Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan Sistem Operasi Dan Bios

Berikut ini adalah perbedaan antara 2 Sistem Operasi :

Sistem Operasi
1. Memory penyimpanan adalah RAM.
2. Sistem Operasi temporer.
3. Media penyimpanan adalah Harddisk,disket,dll.
4. Sistem Operasi dapat mengatur sistem kerja.
5. Sistem Operasi itu perantara.

BIOS (Basic Input Output System)


1. Memory penyimpanan adalah ROM.
2. Bersifat permanen (Tetap).
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer.
4. Mengatur keyboard,tampilan layar dan peripheral yang lain.
5. BIOS bukan perantara program aplikasi.
http://xerohybrid.blogspot.com/2010/11/perbedaan-sistem-operasi-dan-bios.html

2.Perbedaan Antara BIOS Dengan OS

Untuk Artikel Saya kali ini ingin Membahas tentang perbedaan Antara BIOS (Basic Input Output System)
dan OS (Operating system), sebenarnya untuk artikel tentang Pemahaman BIOS sudah pernah saya
posting yang berjudul Dasar-Dasar BIOS pada artikel itu telah dijelaskan dengan cukup lebar, begitupun
juga tentang hubungannya dengan operating sistem. tetapi karena ada yang meminta melalui shoutbox
untuk penjelasan tentang perbedaan antara BIOS dan OS maka saya akan mencoba menjelaskannya,

Seperti telah kita ketahui BIOS adalah sebuah Software kecil yang ditanam/disimpan dalam sebuah
memory ROM dengan jenis EPROM atau EEPROM, yang bertugas mengidentifikasi dan mengontrol
perangkat keras /hardware yang terhubung pada Motherboard, BIOS juga merupakan software yang
berjalan pada memory yang terdiri dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem operasi.
Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat diperoleh berasal dari berapa sumber yaitu :

- ROM Mohterboard
- ROM Card Adapter (seperti pada soundcard, Video Card)
- Di load ke dalam RAM dari Disk (device driver)
BIOS ROM motherboard paling sering dikaitkan dengan hardware ketimbang software, ini karena pada
BIOS di motherboard diisikan dalam sebuah chip ROM pada board, yang berisi drivber software awal
yang diperlukan untuk membuat sistem dapat berjalan. Bisa dikatakan BIOS adalah software yang
mampu mengendalikan hardware secara langsung karena pada BIOS terdapat informasi-informasi
pengalamatan pada hardware dan drivernya biasanya pengalamatan tersebut dikenal seperti IRQ
(Interupt Request).

Sedangkan Sistem operasi adalah sebuah Perangkat lunak sistem yang dapat mengatur dan
mengendalikan perangkat keras tentunya Sistem operasi tidak dapat langsung bisa mengendalikan
perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS, mungkin kalau bisa saya gambarkan kira-
kira seperti ini :
Pada gambar diatas BIOS memiliki tingkata paling Bawah sebelum
hardware, dan OS memiliki tingkatan diatas BIOS, sedangkan Program Aplikasi dapat bekerja sesuai
dengan Instruksi Yang terdapat Pada Operating sistem. Misalnya pada Program aplikasi ingin
menggunakan peralatan yang dihubungkan pada motherboard contohnya printer, maka program
aplikasi tidak bisa meminta secara langsung pada Hardware tetapi Aplikasi Memerintahkan untuk
meminta pada operating sistem , kemudian operating sistem meminta ke BIOS dengan menggunakan
Driver yang dimilikinya , intinya BIOS juga memiliki fungsi bertindak sebagai perantara dari OS, dan
Tugas OS memberika kemudahan-kemudah kepada user dalam penggunaan komputer ke pemakai.
Dengan adanya BIOS OS dapat mengontrol, penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat ke
perangkat lainnya. Dan Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu:

1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).


2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine).

Sasaran dari sistem operasi ini adalah:


1. Kenyamanan, harus membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
2. Efisiensi, menjadikan penggunaan sumber daya komputer secara efisien.
3.Mampu berevolusi, harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan,
pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan oleh
sistem komputer.

http://wmasking1.blogspot.com/2009/04/perbedaan-antara-bios-dengan-os.html

Anda mungkin juga menyukai