Anda di halaman 1dari 3

1

UJI PEMAHAMAN PKKN UNIT 2 DAN 3


Nama : Annnis Azizah
Kelas : XI TKJ 1
NIS : 22.421.007

SOAL: UJI PEMAHAMAN UNIT 2


Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.

1. Jelaskan macam-macam sengketa internasional!


Jawab:
1. Sengketa Hukum
Sengketa ini di mana negara mendasarkan sengketa tuntutan atas
ketentuan yang ada di dalam perjanjian atau yang telah disepakati hukum
internasional.
2. Sengketa Politik
Sengketa politik yaitu tuntutannya yang didasarkan atas pertimbangan
non yuridis, seperti atas dasar politik atau kepentingan nasional lain.
3. Sengketa Perdagangan
Sengketa internasional ini terjadi ketika terjadi gesekan negara-negara
di bidang perdagangan, seperti batasan tarif dan non-tarif, dan perselisihan
perdagangan lainnya. Contohnya termasuk sengketa antara Amerika Serikat dan
Tiongkok dalam perdagangan barang.
4. Sengketa Kemanusiaan
Sengketa ini terjadi ketika dua negara atau lebih saling berbicara tentang
hak asasi manusia dan kebijakan hak asasi manusia. Contohnya termasuk
sengketa antara negara-negara Barat dan negara-negara Timur yang memiliki
perbedaan budaya dan norma mengenai hak asasi manusia.
5. Sengketa Ideologi
Sengketa ini terjadi ketika dua negara atau lebih memiliki pandangan
ideologi yang berbeda dan tidak dapat mencapai kesepakatan. Contohnya:
Konflik antara Amerika Serikat dan Rusia selama Perang Dingin; Konflik antara
Korea Selatan dan Korea Utara.

2. Apa yang dimaksud UNCLOS 1982?


Jawab: UNCLOS merupakan singkatan dari United Nations Conventions on The Law
Sea, suatu lembaga di bawah naungan PBB, sejak tahun 1982. Indonesia telah
meratifikasi konvensi ini melalui UU No. 17 Tahun 1985. Sejak saat itu, semua negara,
termasuk Indonesia, yang menjadi bagian atau anggota PBB, wajib menaati aturan yang
terkandung dalam UNCLOS 1982 terkait aturan hukum laut.

3. Apa pendapat kalian terhadap klaim sepihak yang dilakukan oleh Malaysia dalam kasus
sengketa Blok Ambalat?
Jawab: Perlu adanya perlawanan guna mempertahankan wilayah Indonesia yang
diklaim oleh Malaysia. Merebut wilayah sama halnya dengan menjajah ataupun

Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


2

menyatakan perang dengan negara lain. Dalam bernegara klaim wilayah merupakan
tindakan ilegal yang dapat memicu perselisihan dan berujung perang.

4. Bagaimana posisi Indonesia dalam UNCLOS 1982?


Jawab: Indonesia sudah meratifikasi UNCLOS melalui UU No. 17 tahun 1985 dan
memutuskan untuk taat dan patuh terhadap aturan tersebut. Bagi Indonesia, UNCLOS
sangat penting karena konsep negara kepulauan yang sudah diperjuangkan bisa diakui
secara internasional. Indonesia memperjuangkan status negara kepulauan selama 25
tahun melalui forum UNCLOS.

5. Bagaimana peran International Court of Justice (ICJ) dalam sengketa batas wilayah?
Jawab: International Court of Justice memiliki peran yang penting bagi Indonesia sebagai
negara kepulauan. Lembaga ini sendiri merupakan badan kehakiman utama milik Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau PBB. ICH berperan besar dalam menyelesaikan sengketa di antara negara-
negara anggota PBB, termasuk sengketa batas wilayah.

SOAL: UJI PEMAHAMAN UNIT 3


Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.

1. Bagaimana metode penyelesaian yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan sengketa


batas wilayah Blok Ambalat?
Jawab: metode penyelesaian yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan sengketa batas
wilayah Blok Ambalat, yaitu:
Pertama, perundingan bilateral. Langkah ini memberi kesempatan kepada
masing-masing negara untuk menyampaikan argumentasinya terhadap wilayah yang
dipersengketakan. Indonesia sudah pasti akan menggunakan Pasal 47 UNCLOS 1982,
sebagai negara kepulauan dan dapat menarik garis di pulau terluarnya sebagai patokan
untuk garis batas wilayah kedaulatannya. Sementara Malaysia, kemungkinan besar
akan mengguna kan argumen peta 1979.
Kedua, menetapkan wilayah yang disengketakan sebagai status quo dalam
kurun waktu tertentu. Langkah ini sebagai tindak lanjut, jika cara yang pertama gagal,
sehingga diperlukan cooling down antarkedua belah pihak. Pada tahap ini, Blok
Ambalat dimungkinkan sebagai tempat untuk melakukan eksplorasi, sehingga timbul
rasa saling percaya kedua belak pihak (confidence building measures). Pola ini pernah
dijalankan Indonesia-Australia dalam mengelola Celah Timor.
Ketiga, jika langkah pertama dan kedua masih gagal, perlu memanfaatkan
ASEAN sebagai organisai regional, melalui High Council,sebagaimana disebutkan
dalam Treaty of Amity and Cooperation yang pernah digagas dalam Deklarasi Bali
1976. Namun demikian, kemungkinan besar Malaysia tidak akan menempuh langkah
ini, sebab klaimnya terhadap Blok Ambalat menuai protes dari negara-negara lain,
seperti Singapura, Thailand, dan Filipina.
Keempat, jika langkah ketiga masih gagal, jalan terakhir dari penyelesaian
sengketa ini adalah dengan membawanya ke Mahkamah Internasional (MI). Indonesia,
mungkin saja, “trauma” karena pernah kalah hingga menyebabkan lepasnya Pulau
Sipadan dan Ligitan. Namun, dalam kasus Blok Ambalat, dan juga wilayah-wilayah
lain, jika memang Indonesia mampu menunjukkan bukti-bukti yuridis, serta fakta lain
yang valid atau kuat, tentu tidaklah mustahil Indonesia akan memenangkannya.

Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


3

2. Mengapa kedua negara (Indonesia dan Malaysia) memilih jalan damai dalam menyelesaikan
sengketa batas wilayah Blok Ambalat?
Jawab: Berdasarkan hukum internasional, dalam tentang sengketa wilayah laut, maka
penyelesaian sengketa Batas Blok Ambalat dilakukan sesuai UNCLOS 1982. Negara yang
bersengketa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan sengketa melalui jalan damai. Jika cara
tersebut tidak berhasil, maka negara terkait harus mengajukan sebagian sengketa ke prosedur
wajib. Melalui prosedur ini, sengketa hukum laut akan diselesaikan menggunakan mekanisme
dan institusi peradilan internasional, seperti Mahkamah Internasional.

3. Bagaimana upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga keamanan dan pertahanan di jalur
laut?
Jawab: Pemerintah Indonesia sudah berupaya keras untuk menjaga keamanan dan
pertahanan di jalur laut. Hal ini dilakukan dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2014 tentang Kelautan. Undang-Undang tersebut mengetur tentang pembentukan
keamanan laut atau Bakamla. Bakamla ini memiliki wewenang untuk melaksanakan
penegakan hukum yang terjadi di laut. Selain itu, Undang-Undang tersebut juga mengatur
tentang pembelian kapal dan senjata jika dibutuhkan.

4. Apa bentuk dukunganmu terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menyelesaikan


sengketa batas wilayah?
Jawab: Bentuk dukungan yang bisa kita lakukan adalah menghargai berbagai keputusan yang
sudah diambil pemerintah untuk menyelesaikan sengketa. Keputusan yang diambil pastinya
sudah yang terbaik dan maksimal bagi kedaulatan negara.

Bagian 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Anda mungkin juga menyukai