Anda di halaman 1dari 22

Cara Mengatasi Komputer

Lambat
Berikut adalah 10 cara mudah untuk mengatasi laptop lemot:

1. Bersihkan Disk dan Hapus File Tidak Panting


Salah satu penyebab laptop lemot adalah banyaknya file yang tidak penting tersimpan di hard
drive. File-file ini dapat berupa file sampah (junk file), file cache, atau file-file yang sudah tidak
digunakan lagi.

Untuk membersihkan disk dan menghapus file tidak penting, Anda dapat menggunakan aplikasi
pembersih disk (disk cleaner) bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga.

Berikut cara membersihkan file tidak penting menggunakan disk cleanup bawaan sistem operasi
windows:

1. Buka Disk Cleanup

 Windows 10 dan 11:


 Ketik “Disk Cleanup” di kotak pencarian taskbar dan pilih “Disk Cleanup” dari hasil.

 Atau, buka File Explorer, klik kanan pada drive yang ingin Anda bersihkan, pilih
“Properties”, lalu klik tombol “Disk Cleanup”.
 Windows 8 dan 8.1:
 Ketik “cleanmgr” di kotak pencarian Start Screen dan pilih “Cleanmgr.exe”.

 Windows 7:
 Klik tombol Start, ketik “cleanmgr” di kotak pencarian, lalu tekan Enter.

2. Pilih drive yang ingin Anda bersihkan


Disk Cleanup akan menampilkan daftar drive yang tersedia di komputer Anda. Pilih drive yang
ingin Anda bersihkan dan klik “OK”.

3. Tunggu hingga Disk Cleanup scan file

Disk Cleanup akan memindai drive Anda dan membuat daftar file yang dapat Anda hapus. Ini
mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran drive dan jumlah file di
dalamnya.

4. Pilih file yang ingin Anda hapus


Di bawah “File to delete”, centang kotak di sebelah jenis file yang ingin Anda hapus. Beberapa
jenis file yang dapat Anda hapus dengan Disk Cleanup meliputi:

 File sementara
 File cache
 File log
 File dump
 File system error
5. Klik “OK” untuk menghapus file

Setelah Anda memilih file yang ingin dihapus, klik tombol “OK”. Disk Cleanup akan
menghapus file-file tersebut dan membebaskan ruang penyimpanan di hard drive Anda.

Tips:
 Sebelum menjalankan Disk Cleanup, disarankan untuk membuat backup data penting Anda.

 Anda dapat menjalankan Disk Cleanup secara rutin (misalnya, sekali seminggu) untuk
menjaga agar hard drive Anda tetap bersih dan bebas dari file yang tidak diperlukan.
 Disk Cleanup juga menawarkan opsi “Clean up system files”. Opsi ini memungkinkan Anda
menghapus file-file tambahan, seperti file pemulihan sistem lama. Namun, disarankan untuk
berhati-hati saat menggunakan opsi ini, karena menghapus file yang salah dapat
menyebabkan masalah pada komputer Anda.
Semoga langkah-langkah di atas membantu Anda membersihkan file dengan Disk Cleanup dan
membebaskan ruang penyimpanan di hard drive Anda.

2. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan


Program-program yang tidak diperlukan juga dapat menyebabkan laptop lemot. Program-
program ini akan berjalan di latar belakang saat laptop Anda menyala, sehingga akan memakan
memori dan CPU.

Untuk menghapus program yang tidak diperlukan, Anda dapat membuka menu Control
Panel > Programs and Features. Kemudian, pilih program yang ingin Anda hapus dan
klik Uninstall.
3. Matikan Program Startup
Program-program yang berjalan saat startup juga dapat menyebabkan laptop lemot. Program-
program ini akan berjalan secara otomatis saat laptop Anda menyala, sehingga akan memakan
memori dan CPU.

Untuk mematikan program startup, Anda dapat membuka menu Task Manager dengan
menekan tombol Ctrl+Shift+Esc pada keyboard. Kemudian, klik tab Startup dan matikan
(disable) program yang tidak Anda perlukan.
4. Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Microsoft dan produsen perangkat keras sering merilis pembaruan sistem operasi dan driver
untuk memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, penting untuk selalu
memperbarui sistem operasi dan driver laptop Anda.

Untuk memperbarui sistem operasi, Anda dapat membuka menu Settings > Windows Update.
Kemudian, klik Check for updates.
Untuk memperbarui driver, Anda dapat membuka situs web produsen perangkat keras Anda dan
mengunduh driver terbaru untuk perangkat Anda.

5. Tingkatkan RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori yang digunakan oleh sistem operasi dan
aplikasi untuk menyimpan data yang sedang digunakan. Jika kapasitas RAM laptop Anda kecil,
maka laptop Anda akan lebih sering menggunakan hard drive untuk menyimpan data sementara.
Hal ini dapat menyebabkan laptop lemot.

Untuk mengatasinya, Anda dapat meningkatkan kapasitas RAM laptop Anda. Anda dapat
membeli dan memasang sendiri RAM baru, atau membawa laptop Anda ke tempat service.

6. Gunakan SSD
SSD itu lebih cepet baca dan tulis data daripada hard drive biasa. Kalau laptop kamu masih pakai
hard drive biasa, kamu bisa ganti dengan SSD biar laptop kamu makin ngebut.

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mengganti hard
drive konvensional dengan SSD. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat
daripada hard drive konvensional, sehingga dapat meningkatkan kinerja laptop secara signifikan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa menggunakan SSD direkomendasikan untuk mengatasi
laptop lemot:

 Kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat


SSD menggunakan teknologi flash memory, sehingga memiliki kecepatan baca dan tulis yang
lebih cepat daripada hard drive konvensional yang menggunakan teknologi disk. Hal ini dapat
membuat laptop Anda terasa lebih cepat saat membuka aplikasi, menjalankan program, atau
mengakses file.

 Peningkatan kinerja secara keseluruhan


Selain kecepatan baca dan tulis, SSD juga dapat meningkatkan kinerja laptop secara keseluruhan.
Hal ini karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga lebih tahan lama dan tidak
menghasilkan panas yang berlebihan.

 Umur yang lebih panjang


SSD memiliki umur yang lebih panjang daripada hard drive konvensional. Hal ini karena SSD
tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga tidak rentan terhadap kerusakan mekanis.

 Ukuran yang lebih kecil


SSD memiliki ukuran yang lebih kecil daripada hard drive konvensional. Hal ini dapat membuat
laptop Anda lebih ringan dan tipis.

Jika laptop Anda masih menggunakan hard drive konvensional, Anda dapat mempertimbangkan
untuk menggantinya dengan SSD. Penggantian hard drive dengan SSD dapat menjadi solusi
yang efektif untuk mengatasi laptop lemot.

7. Defragmentasi hard drive


Defragmentasi hard drive merupakan proses pengaturan ulang data pada hard drive untuk
merapikan penyimpanan. Seiring waktu, data pada hard drive cenderung tersebar dalam
potongan-potongan, dapat menyebabkan kinerja laptop melambat saat mengakses informasi.
Dengan melakukan defragmentasi, data disusun ulang sehingga lebih terpusat, memungkinkan
laptop beroperasi lebih efisien dan responsif ketika mengakses data.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa defragmentasi hard drive direkomendasikan untuk
mengatasi laptop lemot:

 Meningkatkan kecepatan akses data


Defragmentasi hard drive dapat membantu meningkatkan kecepatan akses data. Hal ini karena
data yang tersimpan secara terpusat akan lebih mudah diakses oleh hard drive.

 Meningkatkan kinerja secara keseluruhan


Selain kecepatan akses data, defragmentasi hard drive juga dapat meningkatkan kinerja laptop
secara keseluruhan. Hal ini karena hard drive tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mengakses
data.

 Memperbaiki kinerja aplikasi


Aplikasi yang berjalan di laptop juga akan merasakan manfaat dari defragmentasi hard drive.
Aplikasi yang berjalan akan lebih cepat dan responsif.

 Memperbaiki kinerja sistem operasi


Sistem operasi juga akan merasakan manfaat dari defragmentasi hard drive. Sistem operasi akan
berjalan lebih lancar dan stabil.
Jika laptop Anda masih menggunakan hard drive konvensional, Anda dapat melakukan
defragmentasi hard drive secara berkala untuk meningkatkan kinerja laptop. Defragmentasi hard
drive dapat dilakukan menggunakan aplikasi defragmentasi bawaan Windows atau aplikasi pihak
ketiga.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan defragmentasi hard drive menggunakan


aplikasi defragmentasi bawaan Windows:

1. Buka File Explorer.


2. Klik kanan pada hard drive yang ingin Anda defragmentasi.
3. Pilih Properties.
4. Klik tab Tools.
5. Klik tombol Optimize.
6. Pilih hard drive yang ingin Anda defragmentasi.
7. Klik tombol Analyze.
8. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa hard drive perlu di defragmentasi, klik
tombol Optimize.
Defragmentasi hard drive biasanya memakan waktu beberapa jam, tergantung pada ukuran dan
tingkat fragmentasi hard drive.

8. Scan virus dan malware


Virus dan malware bisa bikin laptop kamu jadi lemot. Virus dan malware bisa pakai sumber daya
sistem untuk jalanin diri mereka sendiri, sehingga bisa memperlambat kinerja laptop.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa scan virus dan malware direkomendasikan untuk
mengatasi laptop lemot:

 Menghapus virus dan malware


Virus dan malware dapat menyebabkan laptop lemot. Dengan menghapus virus dan malware,
Anda dapat meningkatkan kinerja laptop secara signifikan.

 Meningkatkan keamanan
Virus dan malware dapat merusak sistem operasi, file, atau data Anda. Dengan menghapus virus
dan malware, Anda dapat meningkatkan keamanan laptop Anda.

 Mencegah penyebaran virus dan malware


Virus dan malware dapat menyebar ke perangkat lain melalui jaringan atau media penyimpanan.
Dengan menghapus virus dan malware, Anda dapat mencegah penyebaran virus dan malware ke
perangkat lain.
Jika laptop Anda terasa lemot, Anda dapat melakukan scan virus dan malware untuk mencari dan
menghapus virus dan malware. Scan virus dan malware dapat dilakukan secara berkala untuk
menjaga laptop Anda tetap aman dan berjalan dengan lancar.

Langkah-langkah untuk melakukan scan virus dan malware menggunakan aplikasi antivirus:

1. Buka aplikasi antivirus.


2. Klik tombol Scan.
3. Pilih jenis scan yang ingin Anda lakukan.
4. Tunggu hingga proses scan selesai.
Hasil scan virus dan malware akan ditampilkan di layar. Jika ditemukan virus dan malware,
aplikasi antivirus akan menawarkan untuk menghapusnya.

Baca Juga: “Ancaman Era Digital” Mengapa Hacker Memilih Mengincar Smartphone
Anda?

9. Perbaiki sistem operasi


Kalau laptop kamu mengalami masalah yang serius, kamu bisa coba perbaiki sistem operasi.
Kamu bisa pakai fitur System Restore untuk kembalikan sistem operasi ke keadaan sebelumnya.

Fitur System Restore akan kembalikan sistem operasi kamu ke titik tertentu di masa lalu. Hal ini
bisa bantu perbaiki masalah pada sistem operasi yang bikin laptop kamu lemot.

10. Bersihkan kipas


Kipas laptop berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen internal laptop. Kalau kipas
laptop kotor, laptop kamu bisa jadi lemot karena komponen-komponen internal laptop jadi panas.

Kamu bisa bersihkan kipas laptop secara berkala pakai kuas atau vacuum cleaner. Pembersihan
kipas laptop bisa bantu meningkatkan kinerja laptop dan mencegah terjadinya kerusakan pada
komponen-komponen internal laptop.

Kesimpulan:
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi laptop lemot agar kembali cepat
dan lancar. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan
kenyamanan dalam menggunakan laptop.

`
16 Cara Paling Mudah untuk Mengatasi Laptop Lemot
Tanpa Beli Baru!

Oleh Restu Aji Siswanto

Foto: Pixabay

Memiliki laptop sama seperti produk elektronik pada umumnya, di mana semakin lama
digunakan, maka performa laptop akan semakin menurun. Salah satu indikator penurunan
performa ini bisa dilihat dari proses loading yang melambat, terutama ketika membuka aplikasi
atau program.
Laptop yang mengalami penurunan performa adalah sesuatu yang wajar, terlepas dari seberapa
tinggi spesifikasinya, terlebih jika pengaturan pada laptop kurang maksimal.

Kinerja laptop yang melambat tersebut bisa berdampak pada keseharian kita menggunakan
laptop untuk bekerja atau belajar, sehingga produktivitas menjadi tidak maksimal. Namun bila
dana untuk membeli laptop baru belum tersedia, ada beberapa cara untuk mengatasi laptop
lemot.

Penyebab Laptop Lemot

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan performa laptop menjadi lemot, dan umumnya,
masalah-masalah berikut yang menjadi penyebab utamanya.

1. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background dan otomatis aktif saat diaktifkan, hal ini
akan membuat kinerja perangkat jadi berat dan membutuhkan proses booting yang lebih lama
2. Umur harddisk sudah terlalu lama, dimana proses read and write berjalan lebih lama dari
biasanya. Efeknya akan berpengaruh pada performa laptop secara keseluruhan
3. Kapasitas harddisk yang sudah penuh, menyebabkan kinerja semakin berat dan membuat laptop
menjadi lemot

Nah, dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab kinerja laptop melambat, maka kita bisa
coba mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Solusi Mengatasi Laptop Lemot

Laptop yang sudah tidak menunjukkan performa terbaiknya bisa dikarenakan oleh berbagai
faktor seperti usia, atau cara penggunaan yang sudah melewati batas maksimum.

Beberapa kendala umum yang terjadi adalah proses melakukan aktivitas atau ketika membuka
aplikasi, akan melambat. bahkan tidak jarang laptop nge-lag atau freeze.
Pada artikel ini, kami akan menjabarkan cara agar laptop tidak ngelag dan performanya dapat
kembali lagi. Namun perlu diingat, cara-cara berikut ini tidak selalu 100% berhasil.

Walau begitu, setidaknya dapat mengurangi kendala yang dihadapi terkait performa laptop yang
menjadi lemot. Berikut beberapa cara mengatasi laptop lemot yang mudah dan cepat.

1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan


Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita
terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi
penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca harddisk.

Efek jangka panjangnya, tentu saja akan menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara
mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan uninstal beberapa
aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan.

Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. kamu bisa cek juga aplikasi yang tidak
sengaja ter-install ketika sedang melakukan browsing, lalu ketika melakukan download konten
dari website tertentu, atau pada saat melakukan install.

Pakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja, karena sangat sayang jika sampai memori
penuh karena aplikasi yang sering menganggur. Ini merupakan cara agar laptop tidak lemot yang
cukup mudah, karena kamu tidak perlu menggunakan software atau teknik khusus. Dengan
melakukan hal tersebut, maka kamu justru mengurangi beban memori laptop.

2. Rutin Membersihkan Cache


Laptop yang telah digunakan dalam waktu lama akan menimbulkan penumpukan cache, atau
bisa disebut juga temporary files. Cache ini perlu dibersihkan secara rutin, karena mengambil
jatah memori pada laptop.
Cara untuk membersihkannya cukup mudah, kamu hanya perlu mengakses File Manager lalu
pilih destinasi HDD yang diinginkan, mulai dari Drive C, Drive D dsb. Pilih "Properties", lalu ke
"General", dan terakhir, pilih "Disk Cleanup".

3. Pakai Antivirus
Salah satu alasan klasik kenapa perangkat laptop menjadi lemot adalah karena terkena virus
atau malware. Layaknya manusia, laptop juga bisa terkena penyakit yang berakibat pada
menurunnya performa laptop.

Nah agar laptop tidak lemot karena serangan virus, kamu bisa pasang antivirus terbaik untuk
menghilangkan segala macam virus, dan pastikan untuk selalu mengeceknya secara rutin.

Selain itu, selalu update antivirus itu agar berbagai macam virus dapat terbaca dengan antivirus
yang sudah di-install. Agar kinerja laptop semakin kencang, pilih antivirus yang ukurannya
kecil/ringan.

4. Pakai Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop


Sebelum membeli, pemilik laptop sudah harus tahu spesifikasi dari laptop tersebut. Hal ini akan
membantu pemilik untuk menilai apakah aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam laptop sudah
sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.

Contohnya, kita meng-install gim berat favorit padahal spesifikasi prosesor dan RAM tidak
memadai. Apabila tetap memaksa memasang aplikasi itu di laptop, maka jangan heran suatu saat
laptop akan menjadi lemot.

Solusinya, jangan memaksakan kemampuan laptop. Pilihlah aplikasi alternatif atau yang
spesifikasinya lebih rendah, sebagai salah satu cara membuat laptop tidak lemot.

Dengan spesifikasi yang tepat dan sesuai, maka kamu bisa mengatasi laptop lemot, dan membuat
performanya semakin baik dan terawat.
5. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi
Memaksakan kinerja RAM dengan menyalakan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah
satu penyebab laptop lemot. Sebagai contoh, ketika kita sedang bermain gim, kita sering ikut
membuka aplikasi pemutar musik secara bersamaan.

Padahal, pemrosesan gim saja sudah berat, tapi masih ditambah dengan pemutar musik.
Sesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop kamu.

kamu juga bisa mengaktifkan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat
menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sebagai salah satu cara agar laptop tidak lemot.

6. Terlalu Banyak Aplikasi/Program


Menaruh banyak aplikasi atau program juga bisa menjadi penyebab kenapa laptop kamu menjadi
pelan. Bila kamu menggunakan laptop dengan spesifikasi besar, maka hal ini tidak akan menjadi
masalah.

Tetapi terkadang kita menaruh terlalu banyak aplikasi pada laptop menyebabkan laptop lemot
dalam merespon perintah dari user.

7. Matikan Aplikasi dan Program yang Berjalan Saat Startup


Selanjutnya, perhatikan juga aplikasi atau program yang berjalan secara otomatis ketika laptop
dinyalakan (start up). Salah satu contoh aplikasi yang berjalan otomatis saat start up adalah
antivirus. Aktifkan saat perlu saja.

Selain itu, usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan ketika laptop start up, karena
ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in
background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.

8. Tambah Kapasitas RAM


Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Pada saat membeli laptop,
terkadang kita membeli laptop yang lebih murah dengan RAM lebih kecil, padahal kamu ingin
memiliki laptop yang lebih ngegas.

Penambahan kapasitas RAM 8 GB atau RAM 16 GB bisa disiasati setelah kamu memiliki dana
lebih nantinya. Tapi jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM
DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa
diaplikasikan pada laptop.
9. Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi
juga software. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi (OS), terutama
Windows.

Jika Windows sudah error, maka kinerjanya menjadi tidak optimal atau sering crash. Bila sudah
terlalu parah, kami sarankan untuk reset atau install ulang Windows.

Selain itu, kamu juga bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih ringan seperti Linux. Ada
banyak OS berbasis Linux yang beredar saat ini, tinggal pilih yang menurutmu sesuai dengan
kebutuhan.
Memang, harus diakui kalau Windows jauh lebih mendukung produktifitas dengan banyaknya
fitur yang dibawa. Tapi setidaknya peralihan OS ini akan membuat kinerja laptop menjadi
lebih baik.

10. Pakai Thermal Paste pada Prosesor


Salah satu cara agar laptop tidak lemot lainnya adalah dengan menggunakan thermal paste untuk
memastikan suhu laptop dapat terjaga dengan baik selama pemakaian.

Thermal Paste adalah pasta yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar
tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop
menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot.

11. Pakai Cooling Pad atau Cooling


Kalau perlu, gunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bermanfaat untuk
menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Dengan suhu laptop yang telalu panas, tentu
membuat kemungkinan laptop menjadi lemot menjadi makin besar.

Selain itu, kamu juga bisa memakai vacuum cooler untuk menyedot keluar udara panas di dalam
laptop. Alat ini juga sangat membantu menjaga suhu laptop pada saat bekerja.

12. Ganti Memori HDD Menjadi SSD


Salah satu penyebab laptop lemot adalah karena laptop masih menggunakan harddisk HDD yang
memiliki kecepatan data relatif lambat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kamu
mengganti penyimpanan HDD di laptop ke penyimpanan SSD.

Cara membuat laptop tidak lemot ini dijamin ampuh, karena akan membantu proses booting jauh
lebih cepat dan membuat laptop menjadi lebih rensponsif.

Memang, harus diakui kalau harga SSD cukup mahal, tapi jika kamu ingin laptop menjadi tidak
lemot, cara ini sangat bisa dipertimbangkan.
13. Pakai Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop
Ada banyak cara mengatasi laptop lemot. Salah satunya, si pemakai tidak optimal dalam
menggunakan laptopnya. Salah satu solusinya adalah kamu bisa meng-install software khusus
yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat.

Ada banyak aplikasi dengan fungsi ini, sebut saja CCleaner, Razer Game Booster, IObit
Advanced SystemCare, Advenced System Optimizer, dan lainnya. Tinggal pilih mana yang
menurut kamu sesuai.

14. Atasi Laptop Lemot dengan Disk Deframent Tools


Cara yang satu ini mungkin jarang diketahui oleh beberapa pengguna laptop dan PC. Apalagi
ketika mengalami masalah laptop lemot dan lelet.
Semakin banyak aplikasi yang kamu miliki dalam pc dan laptop kamu, semakin lemot pc dan
laptop kamu dalam bekerja. kamu bisa memanfaatkan tool Disk Defragment yang terdapat
pada control panel.

Melalui tahapan analyze dan juga optimize file kamu akan tertata sedemikian rupa, dan kamu
bisa mengetahui berapa banyak file junk atau file sampah yang membuat lemot laptop dan PC
kesayangan kamu.

15. Lakukan Pembersihan Drive C


Layaknya manusia, jika laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya pasti akan
menurun. Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan Drive C.

Lakukan juga uninstall untuk semua program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan
kinerja laptop untuk meningkatkan kinerjanya. Cara membuat laptop tidak lemot ini termasuk
salah satu yang paling mudah dan pada umumnya berhasil.

16. Rajin Membersihkan Recycle Bin


Recycle Bin yang penuh pada laptop dan komputer PC, juga dapat menjadi salah satu penyebab
kenapa kinerja laptop menjadi lebih lambat dari biasanya, karena file-file yang telah dihapus
tersebut, belum sepenuhnya hilang dri sistem.

File-file yang semakin menumpuk di dalam Recycle Bin akan memakan sebagian dari memori
pada laptop atau komputer PC, dan ini bisa berimbas pada kecepatannya ketika digunakan. Jadi,
usahakan untuk selalu membersihkan Recycle Bin secara rutin, ya.

Anda mungkin juga menyukai