Oleh
Izaz Rizka Syahbiela
NIM 1803015030
Pada umumnya crash ditandai dengan lamanya merespon sebuah aplikasi pada
sistem yang berjalan/macet untuk menutup sebuah aplikasi yang dijalankan dengan
otomatis. Biasanya program yang mengalami crash akan menampilkan detail dari crash
tersebut. Jika program yang crash adalah bagian penting dari kernel sistem operasi,
maka seluruh komputer dapat mengalami crash. Crash ini berbeda dari hang dimana
aplikasi atau sistem operasi terus berjalan namun tanpa ada respon yang jelas dari input.
Biasanya crash terjadi pada aplikasi atau program yang dijalankan mengalami
kesalahan input sehingga menyebabkan beban berlipat ganda.
Ada beberapa sebab terjadinya crash ini pada komputer, misalnya tidak kuatnya
sistem untuk memproses suatu aplikasi komputer yang terlalu berat disebabkan karena
kesalahan pengguna hingga beban berlipat ganda ataupun karena aplikasi tersebut
memang berat dijalankan pada suatu komputer yang berspect rendah. Biasanya crash
terjadi karena kesalahan pengguna itu sendiri (Human Error) mungkin pengguna adalah
seorang pemula dan membuat kesalahan hingga menambah beban atau mungkin
pengguna sudah mahir namun tidak suka dengan kelemotan komputer yang dia gunakan
sehingga dia terburu-buru melakukan proses lain di komputernya sedangkan
komputernya masih melakukan proses yang masih berat untuk proses lainnya (Ahsan,
Pengertian Crash, 2013).
Pembahasan
Tanda-tanda Penyebab PC Terjadinya Crash
Seringkali, komputer/PC kita terjadi crash tanpa adanya peringatan jelas. Saat hal
ini terjadi, kita tidak banyak melakukan apa-apa hanya kebingungan memikirkan
caranya bagaimana, salah satu cara yang simpelnya yaitu dengan melakukan reboot
secara manual atau reset komputer secara paksa. Tidak adanya peringatan menyebabkan
komputer bisa saja tiba-tiba crash ketika digunakan untuk bekerja, yang tentunya bakal
mengganggu pekerjaan. Namun, ternyata sebagian besar komputer crash sebenarnya
tidak terjadi tanpa peringatan. Terdapat sejumlah peringatan yang muncul. Sebagian
besar merupakan masalah kecil yang mungkin tidak ditanggapi serius oleh banyak
orang, tetapi merupakan tanda dari sebuah permasalahan besar yang dapat muncul di
komputer. Kewaspadaan dan pengetahuan akan hal ini dapat membantu untuk
menemukan permasalahan sebelum benar-benar merusak PC (febrive, 2013).
3. Performa buruk
Performa buruk ini disebabkan oleh banyaknya software yang di install yang
melebihi kemampuan PC serta terlalu banyak menjalankan program, nonton
Youtube dan bermain game dampaknya PC menyebabkan penurunan performa.
Tetapi hal ini bisa diatasi dengan membersihkan windows namun bisa jadi harus
menginstall ulang windows jika sudah terlalu berat (Febrive, 2013).
a) Tekan ctrl=> alt => del bersamaan, lalu pilih program yang not responding lalu
klik end task.
b) Restart komputer / laptop untuk atasi crash yang sering terjadi. Jangan lupa
lakukan defrag harddisk (error checking) setiap saat untuk antisipasi.
c) Install ulang hardware yang anda pasang apabila tidak sinkron atau kurang
sempurna. Gunakan fasilitas add new hardware yang terdapat pada control
panel. Lepas hardware baru anda sebelum melakukkan install ulang pada
komputer (setsunafaith, 2015).
Cara Memperbaiki PC Yang Sering Crash Saat Bermain Game
Komputer mengalami boot up tanpa masalah dan bekerja sempurna baik-baik saja.
Tidak ada masalah ketika melakukan pekerjaan rutin seperti mengetik, browsing
internet, menonton youtube, dll. Ketika saat memulai bermain game, pada awalnya
baik-baik saja dan dapat bermain dengan lancar untuk sementara waktu. Tiba-tiba, di
tengah-tengah permainan, komputer crash dan reboot tanpa peringatan. Jika mengalami
perilaku ini mungkin PC mengalami masalah dengan overheating (Hidayat, 2017).
Sering kali saat bermain game ataupun browsing internet komputer sering
mengalami suhu yang panas. Bahkan, apabila komputer dipakai cukup lama, hal itu
sebenarnya bisa dihindari . Berikut adalah beberapa penyebabnya :
a) Sebagian besar komputer bergantung pada fans atau Kipas atau Pendingin untuk
mendinginkan suhu atau menjaga suhu. Fan atau kipas ini ini memiliki umur
yang terbatas dan akhirnya akan mati dan harus diganti.
b) Perubahan suhu dan kelembaban dapat meningkatkan panas dalam komputer
yang mencukupi atau memblokir aliran udara keluar dari komputer yang berarti
komputer tidak dapat benar untuk menghapus panas.
c) Penumpukan debu dalam komputer dan panas menjadi perangkap komponen
yang dapat dan mengurangi kemampuannya untuk mendinginkan
Beberapa atau semua faktor dari ini dapat menggabungkan dan menciptakan situasi
di mana panas secara bertahap dibangun sampai komputer tidak bisa lagi mentolerir
stress panas.
Alasan mengapa hal itu terjadi saat bermain game, karena game 3D cenderung
dapat meregangkan sumber daya komputer lebih dari tugas lain seperti pengolah kata
atau browsing internet. Biasanya, komputer hanya akan berjalan di sebagian kecil dari
kapasitas sebenarnya. Tapi dengan bermain game 3D, komputer dan terutama central
processing unit atau CPU dapat berjalan hingga hampir 100 persen.
Ketika komputer berkerja pada kapasitas maksimum, hal ini akan menghasilkan
lebih banyak panas dari pada yang biasanya terjadi. Hasilnya adalah bahwa komputer
tidak bisa lagi mengatasi stress dan crash. Setelah berhenti bermain game, komputer
akan restart kembali ke tingkat normal, yang dapat ditolerir atau di sesuaikan suhunya.
Perhatikan bahwa bukan hanya bermaian game saja yang menyebabkan crash
komputer yang sama. Beberapa aplikasi perangkat lunak yang cukup intensif, seperti
Computer Aided Design software, juga dapat mengalami perilaku serupa dengan
masalah overheating. Namun, game jauh lebih umum sebagai penyebab utamanya.
Itulah sebabnya fenomena ini biasanya berhubungan dengan game.
Dengan masalah komputer terkait dengan overheating bahwa masalah ini dapat
diselesaikan sendiri dan tanpa mengeluarkan atau terlalu banyak uang. Berikut adalah
apa yang perlu anda lakukan:
a) Buka casing komputer dan atur kabel dan jaraknya untuk meningkatkan aliran
udara. Ini hanya solusi awal sampai solusi yang lebih permanen dapat
ditemukan. Pastikan bahwa udara dapat mengalir dengan bebas. Saringan udara
dari desktop dan terutama laptop harus disimpan terbuka.
b) Jika memiliki ruangan ber-AC, pindahkan komputer ke ruangan itu. Turunkan
termostat jika mungkin untuk membantu untuk mendinginkan komputer.
c) Periksa apakah kipas komputer masih bekerja. Jika kipas tidak berputar,
mengganti kipas dengan yang baru.
d) Bersihkan semua debu yang menumpuk di dalam komputer dan semua
komponennya. udara akan terkompresi dengan baik.
e) Biasakan rutin untuk membuka komputer untuk melihat apakah semuanya masih
dalam rangka kerja. Menyingkirkan debu secara teratur untuk mencegah
masalah komputer kedepannya.
f) Terakhir dan yang terpenting, adalah mengoles kembali Thermal Pasta pada fan
prosessor, karena kemungkinan besar suhu panas yang dihasilkan dari CPU
karena habisnya thermal pasta pada fan prosesor.
Kesimpulan
Saran
Ahsan, M. M. (2013, November 29). Pengertian Crash. Retrieved Januari 3, 2020, from
MAULANAAHSAN.COM: http://www.MaulanaAhsan.com
Apriansah. (2015, Juni 24). kompasiana. Retrieved Januari 3, 2020, from kompasiana:
http://www.kompasiana.com
febrive. (2013, September 11). 10 pertanda PC crash. Retrieved Januari 3, 2020, from
JalanTikus: http://www.jalantikus.com
Febrive. (2013, September 11). Febrive. Retrieved Januari 3, 2020, from JalanTikus:
http://www.jalantikus.com
Hidayat, I. S. (2017). cara memperbaiki komputer crash saat bermain game. Retrieved Januari
3, 2020, from murdockcruz.com: http://www.murdockcruz.com
setsunafaith. (2015). tips cara mengatasi laptop crash. Retrieved Januari 3, 2020, from tips
cara mengatasi laptop crash: http://www.wordpress.com