Anda di halaman 1dari 8

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : KEARIFAN LOKAL

TOPIK : SENI MUSIK DI MINANG KABAU

UPT SMP NEGERI 1 IV JURAI

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Identitas
Satuan Pendidikan : UPT SMP NEGERI 1 IV JURAI
Fase : D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Seni Musik di Minang Kabau
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Tahun Ajaran : 2023/2024
Mata Pelajaran Terkait : Bahasa Inggris, Informatika,Bahasa Indonesia, PJOK
Alokasi Waktu :

A. Informasi Umum
1. Identitas Penulis : Kolaborasi guru Bahasa Inggris, Informatika, Bahasa Indonesia,
Modul PJOK
2. Sarana dan : Laptop,Projektor, HP, Jaringan internet, alat
Prasarana
tulis, alat musik tradisional minang kabau.
3. Target Siswa : Kelas VII sejumlah 28 Siswa
4. Relevansi Tema : Seni Musik minang kabau adalah salah satu aliran musik Nusantara
dan baik tradisional maupun modern yang tumbuh dan berkembang di
wilayah kebudayaan Minangkabau. Musik yang asal usulnya terkait
Topik Projek dengan musik melayu ini umumnya dimainkan oleh alat-alat musik
untuk seperti talempong, saluang, rabab, serunai, gandang, pupuik dan
gandang. Musik minang juga dimainkan untuk mengiringi berbagai
Satuan tarian seperti Tari Pasambahan dan Tari Piriang. Peserta didik
Pendidikan dalam pengembangan projek penguatan profil pelajar pancasila
dengan tema kearifan lokal Seni Musik Tradisional Minangkabau
diharapkan mampu melestarikan dan memainkan alat- alat musik
tradisional minangkabau dengan salah satu upaya belajar
membuat alat musik dan belajar memainkan alat musik tradisional
minangkabau.
B. Komponen Inti
1. Deskripsi : Projek ini dikerjakan oleh peserta didik secara dengan didampingi
Singkat dua orang guru pembina, yaitu guru mata pelajaran P5.
Dalam hal penerapan nilai moral dan membina karakter peserta
Projek didik untuk dapat memiliki karakter kebhinekaan global,
kreatifitas, mandiri, gotong royong, dan bertanggung jawab.

2. Profil Pelajar Pancasila Dimensi Subelemen Target Pencapaian di akhir


Fase D
Berkebinek Mendalami Menganalisis pengaruh
aan Global budaya dan keanggotaan kelompok lokal,
Dimensi & Sub-Elemen:
identitas budaya regional, nasional, dan global
Capaian Fase D terhadap pembentukan identitas,
termasuk identitas dirinya. Mulai
menginternalisasi identitas diri
sebagai bagian dari budaya
bangsa.

Mengeksplorasi Menganalisis dinamika budaya


dan yang mencakup pemahaman,
membandingka kepercayaan, dan praktik
n pengetahuan keseharian dalam rentang waktu
budaya, yang panjang dan konteks yang
kepercayaan, luas.
serta praktiknya

Menumbuhkan Memahami pentingnya saling


rasa menghormati dalam
menghormati mempromosikan pertukaran
terhadap budaya dan kolaborasi dalam
keanekaragama dunia yang saling terhubung
n budaya serta menunjukkannya dalam
perilaku.
Kreatif Aktif membangun
masyarakat yang Berinisiatif melakukan suatu
inklusif, adil, dan tindakan berdasarkan identifikasi
berkelanjutan masalah untuk mempromosikan
keadilan, keamanan ekonomi,
menopang ekologi dan
demokrasi sambil menghindari
kerugian jangka panjang
terhadap manusia, alam ataupun
masyarakat.
Memiliki Bereksperimen dengan
keluwesan berpikir berbagai pilihan secara
dalam mencari kreatif untuk memodifikasi
alternatif solusi gagasan sesuai dengan
permasalahan perubahan situasi.
Mandiri Pemahaman diri Mengenali kualitas dan minat diri
dan situasi yang serta tantangan yang di hadapi
di hadapi

Bergoto Memiliki Memahami pentingnya saling


ng kemampuan dan membantu dan bergotong
royong mau melakukan royong dalam melakukan aktivitas
aktivitas bersama- sehingga tujaun mudah dicapai.
sama secara suka
rela.
3. Tujuan Spesifik untuk :  Peserta didik mampu membangun rasa ingin tahu dan kemampuan
inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal daerah karya
Fase D masyarakat, secara khusus dalam projek ini yaitu seni musik
tradisional minangkabau.
 Peserta didik mampu menerapkan sikap kreatif terhadap kearifan
lokal seni musik tradisional minangkabau.
 Peserta didik juga mempelajari konsep serta nilai-nilai kearifan
lokal daerah serta mempromosikan atau membuat viral hal menarik
tentang seni musik tradisional minangkabau.

4. Alur Kegiatan Projek : Tahap Pengenalan


secara Umum
Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu
kearifan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.
1. Perkenalan
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi:
 men-sosialisasikan materi Projek P5
 memperkenalkan tema projek
 memperkenalkan elemen dan subelemen projek

Tahap Kontekstualisasi ( Pengumpulan Informasi )


Peserta didik:
1 Menonton vidio tentang musik tradisional dan alat yang digunakan
dalam memainkan musik tersebut
2 Mengumpulkan informasi tentang musik tradisional minangkabau
dan alat-alat musik tradisional minangkabau di ruangan
perpustakaan.
3 Peserta didik dihadapkan dengan alat musik tradisional dan
kemudian pesereta didik menyebutkan alat musik apa itu.

Tahap Aksi

1. Membuat alat musik tradisional pupuik dari daun kelapa

2. Memainkan alat musik yang dibuat dari daun kelapa


3. Memainkan alat musik lain seperti talempok, saluang, bansi,
gendang dan rabab.
4. Mengkolaborasikan permainan alat musik yang satu dengan yang
lain.

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

Guru dan siswa melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan projek yang
sudah dilaksanakan
Tindak lanjut refleksi dan evaluasi projek.
5. Asesmen :
a. Diagnostik : Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur
kompetensi awal siswa yang dipakai untuk menentukan
kebutuhan diferensiasi siswa, pengembangan alur dan.
kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-
elemen antarfase

Indikator Strategi B
e

Dapat menyebutkan dan Wawancara nT


menjelaskan apa itu musik te
tradisional us
Dapat menyebutkan dan Wawancara T
k
menjelaskan apa saja alat musik e
l
tradisional minangkabau s
Dapat menyebutkan dan Wawancara iT
menjelaskan dari apa alat musik e
s
l
tersebut di buat sa
Dapat menyebutkan dan Wawancara iT
menjelaskan bagaimana cara n
e
s
l
memainkan alat musik tradisional sa
i
6. Pertanyaan Pemantik : Sudah tahukah bahwa di daerah kita memiliki n
s
l
alat musik tradisional? a
i
Kalau kalian tahu, alat musik apa saja itu? n
s
7. Pengayaan dan : Siswa yang mendapat predikat nilai BB (Belum
a
Remedial berkembang) diremidi.
n
Siswa yang mendapat predikat nilai SB (Sangat
berkembang), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), dan
MB (Mulai Berkembang) diberi pengayaan.
8. Refleksi Pendidik : Siswa dan guru meyampaikan hal yang sangat baik,
baik, cukup baik,
dan kurang baik mengenai projek yang dikerjakan. Hal
yang sudah baik ditingkatkan. Hal yang kurang baik
diperbaiki.
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa :

2. BahanBacaan : Buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila oleh


Pendidik dan Siswa Apriyanto Dwi Santoso dan Isna Nur Said,Penerit Intan
Pariwara.
3. Glosarium : Musik, tradisional,Viral
ASESMEN KETERAMPILAN

Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


NO Indikator Yang Di Deskripsi Hasil Penilaian
Amati
Ya Tidak

``1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu mengenali


musik tradisional

2. Peserta didik mampu


menyebutkan nama alat musik
tradisional minangkabau

3. Pesrta didik mampu membuat


alat musik serunai dari daun
kelapa

2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat


dan bahan yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap

2. Peserta didik dapat


mengerjakan projek sesuai
langkah yang sudah di
rencanakan

3. Peserta didik dapat


menyelesaikan projek tepat waktu

4. Peserta didik dapat membuat


serunai dengan bentuk yang
menarik

3. Hasil 1. Produk (hasil karya ) yang


berasal dari daun kelapa dapat
mengeluarkan bunyi
Asesmen Sikap
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( Kewirausahaan)

Penilaian Sikap Sosial


a. Penilaian observasi, penilaian ini dilakukan selama proses pembelajaran.
1) Teknik penilaian Pengamatan oleh guru
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Lembar pengamatan sikap sosial
a. Petunjuk Penilaian Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang sudah
disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan perilaku yang
diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Sikap Sosial

NO Nama Siswa Mandiri Gotong Royong Kreatif

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

dst

 Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi serta regulasi diri.
 Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan
berbagi.
 Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal
serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak
melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan. Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/20 X 100

ASESMEN KEGIATAN PROJEK

1. Asesmen Formatif : Observasi Performa berupa Diskusi dan


Presentasi, Praktik/kinerja

No. Aspek
A Mampu bekerjasama dengan siapapun
yang yang memiliki keberagaman
B Kesediaan
pandanganmelakukan tugas sesuai kesepakatan
dinilai
C Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan dan menanggapi
D Mampu mempresentasikan
pendapat teman di depan kelas
E Mampu memberi jawaban dengan tepat dan jelas sesuai daftar
pertanyaan diskusi Jumlah Skor
yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai