Anda di halaman 1dari 13

Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector

Kategori Hardware | 68,705 views | 223 Comments

Melanjutkan artikel sebelumnya Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda, artikel ini akan membahas tentang bagaimana memperbaiki jika hard disk terkena bad sector. Jika belum mengerti apa itu bad sector dan bagaimana memeriksa kondisi hardisk, maka silahkan membaca artikel tersebut. Bad Sector di hardisk secara umum ada 2 macam, yaitu mekanik/fisik dan software. Bad sector mekanik, yaitu seperti permukaan lempeng penyimpan data hardisk rusak secara fisik misal karena tergores, terkena debu, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba mati, arus putus dan sebagainya. Untuk Bad Sector yang berupa kerusakan fisik (mekanik), maka itu diluar pembahasan ini, karena hal itu biasanya tidak bisa (sangat sulit) diperbaiki. Jika masih ada garansi maka sebaiknya ditukarkan yang baru. Tetapi jika bad sector yang berupa software, maka kemungkinan masih bisa diperbaiki. Jadi pembahasan disini hanya berfokus bad sector secara software. Bagaimana memperbaiki Bad Sector ? !!.. Informasi Penting.. !! Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup. Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector. Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut: 1. Easeus Partition Manager Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkahlangkahnya sebagai berikut : 1. Jalankan Program Easeus partition Manager 2. Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced >

Check Partition )

3. Klik kanan, dan pilih Delete

4. Ketika muncul informasi, maka pilih Delete Partition and Delete Data

5. Kalau sudah selesai, klik menu Apply

6. Tunggu sampai selesai. Perlu diperhatikan, bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan untuk drive selain windows. Dan pastikan datanya selalu diamankan /backup terlebih dahulu. Easeus partition Manager bisa di download / didapatkan dari link berikut ( 7.93 MB) : http://www.partition-tool.com/download.htm ( pastikan download yang Home Edition (gratis))

2. HDD Low Level Format Tools Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector. Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya : 1. Jalankan HDD Low Level Format tools 2. Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue

3. Pilih tab LOW-LEVEL-FORMAT, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil

4. Jika sudah yakin, maka klik FORMAT THIS DEVICE, dan tunggu sampai proses selesai. Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya. HDD LOw level format bisa didapatkan/download dari link berikut : HDD Low Level Format Tool langsung download versi DISINI (497 KB) 3. Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk. Biasanya vendor seperti Seagate dan Western Digital, juga menyediakan software untuk menganalisa atau memperbaiki hardisk. Untuk hardisk seagate, maka bisa download tools seperti Seatools for Windows atau DOS. sedangkan untuk Western Digital bisa download tools Wertern Digital lifeguard Diagnostics. Misalnya untuk Western digital, menyertakan fasilitas WRITE ZEROS untuk memperbaiki error seperti bad sector. Untuk Seagate, begitu di install, maka di bagian Help sudah dijelaskan cukup detail tentang manfaat dan penggunaannya.

Cara Memperbaiki Harddisk


Mengetahui bagaimana memperbaiki hard drive dan melakukan pemecahan masalah dasar sebernarnya bisa menjadi? proses yang sangat mudah. Tetapi jika ada komplikasi serius pada hard disk, Anda mungkin perlu bimbingan profesional. Berikut adalah bagaimana memperbaiki hard drive jika terjadi kesalahan dan masalah.

Masalah Pada Hard Drive Suara gesekan dari harddrive berasal dari motor harddrive atau bagian lain. Bagaimana Cara " Repair Hard Drive Bad Sector " Jika hard disk Anda tidak mengeluarkan suara, tetapi ada beberapa kesalahan muncul di layar, Anda dapat mencoba menyelesaikan masalah dengan memperbaiki bad sector. Hard disk memiliki beberapa sektor tempat data yang akan disimpan, dan jika sektor ini buruk, data yang disimpan di atasnya telah hilang dan tidak dapat diakses. Namun, data mengenai sektor-sektor lain dari disk akan tetap seperti itu. Sektor yang buruk harus ditandai sebagai tidak dapat digunakan, setelah itu sistem operasi tidak akan mencoba untuk menyimpan data pada mereka. Namun ini akan mengurangi keseluruhan kapasitas penyimpanan hard drive. Cara memperbaiki hard drive pada sistem operasi Mac atau Windows adalah perlu untuk memahami bahwa sistem operasi ini memiliki aplikasi built-in yang memindai hard disk untuk kesalahan dan mencoba untuk mengatasinya. Untuk memperbaiki bad sector pada hard drive, Anda perlu untuk membuka 'My Computer', klik kanan pada drive yang akan diperbaiki, pilih 'Properties' tab, dan kemudian 'Tools' pilihan. Anda kemudian harus memilih 'Check Now' tombol yang terletak di 'Error-checking' bagian. Sebuah jendela akan ditampilkan di mana Anda perlu memilih kedua kotak centang. Klik pada 'Mulai' dalam jendela untuk memulai proses. Read

more pada hard drive perbaikan. Cara Memperbaiki Hard Drive Yang Rusak Jika Anda ingin memperbaiki hard disk yang telah rusak, Anda perlu menggunakan perangkat lunak tertentu untuk menyingkirkan semua data dan mengosongkan disk yang rusak? Hard disk download aplikasi utility untuk sebuah floppy disk dari PC lain. Masukkan floppy di komputer Anda drive floppy, dan menyalakan komputer. Setelah BIOS dari PC beban, utility akan mulai. Ikuti langkah demi langkah petunjuk di layar untuk menghapus semua data yang korup dan membuat hard drive rusak data-free. Anda sekarang dapat menggunakan hard disk sebagai baru. Untuk mengesampingkan kemungkinan kehilangan data, sangat disarankan untuk melakukan backup data secara berkala agar data penting Anda tetap aman.?

Jika Mouse Tidak Bekerja

Mouse Tidak Bekerja Semestinya Mengetahui mengapa mouse berhenti bekerja dan mengoreksi eror dapat memberi Anda solusi untuk masalah tersebut. Jadi di sini adalah beberapa kemungkinan yang umum yang dapat menyebabkan mouse berhenti bekerja. Masalah yang paling umum yang dapat menyebabkan penyakit dari 'mouse not working' adalah sambungan longgar atau koneksi ke port yang salah dari CPU. Jika begitu, kemudian lepaskan kabel dari mouse dan plug it in Jika Anda menggunakan mouse PS / 2, maka Anda mungkin perlu me-restart komputer Anda setelah mencabut dan menyambungkan kabel mouse. Jika dengan mouse USB, maka Anda tidak perlu melakukan hal sama. Jika kawat dari mouse adalah twisted, bengkok atau rusak, maka bahkan dalam kasus

ini mungkin tidak berfungsi. Cara lain untuk mendiagnosis masalah 'mouse not working' adalah untuk mencoba menggunakan mouse yang berbeda di PC. Demikian pula, coba mouse Anda pada PC yang berbeda dan melihat apakah ia bekerja. Sebagian orang-orang sengaja menghubungkan kabel mouse ke port keyboard. Tapi dalam kasus ini, mudah untuk mengidentifikasi kesalahan ketika keyboard tidak berfungsi. Satu lagi diantara penyebab umum yang membuat mouse berhenti berfungsi muncul karena beberapa masalah dengan port serial, bila Anda menggunakan mouse serial. "mouse not working" juga mungkin timbul setelah Anda mendapatkan upgrade sistem komputer Anda. Salah satu alasan di balik ini mungkin kabel lama yang terpasang dari konektor port serial ke header motherboard yang tersisa. Kabel ini tidak universal dan jadi ini mengisyaratkan bahwa Anda mungkin memiliki merek yang salah diinstal pada motherboard. Mouse style PS / 2 menggunakan apa yang dikenal sebagai IRQ12. Dalam beberapa kasus, telah menemukan bahwa ini menciptakan konflik sumberdaya (ketika dua perangkat yang berbeda keduanya berusaha untuk menggunakan daya sistem seperti garis permintaan interupsi, DMA channel atau I / O address) dengan perangkat lain. Menggunakan mouse style PS / 2 pada port serial juga membuat mouse tidak berguna.

Memperbaiki Harddisk Bad Sector

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :

Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor. Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector. Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih. Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil. Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan. Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level. Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki. Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat. Tujuan Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector. Tahapan 1 Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk. Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan. Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk Tahapan 2 Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah : 1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting). 2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini. 3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan. 4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk. 5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan. 6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3

drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus. 7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi. Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan

Baik 0-20% 20% Bad sector 21% Dibuang Baik 22-89% 67% Bad sector 91% Dibuang Baik 91-100% 9%

Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan tryerror dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi. Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK. Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula. Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector. Artikel ini sudah dilakukan oleh LAB Busset, dan kesalahan dalam melakukan Tips ini diluar tanggung jawab Busset..

Memperbaiki Kerusakan Harddisk

Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk : Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor. Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector. Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena guncangan berlebih. Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil. Bedasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk dibagi 4 lever. Level 1 Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector. - Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak. - Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk. - Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya. - Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File. - Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak. Level 2 Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux. - Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager - Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy

Recovery, Stellar Phoniex dll. Level 3 Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut. Level 4 Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara. - Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk - Mengganti IC pada mainboard Harddisk - Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk - Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya. Jika Harddisk Bad Sector Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan: Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan.semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage. Kondisi platteryang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis.kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk.kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin di low level. Kondisi platter yang aus baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi di mana informasi partisi harddisk disimpan). kondisi ini tidak memungkinkan diperbaiki. Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2.diman permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat. Tahap 1. Untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak harus melakukan Low Level Format (LLF). LLF dapat dilakukan dari Bios atau Software.Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di site pembuat harddisk.atau mencari utility file seperti hddutil.exe (dari Maxtor maxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0.0c 05/02/96. Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam

harddisk serta informasi bad sector.Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan pada FAT 32 dari Windows Fdisk. Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.Pemakaian LLF Software akan menghapus seluruh data didalam harddisk. Tahap 2. Proses selanjutnya adalah dengan metode try and error. Tahapan untuk sesi ini adalah : Membuat partisi harddisk : dngan program FDISK dengan satu partisi saja, baik primary maupun extended partisi.Untuk primary dpt dilakukan dengan single harddisk, tetapi bisa menghendaki harddisk sbg extended, diperlukan sbh harddisk sbg proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi yang melakukan booting). Format harddisk : Dengan format C:/C, penambahan perintah /Cuntuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector.selama proses format periksa pada presentasi berapa kerusakan harddisk. Ketika program Format menampilkan Trinying To Recover Allocation Unit xxxxxx, artinya program sedang memriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan Format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan , misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengukangi kambali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal ini perlu diingat: Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya.Untuk membuang partisi menggunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C.kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak-acakan akan mengacaukan sisitem partisi harddisk. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan Program FOTMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display Partisi) pada program FDISK.C sebagai primary partisi tidak terlihat.

Membuat Folder Rahasia Tanpa Software

Hari ini saya akan memberikan tips untuk anda dalam membuat suatu folder pribadi dan anda dapat mengkunci folder tersebut dengan password anda (Tanpa menggunakan Software lho). Dan ini cocok bagi anda yang suka rahasia-rahasiaan, oke udah gak sabar ya....?? ;-) Berikut Tips nya : 1. Buka Notepad anda dan copy paste kode di bawah ini :

2. Anda dapat mengganti tulisan masukkanpassword dengan password yang anda inginkan. 3. Save As File tersebut dengan Nama Kunci.bat (Tanpa tanda kutip) 4. Klik file Kunci.bat ( Dia akan membuat Folder pribadi dengan nama FolderRahasia ) 5. Klik kembali file Kunci.bat dan masukkan y untuk mengunci folder tersebut. 6. Untuk membuka nya anda bisa mengklik file Kunci.bat kembali dan masukkan password anda. Nah, sekarang anda sudah memiliki sebuah folder rahasia yang hanya anda dan Tuhan lah yang tahu isinya, oke...selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai