Anda di halaman 1dari 6

Jenis – Jenis Perawatan pada 

Komputer
Perawatan Secara Hardware
Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer
(PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket
peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan
bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan
isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka
perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.

Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup
tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang.

Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2
partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.

Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal.
Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang
kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat
fatal.

* Cara pemasangan soket yang kurang benar. *


 Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah
lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya. Kapasitas Daya
Power Supply yang kurang memadai.
 Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis
dan kualitas stavolt.
 Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius.
 Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara
mendadak tanpa proses Shutdown.
 Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan
yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti
terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC.
Perawatan Secara Software
Bersihkan semua file dan forder yang sudah tidak diperlukan lagi. Bagi sebagian orang, mengumpulkan file
dan folder memang kerap dilakukan. Alasannya mungkin karena takut bila suatu saat membutuhkan file atau
folder itu kembali. Triknya anda bisa mengatur tata letaknya, pisahkan berdasarkan kategori, atau masukkanke
dalam satu folder yang terkait dengan file tersebut. Atau bila di perlukan, kamu bisa menggunakan
tools Disk CleanUp. Klik menu Start > Accessories > System Tools > Disk Cleanup.
Lakukan Scan di Anti Virus kamu. Kadang virus bisa memperbanyak file tanpa kita ketahui, contohnya file
yang tadinya berukuran 10kb bisa di duplikasi menjadi 1000 x lipa oleh virus dan memasukkannya dalam
folder tak terlihat. Jika ingin Anti Virus gratis anda bisa menggunakan Microsoft Security Essential.
Lakukan Backup pada Registry Windows Anda. Registry adalah database yang konfigurasi informasi penting
di dalam Windows Anda. Caranya: klik menu Start > Run > ketikkan regedit, setelah muncul jendela
registry,klik menu File > Export.
Lakukan Scan disk pada semua drive. Ini sangat berguna untuk memperbaiki jika ada sistem yang error. Klik
menu Start > Run, ketikkan cmd, jika keluar jendela cmd, ketikkan chkdsk/f.
Berikut tanda-tanda adanya virus yang menyerang computer :

 Disket/flashdisk :
– Terdapat Bad Sector.
– File tidak dapat digunakan.
– Terdapat pesan didalam recovery.
– Volume label telah berubah.
– Jumlah ukuran file berubah dengan sendirinya.
 Harddisk
– Harddisk membutuhkan waktu yang lama untuk boot.
– Terdapat file yang tidak dapat digunakan.
– Terdapat bad sector.
– Terdapat file baru yang dibuat tanpa sepengetahuan anda.
– Jumlah ukuran file berubah.
 Komputer
– Terdapat pesan yang dumunculkan di layar monitor anda.
– Speaker memainkan musik yang anda tidak tahu berakhirnya.
– File tidak dapat disimpan.
– Pertambahan macro pada file-file Word, Excel, dan sebagainya tanpa sepengetahuan anda.
 Secara umum, akan terlihat gejala-gejala berikut:
–  Komputer mulai berjalan sangat lambat. Hal ini juga bisa terjadi karena banyaknya program      yang kita
install dan berjalan di background.
–  Munculnya file-file aneh di folder tertentu.

–  Komputer sering restar atau matu sendiri ketika kita membuka program khusus seperti Task Manager,
antivirus, dan yang lainnya.

–  Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My Computer → Properties.

–  Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan.

–  Program antivirus dan sejenisnya tidak bisa berjalan.

–  Kadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya.

ü  Back Up Dokumen yang ada di komputer


Yaitu dengan menyimpan data-data penting ke drive eksternal tetapi pastikan bahwa drive eksternal yang
digunakan sebagai Back Up data telah bersih dari virus.
ü  Reboot dalam Save Mode
Dengan metode ini virus dapat dicegah cara kerjanya dengan reboot mode dengan safe mode hanya dengan
menjalankan windows dan program kunci.
ü  Download Virus Scanner
Disarankan supaya mendownload 2-3 jenis program yang berbeda untuk menemukan dan menghapus malware
(Malwarebytes, SuperAntiSpyware, PC Tools).
ü  Jalankan Scanner Virus
Langkah ini akan memakan waktu yang lama karena akan mendownload dan mengkuti langkah-langkahnya
dan kemudian menginstall default yang disarankan. Ketika program dijalankan maka jika menemukan virus
yang mencurigakan, file akan dihapus.
ü  Tambah Kemananan
Pada langkah ini komputer memerlukan perlindungan lebih dari virus yang akan menginfeksi. PC Tools adalah
real time scanner yang dapat digunakan sebagai keamanan untuk melindungi komputer atau dengan menginstal
antivirus.
ü  Pengendalian Kerusakan
Virus dikenal sebagai pencuri identitas dan spam jadi setelah komputer dibersihkanpasword-password.
ü  Selain cara di atas ada juga beberapa cara untuk mengatasi komputer yang sudah terkena virus , yaitu
sebagai berikut :
– Boot komputer anda dalam keadaan safe mode.lalu tekan F8 beberapa kali sampai layar hitam dan putih
muncul, lalu pilih safe mode kemudian tekan enter
–  Setelah komputer sudah melakukan booting, bersihkan dan optimalkan browser yang terinstal di komputer.
Hapus semua riwayat download dan browsing, termasuk aktif log, cache dan cookie. bersihkan juga file yang
sudah di unduh , ada kemungkinan virus berada dalam file yang sudah di unduh.

–  Tutup semua window yang terbuka dan temukan icon my computer pada desktop. Lalu klik kanan dan pilih
properties, pilih tab System Restore atau System Protection pada pilihan di sebelah kiri kemudian pilih System
Restore dan centang checkbox “Turn Off System Restore”.

–   Tutup semua jendela yang terbuka dan klik menu “Start” dan kemudian ketikkan WinMSD di kolom search
atau run, lalu enter. Cari atau pilih software environment dan pilih “Startup Programs”. Lakukan scanning atau
hapus semua program yang tidak dikenal secara manual. Anda bisa mencari di mesin pencari daftar malware
yang ada dan biasanya nama program virus dimulai dengan “HKLM\\”. selesai.

 Pasang Antivirus & Jangan Lupa Untuk Mengupdatenya ( priority 60% )


Hal yang paling penting adalah kita harus menginstal software antivirus ntah itu yang gratis
ataupun dan jangan lupa untuk mengupdate databasenya.

–          Mengapa harus mengupdate databasenya?

anti virus yang bagus adalah antivirus yang salalu mengupdate database virusnya, hal ini berguna
agar antivirus dapat mengenali virus-virus baru yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung
jawab. Percuma jika sobat mempunyai antivirus yang berharga mahal sekalipun jika tidak
diupdate maka antivirus tersebut tidak dapat mengenali virus-virus baru, walaupun kebanyakan
antivirus sudah memiliki teknik Heuristik ( mencoba mengenali DNA virus yang belum ada didalam
database antivirus tersebut ) tapi tetap saja kurang optimal. Saran saya sobat update saja
antivirus nya minimal 1 kali dalam seminggu.

–          Mengapa juga harus mengupgrade versinya

Mengupgrade sama seperti anda menginstal windows XP, lalu mengupgradenya ke windows 7 yang
tentu dari segi fitur,tampilan, dukungan,keamanan dan performa windows 7 jauh lebih baik, nah
begitu juga antivirus sobat sebenarnya hal ini tidak sepenting mengupdate databasenya, tapi tidak
ada salahnya kan jika sobat mengupgrade versinya agar lebih optimal, oh ya biasanya dengan
upgrade ke versi terbaru kita akan mendapakan fitur yang ridak ada di versi sebelumnya, biasanya
seperti peningkatan terhadapat teknik heuristk, tampilan, support bahasa, dan penambahan fitur
lainnya.

Dan anti-virus yang saya sarankan adalah Advance SystemCare Ultimate


 Update Windows  ( priority 25% )
Selain berfungsi untuk meningkatkan performa dan kestabilan windows, windows update juga
berfungsi untuk keamanan windows, nggak mungkin suatu produk yang di lempar kepasaran
langsung sempurna, untuk itulah windows update ini berfungsi untuk menutupi celah-celah
keaman windows yang dapat dimanfaatkan virus agar dapat menyerang sistem. Jika windows telah
diupdate maka celah itu telah diperbaiki sehingga tidak akan bisa diserang virus, bahasa simpelnya
dengan update membuat windows jadi kebal virus walaupun tentu tidak 100 %.

Windows update terdiri dari dua pilihan, yaitu important dan optional. Disaran untuk mengupdate
yang important saja ( meliputi update keamanan windows, microsoft office, dll ) jadi lebih hemat
memory hard disk. Jika anda memiliki koneksi yang cukup baik seperti menggunakan jaringan wifi
maka tidak ada salahnya untuk mengupdate yan optionalnya.

Buat windows yang bajakan alias hasil crack jangan takut untuk mengupdate. Caranya adalah
dengan masuk ke control panel > system and security lalu pilih windows update klik yang
important selanjutnya akan banyak tampilan windows yang perlu di update lalu hilangkan centang
pada update for windows 7 (KB971033) lalu klik ok, nah sekarang tinggal update saja windows
anda tanpa takut di black list karena ketahuan bajakan.

 Matikan Autorun / Autoplay ( priority 10% )

Fungsi autorun sendiri adalah agar removable media semisalnya kaset DVD ataupun flash disk
dapat dibuka/dimainkan langsung. Jika ada virus yang bersarang di flash disk kita maka virus
tersebut dapat langsung aktif karena proses dari autoplay tadi. Sebenarnya banyak yang
mengkritik fitur ini tetap dipertahankan pada windows 7. Untuk itu saran saya sebaiknya fitur ini
dimatikan, dengan cara masuk ke control panel > hardware and sound > autoplay > lalu hilangkan
centang pada use autoplay for all media lalu ok saja.

 Scan Flash Disk Secara Manual ( priority 5% )


Biasakan lah menscan flash disk secara manual, walaupun anti virus akan scan otomatis flash disk,
alangkah baiknya kita melakukan scan manual dengan cara klik kanan pada flas disk > scan with….

Anda mungkin juga menyukai