Anda di halaman 1dari 9

(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2.

Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY DALAM MENENTUKAN


JURUSAN BAGI SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK) NEGERI 1 AIR PUTIH

Muhammad Dedi Irawan1, Herviana2


1,2,
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Asahan
Jl. Jend Ahmad Yani Kisaran Sumatera Utara
1 temansejati.dedi@gmail.com,2herviana.st90@gmail.com

Abstrak - Proses pemilihan jurusan oleh calon siswa oleh SMK Negeri 1 Air Putih dilakukan dengan cara masih manual.
Siswa ada yang merasa tidak cocok dengan minatnya ketika memperoleh pelajaran di sekolahnya, hal ini mengakibatkan
siswa pindah sekolah dan ada juga yang putus sekolah. Hal lain yang juga dapat berakibat seperti siswa yang pindah dan
putus sekolah. Didalam penelitian ini dibangun Sistem implementasi logika fuzzy dengan menggunakan metode
Tsukamoto. Dari hasil penelitian di dapatkan hasil bahwa metode Tsukamoto mampu memberikan rekomendasi jurusan
yang sesuai matapelajaran yang memiliki nilai yang tinggi.

Kata kunci - Fuzzy Tsukamoto, Logika Fuzzy, Calon Siswa Baru.

I. PENDAHULUAN kemampuan dengan mengunakan metode logika fuzzy


Komputer dianggap dapat memberikan solusi tsukamoto untuk menentukan hubungan antara bakat
kepada manusia dalam pengerjaan suatu masalah. dan akademik.
Berkembangnya suatu teknologi di sekitar kita dapat Maka dari itu penulis menggunakan metode
dijadikan tolak ukur terhadap kemajuan suatu bangsa. fuzzy tsukamoto untuk menentukan jurusan bagi siswa
Di Indonesia perkembangan teknologi dikategorikan baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Air
tidak terlalu cepat dan efisien. Putih, Dimana metode fuzzy tsukamoto ini mampu
Sama halnya dengan lembaga pendidikan mengelompokkan data berdasarkan input yang telah
seperti pendidikan di SMK Negeri 1 Air Putih kerap dipilih dan menerapkan aturan yang telah ditetapkan
kali membutuhkan suatu bentuk keputusan dalam sehingga bisa menghasilkan output pengelompokan
menentukan jurusan yang sesuai untuk siswa/siswi di data seperti yang diharapkan.
SMK tersebut. Keputusan yang diambil dalam Dengan melihat kekurangan tersebut, penulis
memilih jurusan mungkin hampir benar sesuai dengan memiliki gagasan yang akan membantu siswa baru
kemampuan bakat dan minat siswa atau mungkin juga dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat
salah. Penerapan yang dibuat harus benar-benar dan kemampuannya. Dalam penerapannya ke depan
dipertimbangkan dengan pilihan yang sesuai untuk diharapkan masalah dalam menentukan jurusan dapat
pengambil jurusan tersebut. diatasi. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul
Terkadang teknologi pendaftaran khususnya “IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY DALAM
dalam memilah data murid memerlukan adanya MENENTUKAN JURUSAN BAGI SISWA BARU
sebuah sistem yang mendukung dan bisa memilih data SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
yang sesuai ketika ada data yang ingin di masukkan. NEGERI 1 AIR PUTIH”.
Sistem ini selalu membutuhkan metode yang tepat.
Fuzzy banyak digunakan dalam pendukung
pengambilan keputusan seperti pada beberapa II. LANDASAN TEORI
penelitian yang telah dilakukan yang diantaranya
Muntaha, M. S. (2010). A. Implementasi
Dalam kenyataannya masih banyak siswa baru Implementasi adalah suatu tindakan atau
SMK yang kebingungan dalam memilih jurusan. pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun
Fenomena ini sering terjadi pada siswa baru yang secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya
dimana terkadang salah dalam memilih jurusan, dila-kukan setelah perencanaan sudah diang-gap fix.
terkadang siswa baru memilih jurusan tersebut bukan Secara sederhana, implementasi bisa diartikan
berdasarkan keinginannya ataupun kemampuannya pelaksanaan atau penerapan dan implementasi adalah
akan tetapi hanya terikut kepada temannya. Belum lagi perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan antara
bila terdapat kesalahan data dan siswa meminta untuk sistem yang asli dengan sistem yang rekayasa (Rahma
berganti jurusan karena hasil yang didapat tidak sesuai Farah Ningrum, 2014).
dengan yang mereka inginkan, Setelah sistem dianalisa dan dirancang,
Dari penelitian ini, diharapkan dapat kemudian sistem siap diterapkan atau
menentukan kemampuan yang tepat untuk mendukung diimplementasikan. Implementasi merupakan tahap di
dalam proses pemilihan jurusan dan pemberian mana sistem informasi sudah digunakan oleh
rekomendasi pemilihan jurusan sesuai minat dan
129
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

pengguna (sebelum benar-benar bisa digunakan Logika fuzzy adalah metodologi sistem kontrol
dengan baik oleh pengguna). pemecahan masalah yang cocok diterapkan pada
Sistem wajib melewati tahap pengujian dengan sistem, mulai dari sistem yang sederhana sampai
tujuan agar sistem terjamin tanpa kendala fatal yang sistem yang rumit atau kompleks. Logika fuzzy dapat
timbul ketika pengguna memakai sistem tersebut. diterapkan dalam berbagai bidang, diantaranya yaitu
Adapun tujuan diadakannya implementasi sistem pada sistem diagnosis penyakit (dalam bidang
adalah : kedokteran), pemodelan sistem pemasaran, riset
1. Membuat desain sistem selama melakukan operasi (dalam bidang ekonomi), kendali kualitas air,
penelitian analisa. prediksi adanya gempa bumi dan lain-lain. Logika
2. Menguji serta mendokumentasi prosedur dan fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan
program yang dibutuhkan. suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Selain
3. Menyelesaikan desain sistem yang sudah itu logika fuzzy juga dapat diartikan suatu cara yang
disetujui. tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam
4. Memperhitungkan sistem yang sudah dibuat suatu ruang output.
sesuai kebutuhan pengguna.
C. Fuzzy Tsukamoto
Menurut Chabibi Aulia Rahman Al Hasmy (
B. Logika Fuzzy
dalam Muhammad Dedi Irawan, 2017), Pada metode
Menurut Muhammad Dedi Irawan (2017), Teori
Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang
tentang fuzzy set atau himpunan samar pertama kali
berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan
dikemukakan oleh Lotfi Zadeh sekitar tahun 1965
suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang
pada sebuah makalah yang berjudul ‘Fuzzy Set’.
monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari
Setelah itu, sejak pertengahan 1970-an, para peneliti
tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp)
Jepang berhasil mengaplikasikan teori ini kedalam
berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhirnya
permasalahan teknis. Logika fuzzy adalah peningkatan
diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot.
dari logika boolean yang berhadapan dengan konsep
Menurut Kusumadewi (dalam Hanis Setiawati
kebenaran sebagian. Saat logika klasik menyatakan
Permatasari1, Awang Harsa Kridalaksana, dan Addy
segala hal dapat didefinisikan dalam istilah biner
Suyatno, 2015, dalam membangun sebuah sistem
Menurut Akbar Ariya Caraka, dkk (2015), logika
fuzzy dikenal beberapa metode penalaran, antara lain
fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan
adalah metode Tsukamoto, metode Mamdani dan
masalah yang cocok diterapkan pada sistem, mulai
metode Sugeno. Pada metode Tsukamoto, setiap
dari sistem yang sederhana sampai sistem yang rumit
konsekuen pada aturan berbentuk IF-THEN harus
atau kompleks. Metodologi ini dapat diterapkan pada
direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy
perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi
dengan fungsi keanggotaan monoton. Sebagai
keduanya. Dalam Logika Klasik dinyatakan bahwa
hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan
segala sesuatu bersifat biner, yang artinya adalah
diberikan dengan tegas (crisp) berdasarkan α-predikat
hanya dua kemungkinan yaitu “ya atau tidak”, “benar
(fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan
atau salah”, “baik atau buruk” dan lain-lain. Oleh
menggunakan rata-rata terbobot.
karena itu, semua ini dapat mempunyai nilai
keanggotaan 0 atau 1. Akan tetapi, dalam logika fuzzy
D. Database
memungkinkan nilai keanggotaan berada di antara 0
Menurut Ari Maizary (dalam Angga
atau 1, artinya bisa saja suatu keadaan mempunyai dua
Suryanto, 2012), database adalah ukuran informasi
nilai “ya dan tidak”, “benar dan salah”, “baik dan
yang tersimpan secara elektronis yang disimpan
buruk” secara bersamaan, namun besar nilainya
disuatu file-file yang mempunyai kaitan antara satu
tergantung pada bobot keanggotaan yang dimilikinya.
file dengan file lainnya sehingga membentuk satu
Dalam logika fuzzy terdapat beberapa metode
hubungan data untuk menginformasikan satu
yang bisa digunakan untuk memprediksi perilaku
perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila
konsumen. Salah satu metode yang dapat digunakan
terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau
untuk memprediksi perilaku konsumen adalah metode
dihubungkan dengan file lainya berarti file tersebut
Tsukamoto. Metode ini dipilih karena sifatnya yang
bukanlah kelompok dari database, maka file tersebut
fleksibel, dan memiliki toleransi pada data yang ada.
membentuk satu database tersendiri.
Kelebihan dari metode ini yaitu lebih cepat dalam
Menurut Abdul Kadir (dalam Dina Khusnia,
melakukan komputasi, lebih intuitif, diterima oleh
Berliana Kusuma Riasti, 2014), database menyatakan
banyak pihak, lebih cocok untuk masukan yang
merupakan suatu bentuk pengelolaan data yang
diterima dari manusia bukan oleh mesin. Setiap aturan
ditujukan agar pengaksesan terhadap data dapat
yang berbentuk IF-THEN direpresentasikan dengan
dilakukan dengan mudah.
himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang
Database yaitu kumpulan file-file yang
monoton. Sebagai hasilnya, output dari setiap aturan
berhubungan satu dengan yang lainnya, diatur
diberikan secara tegas berdasarkan alpha predikat (α),
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh
kemudian diperoleh hasil akhir dengan menggunakan
beberapa program aplikasi database. Database
rata-rata terpusat.
merupakan salah satu komponen yang penting dalam
130
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

sistem informasi karena merupakan basis dalam pengembang Swing. Kekurangan dalam aplikasi
menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan NetBeans GUI Builder hanya mensupport satu
basis data dalam sistem informasi disebut dengan pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal
database sistem. ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang
Menurut penulis sistem basis data (System bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer.
Database) adalah suatu sistem informasi yang NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang
mengintergrasikan kumpulan dari data yang saling sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code,
berhubungan satu dengan yang lainnya dan sehingga programmer tak dapat mengeditnya secara
membantunya tersedia bagi para aplikasi yang manual.
bermacam-macam di dalam organisasi. Menurut (Heiko Bock, 2009) NetBeans IDE
adalah aplikasi bebas tanpa ada batasan bagaimana
E. XAMPP menggunakannya. Mitra ISV dapat juga digunakan
Menurut Alan Nur Aditya (dalam Dwi Priyanti untuk membuat tools dan solusi sendiri sesulai plug-in.
dan Siska Iriani, 2013), XAMPP adalah merupakan Kode sumber tersedia dengan lisensi Common
bagian dari beberapa program yang dikompilasi dan Development and Distribution License (CDDL).
banyak mendukung beberapa sistem operasi.
Berfungsi sebagai server yang dapat berdiri sendiri G. UML (Unified Modeling Language)
(localhost), dan terdiri atas program Apache HTTP Menurut Windu Gata dan Grace (dalam Ade
Server, MySQL database. Nama XAMP merupakan Hendini, 2016), Unified Modeling Language (UML)
singkatan dari X (empat system operasi apapun), adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini dapat untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan
melayani tampilan halaman web dinamis dan tersedia membanngun perangkat lunak. UML merupakan
dalam GNU General Public License dan bebas, metodologi dalam mengembangkan sistem
merupakan web server yang mudah digunakan. berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk
mendukung pengembangan sistem.
Menurut Fowler (2005:1), Unified Modeling
F. Java Netbeans IDE Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang
Menurut Bay Haqi dan Jonser Sinaga, (2018), didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu
NetBeans adalah Integrated Development pendepenelitianan dan desain sistem perangkat lunak,
Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun khususnya sistem yang dibangun menggunakan
Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing Pemrograman Berorientasi Objek (PBO). Definisi ini
sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi merupakan definisi yang sederhana. Pada
Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam kenyataannya, pendapat orang–orang tentang UML
platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan oleh
Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang
diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak apa yang membuat sebuah proses rancang-bangun
yang menyediakan pembangun Graphic User Interface perangkat lunak efektif.
(GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari
interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan structural classification, dynamic behavior, dan model
software development yang Open Source, dengan kata management. UML mendefinisikan diagram-diagram
lain software ini di bawah pengembangan bersama, sebagai berikut :
bebas biaya NetBeans salah satu aplikasi Open Source
yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, 1. Use Case Diagram
komunitas yang terus tumbuh karena kode yang 2. Class Diagram
terbuka tersebut, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun 3. Statechart Diagram
Microsystems mendirikan proyek kode terbuka 4. Activity Diagram
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi 5. Sequence Diagram
sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : 6. Collaboration Diagram
NetBeans IDE dan NetBeans Platform. 7. Component Diagram
The NetBeans IDE adalah sebuah apalikasi 8. Deployment Diagram
untuk mengkoding, mengompilasi, mencari kesalahan 9. Package Diagram
dan mengembangkan program. Netbeans IDE ditulis Unified Modeling Language (UML)
dalam bahasa Java, namun dapat mendukung bahasa merupakan strandar yang relatif terbuka yang
pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk dikontrol oleh Object Management Group (OMG),
memperluas Netbeans IDE. Untuk membuat aplikasi sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak
berbasis desktop tersedia juga NetBeans Platform perusahaan. OMG dibentuk untuk membuat standar–
merupakan fondasi yang modular dan dapat diperluas standar yang mendukung interoperabilitas, khusunya
yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar. interoperabilitas sistem berorientasi objek. OMG
NetBeans memiliki GUI Builder yang sangat mungkin lebih dikenal dengan standar–standar
kompetebel dengan Swing karena memang langsung COBRA atau Common Object Request Broker
dikembangkan oleh Sun yang notabenenya sebagai Architecture (Diah Puspitasari, 2015).
131
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

masalah yang sudah ada dengen mempelajari sistem


III. METODE PENELITIAN dan proses kerjanya untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan peluang untuk perbaikan serta
A. Rancangan Penelitian mengidentifikasikan penyebabnya, menentukan solusi,
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang
dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, diperlukan sistem. Adapun beberapa analisa yang akan
agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan dibuat antara lain adalah :
baik dan sistematis. a. Analisa data untuk metode fuzzy
Rancangan penelitian adalah suatu kesatuan, Penulis akan menganalisa data yang telah ada dan
rencana terinci dan spesifik mengenai cara menyelesaikan dengan metode fuzzy, yang di
memperoleh, mengalisis dan menginterprestasi. mana setiap siswa harus memiliki kreteria yaitu,
Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang nilai rata-rata UN, nilai rata-rata UAS dan nilai
apa yang harus dilakukan dan kesulitan- kesulitan rata-rata Testing.
yang dihadapi saat penelitian. Dengan rancangan b. Analisa data menggunakan UML (Unified
penelitian, seseorang peneliti mampu mengambil sikap Moddelling Language)
dan keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah Penulis mennganalisa data menggunakan Use
penelitian. Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram,
Pada penelitian ini penulis menjelaskan Sequence Diagram.
perancangan dan implementasi dalam pembuatan
aplikasi menentukan jurusan bagi siswa baru Sekolah D. Desain
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Air Putih Desain adalah sikap atau perhatian terhadap
dengan logika fuzzy berbasis NetBeans ini adalah suatu bentuk sehingga mampu menguraikan menjadi
sebagai berikut : berbagai bentuk bagian, serta mengenal kaitan antar
bagian tersebut dalam keseluruhannya. Analisa desain
juga dapat di uraikan sebagai kamampuan
Studi Pustaka memecahkan atau menguraikan suatu materinatau
informasi menjadi komponen-komponen yang lebih
kecil sehingga lebih mudah dipahami.
Analisa
E. Implementasi Analisa Data
Implementasi adalah
Menggunakan tahapan yang
dilaksanakan dalam meletakkan
UML sistem supaya siap
Analisa Data Analisa Data dioperasikan. Adapun komponen dibutuhkan dalam
Untuk Metode Menggunakan implementasi sistem yaitu perengkat keras
Fuzzy UML (Hardware), perangkat lunak (Software). Adapun
hardware dan software yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut :
Desain a. Perangkat Keras (Hardware)
1) Laptop Acer Aspire 4734.
2) Memori 2 GB DDR3 Memory.
Implementasi 3) 500 GB HDD.
4) Processor Intel® Core™ i3-380M.
5) RAM 2048 MB.
Laporan
b. Perangkat Lunak (Software)
Gambar 1 Kerangka Kerja 1) Sistem Operasi Windows 7.
2) Microsoft Word 2007.
B. Studi Pustaka 3) NetBeans IDE 8.2.
Studi pustaka terdiri dari hasil nilai dari calon 4) XAMPP 2.5.8 sebagai Database
siswa-siswi baru yang akan memasuki Sekolah Management System (DBMS).
Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Air Putih yang 5) MySQL.
didapat dari sekolah sebelum nya dan juga bahan dapat
di kutip dari penelitian, internet dan jurnal yang akan F. Obyek Penelitian
diimplementasikan kedalam penelitian pada setiap bab Dalam membuat laporan penelitian ini penulis
yang akan dirancang oleh penulis. melakukan penelitian di Sekolah Menegah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 Air Putih yang terletak di Kabupaten
BatuBara.
C. Analisa G. Defenisi Operasional Variabel
Analisa dalam hal ini adalah fase Definisi variabel adalah penentuan variabel
pengembangan sistem yang menentukan sistem yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-
informasi yang harus dilakukan untuk memecahkan faktor sehingga menjadi variabel yang dapat diukur,
132
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

dimanipulasi atau dipilih oleh penulis sehingga dapat


menentukan hubungan antara fenomena yang 1. Menentukan Semesta Pembicaraan
diobservasi dan diamati dalam melakukan penelitian.
Operasional variabel berisikan indikator- Pada objek yang diteliti diperoleh dari nilai-
indikator dari suatu variabel yang memungkinkan nilai siswa yang diperoleh pada pengumpulan data
penulis mengumpulkan data yang relevan untuk
variabel tersebut. Variabel penelitian merupakan objek
Semesta
Fungsi Variabel Keterangan Table 1 Semesta pembicaraan
Pembicaraan
Nilai IPA [0-100] Jumlah Nilai
Nilai 2. Menentukan Input
[0-100] Jumlah Nilai
M.M
Input yang diperoleh terlihat pada tabel 4.3 berikut.
Nilai
Input [0-100] Jumlah Nilai Yang
B.Ing
diman nilai yang akan dimasukan antara lain :
Nilai
[0-100] Jumlah Nilai Tabel 2 Penentuan Input
B.Indo
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
3. Menentukan Output
penelitian. Variabel penelitiannya adalah
Untuk menentukan output diperoleh dari
menggunakan variabel fuzzy Tsukamoto.
masing-masing input. Output yang diperoleh terlihat
pada tabel 4.4 berikut.
H. Teknik Pengumpulan Data
Tabel 3 Penentuan Output
Untuk mengumpulkan data mengenai objek
Semesta
penelitian digunakan metode pengumpulan data yaitu Fungsi Variabel Keterangan
Pembicaraan
diperoleh secara langsung dari sumber penelitian
yaitu calon siswa-siswi baru yang akan memasuki TKJ [0-100] Jumlah Nilai
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Air Putih
RPL [0-100] Jumlah Nilai
dan juga data yang diperoleh dengan mengumpulkan
terlebih dahulu teori yang ada kaitannya dengan TSM [0-100] Jumlah Nilai
Output
masalah yang diteliti dan data tersebut didapatkan TBO [0-100] Jumlah Nilai
dengan cara mencari browsing internet, dan TKR [0-100] Jumlah Nilai
pembandingan masalah yang penulis bahas, juga KI [0-100] Jumlah Nilai
sebagai pendukung data primer dan skunder..
B. Pembentukan Logika Fuzzy Tsukamoto
I. Metode Analisis Data Setelah ditentukan semesta pembicaraan, maka
Sistem yang akan dibangun adalah sistem yang langkah selanjutnya menentukan aturan fuzzy dengan
diimplementasikan dengan menggunakan metode fuzzy metode Tsukamoto. Untuk mendapatkan nilai output
Tsukamoto yang dimana observasi dilakukan di SMK dari pendapatan akhir dengan aturan fuzzy Tsukamoto
Negeri 1 Air Putih. Rancangan ini telah terformat dilakukan dengan pembentukan himpunan fuzzy dan
sebelum kegiatan pengumpulan data dan pada saat derajat keanggotaannya (fuzzifikasi), penentuan
merumuskan masalah yang telah dibuat. Yang dimana rules, penalaran (inferensi) dan defuzzifikasi
rancangan analisis data hasil penelitian telah (defuzzification).
dipersiapkan mulai dari penentuan jenis data yang
akan didapat dan dikumpulkan dari sumber-sumber
yang telah ditemui, dan rumusan masalah yang akan 1. Fuzzyfikasi
diuji telah dibuat. Fuzzifikasi (fuzzification) merupakan proses
memetakan nilai ke dalam himpunan fuzzy dan
J. Metode Analisa Sistem menentukan derajat keanggotaannya di dalam
Metode analisa sistem yang digunakan oleh himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy dan derajat
penulis dalam memecahkan masalah dalam keanggotaan (member function) yang digunakan pada
menentukan jurusan bagi siswa baru SMK Negeri 1 tiap variabel fuzzy ditentukan berdasarkan data.
Air Putih adalah UML, anatar lain Use Case Diagram,
Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Penentuan Input dan Output Tabel 4 Himpunan Input Fuzzy


Untuk menentukan input dan output dapat
diperoleh dari semesta pembicaraan.
Semesta
Variabel Keterangan
Pembicaraan
Nilai Siswa [ 0 – 100 ] Nilai Rata-Rata
133
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

a. Fungsi Derajat Keanggotaan () V ariabel Input Nama Variabel Himpunan Input Fuzzy Domain
Nilai IPA
Cukup [40-70]
Baik [55-85]
Nilai IPA
Sangat Baik [70-100]
Cukup [40-70]
Baik [55-85]
Nilai M.M
Sangat Baik [70-100]
Cukup [40-70]
Nilai B.Indo Baik [55-85]
Sangat Baik [70-100]
Cukup [40-70]
Nilai B.Ing Baik [55-85]
Sangat Baik [70-100]
Gambar 2 Representas Fungsi Derajat Keanggotaan
() Variabel Input Nilai IPA
Gambar 4 Representas Fungsi Derajat Keanggotaan
() V ariabel Input Nilai Bahasa Indonesia

d. Fungsi Derajat Keanggotaan () V ariabel Input


b. Fungsi Derajat Keanggotaan () V ariabel Input Nilai Bahasa Inggris
Nilai Matematika

Gambar 3 Representas Fungsi Derajat


Keanggotaan () V ariabel Input Nilai
Matematika. Gambar 5 Representas Fungsi Derajat Keanggotaan
() V ariabel Input Nilai Bahasa Inggris

c. Fungsi Derajat Keanggotaan () V ariabel Input


Nilai Bahasa Indonesia
Berdasarkan tabel-table yang di atas, variabel
rekomendasi jurusan yang dimana siswa akan tahu
jurusan mana yang akan di masukinya. Gambar
himpunan untuk variabel rekomendasi jurusan

134
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

ditunjukkan pada gambar berikut : mengetahui tingkat kelulusannya dan rekomendasi


kejurusannya.
Tabel 5 Output Fuzzy
Semesta
Variabel Keterangan
Pembicaraan 3. Proses Analisa Dan Rancangan
Jumlah Dalam sistem rekomendasi jurusan ini ada dua
TKJ [0-100] activity diagram yaitu sebagai berikut. Activity
Nilai
Jumlah Diagram Halaman Utama/ Home
RPL [0-100] Pada gambar tersebut menjelaskan aktifitas
Nilai
Jumlah user untuk melihat halaman utama . User terlebih
TSM [0-100] dahulu melihat menu halaman utama, kemudian sistem
Nilai
Jumlah menampilkan tampilan halaman utama.
TBO [0-100]
Nilai
Jumlah
TKR [0-100]
Nilai
Jumlah Menu Login
KI [0-100]
Nilai T

Y
Menu Utama Tampilan Home
Gambar 6 Representasi Fungsi Derajat Keanggotaan
() Variabel Output Proses

Menu Lain
2. Penentuan Rule
Rules berupa pernyataan kualitatif yang ditulis
dalam bentuk IF-THEN, sehingga mudah
dimengerti.Rules pada Fuzzy Inference System (FIS) Selesai

dalam memanajeman bandwidth internet didasari pada


jumlah inputan dan jumlah himpunan fuzzy. Activity Diagram Proses Rekomendasi Jurusan
Penentuan rules didasarkan pada pengujian secara
manual dengan memperhitungkan probabilitas
kemungkinan yang terjadi dengan kombinasi variabel.
Menu Login
Setelah tahap pembentukan variabel dan T

himpunan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya Proses


adalah pembentukan aturan fuzzy dengan
Y
menggunakan metode tsukamoto. Aturan ini dibentuk
untuk menyatakan relasi antara input dan output, Menu Utama Input Nilai
Tampilan Hasil
Perhitungan Nilai

sehingga dapat dibentuk menjadi beberapa kombinasi


yang menjadi aturan. Pembentukan aturan dihasilkan Jurusan Yang di
dari kombinasi tiap kondisi yang dikenal dengan Rekomendasukan

aturan (rule) keputusan. Dan hasil perhitungan nya :


Adapun model dalam penentuan rule yang akan
dirancang sebagai aturan dalam pembuatan rule. selesai

Table 6 Variabel Nilai Siswa Pada gambar tersebut menjelaskan aktifitas


Niali Nilai Nilai Nilai admin masuk kedalam menu uatam aplikasi dan admin
Variabel inputkan nilai siswa. Kemudian admin akan tau
IPA MM B.Indo B.Ing
Nilai 82 75 80 70 bahwasannya dia akan direkomendasikan ke jurusan
yang akan sesuai dengan nilai yang dimiliki nya.
Seorang siswa dengan Nilai mtk 82, Nilai 4. Tampilan Program
b.indo 75 dan Nilai ipa 80, Nilai b.ing 70 maka Adapun tampilan menu awal pada aplikasi
panitia pelaksanan akan melakukan uji seleksi untuk yang telah dibuat antaralain adalah :
1. Tampialan Menu Login
Pada form ini merupakan gerbang untuk akses

135
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

masuk kedalam aplikasi menu selanjutnya dimana bagi yang dimiliki oleh pengguna atau siswa.
admin maupun pengguna (user) yang telah memiliki Sehingga siswa dapat masuk kedalam jurusan
hak akses dapat menggunakan aplikasi ini. yang sesuai dengan kemampuan nya dengan
melihat dari nilai yang telah dia peroleh.
Gambar 7 Tampilan Desain Menu Login 2. Perhitungan yang telah dibuat dengan
aplikasi NetBeans menunjukkan nilai yang
Masukkan user ID dan Password pada kolom sesuai dengan hasil penjumlahan fuzzy
Password yang telah terdaftar di admin, lalu tekan tsukamoto. Sehingga dimanfaatkan untuk
tombol Login. Jika user ID dan Password yang menentukan jurusan bagi siswa baru Sekolah
dimasukkan benar, maka user dapat mengakses dan Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Air Putih.
menggunakan Aplikasi tersebut, dan dimana menu 3. Aplikasi pemilihan jurusan yang
tersebut ada juga login untuk siswa supaya dapat dikembangkan dapat membantu siswa dalam
masuk dan melihat data mereka sendiri. memilih jurusan di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) N 1 Air Putih dengan
2. Tampilan Desain Menu Utama (Home) kemungkinan hasil yang terbaik dan sangat
memuaskan. Sehingga pemilihan jurusan
tidak lagi dilakukan secara manual dan
dengan asal pilih saja.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Cakara AC., Hanny H., Desi P.K. dan Setia A.


2015. ”Logika Fuzzy Menggunakan Metode
Tsukamoto Untuk Prediksi Perilaku Konsumen di
Toko Bangunan”. Techno.COM. Vol. 14, No. 4,
Hal. 255-2265.
[2] Hariri, F.R. 2016. ”Penerapan Metode Fuzzy
Sugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di SDN
Gambar 8 Tampilan Desain Menu Home Sonopatik 1 Nganjuk”. Nusantara Of Enginering.
Vol. 3, No. 1, Hal. 41-46. ISSN: 2355-6684.
Gambar diatas merupakan tampilan [3] Khusnia D.dan Berlian K.R. 2014. ”Pembuatan
program sebelum data-data atau nilai siswa Website Profil Sekolah Menengah Pertama
dimasukkan ke dalam program. Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro”. IJNS-Indonesian
Journal On Networking And Security. Vol. 3, No.
1, Hal. 1-6. ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654
(Online).
[4] Kuncoro D.W. 2015. ”Analisis Dan Perancangan
3. Tampilan Penentuan Jurusan Sistem Kasir Dan Pendataan Stok Barang Pada
Tata Distro Pacitan”. Journal Speed – Sentra
Penelitian Engineering Dan Edukasi. Vol. 7, No.
1, Hal. 40-46. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-
0154 (Online).
[5] Muhammad Dedi Irawan. 2017. Sistem
Pendukung Keputusan Menentukan Matakuliah
Pilihan pada Kurikulum Berbasis KKNI
Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno. Kisaran:
Jurnal Media Infotama. Vol. 13, No. 1.27-35.
[6] Ningrum R. F. 2014. ”Implementasi Logika Fuzzy
Dalam Penentuan Pola Penggunaan Energi
Listrik Pada Suatu Gedung Berdasarkan Hasil
Gambar 9 Menu Tampilan Penentuan Jurusan Audit Energi”. Jurnal Teknik. Vol. 3, No. 1, Hal.
44-52.
IV. KESIMPULAN [7] Priyanti Dwi dan Siska Iriani. 2013. ”Sistem
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo
penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan”.
antara lain: Indonesian Journal On Networking And Security.
1. Sistem implementasi yang dibuat dengan Vol. 2, No. 4, Hal. 55-61. ISSN: 2302-5700.
metode Tsukamoto mampu melakukan [8] Simanjuntak Magdalena dan Achmad Fauzi.
pemilihan jurusan sebagai mana yang telah 2017. ”Penerapan Fuzzy Mamdani Pada
direkomendasikan dengan berdasarkan nilai
136
(Jurnal Teknologi Informasi) Vol.2, No.2. Desember 2018 P-ISSN 2580-7927 | E-ISSN 2615-2738

Penialaian Kinerja Dose”. Jurnal ISD. Vol. 2,


No. 2, Hal. 143-149. pISSN : 2477-863X, eISSN:
2528—5114.
[9] Suryanto Angga. 2012. ”Pembangunan Aplikasi
Piket Pada Sekolah Menengah Atas Satu Kudus
Berbasis Web”. Journal Speed – Sentra Penelitian
Engineering Dan Edukas. Vol. 4, No. 4, Hal. 29-
33. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154
(Online).

137

Anda mungkin juga menyukai