Anda di halaman 1dari 4

Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer

Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan
pengujian, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan
pengujian hasil perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam
mengecek hasil perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini
adalah proses yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80
persen hasil perakitan sudah berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa
dengan menggunakan beberapa aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat
apakah berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per
satu.

Melakukan proses POST (Power On Self Test)


Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan.
Namun secara teori post dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan
komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui
kondisi komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi
bila terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan
yang muncul, jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode
kepada pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan
diberikan oleh komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah.

1. Kode suara beep


2. Kode angka yang tampil di layar monitor
3. Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)

Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis
Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI
BIOS, AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam
memberikan informasi kerusakan yang ada.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:
1. Memeriksa register-register CPU
2. Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri
3. Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt
controller
4. Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.
5. Menginisialisasi BIOS
6. Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.
7. Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat
8. Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem
9. Membangun sistem environtmen sesuai target yang diminta sistem operasi.

Mainboard dengan BIOS AMI :


 Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau
speaker internal
 Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
 Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
 Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek
2 kali.
 Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
 Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
 Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
 Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek
5 kali.
 Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
 Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
 Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
 Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Tipe AMI BIOS :


 1x suara BEEP panjang ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar,
sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
 2x suara BEEP panjang kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang
ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi
untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam
komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau
mainboard.
 3x suara BEEP panjang kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya
disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.
 4x suara BEEP panjang kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan
pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada
motherboard.
 5x suara BEEP panjang kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau
karena prosesor tidak terpasang benar kedalam socketnya.
 6x suara BEEP panjang kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller
adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
 7x suara BEEP panjang kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya
kerusakan pada processor
 8x suara BEEP panjang kesalahan baca
 9x suara BEEP panjang kerusakan BIOS
 10x suara BEEP panjang kesalahan CMOS
 11x suara BEEP panjang kerusakan cache memori

Semua type Motherboard


 Jika bunyi beep pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
 Beep panjang 1x, masalah pada Hardisk.
 Beep panjang 1x terus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
 Beeb panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
 Beep panjang 3x, Keyboardnya error
 Beep pendek terus terusan, coba periksa Power supplynya
 Beep panjang terus terusan, berarti ada masalah pada Memorinya.

Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam


Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras
dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media
penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya
sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut
apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada
terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan
ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke
media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
Pengecekan fungsi komponen
Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan
pengecekan fungsi kompone nsecara manual seperti :

1. Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita
bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan normal.

2. Mengecek speaker aktif


Kita bisa memainkan windows media playr atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker
yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai