Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KETERAMPILAN

KOMPUTER “IDENTIFIKASI BIOS ”

DISUSUN OLEH : ANNISA


SALSABILA
NIM :
2301092005

KELAS : MI
1B

POLITEKNIK NEGERI PADANG


TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi ini para pengguna komputer telah mengalami banyak masalah
(troubleshooting) dalam mengoperasikan komputer tersebut, oleh karena itu perlunya
pengetahuan bagaimana cara mengatasi masalah – masalah yang dihadapi, salah satu dari
banyaknya masalah dari komputer yaitu masalah pada BIOS komputer itu sendiri, dengan
mempelajari tentang konfigurasi bios, diharapkan mampu mengenal apa itu BIOS dari segi
pengertian, jenis, maupun funsinya, dan dapat mengkonfigurasikan setting BIOS secara benar,
sesuai dengan ketentuan, serta mampu memecahkan masalah (troubleshooting) pada BIOS.

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari laporan ini, yaitu :

1. Apa itu BIOS


2. Bagaimana cara kerja BIOS
3. Apa saja komponen BIOS

TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu BIOS


2. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja BIOS
3. Untuk mengetahu apa saja komponen BIOS
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Merupakan suatu software (
ditulis dalam Bahasa assembly ) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras
komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memori ( ROM ataupun flash memory
berbahan Complemetary Metal Oxside Semiconductor ( CMOS)) yang terdapat pada
motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut dengan baterai CMOS berfungsi untuk
menjaga agar tangal dan setingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau
kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer mati.

2. CARA KERJA BIOS


Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inialisasi, dimana dalam proses ini kita
bisa melihat jumlah memori yang terinstal, jenis hardisk dan kapasitas nya juga lain –
lain. BIOS kemudian akan mencari , menginisialisasi dan menampilkan informasi dari
grapics card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian
melakukan pengetesan RAM yaitu Memory count up test. Setelah semua test komponen
berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokaso booting dan system operasi.
BIOS berfungsi sebagai konfigurasi system komputer saat pertama kali dijalankan,
adapun hal yang pertamakali dilakukan oleh BIOS antara lain :

 Inisialisasi ( penyalaan ) serta pengujian terhadap perangkat keras ( dalam proses


yang disebut Power On Self Test, POST )
 Memuat dan menjalankan system operasi
 Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer ( tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta
kesetabilan komputer )
 Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
3. KOMPONEN – KOMPONEN BIOS

1. Main Menu

Pada main menu ini, kita dapat mengetahui versi BIOS yang digunakan, type dan kecepatan
prosesor yang digunakan pada komputer, kecepatan memori, kapasitas memori, dan kita juga
dapat mengatur Bahasa juga waktu dengan sub-menu language, system time, dan system date.
Language funsinya untuk memilih Bahasa yang digunakan pada BIOS, Sistem time funsinya
untuk melakukan seting waktu/jam menggunakan standar waktu militer ( 24 jam ). Pada sub
menu ini kita harus meng-setting waktu yang tepat untuk realtime clock. Apabila kita salah
mensetting real time clock hal ini dapat menimbulkan masalah pada komputer anda. Sistem date
fungsinya untuk melakukan setting tanggal, bulan, tahun sesuai dengan real time clock.
2. AI Tweaker

ASUS AI Overlooking merupakan utilitas cerdas yang membantu anda memaksimalkan rakitan
dengan menyusun profil CPU dan system pendinginan secara otomatis untuk memprediksi
pengaturan tegangan dan frekuensi yang optimal. Dan juga perangkat lunak ini memantau beban
kerja, suhu system, kecepatan kipas, dan konsumsi daya setiap menit, lalu melakukan
penyesuaian real time guna memastikan kinerja optimal yang berkelanjutan.

3. Advanced

Menu ini digunakan untuk mengetahui informasi / mengatur sistem yang terpakai dalam
komputer. Pada menu ini terdapat beberapa Sub – menu yaitu :
- PCI Configuration merupakan sebuah menu yang didalamnya terdapat berbagai
susunan konfigurasi PCI scara spesifik.
 PCI device, slot #1
 PCI device, slot #2
 PCI device, slot #3
 PCI device, slot #4
 PCI device, slot #5
Fungsinya untuk mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara
default oleh komputer. – Boot configuration – perihal configuration – IDE configuration – Event
Log configuration – Video configuration – USB configuration – Chipset configuration.

4. Monitor

Pada keadaan default, ASUS akan mengatur kondisi fan untuk memberikan performance vs
noise terbaik. Jika anda ingin mengatur fan 100% silahkan set CPU Q-Fan Control dan Chasis Q-
Fan control pada ‘disab’.
5. Boot

Menu ini digunakan untuk mengatur proses pada computer dinyalakan. Booting adalah proses
berjalan penylaan computer awal sampai pengambilalihan system operasi secara penuh terhadap
perangkat.
Boot priority adalah suatu cara yang dilakukan untuk menampilkan pilihan beberapa device
yang terhubung ke computer.

6. Tool

Dalam bahasa Indonesia, tools adalah alat yang bisa memudahkan seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan.

Tools sendiri sebetulnya identik dengan dunia teknologi. Pasalnya, dalam perangkat komputer atau
laptop yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tools menjadi fitur penting yang bisa
membantu pekerjaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alat atau yang disebut dengan tools merupakan benda
yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, seperti perkakas atau perabotan.

Salah satu fungsi tools yang paling bermanfaat dan penting untuk dipelajari adalah tools pada
Microsoft Word. Microsoft Word sendiri adalah aplikasi yang banyak atau sering digunakan oleh
para pelajar, pekerja, dan individu lainnya. Pasalnya, aplikasi ini sering dipakai untuk membuat
suatu dokumen atau file penting.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Fungsi BIOS yang utama adalah untuk mengendalikan atau mengontrol perangkat
keras yang terpasang pada komputer.
2. Jenis BIOS sendiri antara lain Award BIOS, Phoenix BIOS, dan AMI BIOS.
3. Trouble pada BIOS bermacam-macam, untuk mengatasinya harus mengidentifikasi
terlebih dahulu mengenai tanda-tanda atau gejalanya.
4. Tiap vendor BIOS memiliki strandart sendiri dalam penanganan atau upgrade
BIOSnya, jadi membaca Read Me adalah hal yang pertama harus dilakukan.

B. SARAN

Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca dan dapat dijadikan sebagai bahan
pembelajaran bagi penulis maupun yang membacanya.

Anda mungkin juga menyukai