F e b r i a n E k o N u g ro h o ( 1 3 )
Hafidh zaidan zahi(17)
Ve r d i a w a n L i s t a n t o ( 3 4 )
Ya z i d h a n a f i ( 3 5 )
SISTEM HUKUM DAN
PERADILAN
INTERNASIONAL
A.HUKUM INTERNASIONAL
Hukum internasional adalah
sekumpulan hukum yang terdiri atas
asas-asas dan peraturan-peraturan
tingkah laku yang mengikat negara-
negara. Oleh karena itu, biasanya
ditaati dalam hubungan antarnegara
yang satu dengan negara lainnya.
a. Hukum Internasional Umum
adalahperaturan-peraturan yang
1. Macam-Macam Hukum dilaksanakan secara universal
Internasional. dan berlaku umum pada
negara-negara yang mengikatkan
Hukum Internasional diri pada hukum tersebut.
dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu :Hukum b. Hukum Internasional Regional
Hukum Internasional Regional adalah
Internasional Umum, peraturan-peraturan yang tumbuh
dengan adanya hubungan antarnegara
Hukum Internasional Regional dan terbatas pada lingkungan
berlakunya.
dan Hukum Internasional
Khusus. c. Hukum Internasional khusus
Hukum Internasional khusus hanya
berlaku pada negara-negara tertentu
yang tidak terbatas pada
wilayah tertentu.
2. Negara sebagai subjek Hukum Internasional
Yang dimaksud subjek hukum internasional adalah pribadi
yang ikut serta dalam pergaulan internasional,yang tunda
pada hukum internasional,yang merupakan pendukung
hak dan kewajiban dalam hukum internasional.
Negara sebagai subjek hukum internasional harus
memenuhi kualifikasi, yaitu:a. Penduduk tetapb.
Wilayah tertentuc. Pemerintahd. Kemampuan
untuk mengadakanhubungan dengan negara lain.
3. Asas Hukum Internasional
Asas hukum menjadi norma dasar serta menjadi petunjuk
arah pembentukan hukum. Asas hukum internasional
berkaitan dengan istilah prinsip hukum umum.
4. Sumber Hukum Internasional
Yang termasuk sumber hukum internasional
adalah Keputusan pengadilan dan pendapat sarjana.
Keputusan pengadilan yang dimaksud adalah sebagai
berikut :a. Mahkamah Internasionalb. Mahkamah Nasionalc.
Mahkamah Arbitrase Internasional
B . R AT I F I K A S I H U K U M
Pembuatan perjanjianinternasional
dimulai dengan penunjukan wakil-wakil
yang akan berunding atas nama negara
yang mewakilkan
Selanjutnya,perundingan akan dibedakan
antara perjanjian bilateral dan
multirateral.Setelah konsep atau rencana
telah disetujui dokumen tersebut siap
untuk ditandatangani.
C. PELAKSANAAN HUKUM
I N T E R N A S I O N A L YA N G T E L A H
D I R AT I F I K A S I
Fungsi Pengakuan :Untuk tidak mengasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan
2 bangsa.
0 Pengakuan adalah salah satu bagian hukum internasional yang penting sekaligus tersulit,
bukan hanya dari segi asas-asas tetapi dari persoalan yang timbul dalam praktek.
0 persoalan pengakuan lebih merupakan persoalan politik daripada hukum. Misalnya, Negara Palestina
sampai saat ini masih belum ada kepastian. Sebagian besar wilayahnya masih berada dalam
4 pendudukan Israel sementara sejumlah negara lain (Indonesia, Malaysia) telah mengakui Palestina
sebagai negara yang merdeka sedangkan negara lain (Amerika Serikat, Inggris) belum mengakui
Palestina sebagai negara yang merdeka.
Contoh Pengakuan Suatu Negara
Te r h a d a p N e g a r a L a i n
01
1.Faktor PolitikFaktor politik ini menentukan entitas, hukum internasional yang mengatur tentang
Sampai dengan saat ini kepentingan Indonesia tidak merupakan kehendak bebas (free act). Negara bebas
menengahi Indonesia untuk mengakui Israel sebagai untuk bertindak, apakah akan memberikan
Kelompok capung
untuk semuanya yang telah menyimak atau
mendengar kan kami sangat terimakasih semoga apa
yang kami sampaikan dapat di mengerti kami
kelompok capung Terimakasih .