap kelas menentukan lagu asal Betawi yang akan dinyanyikan
5. Guru mendokumentasikan setiap penampilan dan kegiatan di kelas
Hasil Capaian :
1. Peserta didik dapat mengenal minimal salah satu lagu asal Betawi
2. Peserta didik dapat mempresentasi asal usul lagu Betawi
3. Peserta didik dapat menyanyikan salah satu lagu asal Betawi
4. Bersama kelompoknya Peserta didik akan menggali lebih dalam lagi lagu-lagu
asal Betawi yang belum dinyanyikan.
Persiapan :
Tim Fasiltator mempersiapkan artikel dan video tentang penggunaan Bahasa Betawi
dan peragaan palang pintu, menginformasikan perihal bagaimana penggunaan Bahasa
Betawi yang sesuai dengan kondisi dimana kita berada.
Pelaksanaan :
1. Tim fasilitator menanyakan kondisi kesehatan kepad peserta didik
2. Tim mulai menayangkan contoh penggunaan bahasa Betawi
3. Ditampilkannya peragaan adat palang pintu dalam sebuah acara pernikahan adat
Betawi.
4. Kelompok peserta didik mulai memperagakan/latihan menggunakan bahasa
Betawi
5. Kelompok peserta didik bergantian memperagakan gerakan Palang Pintu dalam
sebuah acara pernikahan adat Betawi
6. Bergantian satu persatu setiap kelompok tampil didepan untuk
mempresentasikan dan memperagakan Bahasa Betawi dan gerakan Palang
Pintu.
Obyektif :
1. Peserta didik memahami dan mengerti Bahasa Beawi
2. Peserta didik memehami dan memperagakan gerakan palang Pintu
3. Peserta didik menghargai pendapat dan penjelasan tentang Bahasa Betawi dan
gerakana palang pintu kelompok lain
4. Peserta didik mengembangkan penggunaan Bahasa Betawi dan gerkan palang
pintu di wilayah/daerah lain
Minggu II
Kegiatan 5 (Masakan Khas Betawi)
Pelaksanaan : Senin, 7 Agustus 2023
Waktu : Pukul 12.30 s.d. 17.41 WIB
Bahan : Artikel, berita, video dan poster
Tempat : Ruang Kelas
Peralatan : Handphone, lembar kerja, alat tulis
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang masakan khas Betawi. Laptop/Handphone dan infokus sebagai sarana
informasi kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator menanykan kesiapan dan kehadiran peserta didik
2. Fasilitator mulai memberikan pembukaan dan pengenalan perihal masakan khas
Betawi melalui artikel/video
3. Sesuai kelompoknya diskusi tentang masakan khas Betawi
4. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang apa saja masakan khas Betawi
5. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya berupa khas masakan
Betawi
Obyektif :
Peserta didik mencari informasi perihal bahan-bahan dan bumbu dari masakan
yang ditentukan oleh kelompoknya
Peserta didik berlatih memasak makanan khas Betawi
Melaporkan hasil yang telah dicapai kepada tim fasilitator di saat proses
pembelajaran berlangsung.
Kegiatan 6 (Permainan Asal Betawi)
Pelaksanaan : Selasa, 8 Agustus 2023
Waktu : Pukul 12.30 s.d. 17.41 WIB
Bahan : Artikel, PPT/PDF Materi permainan
Tempat : Ruang Kelas
Peralatan : Handphone, lembar kerja, jenis permainan
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang permainan asal Betawi. Laptop/Handphone dan infokus sebagai sarana
informasi kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator menanyakan kesiapan dan kehadiran peserta didik
2. Fasilitator mulai memberikan pembukaan dan pengenalan perihal permainan asal
Betawi melalui artikel/video
3. Sesuai kelompoknya diskusi tentang permainan asal Betawi
4. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang apa saja permainan asal Betawi
5. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya berupa permainan asal
Betawi
Obyektif :
Peserta didik mencari informasi perihal beberapa jenis permainan asal Betawi
yang ditentukan oleh kelompoknya
Peserta didik memperagakan permainan asal Betawi
Menginformasikan kepada pihak lain jenis-jenis permainan asal Betawi
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang Tarian adat Betawi. Laptop/Handphone dan infokus sebagai sarana informasi
kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator menanyakan kesiapan dan kehadiran peserta didik
2. Fasilitator mulai memberikan pembukaan dan pengenalan perihal Tarian asal
Betawi melalui artikel/video
3. Sesuai kelompoknya diskusi tentang Tarian asal Betawi
4. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang apa saja tarian asal Betawi
5. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya berupa tarian adat
Betawi
Obyektif :
Peserta didik mencari informasi perihal beberapa jenis Tarian adat Betawi yang
ditentukan oleh kelompoknya
Peserta didik memperagakan tarian asal Betawi
Menginformasikan kepada pihak lain jenis-jenis tarian adat Betawi
Pelaksanaan :
1. Fasilitator menanyakan kesiapan dan kehadiran peserta didik
2. Fasilitator mulai memberikan pembukaan dan pengenalan perihal tari sirih
kuning atau ondel-ondel asal Betawi melalui artikel/video
3. Sesuai kelompoknya diskusi tentang tari sirih kuning atau ondel-ondel asal
Betawi
4. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya berupa peragaan tari
sirih kuning atau ondel-ondel adat Betawi
Obyektif :
Peserta didik mencari informasi perihal Tari sirih kuning atau ondel-ondel adat
Betawi yang ditentukan oleh kelompoknya
Peserta didik memperagakan tari sirih kuning atau ondel-ondel asal Betawi
Menginformasikan kepada pihak lain tentang tari sirih kuning dan ondel-ondel
dari Betawi
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang Kerajinan asal Betawi. Laptop/Handphone dan infokus sebagai sarana
informasi kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator menanyakan kesiapan dan kehadiran peserta didik
2. Fasilitator mulai memberikan pembukaan dan pengenalan perihal kerajinan asal
Betawi melalui artikel/video
3. Sesuai kelompoknya diskusi tentang kerajinan asal Betawi
4. Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang apa saja kerajinan asal Betawi
5. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil dari diskusinya berupa kerajinan asal
Betawi
Minggu Ke-III
Kegiatan 10 (Pra Selebrasi)
Palang Pintu, Permainan, Kerajinan dan Tarian
Pelaksanaan : Senin, 14 Agustus 2023
Waktu : Pukul 12.30 s.d. 17.41 WIB
Bahan : Video Palang Pintu, Permainan, Kerajinan dan
Tarian
Tempat : Lapangan
Peralatan : Handphone, infokus, laptop, speaker
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang Palang Pintu, Permainan, Kerajinan dan asal Betawi. Laptop/Handphone dan
infokus sebagai sarana informasi kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Peserta didik dikumpulkan di Lapangan
2. Fasilitator memberikan pengarahan tentang jalannya kegiatan
3. Fasilitator membagi tugas untuk unit-unit dalam kegiatan pernikahan adat
Betawi
4. Masing-masing kelompok memperagakan Palang Pintu, Permainan, Kerajinan
dan tarian
5. Dibuat 2 (dua) rombongan yang terdiri ; rombongan pertama dari pihak
keluarga mempelai pria sebagai pihak yang menyerahkan, serta rombongan
kedua dari pihak keluarga mempelai wanita sebagai pihak yang menerima.
Obyektif :
Peserta didik saling berlatih satu sama lain bertukar peragaan terhadap Palang
Pintu, Permainan, Kerajinan dan tarian khas Betawi
Peserta didik mengetahui adat istiadat Betawi khususnya dalam rangka acara
penikahan
Menginformasikan kepada pihak lain bagaimana acara pernikahan sesuai adat
Betawi
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan juga artikel/video
tentang Palang Pintu, Permainan, Kerajinan dan asal Betawi. Laptop/Handphone dan
infokus sebagai sarana informasi kepada peserta didik.
Pelaksanaan :
1. Peserta didik dikumpulkan di Lapangan
2. Pembagian tugas dalam kegiatan selebrasi khusus untuk Pembawa acara, narasi
dan lain-lain.
3. Fasilitator memberikan pengarahan tentang jalannya kegiatan
4. Fasilitator membagi tugas untuk unit-unit dalam kegiatan pernikahan adat
Betawi
5. Masing-masing kelompok memperagakan Palang Pintu, Permainan, Kerajinan
dan tarian
6. Dibuat 2 (dua) rombongan yang terdiri ; rombongan pertama dari pihak
keluarga mempelai pria sebagai pihak yang menyerahkan, serta rombongan
kedua dari pihak keluarga mempelai wanita sebagai pihak yang menerima.
Obyektif :
Peserta didik mengetahui adat istiadat Betawi khususnya dalam rangka acara
penikahan
Peserta didik mengikuti kegiatan adat Betawi yaitu pernikahan adat Betawi
Menginformasikan kepada pihak lain bagaimana acara pernikahan sesuai adat
Betawi
Kegiatan 12 ( Selebrasi )
Pelaksanaan : Rabu, 16 Agustus 2023
Waktu : Pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB
Bahan, alat : Sesuai kebutuhan kelompoknya, audio, booklet/jurnal kegiatan,
poster, dekorasi, dll.
Tempat : Lapangan dan Aula
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
Tim fasilitator mempersiapkan Absensi Kehadiran, jurnal kelas dan seluruh kebutuhan
yang diperlukan dalam pernikahan adat Betawi.
Pelaksanaan :
1. Disiapkan susunan acara kegiatan pernikahan adat Betawi
2. Disiapkan tempat/stan untuk menempatkan makanan dan kerajinan khas
Betawi.
3. Fasilitator memberikan pengarahan secara keseluruhan ke semua kelompok
peserta didik
4. Guru dan tim fasilitator bertanggung jawab terhadap semua Peserta didik
5. Pembawa acara/MC dari Guru dan peserta didik
6. Narasi Kegiatan oleh Tim Fasilitator
7. Seluruh warga sekolah menyaksikan acara kegiatan selebrasi
8. Kegiatan Selebrasi di hadiri oleh Kasudin/Kasie PTK/Pengawas
Obyektif :
Peserta didik menampilkan hasil kegiatan proyek
Mengundang Pihak terkait seperti Kasudin/Kasie PTK/Pengawas
Mengundang seluruh warga sekolah untuk menyaksikan/mengikuti acara
selebrasi.
Persiapan :
Tim fasilitator menyiapkan tempat (aula/lapangan) untuk acara penutupan Proyek.
Pelaksanaan :
1. Fasilitator mengorganisasikan pessrta didik untuk mengikuti penutupan
kegiatan proyek Tema 1.
2. Peserta didik perwakilannya menyampaikan pesan dan kesan selama kegiatan
dari mulai kegiatan 1 (pembukaan/pengenalan P5) sampai dengan kegiatan 13
(Selebrasi)
3. Guru memberikan feedback dan apresiasi kepada peserta didik binaanya
4. Guru dan peserta didik mengisi kusioner/formulir refleksi kegiatan P5 Tema 1
5. Penutupan kegiatan P5 Tema 1 oleh Kepala Sekolah
Obyektif :
Peserta didik menuliskan hasil kegiatan proyek pada lembar kerja
Peserta didik dan guru bersama-sama mengisi lembar refleksi
Evaluasi kegiatan Proyek Tema 1
Rubrik Penilaian
Profil Pelajar
Pancasila