Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annabila Fatimah

NPM : 010121026
Kelas : AB
Tanggal : Kamis, 23 Juni 2022

UAS HUKUM INTERNASIONAL

1. A. Sumber Hukum Internasional itu di atur dalam Pasal 38 (1) Piagam PBB. (yang
formil). Pertanyaannya mengapa : jadi sumber utama, Sedangkan Customary
Internasional law menjadi sumber daya yang ke 2. Jelaskan
B. Sebutkan disertai contoh prinsip – prinsip umum Hukum Perdata, pidana yang
dipergunakan di dalam Hukum Internasional.
Jawab :
A.) Pasal 38 ayat 1 piagam PBB menjadi sumber utama hukum internasional karena
karena dalam pasal tersebut mencangkup semua sumber hukum internasional dari yang
formil dan materiil dan juga karena bentuk tertulis sehingga jelas kepastiannya.
Kebiasaan internasional menjadi sumber kedua karena kebiasaan internasional tidak
memiliki bentuk maksudnya tidak tertulis maka dari itu dijadikan sebagai sumber kedua.
B.) Contoh prinsip umum hukum perdata dalam hukum internasional prinsip umum
kontrak untuk kontrak internasional seperti prinsip kebebasan berkontrak, prinsip
pengakuan hukum terhadap kebiasaan dagang, prinsip itikad baik, dan prinsip keadaan
memaksa. Sama halnya dengan hukum pidana yang berlaku di negara , hukum pidana
internasional memiliki prinsip yang sama dengan hukum pidana nasional yaitu mengatur
tentang pelanggaran dan kejahatan yang berbedanya adalah pelanggaran dan kejahatan
tersebut dalam skala internasional seperti dilakukan antar negara atau menyerang negara
lain.
2. A. Di dalam hubungan Hukum Intenasional dan Hukum Nasional di jelaskan
dengan menggunakan beberapa teori. Indonesia menganut teori yang mana dan
berikan penjelasan secara singkat.
B. Perjanjian Internasional (Konvensi) Hukum Internasional. Yang mana
memerlukan persetujuan DPR kalau di Indonesia. Jelaskan singkat.
Jawab :
A.) Indonesia menganut teori NU isme yaitu dimana hai adalah lanjutan dari hukum
nasional di mana Hi di mata hukum dipandang sebagai perjanjian internasional atau yang
mengikat negara dengan negara lain karena dalam undang-undang hanya dijelaskan
tentang perjanjian internasional untuk hukum internasional yang ada di Indonesia.
B.) Perjanjian internasional hukum internasional yang menimbulkan akibat yang luas dan
mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan UU adalah perjanjian internasional hukum
internasional yang memerlukan persetujuan DPR.
3. A. Berikan pengertian singkat tentang sengketa Internasional dan ada berapa
macam? Jelaskan singkat disertai contoh masing – masing.
B. Apakah yang paling penting menurut saudara. Untuk menyelesaikan sengketa
Internasional, perlukah canpur tangan pihak ke 3 dalam menyelesaikan Sengketa,
seperti di Myanmar, Afghanistan dan Syuriah! Jelaskan secara singkat.
Jawab :
A.) Sengketa internasional dibagi dua macam ada sengketa hukum yaitu perbedaan
pendapat tentang sesuatu yang didasarkan kepada hukum internasional misalnya
perbedaan paham mengenai garis batas wilayah contoh sengketa hukum internasional
sengketa batas wilayah laut Natuna apakah milik Indonesia atau milik China.
Ada juga sengketa politik yaitu perbedaan pendapat tentang kepentingan nasional yang
harus di pertahankan atau diselamatkan contoh sengketa politik hukum internasional
adalah konflik perang Rusia Ukraina
B.) Tidak semua sengketa internasional memerlukan campur tangan pihak ketiga karena
beberapa sengketa bisa selesai secara damai tapi ada juga sengketa yang memerlukan
campur tangan pihak ketiga karena terjadinya situasi yang terlalu berbahaya dan
mengancam banyak pihak yang berada dalam sengketa tersebut seperti terjadinya perang
itu memerlukan campur tangan pihak ketiga untuk membantu kedua belah pihak
menemukan titik terang dalam sengketa tersebut.
4. Jelaskan singkat tahapan penyelesaian sengketa Internasional melalui Mahkamah
Internasional.
Jawab :
Tahap penyelesaian sengketa melalui mahkamah internasional dapat dilakukan jika
sengketa yang terjadi apabila cara-cara penyelesaian yang telah ada tidak berhasil
menyelesaikan sengketa tersebut maka diperlukan pengadilan melalui mahkamah
internasional untuk menyelesaikan sengketa tersebut prosedur yang dilakukan dalam
mahkamah internasional adalah menyelesaikan persengketaan internasional dengan
menyerahkan keputusan kepada lembaga peradilan dan lembaga peradilan internasional
menggunakan sistem juri.
5. Melihat persoalan yang terjadi di Rusia dan Ukraina apakah sudah sesuai dengan
teori – teori Hukum Perang Internasional? Kalau sudah mohon penjelasan, dan bila
belum berikan alasannya apa syarat – syarat yang belum di benahi dalam
persengketaan ke 2 negara tersebut. Apakah dewan keamanan PBB sudah boleh
menjalankan tugasnya di persengketaan tersebut.
Jawab :
Konflik Rusia Ukraina sudah sesuai dengan teori hukum perang internasional dimana
konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut sudah sesuai dengan teori kehendak
kemauan negara yaitu teori kehendak negara persatuan dan kenak negara bersama negara-
negara konflik Rusia Ukraina dapat dikatakan perang internasional. Dewan keamanan
PBB sudah menjalankan tugasnya untuk membantu menyelesaikan sengketa antar kedua
negara tersebut namun sangat sulit untuk menyelesaikan sengketa ini secara damai karena
adanya pihak lain yang ikut campur tangan antar kedua negara tersebut, ditambah lagi
kedua negara tersebut belum melakukan perundingan atau pertemuan secara damai untuk
menyelesaikan sengketa ini membuat Dewan keamanan PBB semakin sulit untuk
menyelesaikan sengketa ini secara damai.

Anda mungkin juga menyukai