Yogi Firmansyah
Kelas:
XI IPS
Asas Teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atau wilayahnya. Menurut asas ini,
negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di
wilayahnya. Jadi, terhadap semua orang atau barang yang berada diluar wilayah
tersebut, berlaku hukum asing ( internasional ) sepenuhnya.
b. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya. Menurut asas
ini, setiap warga negara, di mana pun dia berada, tetap mendapatkan perlakuan
hukum dari negaranya. Asas ini mempunyai kekuatan ekstrateritorial. Artinya,
hukum negara tersebut tetap berlaku bagi warga negaranya, walaupun ia berada di
negara asing.
c.
dunia sudah lama derajatnya, tetapi secara faktual dan substansi masih terjadi
ketidaksamaan derajat, khususnya dalam bidang ekonomi.
e.
Asas Keterbukaan
Dalam hubungan antar bangsa yang berdasarkan hukum internasional diperlukan
adanya ketersediaan masing-masing untuk memberikan informasi secara jujur dan
dilandasi rasa keadilan. Sehingga masing-masing pihak mengetahui secara jelas
manfaat, hak, serta kewajiban dalam menjalin hubungan internasional.
f.
Ne Bis In Idem
Maksud dari asas tersebut yaitu :
1. Tidak seorang pun dapat diadili sehubungan dengan perbuatan kejahatan
yang untuk itu uang bersangkutan telah diputus bersalah atau dibebaskan.
2. Tidak seorang pun dapat diadili di pengadilan lain untuk kejahatan dimana
orang tersebut telah dihukum atau dibebaskan oleh pengadilan pidana
Internasional.
3. Tidak seorang pun yang telah diadili oleh suatu pengadilan disuatu negara
mengenai suatu perbuatan yang dilarang berdasarkan Pasal 6, Pasal 7, dan
Pasal 8 boleh diadili berkenaan dengan perbuatan yang sama.
Dalam hukum diplomatik dan Konsuler dikenal asas Inviolability dan Immunity.
Dalam Pedoman tertib Diplomatik dan Prootokoler , Involability merupakan
terjemahan dari istilah Inviolable yang artinya seorang pejabat diplomatik tidak
dapat ditangkap atau ditahan oleh alat perlengkapan Negara penerima dan
sebaiknya negara penerima berkewajiban mengambil langkah-langkah demi
mencegah serangan atas kehormatan dan kekebalan dari pribadi penjabat diplomatik
yang bersangkutan.
Mochtar
Internasional
Internasional
yang
merupakan
sumber
utama
hukum
Sumber hukum internasional dapat dikategorikan dalam lima bentuk yaitu sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Kebiasaan internasional.
Traktat ( Treaty ) : Perjanjian Internasional.
Asas hukum umum yang diakui bagi Negara-negara yang beradab.
Doktrin : Ajaran Para Ahli terkemuka.
Yuris Prudensi : keputusan hakim terdahulu yang dijadikan sebagai dasar
Hukum Pengambilan Keputusan Hakim.
c.
d. Organisasi Internasional
Dalam pergaulan internasional yang menyangkut hubungan antarnegara, banyak
sekali organisasi yang diadakan ( dibentuk ) oleh negara-negara itu. Menurut
perkembangannya, organisasi internasional yang berdiri tahun 1815 dinyatakan
menjadi lembaga hukum internasional sejak Kongres Wina.
e.
f.
internasional,
Mahkamah
Internasional
bertugas
menyelesaikan
suatu
pengadilan
internasional
yang
bersifat
wajib,
walaupun