Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan


SatuanPendidikan : SMK Negeri 9 Garut
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
AlokasiWaktu : 5 JP @ 45 menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti *)
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.3 Menerapkanpengujianperakitankomputer

2. KD pada KI Keterampilan
4.3 Mengujikinerjakomputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator KD pada KI Pengetahuan

3.3.1 Menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer


3.3.2 Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.3.1 Melakukan pengujian hasil perakitan komputer
4.3.2 Membuat laporan pengujian kinerja komputer

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui scientific learning, praktik dan menggali informasi, peserta didik dapat:

a. Menyajikan cara pengujian hasil perakitan komputer dengan benar

b. Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer dengan benar

c. Melakukan pengujian hasil perakitan komputer dengan benar

d. Membuat laporan pengujian kinerja komputer

E. Materi Pembelajaran

 Proses POST
 Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer
 Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer

PROSEDUR PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER

1. Pengenalan Jenis Beep Code

Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios
komputer yang disebut POST. Power-on self-test (POST) adalah tes yang dilakukan
oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua
perangkat keras berfungsi dengan benar. Jika komputer berhasil melakukan POST
akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin
berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal.
Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama
sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu
sumber masalah kepada penguna komputer.

KODE BEEP PADA BIOS


 AWARD BIOS :
1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
1 beep panjang → Problem di memori
1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video

 AMI BIOS :
1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem
memori)
3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 beep pendek → Video Mode error
8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 beep pendek → Chache memori error
1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

 IBM BIOS :
Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
3 beep panjang → Keyboard error
1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit

 PHOENIX BIOS :

Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS
lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak
menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep
akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
1-1-4 → BIOS rusak
1-2-1 → Motherboard rusak
1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
3-1-1 → Motherboard Rusak
3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik

CONTOH KERUSAKAN YANG TERJADI DENGAN INDIKASI KODE BEEP


1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot
(hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam
keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul
apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi
pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM
tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan
mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini
yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut
maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk
membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer
(RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan
benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM
yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi
masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran
CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori
atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.

2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek


Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek
serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada
display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi
kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke
mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan
VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot
VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi
pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul
pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan
atau masalah pada motherboard

2. Pengecekan Perangkat Input, Proses, Output Dan Media Penyimpan Pada BIOS
 Pada saat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan
melakukan post cek / self cek pada IC-Bios itu sendiri, Self Cek yang dilakukan
oleh bios adalah sesuai konstruksi program yang tertanam dalam eeprom itu
sendiri, muali dari header/bootblock/loader sampai dengan MCU (Main Control
Unit), Cek yang dilakukan mulai dari syntaxis hubungan bit per bit code program
dan korelasi map addressing pada bios dengan external addressing (peripheral yg
terpasang pada motherboard)
 Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang
sering anda ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat
booting bios akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari
Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk,
CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya.
 Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah bios akan melakukan
proses yang disebut Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu
peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti
dan bahkan HANG.
 Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi
perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti store-age,
mulai dari IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard
Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, dan perangkat store-age lain yang
terpasang)
 Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka
proses selanjutnya adalah membaca OS (Operating System) yang berada pada
store-age, Operating System dalam hal ini bisa dari berbagai platform seperti DOS
(Disk Operating Sistem), Windows 16-64 Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple,
Etc. Jika OS yang berada pada store-age terbaca dan sukses melewati verifikasi
maka PC akan masuk pada desktop area / Main Area pada setiap system operasi
dari berbagai platform tersebut. Apa saja verifikasi yang dilakukan pada tahap ini?
Pada tahap ini verifikasi yang dilakukan system antara lain : MBR(Master Boot
Record), Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system
operasi), File System Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform
DOS, Windows : MS-DOS.SYS, IO.SYS, Command.com, Drvspace.BIN,
AUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS adalah file system yang menerangkan tentang
rumpun dan jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS adalah file yang
menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com adalah file yang
berisi perintah – perintah standard internal pada system operasi terkait.
Drvspace.bin adalah file yang menerangkan informasi detail tentang kapasitas dan
alokasi store-age. AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi rutin program
standard dengan printah perintah internal yang berada pada command.com yang
akan langsung di eksekusi pada saat proses booting.
 Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi
tersebut, maka proses selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file
KERNEL, File kernel adalah file yang berisi rutin program yang berfungsi sebagai
jembatan/gate/komunikator antara HARDAWARE dengan Software (Dalam Hal
ini system operasi), File ini biasanya banyak ditemukan pada OS dari berbagai
platform khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface).

LANGKAH-LANGKAH PENGECEKAN HASIL PERAKITAN

 Hidupkan monitor. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.


 Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud
oleh kode beep.
 Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk
ke program setup BIOS.
 Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
 Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik percobaan

G. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


Alat : Laptop, komponen PC, PC, Obeng dan LCD
Bahan : Spidol, baut dan pasta
Media : Video pembelajaran
Sumber Belajar : Video dan Modul SOP

H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam pembuka 20 menit
 Guru mempersilakan peserta didik untuk memulai
pembelajaran dengan berdo’a
 Mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
kondusif untuk berlangsungnya kegiatan
pembelajaran
 Guru memeriksa BKP (Buku Kejar Prestasi)
 Siswa merefleksikan buku bacaan (GLS)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
 Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek – aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung
Kegiatan Inti
Fase 1 :  Guru mengemukakan pertanyaan yang bersifat 25 menit
Penentuan eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki peserta
pertanyaan didik berdasarkan pengalaman belajarnya yang
mendasar bermuara pada penugasan peserta didik dalam
melakukan suatu aktifitas seperti di bawah ini :
1. Setelah melakukan perakitan PC, apa yang
harus dilakukan?
2. Perlukah dilakukan pengujian setelah merakit
PC?
Fase 2 :  Guru mengorganisir peserta didik ke dalam 25 menit
Mendesain kelompok kecil terdiri dari 3 orang
perencanaan  Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
proyek menentukan ketua kelompok secara demokratis,
(Design a plan dan mendeskripsikan tugas masing-masing setiap
for the anggota kelompoknya
project)  Guru dan peserta didik membicarakan
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
kesepakatan bersama dalam menyelesaikan
proyek yang akan diberikan
Fase 3 :  Guru menayangkan video mengenai pengujian 40 menit
Menyusun perakitan komputer
jadwal  Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
(Create a aktifitas yang mengacu pada waktu yang telah
schedule) disepakati
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyusun
langkah-langkah jika ada suatu aktifitas yang
melebihi waktu yang telah ditentukan
 Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan
alasan setiap pilihan yang dipilihnya
Fase 4 :  Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik 50 menit
Memonitor yang didalamnya berisi tugas proyek dengan
peserta didik tagihan sebagai berikut :
dan kemajuan 1. Menuliskan informasi yang dinyatakan dalam
proyek tugas
2. Menuliskan pertanyaan dari tugas yang
diberikan
3. Menuliskan langkah-langkah atau cara
melakukan pengujian setelah melakukan
perakitan
4. Menarik kesimpulan
 Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta
didik selama menyelesaikan proyek dengan cara
melakukan instalasi hasil rakitan komputer jika
terdapat kelompok yang tidak sesuai dengan
prosedur penyelesaian tugas proyek
Fase 5 :  Guru telah melakukan penilaian selama 20 menit
Menguji hasil monitoring dengan mengacu pada rubrik penilaian
(Assess the yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian
outcome) peserta didik dan memberi umpan balik mengenai
tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta
didik
Fase 6 :  Peserta didik secara berkelompok melakukan 25 menit
Mengevaluasi refleksi terhadap aktivitas dan proyek yang sudah
pengalaman dijalankan, khususnya mengenai kesulitan yang
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
ditemui selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dan kelompok lain diminta untuk
menanggapi
Penutup  Guru meminta tiap kelompok untuk 20 menit
mengumpulkan Lembar Kerja Peserta Didik hasil
diskusi
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan secara
singkat tentang pengujian perakitan komputer.
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengembangkan pemahaman mengenai
pembelajaran yang sudah dilakukan dan yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat dalam
belajar dan berdo’a
 Guru mengucapkan salam penutup

I. Penilaian Hasil Belajar


Penentuan Teknik dan Bentuk Penilaian

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar


Kelas : X

No Kompetensi Teknik penilaian Bentuk


penilaian
Sikap
KI 1 (Spiritual) Observasi (langsung Lembar
atau tidak langsung) Observasi
(Pedoman
observasi, daftar
1. cek dan skala
penilaian disertai
rubrik)
KI 2 (Sosial) Penilaian Diri Lembar Penilaian
Diri (Pedoman
observasi, daftar
cek dan skala
penilaian disertai
rubrik)
Pengetahuan
2. Tes Tertulis Jawaban singkat
3.3 Menerapkanpengujianperakitankomputer
Keterampilan
3. 4.3 Mengujikinerjakomputer Praktik Lembar observasi

Mengetahui Garut, Juli 2019


Kepala SMK Negeri 9 Garut Guru Mata Pelajaran

Drs. Sumaryana,M.Pd Asep M Nurdin, S.Kom


NIP. 19650210 199003 1 012
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

1. LEMBAR OBSERVASI SIKAPSPIRITUAL


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik.

NamaPesertaDidik : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Kelas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
TanggalPengamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
MateriPokok : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

SKOR
NO. ASPEK PENGAMATAN
TP KD SR SL
(1) (2) (3) (4)
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Keterangan:
• SL (4) = Selalu , apabila selalu melakukan sesuaipernyataan. Nilai 4.
• SR (3) = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan. Nilai 3.
• KD (2) = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan. Nilai 2.
• TP (1) = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Nilai 1.
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.66 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.66
Kurang : apabila memperoleh skor : skor <1.33
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAPJUJUR
Petunjuk :
• Lembaran ini diisi oleh siswa untuk menilai diri sendiri
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-
hari

NamaPesertaDidik : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Kelas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
TanggalPenilaian : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
MateriPokok : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

TP KD SR SL
NO PERNYATAAN
(1) (2) (3) (4)
.

1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan


ulangan
Saya menyalin karya orang lain denganmenyebutkan
2
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
Saya mengembalikan kepada pemiliknya apabila
3
menemukan barang

4 Saya berani mengakui kesalahan


Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
5
teman yang lain

Keterangan :
• SL (4) = Selalu , apabila selalu melakukan sesuaipernyataan. Nilai 4.
• SR (3) =Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan. Nilai 3.
• KD (2) = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan. Nilai 2.
• TP (1) = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Nilai 1.

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Peserta didik memperoleh nilai :


Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.66 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.66
Kurang : apabila memperoleh skor : skor <1.33
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 9 GARUT


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
AlokasiWaktu : 5 JP @ 45 menit

Jawaban
Kompetensi Jenis

Sedang
Mudah
Kunci

Sulit
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal

3.3 Menerapka 3.3.1 Menen 1. Peserta didik Tes 1. Bagaimana menurut Anda mengenai terlampir √
dapat Tertulis langkah yang harus dilakukan setelah
npengujian tukan
menentukan cara perakitan PC
perakitanko cara
mputer penguj pengujian 2. Jelaskan proses yang dilakukan pada √
perakitan saat POST berjalan
ian
hasil komputer 3. Langkah-langkah apa saja yang harus √
2. Peserta didik dilakukan untuk melakukan
perakit
dapat pengecekan hasil perakitan komputer
an
kompu mengurutkan 4. Jika pada saat proses POST √
langkah-langkah berlangsung ditemukan permasalahan
ter
pengujian hasil yang muncul melalui pesan suara
3.3.2 Mengu
Jawaban
Kompetensi Jenis

Sedang
Mudah
Kunci

Sulit
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal

rutkan perakitan beep code dengan indikasi pesan


langka komputer suara beep panjang berulang, maka
h- apa yang telah terjadi?
langka 5. Pada saat komputer dinyalakan, √
h terdapat suara seperti detak jarum
penguj jam, namun suaranya terdengar lebih
ian keras dari jarum jam, maka
hasil komponen apa yang bermasalah pada
perakit kasus tersebut?
an
kompu
ter
5.3 5.3.1 melaku 1. Peserta didik Tes 1. Pada kesempatan ini, Anda diminta √
Mengujikin dapat melakukan Praktik untuk melakukan pengujian hasil
kan
erja pengujian hasil perakitan komputer yang telah
penguji
komputer perakitan dilakukan. Tugas Anda adalah
an hasil
komputer dilihat lakukan pengujian perakitan
perakit
dari spesifikasi komputer sesuai dengan prosedur dan
an
dan perangkat buat laporan hasil pengujian
komput
komputer perakitan komputer tersebut dalam
er
Jawaban
Kompetensi Jenis

Sedang
Mudah
Kunci

Sulit
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal

5.3.2 Membu 2. Peserta didik bentuk dokumen.


at dapat
laporan menyajikan hasil
penguji dari proses
an pengujian
kinerja kinerja komputer
komput
er
KUNCI JAWABAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 9 GARUT


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020

NO. JAWABAN
1 Bagaimana menurut Anda mengenai langkah yang harus Setelah dilakukan perakitan PC, maka langkah selanjutnya yang harus
dilakukan setelah perakitan PC dilakukan adalah melakukan pengujian hasil perakitan agar kita dapat
mengetahui apakah komputer yang telah dirakit bekerja dengan baik
atau tidak.

2 Jelaskan proses yang dilakukan pada saat POST berjalan a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk
keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

3 Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk a) Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan
melakukan pengecekan hasil perakitan komputer suara dari speaker.
b) Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi
hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka
tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud
oleh kode beep.
c) Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses
eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai
petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
d) Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
e) Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
4 Jika pada saat proses POST berlangsung ditemukan Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan
permasalahan yang muncul melalui pesan suara beep code boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu
dengan indikasi pesan suara beep panjang berulang, maka apa power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa
yang telah terjadi? menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka
sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori
komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM
tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan
mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang.

5 Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker


Pada saat komputer dinyalakan, terdapat suara seperti detak namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam,
jarum jam, namun suaranya terdengar lebih keras dari jarum diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data
jam, maka komponen apa yang bermasalah pada kasus (storage device) yaitu harddisk,
tersebut?
Perhitungan Nilai Pengetahuan :
1. Setiap jawaban benar bernilai 20 dan jawaban salah bernilai 0
2. Nilai pengetahuan maksimal adalah 100

Perhitungan Nilai Keterampilan Praktik :


Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 50 15 20 10
Skor Maksimal 5 50 15 20 10

Skor Perolehan
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, , hasil, sikap kerja dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

PENGUJIAN PERAKITAN KOMPUTER


(5 X 45 menit)

Nama Kelompok :………………………………


………………………………
………………………………
Kelas : ………………………………

1. Kompetensi Dasar *)
3. KD pada KI Pengetahuan
3.3 Menerapkanpengujianperakitankomputer

4. KD pada KI Keterampilan
4.3 Mengujikinerjakomputer

2. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator KD pada KI Pengetahuan

4.3.1 Menentukan cara pengujian hasil perakitan komputer


4.3.2 Mengurutkan langkah-langkah pengujian hasil perakitan komputer

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.3.3 Melakukan pengujian hasil perakitan komputer
4.3.4 Membuat laporan pengujian kinerja komputer

3. Alat dan bahan :


1. Komponen PC untuk 1 unit PC lengkap.
2. Obeng, baut dan LCD
4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.


2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
3. Utamakan keselamatan.

5. Langkah Pembelajaran
1. Persiapkan satu unit perangkat komputer lengkap
2. Buka penutup cassing
3. Amati seluruh komponen yang ada
4. Catat spesifikasi seluruh komponen yang tersedia menggunakan format di bawah
berikut :
No. Nama Komponen Spesifikasi

5. Lakukan perakitan sesuai dengan prosedur


6. Nyalakan komputer dan amati setiap proses yang dilalui mulai dari menyalakan
komputer hingga proses POST selesai
7. Jika terdapat masalah, catat, amati dan lakukan tindakan pada format berikut :
No. Komponen Gejala yang muncul Solusi

8. Catat semua hasil pengamatan termasuk video tayangdalam format di bawah ini
Berikan tanggapan Anda setelah mengamati video yang telah ditayangkan !
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
9. Laporkan hasil pekerjaan Anda pada guru pembimbing
10. Jika semua telah selesai, tutup kembali cassing dan kembalikan ke tempat semula
KRITERIA UNJUK KERJA

Nama siswa : ………………………………………………….

Kelas : ………………… Semester : …………….…

Hari/tanggal : ………………………………………………….

Lembar Penilaian

Hasil
No Indikator Penilaian
Berhasil Gagal
A Persiapan
Persiapan peralatan dan bahan
Kerapian dalam penempatan, pembongkaran dan pemasangan
peralatan
B Proses
Prosedur melakukan perakitan komputer
Prosedur POST
Prosedur pengambilan tindakan jika ditemukan kesalahan
Mencatat hasil selama praktik
C Hasil
Komputer hasil rakitan menyala ditunjukkan dengan tampilan awal
pada layar monitor
Komputer dapat melakukan proses POST dengan baik
Laporan terdokumentasi dan dikumpulkan kepada guru pembimbing
D Sikap
Sikap kerja selama melakukan kegiatan
E Waktu
Kecepatan waktu
Perhitungan Nilai Keterampilan Praktik :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 5 50 15 20 10
Skor Maksimal 5 50 15 20 10

Skor Perolehan
NK
Keterangan:
1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot
3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
4. Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, hasil, sikap kerja dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.

Anda mungkin juga menyukai