1. BIOS
1 Tujuan Intruksional
• Lebih memahami cara kerja BIOS
• Lebih memahami perbedaan beberapa jenis BIOS
2 Indikator
• Mahasiswa mampu melakukan setting BIOS
• Mahasiswa mampu memahami istilah - istilah pada BIOS
3 Landasan Teori
3.1 BIOS (Basic Input Output System)
BIOS (Basic Input Output System) adalah program kontroler standard yang
terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut
ROM (Read Only Memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terpasang
pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini
dimungkinkan oleh adanya batere kecil yang terpasang pada motherboard. Orang
sering menyebut chip IC ini dengan sebutan IC ROM BIOS. Pada saat selesai merakit
komputer, program ini harus diatur sesuai dengan jenis- jenis peralatan elektronik
yang akan dihubungkan dengan motherboard. Selanjutnya setiap saat program
BIOS akan selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer
dimatikan. Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada
saat komputer dinyalakan. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya pengaturan
pada program BIOS ini hilang, sehingga sulit mempergunakan computer, sehingga
diperlukan setting BIOS ulang.
- Fungsi BIOS :
• Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC /
Komputer.
• Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang
terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
• Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama
pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan
Menjalankannya.
• Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting,
kinerja, serta kestabilan komputer)
• Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Dari tampilan dapat kita peroleh informasi alat yang terpasang ada 3 pada
posisi Master.
0 Master : Cd Room
2 Master : Hardisk tipe S-Ata
3 Master : Hardisk tipe S-Ata
Untuk pilihan (None) adalah : Tidak ada alat yang terpasang.
Sedangkan Drive A : Untuk tempat Floopy Disk (tempat disket)
Jadi kesimpulannya jika tidak terlihat ada alat yang terpasang pada masing-
masing tempat maka perlu diperhatikan untuk menjutkan mengecek alat
tersebut ada atau tidak, kalau ada apakah memasang kabel sudah benar.
Jika kabel sudah terpasang dengan benar maka bisa disimpulkan bahwa alat
tersebut mungkin sudah tidak bisa dipakai/rusak.
ada tiga item yang perlu diperhatikan pada jendela advanced ini .
Urutan atau posisi pada 1, 2 atau tiga akan menentukan pembacaan Boot PC
kamu setiap mulai hidup atau pada proses restart.
Komputer akan memulai dari urutan pertama pada First dan dilanjutkan
pada kedua dan ketiga.
Jika ingin menginstall PC kamu, maka perlu diperhatikan posisi ini yaitu pada
First harus CD Room, untuk pilihan dua atau tiga ini boleh di bolak balik.
4 Praktikum
- Lakukan praktikum BIOS (setting temperatur, setting date and time)
- Jelaskan fungsi dari setiap tab menu yang ada pada tampilan BIOS
- Ubahlah USB yang sudah terisi OS menjadi firstboot pada BIOS.
5 Tugas
- Buatlah makalah tentang sejarah, macam - macam dan jenis BIOS