UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA 2022 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menurut Irawan (2013:102) suatu arsitektur jaringan komputer yang terhubung menggunakan me Sejarah jaringan Nirkabeldan jaringan nirkabel bergandengan tangan. Tanpa penemuan teknologi seperti Radio, teknologi nirkabel tidak akan ada di hari ini semua. Sejarah jaringan nirkabel berjalan sejauh 1800-an dengan munculnya gelombang radio. Munculnya teknologi yang lebih tumbuh sepanjang tahun dan diperluas untuk apa yang kita berkomunikasi dengan hari ini. dia gelombang elektromagnetik untuk melakukan transmisi data. Jaringan LAN tanpa kabel disebut wireless LAN atau WLAN. Menurut S’to (2014:2) Wireless memang tidak bisa menggantikan semua kabel yang ada di muka bumi ini, karena bagaimanapun juga, kabel menawarkan banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh wireless. seperti lebih stabil, tidak mudah terganggu oleh frekwensi disekitarnya dan lain sebagainya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, manusia berfikir semakinkreatif untuk bagaimana caranya menciptakan sesuatu yang lebih mudah danpraktis. Dengan pemikiran yang dan kerja keras, akhirnya membuahkan hasilyang segar dan semakin hari semakin matang. Dari sekian banyak hal yangditemukan salah satunya adalah penemuan alat komunikasi. Perjalanan yangbegitu panjang jika diurutkan dari awal perkembangan komunikasi sampaisekarang ini. Pengembangan-pengembangan terus dilakukan hinggamenghasilkan komunikasi yang mudah dan berkualitas tinggi. Komunikasi sebenarnya didasari oleh jaringan. Jaringan menjadi jembatan yang begitu penting sebagai media penyalur didunia sekarang ini.Bila diperhatikan jaringan yang sering digunakan sekarang ini adalah jaringan nirkabel. Jaringan ini bekerja dengan baik dan fleksibel sehingga jaringan ini sangat diminati oleh setiap kalangan. Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem (computer) tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputerbaik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel(wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem operasi yang cocok dengan nirkabel
Ada sejumlah sistem operasi open source yang menyediakan toolyang berguna untuk bekerja dengan jaringan nirkabel. Semua iniditujukan agar dapat dipakai di PC bekas ataum perangkat keras jaringan lainnya (daripada di laptop atau server) dan tune untukmembuat jaringan nirkabel. Beberapa proyek ini termasuk: 1. Freifunk Berbasis proyek OpenWRT (http://openwrt.org/), Freifunk firmware memungkinkan OLSR berjalan di akses point berbasis MIPS, seperti Linksys WRT54G/WRT54GS/WAP54G, Siemens SE505, dan lainnya. Dengan secara sederhana mem-flash salah satu dari AP dengan Freifunk firmware, anda dapat secara cepat membuat OLSR mesh yang membentuk diri sendiri. Freifunk sekarang tidak tersedia untuk mesin arsitektur x86. Freifunk diurusi oleh Sven Oladari kelompok nirkabel Freifunk di Berlin. Anda dapat mendownload firmware dari http://www.freifunk.net/wiki/FreifunkFirmware. 2. Pyramid Linux Pyramid adalah distribusi Linux untuk penggunaan embedded platform yang berevolusi dari PebbleLinux yang sangat diminati. Linux ini mendukung beberapa cardnir kabel yang berbeda, dan mempunyai interface web serderhana untuk mengkonfigurasi interface jaringan, port forwarding, WifiDog, dan OLSR. Pyramid disebarkan dan dikelola oleh Metrix Communication LLC, dan tersedia di http://pyramid.metrix.net/ 3. Monowall Berdasarkan FreeBSD, monowall adalah paketfirewall yang lengkat namun sangat kecil yang menyediakan layanan AP. Paket ini dikonfigurasi dari interface web dan keseluruhan konfigurasi sistem disimpan dalam satu file XML. Ukurannya yang sangat kecil (kurang dari 6MB) membuatnya menarik untuk penggunaan di embedded sistem yang sangat kecil. Tujuannya adalah menyediakan firewall yang aman, dan untuk ini itu tidak termasuk tool userspace (Bahkan tidak mungkin untuk masuk ke dalam mesin melalui jaringan). Meskipun adaketerbatasan ini, paket ini adalah pilihan populer untuk pembuat jaringan nirkabel, khusunya mereka dengan latar belakang diFreeBSD. Anda dapat mendownload monowall dari http://www.m0n0.ch/. Semua distribusi ini didesain untuk sesuaidengan mesin dengan penyimpanan terbatas. Jika anda menggunakan flash disk atau hard drive yang sangat besar, anda tentu bisa menginstal OS yang lebih lengkap (seperti Ubuntu atau Debian) dan menggunakan mesin tersebut sebagai router atauakses point. Akan membutuhkan waktu pengembangan yang cukup lama untuk memastikan bahwa semua alat yang diperlukan sudah ada,tanpa menginstal paket yang tidak perlu. Dengan memakai salah satu proyek ini sebagai titik awal untuk membuat node radio, anda akan menyelamatkan cukup banyak waktu dan usaha.
2.2 Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut : 1. Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas. 2. Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9]. 3. Yang unik dari media transmisi wireless adalah : Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim. Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS.
2.3 Perkembangan Teknologi Nirkabel
Bagi pengguna internet khususnya pengguna layanan internet pada telepon nirkabel, sudah tidak asing lagi dengan istilah 3G maupun 4G. Istilah tersebut mengacu pada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga dan versi ke-empat. Melalui teknologi nirkabel ini, pengguna telepon seluler dapat memiliki akses cepat ke internet dengan kecepatan lebih dari 100Mbps baik dalam maupun luar. Bahkan bulan Oktober lalu, salah satu operator layanan telepon nirkabel telah melakukan uji coba teknologi telepon nirkabel versi ke-lima atau dikenal dengan istilah 5G. Uji coba tersebut menunjukkan kecepatan akses data yang berhasil tembus 1 Gbps. Kecepatan yang luar biasa dan tentunya akan sangat memanjakan penikmat musik maupun film daring. Karena dengan kecepatan internet tersebut para penikmat musik maupun film daring dapat menikmati musik dan film tanpa adanya jeda dengan kualitas terbaik. Ada sejarah dan perkembangan jaringan nirkabel sebagai berikut: A. Teknologi Generasi ke satu (1G) Sebelum sampai ke teknologi generasi ke lima seperti sekarang ini, teknologi telepon nirkabel diawali dengan teknologi generasi ke satu atau kita kenal dengan sebutan 1G. 1G pertama kali ditemukan pada tahun 1980, ketika AMPS yang berbasis di Amerika bekerja sama denga TACS dan NMT yang berbasis di Eropa. Ciri dari teknologi generasi ke satu (1G) ini adalah : 1. Kecepatan terbatas hanya sampai 2,4kbps 2. Hanya untuk telepon berbasis suara dalam satu negara 3. Menggunakan sinyal analog 4. Telepon nirkabel yang digunakan ukurannya besar dan berat (sampai 500gram) Pada teknologi 1G ini ada beberapa pengaturan dasar yang digunakan oleh teknologi nirkabel hingga saat ini, yaitu : 1. Lisensi Frekuensi Para operator telepon nirkabel mendirikan BTS untuk menyediakan akses nirkabel bagi para pelanggannya. 2. Penggunaan Kembali Frekusensi Operator telepon nirkabel beroperasi pada frekuensi yang berbeda guna menghindari adanya tumpang tindih dengan operator lainnya. 3. Jaringan Nirkabel Adanya koordinasi antar jaringan membuat akses yang mulus bagi para pelanggan sehingga ketika mereka berpindah tempat tidak harus melakukan pengaturan di telepon nirkabel mereka. B. Teknologi Generasi ke-dua (2G) Pada akhir tahun 90an muncul teknologi jaringan nirkabel digital. Teknologi generasi ke-dua ini kita mengenal istilah D-AMPS, GSM/GPRS, dan cdmaOne. Teknologi 2G ini memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Kecepatan terbatas hanya sampai 64kbps 2. Merupakan standar pertama untuk teknologi telepon nirkabel digital 3. Kapasitas dan jangkauan layanan diperluas (selain suara pengguna juga dapat mengirimkan sms, MMS, dan pesan bergambar) 4. Telepon nirkabel yang digunakan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan generasi 1G. C. Teknologi Generasi ke-dua koma lima (2.5G) Teknologi ini merupakan teknologi telepon nirkabel diantara 2G dan 3G. Terkadang teknologi 2.5G ini digambarkan sebagai teknologi 2G yang dikombinasi dengan GPRS. Pada teknologi 2.5G ini, pengguna layanan telepon nirkabel sudah dapat melakukan hal-hal seperti berikut : 1. Telepon berbasis suara 2. Mengirim dan menerima surel 3. Menjelajah internet (browsing) 4. Kecepatan internet hingga 144kbps. 5. Telepon nirkabel yang digunakan sudah memiliki kamera Menggunakan teknologi 2.5G ini seseorang membutuhkan waktu sekitar 6-9 menit untuk mengunduh sebuah berkas mp3 dari internet. D. Teknologi Generasi ke-tiga (3G) Teknologi nirkabel generasi ketiga ini diperkenalkan pada tahun 2000, dimana telepon nirkabel yang dipergunakan dikenal dengan istilah Smart Phones. Kecepatan yang dapat dinikmati oleh pelanggan pada teknologi 3G ini hingga 2Mbps. Karakteristik teknologi 3G sudah dapat melakukan hal-hal seperti berikut : 1. Menyediakan layanan komunikasi yang lebih cepat 2. Mengirim dan menerima surel dengan ukuran yang lebih besar. 3. Dapat melakukan streaming video maupun musik 4. Dapat memainkan permainan 3 dimensi Seorang pengguna teknologi 3G dapat mengunduh sebuah berkas mp3 hanya dalam hitungan detik (11 detik hingga 1.5 menit) E. Teknologi Generasi ke-empat (4G) Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, dengan kecepatan data yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Salah satu istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan teknologi 4G ini adalah MAGIC, yaitu : Mobile Multimedia Anytime Anywhere Global mobility support Integrated Wireless Solution Customized Personal Services Teknologi 4G ini juga dikenal dengan istilah Mobile Broadband Everywhere karena memungkinkan pengguna untuk menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi dimana saja. Penetrasi teknologi 4G ini di Indonesia masih terus dilakukan oleh para operator seluler dengan bekerjasama dengan vendor- vendor penyedia telepon nirkabel sehingga dapat menyediakan telepon nirkabel yang telah mendukung teknologi 4G dengan harga yang lebih terjangkau dan dengan kerjasama ini akan memudahkan masyarakat dalam memilih jenis dan tipe telepon nirkabel yang akan mereka gunakan.
2.4 Keamanan Jaringan Nirkabel
Penggunaan jaringan Internet yang kian marak dewasa ini telah mendorong pertumbuhan teknologikoneksi jaringan Internet itu sendiri, sehingga kemudian lahirlah suatu teknologijaringan nirkabel (Wireless Network), yang sangat memudahkan penggunanya dalam mengakses Internet. Namun begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dalam penggunaan jaringan nirkabel ini dapat berjalan dengan aman. 1. Lahirnya Jaringan Nirkabel untuk Rumah Dahulu komputerlebih dianggap sebagai sebuah kemewahan dari pada sebuah kebutuhan. Hanya orang-orang kaya dan beruntung saja yang dapat mempunyai sebuah komputer, sedangkan jaringan merupakan hal yang hanya dapat disediakan untuk perusahaan besar. Namun sejalan dengan kemajuan yang pesat pada dekade ini, maka sekarang setiap orang masing-masing dapat mempunyai komputernya sendiri. Seperti yang banyak kita temui, biasa nya setiap orang tua mempunyai komputernya sendiri, begitu pula dengan si anak dapat mempunyai komputernya sendiri walaupun mungkin hanya digunakan untuk bermain dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Para pengguna rumahan juga telah berkembang dari yang semula tidak mempunyai akses Internet, kemudian mulai memakai koneksi dial-up Internet dengan kecepatan 9600kbps melebihi 56 kbps dial up akses, dan kini berkembang menjadi koneksi broadband menyaingi koneksi T1 yang sering dinikmati orang saat bekerja. Sebagaimana Internet dan World Wide Web telah menjadi trend dalam kebudayaan kita dan menggantikan format media massa lainnya dalam menyampaikan informasiyang dicari, mulai dari informasipemberitaan, olahraga, cuaca, resep, yellow pages(buku telepon), dan masih banyak hal lainnya yang kesemuanya itu merupakan sebuah cara baru, bukan hanya dalam pemakaian komputerdi dalam rumah, tapi juga dalam hal pemakaian koneksi Internet. Sementara itu perusahaan perangkat keras maupun perangkat lunak kini telah menawarkan berbagai solusi yang memungkinkan para pemakai Internet di rumah saling berbagi koneksi antara lebih dari dua komputer. Meskipun semua komputertersebut harus terhubung jaringan. Untuk menghubungkan satu komputerdengan komputeryang lainnya biasanya membutuhkan berbagai macam media fisik, seperti kabel telepon, kabel coaxial, ataupun kabel CAT5 kabel telegramyang ada di mana-mana. Namun baru- baru ini telah ditemukan cara baru pemakaian Internet tanpa menggunakan berbagai macam media penghubung terseut, teknologiini kini lazim disebut koneksi jaringan Nirkabel (tanpa kabel). Pemakaian Internet dengan menggunakan koneksi jaringan nirkabel ini tentu saja sangat memudahkan pemakainya dalam mengakses Internet, tanpa melalui proses installasi dan pemasangan kabel yang memusingkan. Adapun susunan koneksi jaringan nirkabel ini sangat sederhana. Koneksi Internet masuk dari Internet Provider kemudian dihubungkan dengan suatu titik penerus akses nirkabel atau router yang memancarkan sinyal. Ketika Anda terhubung dengan memakai kartu atau antena jaringan nirkabel untuk menerima sinyal, begitu pula sebaliknya, maka koneksi Anda telah berhasil. Masalah yang sering timbul pada saat menikmati koneksi sinyal nirkabel ini adalah sulitnya mengetahui sampai sejauh mana sinyal ini dapat diterima. Jika sinyal tersebut dapat ditangkap dari lantai atas sebuah kantor, maka seharusnya juga dapat ditangkap dari basement yang berada 100 kaki di bawah tanah. Ini dapat saja membuat seorang hacker mencari celah dari koneksi nirkabel tersebut untuk mendapatkan berbagai informasipenting mengenai Anda. Namun itu bukan berarti tidak menyarankan penggunaan jaringan nirkabel. Hanya saja Anda harus cermat dalam menggunakan jaringan nirkabel ini, serta mengambil beberapa pencegahan dasar agar pemakaian teknologiini dapat benar-benar aman.Berikut ini merupakan beberapa langkah sederhana yang dapat dijalankan untuk mengamankan jaringan nirkabel: a. Ubah Sistim ID (Identitas) Biasanya suatu layanan nirkabel dilengkapi dengan suatu standart pengamanan identitas atau yang sering disebut SSID (Service Set Identifier) or ESSID (Extended Service Set Identifier). Sangat mudah bagi seorang hacker untuk mencari tahu identitas default dari suatu layanan atau jaringan, jadi sebaiknya Anda segera mengubahnya menjadi suatu identitas yang unik, yang tidak mudah ditebak orang lain. b. Mematikan identitas Pemancar Dengan mengumumkan kepada umum bahwa Anda memiliki suatu jaringan nirkabel akan membuat para hacker penasaran untuk membobol jaringan nirkabel Anda. Mempunyai suatu jaringan nirkabel bukanberarti harus memberitahukannya kepada semua orang. Periksalah secara manual perangkat keras yang Anda pakai untuk jaringan nirkabel tersebut, dan pelajarilah bagaimana cara mematikannya. c. Sediakan Enkripsi WEP (Wired Equivalent Privacy)and WPA (Wi-Fi Protected Access)dapat meng-enkripsi data Anda sehingga hanya penerima saja yang diharapkan dapat membaca data tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) mempunyai banyak kelemahan yang membuatnya mudah disusupi. Kunci 128-bit hanya mempunyai tingkat pencapaian yang relatif rendah tanpa peningkatan keamanan yang signifikan, sedangkan untuk 40-bit atau 64- bit pada beberapa perlengkapan lainnya, mempunyai enkripsi yang sama baiknya. Dengan cara pengamanan yang standart saja pastilah tetap akan mudah bagi hacker untuk menyusup, namun dengan cara enkripsi ini pastilah akan membuat jaringan Anda lebih aman dari hacker. Jika memungkinkan, ada baiknya untuk menggunakan enkripsi WPA (peralatan yang lebih tua dapat diupgrade terlebih dahulu agar compatible denganWPA). WPA dapat sangat menjanjikan dalam menjamin keamanan jaringan nirkabel Anda, namun masih tetap dapat dikalahkan oleh serangan DOS (denial of services). d. Membatasi Dari Penggunaan trafiic yang tidak perlu Banyak router jaringan kabel maupun nirkabel yang dilengkapi firewalls. Bukan bermaksud mengedepankan firewalls, namun firewalls telah membantu dalam pertahanan keamanan jaringan. Bacalah petunjuk manual dari perangkat keras Anda dan pelajarilah cara pengaturan konfigurasi router Anda, sehinggahanya traffic yang sudah seijin Anda saja yang dapat dijalankan. e. Ubalah “Kata Sandi” defaultAtministrator milik anda Hal ini baik untuk semua penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Kata sandi default sangat mudah disalahgunakan, terutama oleh para hacker. Oleh karena itu sebaiknya ubahlah kata sandi Anda, hindari penggunaan kata dari hal-hal pribadi Anda yang mudah diketahui orang, seperti nama belakang, tanggal lahir, dan sebagainya. f. Kunci dan lindungilah Komputer anda Hal ini merupakan cara pengamanan terakhir untuk computer Anda. Gunakanlah firewall, perangkat lunak AntiVirus, Zone Alarm, dan lain sebagainya. Setidaknya setiap satu minggu perbaharuilah AntiVirus yang Anda pakai 2. Kelebihan Dan Kekuranagan Jarigan Nirkabel (Wifi) Keunggulan Penggunaan Jaringan Nirkabel Kemudahan kerja menggunakan jaringan nirkabel membuat orang mulai berpaling kearah ini yang sering kita kenal dengan jaringan nirkabel atau wireless atau yang lebih akrab disebut dengan Wi-Fi. Mengapa banyak orang menggunakan hal tersebut?Hal ini disebabkan banyak kemudahan, sebagai berikut : 1. Kebebasan beraktivitas Jika anda bekerja dalam sebuah jaringan nirkabel, maka bisa bekerja dilokasi manapun yang anda kehendaki. Jadi, anda tidak terpancang disatu titik saja. Kebebasan penggunaan komputerini seperti halnya ketika anda menggunakan telepon genggam yang bisa digunakan dimana saja. Anda bisa bekerja di radius kemampuan jaringan tersebut secara bebas. 2. Kemudahan Proses Instalasi Selain kebebasan beraktivitas, anda juga tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan dua atau beberapa komputer. Maka dengan demkian pekerjaan instalasipun menjadi lebih ringan karena tidak perlu mengulur kabel, membuat lubang ditembok atau memanjat bangunan. 3. Area Kerja Yang Luas Diakui atau tidak, jaringan menggunakan kabel masih memiliki keterbatasan terutama jika anda ingin bekerja diluar ruangan, karena tentusaja kabel-kabel tidak bisa menjelajah wilayah tersebut. Berbeda dengan jaringan nirkabel. Anda dapat bekerja dengan lebih leluasa hingga keluar ruangan sebatas radius kemampuan nirkabel tersebut. Kekurangan jaringan Nirkabel Walaupun jaringan nirkabel menawarkan berbagai kemudahan dalam penggunaannya tapi ada beberapa kendala yang akan ditemui dalam penggunaan jaringan tersebut diantaranya: 1. Ganguan Gelombang Jaringan Dalam jaringan nirkabel, data antara komputer dikirim menggunakan gelombang radio,karena itu gelombang radio lainnya bisa mengganggu lalu lintas gelombang radio jaringannirkabel tersebut, misalnya adalah gelombang microwave ataupun gelombang telepon nirkabel. 2. Gangguan Keamanan Kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk di halaman rumah atau kantor anda dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Terlebih lagi jika anda tidak mengatur keamanan jaringan nirkabel dengan tepat. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel. 3. Konfigurasi yang Lebih Rumit Jika anda memilih menggunakan jaringan nirkabel, maka anda tidak lagi direpotkan dengan urusan kabel Tetapi anda akan dihadapkan pada konfigurasi yang rumit, untuk itu gunakanlah panduan yang tepat dalam melakukan konfigurasi jaringan nirkabel tersebut. 3. Standarisasi Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel. BAB II PENUTUP 3.1 Kesimpulan Teknologi komiunikasi juga akan terus berkembang terkhususnya wireless Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa menggunakan kabel penghubung. Perkembangan ini tentunya memberikan segala kemudahan berkomunikasi ataupun mengakses informasi dalam hidup kita di berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan, informasi, komunikasi, social dan lain-lain. Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel. Saluran komunikasi tanpa Kabel (Wireless), seperti microwave, satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan bagian dari wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan sinyal microwave melewati jarak yang jauh. 3.2 Saran Adapun saran dari penulis adalah apabila kita ingin menggunakan jaringan Nirkabel untuk computer kita, sebaiknya menggunakan sistim pengamanan yang telah dibahas dalam pembahasan I atas, agar computer kita dapat terlindungi dengan baik. Daftar Pustaka
Sukaridhoto, S. (2014) Jaringan Komputer I, Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS). Anjik Sukmanji, Rianto. 2008. Jaringan Komputer. C.V. ANDI OFFSET (Penerbit ANDI). Yogyakarta. Arifin, Zaenal. 2008. Sistem Pengamanan Jaringan Wireless LAN. C.V. ANDI OFFSET (Penerbit ANDI). Yogyakarta. Simarmata, J. Kemanan Jaringan Wireless (online). www.abdurrahim65.wordpress.com. (diakses pada tanggal 12 November 2010). M. Rudiyanto Arief. “Teknologi Jaringan Tanpa Kabel (Wireless),” Seminar Nasional Teknologi, 2007. W. Stallings, Komunikasi & Jaringan Nirkabel, 2nd ed. Jakarta: ERLANGGA, 2007. Stallings, William. 2007. Komunikasi dan Jaringan Nirkabel. Jakarta : Erlangga. Hendri, Noviyanto. 2012. “Perancangan Jaringan Komputer”. Tugas akhir. Universitas Muhammaddiyah Surakarta