Abstrak
Keterbatasan pembangunan sistem komunikasi teknologi tinggi menyebabkan ketidakmerataan wilayah
dan masyarakat yang dapat menikmati layanan tersebut. Teknologi yang dapat digunakan di wilayah yang
belum terjangkau layanan komunikasi dengan teknologi tinggi dapat menggunakan teknologi radio.
Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi
elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara bebas. Salah
satu perangkat yang menggunakan teknologi radio adalah handie talkie (HT). Pada HT modulasi yang
digunakan adalah modulasi analog. Namun modulasi analog masih memiliki kekurangan salah satunya yaitu
pemakaian spektrum yang kurang efisien. Hal ini mengakibatkan spektrum frekuensi yang tersedia semakin
terbatas. Selain kurangnya efisiensi spektrum frekuensi, teknologi HT masih menggunakan frekuensi UHF
sehingga masih membutuhkan izin stasiun radio (ISR) untuk penggunaannya.
Sistem yang dirancang akan ditransmisikan menggunakan modul radio frekuensi pada frekuensi 2,4Ghz.
Data dimodulasi digital menggunakan modulasi GFSK yang kemudian ditransmisikan menggunakan transceiver
NRF24L01 dengan frekuensi 2,4Ghz. Sehingga dengan teknologi digital diharapkan efisiensi spektrum
frekuensi dapat tercapai. Selain itu pada sistem ini menggunakan frekuensi 2,4 Ghz karena pada frekuensi ini
tidak memerlukan izin stasiun radio (ISR). (http://www.postel.go.id). Sistem yang telah dibuat mampu memiliki
tingkat presentase keterbacaan (readability) sebesar 100%. Jarak jangkauan yang mampu dicapai oleh sistem
saat datarate 250Kbps sebesar 75m, dan pada datarate 1Mbps sebesar 55m.
nRF24L01 dan dapat diakses di semua mode Transceiver NRF24L01 berfungsi sebagai modul
pengoperasian chip. radio frekuensi yang dapat berfungsi sebagai
pengirim dan penerima. Pada transceiver ini
menggunakan modulasi GFSK dan bekerja pada
frekuensi 2,4Ghz.
6. Speaker
Speaker merupakan bagian blok yang berfungsi
sebagai perangkat untuk mengeluarkan suara yang
telah diterima melalui NRF24L01. Informasi yang
telah diperoleh tersebut akan dikeluarkan melalui
speaker dengan menggunakan modulasi pulse wide
Gambar 2.5 NRF24L01
modulation (PWM) pada arduino.
(sumber :http://www.nordicsemi.com)
3.2 Cara Kerja Sistem
III. PERANCANGAN
Sub bab ini menjelaskan tentang cara kerja
3.1 Blok Diagram sistem yang akan dibuat. Flowchart sistem
Blok diagram perencanaan sistem ditunjukkan
ditunjukan pada Gambar 3.2.
pada Gambar 3.1.
5.1
esimpulan
1.
embuatan perangkat sistem komunikasi audio
digital dua arah pada frekuensi 2,4 Ghz
menggunakan mikrokontroler Arduino Uno
dengan sumber tegangan 5V sebagai catu daya,
mikrofon MAX9814 sebagai input suara,
speaker sebagai perangkat untuk output suara,
dan NRF24L01 sebagai transceiver untuk
komunikasi radio pada frekuensi 2,4 Ghz.
2. Sistem yang dirancang dapat
menerjemahkan/menerima macam-macam
informasi secara tepat untuk informasi dengan
4.2.3 Pengujian akurasi frekuensi kanal
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui presentase keberhasilan sebesar 100% yang
mewakili huruf abjad selain huruf “x”.
tingkat akurasi frekuensi kanal hasil pengujian
Sedangkan untuk kata-kata dengan sample kata
menggunakan spektrum analyzer yang
“extreme” yang mewakili huruf “x” masih
kemudian dibandingkan dengan hasil setting
memiliki tingkat keberhasilan sebesar 28%.
pada IDE Arduino.Setting menggunakan script
berikut radio.setChannel (0x4b). Pada sistem 3. Kualitas informasi yang diterima dapat
ini kanal disetting pada kanal ke 75.Skema diterjemahkan dengan baik oleh sistem selama
pengujian ditunjukkan pada gambar 4.5 masih dalam jarak jangkauan sistem. Dari hasil
pengujian pengaruh datarate terhadap jarak
jangkauan dapat disimpulkan bahwa setting data
rate 250Kbps memiliki jarak jangkauan yang
lebih jauh sebesar 75m dan pada data rate
1Mbps memiliki jarak yang lebih rendah yaitu
Gambar 4.5 Skema pengujian akurasi frekuensi kanal
sebesar 55m. Sedangkan untuk hasil pengujian
pengaruh daya transmisi terhadap jarak
Hasil pengujian menggunakan spektrum analyzer jangkauan dapat disimpulkan bahwa daya
ditunjukan pada gambar 4.6. transmisi terbesar (0dBm) memiliki jarak
terjauh dengan jarak 75m.
4. Komunikasi antar perangkat dilakukan dengan
menggunakan modul NRF24L01 yang bekerja
pada frekuensi 2,4 Ghz. Hasil pengujian akurasi
frekuensi kanal menunjukan bahwa nilai
frekuensi hasil pengujian mengalami pergeserah
sebesar 3Mbps yaitu pada frekuensi 2478 Mbps.
Namun frekuensi kanal tersebut masih dalam
range frekuensi yang dapat digunakan oleh
transceiver NRF24L01 yaitu antara 2400Mbps-
Gambar 4.6. Hasil pengujian akurasi 2525Mbps.
frekuensi kanal pada spektrum analyzer
Dari hasil pengujian pada gambar 5.2
menunjukkan bahwa kanal bekerja pada aran
frekuensi 2478 Mhz. Menurut datasheet Dari hasil perancangan dan pengujian yang
NRF24L01, nilai frekuensi kanal dapat telah dilakukan maka di dapat beberapa saran
diperoleh dengan rumus : yang dapat digunakan untuk penelitian
F0 = 2400Mbps + (nomer kanal x 1Mbps) selanjutnya antara lain :
F0 = 2400Mbps + 75Mbps 1. Menambahkan penguat daya pada nrf24L01
F0 = 2475Mbps untuk memperbesar jarak jangkauan dari sistem
Dari hasil pengujian dan perhitungan dapat diketahui
2. bahwa
Untuknilaimemperbaiki
frekuensi mengalami
kualitaspergeseran
suara sebesar
pada :
Nilai pergeseran = Nilai hasil pengujian – Nilai penelitian selanjutnya dapat ditambahkan
perhitungan converter dari sinyal PWM menjadi sinyal sinus
Nilai pergeseran = 2478Mbps – 2475Mbps
Nilai pergeseran = 3Mbps
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad, A. (2016). Rancang Bangun Sistem
V. Monitoring Jamaah Haji Berbasis PKomunikasi
ENUTUP