Troubleshooting Komputer
Dosen : Syukri Gazali Sautkab, S. KOM, M.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa
karena telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata
kuliah praktikum troubleshooting computer, dengan judul: “
Throubleshooting computer”.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di
karenakan terbatanya pengetahuan saya miliki oleh karena itu, saya
membutuhkan kritikan dan saran. Saya berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.
Rut. W. Pattilemonia
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Troubleshooting
B. Teknik-Teknik Troubleshooting
1. Teknik Forward
2. Teknik Backward
C. Faktor penyebab Kerusakan
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Perangkat Lunak (Software)
D. Penanganan Troubleshooting Pada Pc
E. Masalah Umum Yang Sering Terjadi Pada PC
1. Masalah Pada Hardware
2. Masalah Pada Software
F. Trouble Yang Pernah Dialami sipenulis Pada PC
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
BAB I Pendahuluan
1.3 Tujuan
Adapun tujuan makalah ini yakni:
1. Sebagai tugas dari mata kuliah praktikum troubleshooting komputer.
2. Menjelaskan tentang pengertian troubleshooting.
3. Menjelaskan faktor penyebab dan cara penanganan troubleshooting.
4. Menjelaskan masalah - masalah umum yang sering terjadi pada PC.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Troubleshooting
Dalam dunia komputer, segalah sesuatu masalah yang berhubungan dengan
komputer disebut Troubleshooting. Troubelshooting juga diartikan sebagai
adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer
kita. Penyelesaian sebuah masalah pada komputer juga murupakan
troubleshooting.
Masalah pada komputer atau Troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu,
troubleshooting hardware dan troubleshooting software. Troubleshooting
hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak menyala, monitor mati dan
lain sebagainya. Sedangkan Troubleshooting software ditandai dengan lambatnya
kinerja komputer dan lain-lain. Namun tidak menutup kemungkinan gejala –
gejala yang ditimbulkan oleh software seperti lambatnya kinerja komputer juga
bisa dikarenakan permasalahan dari hardware komputer tersebut.
2.2. Teknik-Teknik Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer,
yaitu teknik Forward dan teknik Backward :
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya
digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan
komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara
- Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel
Power Supply ke soket power pada Motherboard.
- untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang
dengan benar.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam
komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak
dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh
sebagai berikut :
- Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
- Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
3. Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang Ditampilkan di
monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh :
- Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
- Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan disk failure, maka dapat
dipastikan permasalahan terjadi pada hard disk.
- Biasanya kabel data atau kabel daya yang belum terpasang dengan baik.
C. Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC
Timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Kerusakan pada
komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras bisa disebabkan karena :
a. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper,
slot, baut atau skrup dll.
b. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor,
Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
b) Mengetahui Komponen PC
1. Melakukan pengecekan konektor harddisk
2. Melakukan pengecekan konektor CD/DVD-ROM
3. Melakukan pengecekan konektor pada Mainboard
4. Melakukan pengecekan konektor Power Supply
5. Mengecek kabel data yang digunakan untuk konektor hardisk
dan CD/DVD- ROM.
e) Mengupdate Antivirus Pada Komputer
2. Blue Screen
Analisa : ketika saya mau mengshutdown sebuah laptop. Tiba-tiba tampil
seperti ini.
Penyebab : setelah saya browsing di internet, ternyata penyebab masalah blue
scereen secara umum banyak sekali. Tergantung dari pesan/kode yang
ditampilkan. Diantara contoh pesan/kode yang sering ditampilkan
seperti: IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A), NTFS_FILE_SYSTEM atau
FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau
(0X00000023), UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F), dan lain
sebagainya.
Solusi 1 : solusi dari penyebab blue screen juga banyak tergantung dari arti
pesan/kode yg ditampilkan. Namun setelah saya browsing di internet mengenai
solusi dari blue screen, ternyata banyak yang dapat dilakukan diataranya:
1. System Restore – Jika Blue Screen baru saja terjadi pada komputer kamu
maka sebaiknya kamu menggunakan System Restore untuk mengatasinya. Ini
akan membuat komputer kamu kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system
restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan
software.
2. Scan Malware – Malware yang menembus jauh ke dalam Windows apalagi
jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di
Windows dapat menyebabkan tidak stabilnya sistem. Solusi untuk mengatasi ini
dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.
3. Install Update Driver – Sebuah driver yang salah install atau tidak diupdate
dapat menyebabkan crash. Download driver terbaru dari perusahaan hardware
komputer kamu, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
4. Boot ke Safe Mode – Jika komputer kamu mengalami BSOD ketika
dinyalakan, kamu bisa masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya
mengambil driver-driver yang penting. Jika kamu salah menginstall driver yang
menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode kamu dapat menguninstallnya.
5. Periksa Masalah Hardware – Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan
hardware terjadi dari komputer. Caranya dengan mengetikkan Memory
Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin komputer kamu terlalu panas
dan kekurangan fan.
6. Install Ulang Windows – Ini adalah pilihan terakhir yang bisa kamu lakukan
adalah menginstall ulang komputer kamu. Dengan cara ini, sistem akan terbangun
dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika kamu tetap mengalami Blue Screen
berarti permasalahannya ada di hardware.
Solusi 2 : Namun karena berhubung dulu belum memahami betul mengenai
blue screen jadi saya langsung ambil tindakan terakhir yaitu Install Ulang
Windows. Dan alhamdulillah akhirnya berhasil walaupun mungkin bukan itu
sebenarnya solusi yang tepat diinginkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan
komputer disebut Troubleshooting. Masalah pada komputer atau
Troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu, troubleshooting hardware dan
troubleshooting software.
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer,
yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Sesuai dengan namanya, maka dalam
teknik Forward ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal
komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang
dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Hampir sama
dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi
kesalahan pada komputer setelah komputerdinyalakan(dialirilistrik).
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer ada 2 yaitu
masalah pada Hardware dan masalah pada software. Masalah dengan komponen
hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dijelaskan dan diatasi
tanpa tools yang tepat serta keahlian dan pengalaman yang menunjang. Namun
masalah pada software biasanya mudah karena memberikan pentujuk tampilan.