Anda di halaman 1dari 9

JENIS JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL

1. Nirkabel Personal Area Network (PAN)


Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area yang sangat
sempit, yaitu sekitar 20 m. data rate-nya mencapai 2 Mbps
2. Manfaat WPAN Beberapa bentuk pemanfaatan jaringan area kecil yang paling umum
adalah aktivitas sinkronisasi antar peralatan gadget dengan PC atau laptop.
3. Teknologi Wireless PAN
 
 
 
  Task grup 4 ini telah mendefinisikan standar low data rate yang sangat
ekstrim, sehingga menghasilkan peralatan yang mempunyai konsumsi daya
sangat rendah.
4. Wireless Local Area Network (Wireless LAN)
Komponen Wireless LAN
 Access Point
Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi
sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat
WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
 Wireless LAN Interface
 Mobile Desktop/PC

5. Teknologi LAN Nirkabel


 Wi-Fi
 Hotspot
Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan wireless area
o Ukuran lokasi cakupan
o Jumlah pengguna
o Model Penggunaan

6. Bentuk Komunikasi WWAN


 Point to point,
 Sirkuit Switching,
 Paket Switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang
melakukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data ke
tujuan melintasi jaringan. Contoh metode ini adalah Asycnchronous Transfer
Mode (ATM), Frame Relay, Switched Multimegabit Data Service (SMDS), dan
X.25

7. Teknologi Selular WWAN


 Selular Generasi Pertama (1G)
 Selular Generasi Kedua (2G)
 Selular Generasi Ketiga (3G)
 HSDPA diperkenalkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) release
standar. Tujuan utamanya adalah meningkatkan standar througput melalui
konsep multiple input multple output (MIMO) atau dengan teknik antena array.

8. Teknologi WWAN
(8 FDMA) (9 TDMA) (10 CDMA)
 Frequency Division Multiple Access (FDMA)( "satu pelanggan, satu jalan")
 Time Division Multiple Access (TDMA) Pada TDMA, setiap pengguna
menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi domain waktu dibagi menjadi
beberapa slot untuk setiap pengguna
 Code Division Multiple Access (CDMA)
Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu
bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini
membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain

JENIS JENIS PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

11. Nirkabel Access point


Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui
gelombang radio,

12. Nirkabel Router


Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router
adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

13. Antenna Pengarah


 Antena Yagi
 Antena Grid
 Antena Parabolic
 Antenna Omnidirectional

Standarisasi IEEE
14 (802.11 b)
15 (802.11n)
16 (802.11a)
Bentuk Jaringan Nirkabel
17. Ad Hoc
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc
network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router
dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima
data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya
mempunyai kemampuan layaknya router.

18 Infrastruktur

Pada topologi ini semua komputer yang saling terhubung akan dikontrol ke dalam
Access Point.
Untuk penggunaan jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur dibutuhkan
peralatan tambahan berupa Wireless Access Point (WAP) atau dikenal dengan istilah lain
Access Point (AP).
Nirkabel channel
19. Pada jaringan yang sangat padat, tidak semua channel dapat digunakan sekaligus untuk
mengurangi interferensi di infrastruktur

20. Tidak semua channel dapat digunakan di semua Negara. Di Amerika Utara Amerika
Serikat dan Kanada hanya dapat menggunakan channel 1-11 saja. Di Eropa dapat
menggunakan channel 1-13. Jepang hanya menggunakan channel 14. Oleh karenanya
sangat tergantung pada peraturan masing-masing negara.

21 Jika ingin pengguna tidak kehilangan sinyal ketika berpindah dari satu sel ke sel lainnya,
maka kita perlu merancang agar antar sel dapat saling membentuk irisan (overlap).

SITE SURVEY/SURPEY LAPANGAN


22. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan site survey antara lain:
Proses dilakukan dengan metode trial and error.
Umumnya, pengalaman akan sangat berperan.
Koordinasi antar sesama engineer sangat diperlukan.
Umumnya, solusi site survey lebih dari satu.

TOPOLOGI JARINGAN NIRKABEL


23. Independent Basic Service Sets (IBSS)
 IBSS atau Ad-hoc adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa
klien dari nirkabel tanpa menggunakan access point.

 Basic Service Sets (BSS)


BSS adalah kumpulan dari perangkat nirkabel yang terhubung satu sama lain dengan
perantaraan sebuah perangkat access point.

24. Extended Service Sets (ESS)


Extended Service Sets (ESS) adalah kumpulan dari beberapa topologi BSS.
Alasan utama dipakainya model topologi ini adalah untuk memperluas daya
jangkau AP dan juga karena meningkatnya beban yang mesti dilayani oleh satu AP.
ANTENNA

25. Antena omni-directional (Dipole) dalam bentuk-bentuk radiasinya jika digambarkan dari
samping seperti antena yang tegak lurus.

26. Antena semi-directional


Antena Semi Directional terdiri dari bermacam-macam bentuk dan jenis. Beberapa tipe
antena Semi Directional yang sering digunakan bersama wireless LAN adalah antena
Patch, Panel dan Yagi

27. Antena Highly-directional


Antena jenis ini cocok untuk jarak jauh dan untuk hubungan wireless point-to-point dan
memancarkan pada jarak hingga 25 mil (42km)
KONEKTOR DAN SISTEM PENGKABELAN ANTENA
28. Polarisasi
29. Propagasi

 Polarisasi

Polarisasi vertikal Polarisasi Horizontal

 Gain
 Beamwidth

 Propagasi Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses


perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima.

Gambar propagasi gelombang udara

Gambar Propagasi gelombang tanah


31 (SMA FEMALE)
32 (N MALE)

33. RF Splitter
RF Splitter adalah peralatan yang mempunyai konektor single input dan konektor
multiple output. RF splitter digunakan untuk tujuan membagi sinyal single menjadi
sinyal RF multiple independen.

POINTING ANTENA
34. Pointing adalah proses pengarahan antena stasiun bumi menuju posisi satelit sehingga
didapat sinyal yang maksimum
35. Cek koneksi PC Client

35. Cara masang accespoint

36. Keamanan Jaringan pada accespoint

 Ganti Pasword Administrator Default


 Ganti dan Matikan Broadcast SSID
 Aktifkan MAC Address Filtering
 Menggunakan kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK
 Gunakan Alamat IP Statis
 Letakan Access Point atau Wireless pada lokasi yang aman
37 (keamanan jaringan pada accespoint)
38 (keamanan jaringan pada accespoint)
39. Menu DHCP Settinng

40. Channel 10

Channel Frekuensi (GHz)


1 2,412
2 2,417
3 2,422
4 2,427
5 2,432
6 2,437
7 2,442
8 2,447
9 2,452
10 2,457
11 2,462
12 2,467
13 2,472
14 2,484

Anda mungkin juga menyukai