Anda di halaman 1dari 4

Pengertian WLAN atau Wireless LAN

WLAN atau Wireless LAN (Local Area Network) adalah salah satu jaringan area lokal
yang mentransmisi media dengan gelombang radio.
WLAN menggunakan jaringan nirkabel (tanpa kabel) untuk menghubungkan ke
jaringan pengguna lain di area sekitar, sehingga Wireless LAN disebut juga sebagai
jaringan nirkabel atau jaringan wireless.

Selain itu frekuensi radio yang digunakan jaringan ini untuk koneksi, transmisi data,
atau point access (titik akses) adalah transiver dua arah yang bekerja di 2,4 GHz
(802.11b, 802.11g) hingga 5 GHz (802.11a).

Kebanyakan perangkat jaringan ini menggunakan kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b,


akomodasi IEEE 802.11g, serta memberikan level keamanan seperti WEP/WPA.

Sejarah dan Perkembangan WLAN atau Wireless LAN


Jaringan WLAN (wireless LAN) dikembangkan oleh Norman Abramson seorang
profesor di Hawaii University yang mengembangkan ALOHnet sebagai jaringan
nirkabel pertama di Dunia. Tahun 1971 sistem ini mulai dioperasikan dan disebarkan
ke empat pulau untuk memulai komunikasinya.

Setelah itu perusahaan IBM dan Hewlett Packard merancang teknologi wireless LAN
dengan teknologi infrared sementara HP, namun belum sesuai standar IEEE (Institute
of Electrical And Electronics Engineer).

Pada tahun 1985 FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi


Teknologi Komunikasi AS) menetapakan pada pita (ISM Band) industri, medis, dan
sains yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang tidak
terlisensi, dan akhirnya jaringan WLAN dikembangkan secara komersil.

Pada tahun 1990 jaringan WLAN sudah dipasarkan dalam berbagai prngkat/produk
dengan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM. Frekuensi jaringan ini sudah
terlisensi dengan 18-19 GHz dan teknologi IR dengan rate >1 MBps.

Pada perkembangannya perubahan dan juga spesifikasi baru bermunculan, salah satu
tipe 802.11b, IEE dengan spek baru 802.11 yang menggunakan freq 5 GHz dengan
data rate kurang lebih 54 MBps.
Fungsi dan Cara Kerja WLAN atau Wireless LAN
Fungsi utama Wireless LAN adalah untuk mengakses jangkauan wilayah LAN atau
area lokal menggunkan jaringan nirkabel (tanpa kabel) dengan frekuensi radio.

Jaringan tersebut dibangun dari empat komponen utama yaitu: Access point, mobile
atau desktop PC, wireless LAN interface, dan atnena.

cara kerja data yang bisa diakses tanpa kabel alias melalui udara yaitu menggunakan
glombang elektromagnetik dengan teknologi spread spectrum technology (SST).
Teknologi ini mampu membuat penggunanya bisa menggunakan satu pita frekuensi
secara bersamaan.

Teknologi ini juga merupakan salah satu pengembangan dari teknologi sebelumnya
yaitu Code Division Multiple Access (CDMA)

Teknologi SST menggunakan dua pendekatan metode, yaitu:

1. Direct Sequence Spead Spectrum (DSSS) yaitu metode yang bisa mentransfer


sinyal ke pita frekuensi tetap sebesar 17MHz. Metoode ini menggunakan direct
sequence yaitu memancarkan sinyal dengan lapisan (multipex) dengan
signature yang mengurangi noise dan interferensi.
2. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) yaitu metode transmisi sinyal
radio ke pita frekuensi tetap dengan 1MHz. Selain itu FHSS mengubah
frekuensi pembawa di antara frekuensi lain yang menggunakan pita spektrum
besar.

Produk dan vendor wireless pada perangkat yang mengembangkan spred


spectrum 2,4GHz, diantarnya:

1. Cisco Systems Aironet 340 Series


2. Lucent Technologies Orinoco
3. Nokia A020, A032
4. 3Com AirConnect
5. Apple Computer AirPort
6. Enterasys RoamAbout
7. BreezeCOM BreezeACCESS, BreezeNET PRO 11, and BreezeNET DS.11
8. Intermec Intermec 2101, 2100, and 2102
9. Nortel Networks e-Mobility
10. Proxim Harmony, RangeLAN-DS, RangeLAN2, Symphony, and Stratum
11. Symbol Technologies Spectrum24

Selain itu ada beberapa teknologi alternatif selain spread spectrum dengan FHSS atau
DSSS, berikut ada 3 teknologi alternatif, diantaranya:
1. Bluetooth
2. HiperLAN 2
3. IEEE 802.11

Kelebihan dan Kelemahan WLAN atau Wireless LAN


Kelebihan WLAN (Wireless LAN)
1. mobilitas yang tinggi, yaitu pengguna memungkinkan untuk mengakses
informasi dimana saja tidak terpaku pada tempat dan tentunya dalm jangkauan
jaringan WLAN. Selain itu meningkatkan kuwalitas produktivitas dan layanan.
2. instalasi yang mudah dan praktis, yaitu pemasanga-pemasangan komponen yng
dibutuhkan dapat dilakukan tanpa harung memasng kabel-kabel yang rumit karena
bersifat nirkable. Selain itu WLAN sudah terpasang pada setiap semartpone atau
laptop yang biasa kita pakai, mudah tinggal pakai.
3. fleksibel, yaitu memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan tanpa kabel.
4. digunakan diberbagai tempat atau bisa berpindh tempat dengan mudah karena
tanpa kabel.
5. biaya yang dibutuhkan relatif murah daripada jaringan yang menggunakan
kabel.
6. scalable, yaitu bisa digunakan di berbagai topologi jaringan komputer sesuai
kebutuhan.

Kelemahan WLAN (Wireless LAN)


1. keamanan dan juga kerahasian yang minim sehingga orang lain bisa saja
mengakses data secara ilegal.
2. resiko penundaan atau delay yang besar.
3. resiko terjadiny masalah sinyal yang dipncarkan, bisa saja terhalang oleh
tembok, atau sumber interfrensi lainny.
4. kapasitas jaringan dengan keterbatasan spektrum, yaitu pita frekuensi yang
tidak bisa diperlebar, namun alhasil bisa kita manfaatkan secara efisien.

Komponen Komponen WLAN


1. Desktop atau Mobile PC
Dekstop atau mobile PC merupakan perangkat yang digunakan penggunanya
untuk menghubungka/mengkses ke jaringan Wireless LAN. Port PCMCIA
biasanya sudah terpasang pada Mobile PC, sedangkan untuk dekstop PC biasanya
harus menggunakan adapter wireless tambahan pada port USB atu PCI card.

2. Access Point (titik point)


Access Point atau titik akses merupkan perangkat dalam komponen WLAN yang
merupakan pusat koneksi pengguna ke penyedia layanan provider. Titik akses ini
berfungsi sebagai perangkat yang mengkonversi sinyal dari frekuensi radio (RF)
ke sinyal digital dan akan disalurkan ke media kabel, atau ke perangkat lain,
kemudian diubah lagi ke sinyal radio.

3. Wireless LAN Interface


WLAN interface merupakan salah satu perangkat komponen pada jaringan
WLAN yang dipasangkan pada desktop atau mobile PC. Perangkat ini
dikembangkan dalam bentuk PCMCIA card (Personal Computer Memory
Card International Association) secara masal, baik itu melalui USB ataupun
PCI card.
4. Antena
Antena merupakan perangkat eksternal yang digunakan untuk memperkuat
sinyal. Perangkat ini juga termasuk dalam komponen jaringan WLAN yang
besipat opsional, kita bisa menggunakannya atau tidak. Antena ini bisa kita
rakit sendiri dan kita bisa disesuaikan penempatannya

Anda mungkin juga menyukai