10/Des/2018
74
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
4 6
Ibid, hlm. 302. Loc-cit.
5 7
Loc-cit. Loc-cit.
75
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
hari melalui cara ini tanpa adanya publisitas jarang sekali adanya persyaratan penetapan
atau perhatian publik.8 batas waktu bagi para pihak untuk
Alasan utamanya adalah dengan cara ini, menyelesaikan sengketanya melalui negosiasi.
para pihak dapat mengawasi prosedur Manakala suatu pihak terlalu keras dengan
penyelesaian sengketanya dan setiap pendiriannya. Keadaan ini dapat
penyelesaiannya didasarkan kesepakatan atau mengakibatkan proses negosiasi menjadi tidak
konsensus para pihak.9 produktif.
Cara penyelesaian melalui negosiasi Mengenai pelaksanaan negosiasi, prosedur
biasanya adalah cara yang pertama kali yang terdapat di dalamnya perlu dibedakan
ditempuh manakala para pihak bersengketa. sebagai berikut :11
Negosiasi dalam pelaksanaannya memiliki dua 1. Negosiasi yang digunakan manakala suatu
bentuk utama, yaitu bilateral dan multilateral. sengketa belum lahir (disebut pula
Negosiasi dapat dilangsungkan melalui saluran sebagai konsultasi).
diplomatik pada konferensi internasional atau 2. Negosiasi digunakan manakala suatu
dalam suatu lembaga atau organisasi sengketa telah lahir. Prosedur negosiasi
internasional. ini merupakan proses penyelesaian
Cara ini dapat pula digunakan untuk sengketa oleh para pihak (dalam arti
menyelesaikan setiao bentuk sengketa, apakah negosiasi).
itu sengketa ekonomi, politik, hukum, sengketa Negosiasi adalah cara penyelesaian
wilayah, keluarga, suku, dan Iain-lain. Bahkan, sengketa yang dilakukan langsung oleh para
apabila para pihak telah menyerahkan pihak yang berperkara dengan cara melalui
sengketanya kepada suatu badan peradilan saluran diplomatik biasa.12
tertentu, proses penyelesaian sengketa Cara ini sangat praktis dan efektif. Hal ini
melalui negosiasi ini masih dimungkinkan disebabkan karena cara penyelesaian dengan
untuk dilaksanakan. negosiasi ini para pihak dapat langsung
Beberapa kelemahan penggunaan cara berhubungan dan saling memberikan
negosiasi adalah :10 pengertian tentang apa yang dikehendaki, oleh
a) Bila kedudukan pihak-pihak yang karenanya kedua belah pihak dapat bertindak
bernegosiasi tidak seimbang. dengan bijaksana untuk menyelesaikan
b) Kadang-kadang sangat memerlukan sengketa yang mereka hadapi.
waktu yang lama untuk mengajak pihak Dalam hal para pihak telah sepakat untuk
lain mau berorganisasi. mengadakan penyesuaian tentang fakta-fakta
c) Jika salah satu pihak kontra produktif. yang menjadi sengketa maka kedua pihak akan
Kelemahan utama penggunaan negosiasi mudah mencapai kesepakatan. Negosiasi
dalam menyelesaikan sengketa adalah adalah suatu teknik penyelesaian sengketa
manakala kedudukan para pihak tidak secara damai yang penting, karena negosiasi
seimbang. Salah satu pihak kuat, sedang pihak adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya
yang lain lemah. Dalam keadaan ini, pihak yang sengketa yang lebih serius. Di mana telah
kuat berada dalam posisi untuk menekan pihak diakui bahwa pencegahan adalah lebih penting
lainnya. Hal ini acap kali terjadi manakala dua dari pengobatan. Salah satu bentuk negosiasi
pihak bernegosiasi untuk menyelesaikan adalah konsultasi.
sengketa di antara mereka. 2. Mediasi
Kelemahan lain, bahwa proses Mediasi adalah suatu cara penyelesaian
berlangsungnya negosiasi acap kali lambat dan melalui pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut
memakan waktu lama. Hal ini terutama disebut dengan mediator. Ia bisa negara,
dikarenakan permasalahan antarnegara yang organisasi internasional (misalnya PBB) atau
timbul, khususnya masalah yang berkaitan individu (politikus, ahli hukum, atau ilmuwan).
dengan ekonomi internasional. Selain itu, Ia ikut serta secara aktif dalam proses
8 11
Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Triansyah Djani dan Dian, Hukum Internasional Bagian
Internasional, Sinar Grafika, Jakarta, 2016, hlm. 19. Perang, Alumni, Bandung, 2002, hlm. 67.
9 12
Loc-cit. Sri Setianingsih Suwardi, Penyelesaian Sengketa
10
Sefriani, Op-cit, hlm. 303. Internasional, UI Press, Jakarta, 2006, hlm. 26.
76
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
77
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
Cara penyelesaian dengan mediasi berarti pula PBB juga berhasil mempertemukan
mencoba mengadakan kompromi antara para Indonesia dan Nederland untuk berunding
pihak. Jika para pihak yakin bahwa tahun 1947.20
sengketanya tidak akan diselesaikan dengan Persoalan pertemuan yang sudah difasilitasi
mediasi atau kompromi sukar dicapai dapat oleh pihak ketiga itu kemudian berakhir tanpa
menolak menerima mediasi sebagai cara keputusan ataupun kemudian para pihak
penyelesaian sengketanya. Sebagai contoh bersengketa melanjutkan kembali perseteruan
ketika Uni Soviet melakukan intervensi di mereka sudah di luar kompetensi pihak ketiga,
Hongaria pada 1956, Uni Soviet menolak untuk bagaimanapun dengan berhasil
menerima mediasi yang ditawarkan oleh mempertemukan kedua pihak bersengketa
Sekjen PBB. Demikian pula ketika Nigeria duduk bersama di meja perundingan maka
mengadakan perang di Biafra, Nigeria menolak pihak ketiga sudah dikatakan berhasil
mediasi karena mengatakan bahwa masalah melakukan good offices.
tersebut adalah masalah dalam negeri 4. Inquiry (Pencari Fakta)
(domestic jurisdiction). Jadi yang penting Fungsi dari inquiry atau pencari fakta
dalam penyelesaian sengketa dengan mediasi adalah untuk memfasilitasi penyelesaian
adalah :17 sengketa dengan mencari kebenaran fakta,
a. Para pihak harus mempunyai itikad baik tidak memihak, melalui investigasi secara
untuk berusaha menyelesaikan sengketa terus-menerus sampai fakta yang disampaikan
dan tidak hanya sekadar menerima ide salah satu pihak dapat diterima oleh pihak
yang baik. yang lain. Negara dan organisasi sering kali
b. Para pihak harus menerima peran menggunakan inquiry atau pencari fakta.22
mediator. Inquiry pernah dilakukan untuk menyelidiki
Diterimanya mediator oleh para pihak kasus meledaknya Maine, kapal perang
tergantung pada kemampuan mediator. Jika Amerika Serikat secara misterius di Havana
mediator itu individu maka kemampuan dan Harbour, insiden Dogger Bank 1904 antara
reputasi individu yang telah dikenal sebagai Soviet dan Inggris, keterlibatan tentara
mediator yang andal meyakinkan para pihak bayaran dalam Seychelles Case 1981,
menerimanya sebagai mediator. Jika mediator penggunaan senjata kimia dalam perang teluk
itu negara maka kepercayaan para pihak antara Iran-Irak 1987, juga Red Crusader Case
terhadap negara mediator itu sangat penting. antara Denmark dengan Inggris.23
Misalnya pada sengketa antara India-Pakistan Suatu sengketa kadangkala mempersoalkan
tentang Kashmir maka baik Amerika Serikat konflik para pihak mengenai suatu fakta.
maupun Inggris tidak mungkin menjadi Meskipun suatu sengketa berkaitan dengan
mediator disebabkan kedua negara tersebut hak dan kewajiban, namun acapkali
erat hubungannya dengan Pakistan. Sebaliknya permasalahannya bermula pada perbedaan
Uni Soviet pun tidak mungkin menjadi pandangan para pihak terhadap fakta yang
mediator karena kedekatannya dengan India. menentukan hak dan kewajiban tersebut.
3. Jasa Baik (Good Offices) Penyelesaian sengketa demikian, karenanya
Ketika negosiasi tidak dapat menyelesaikan bergantung pada penguraian fakta-fakta para
sengketa, pada umumnya pihak bersengketa pihak yang tidak disepakati.
akan menggunakan jasa/keterlibatan pihak Oleh sebab itu, pemastian kedudukan fakta
ketiga. Keterlibatan pihak ketiga dalam good yang sebenarnya dianggap sebagai bagian
offices tidak lebih dari mengupayakan penting dari prosedur penyelesaian sengketa.
pertemuan pihak-pihak bersengketa untuk Dengan demikian, para pihak dapat
berunding, tanpa terlibat dalam perundingan memperkecil masalah sengketanya dengan
itu sendiri. Pihak ketiga di sini sering disebut menyelesaikannya melalui metode pencarian
juga sebagai saluran tambahan komunikasi. fakta yang menimbulkan persengketaan.
Finlandia sukses melakukan good offices
20
terhadap Indonesia dan Gerakan Aceh Ibid, hlm. 23.
22
Merdeka (GAM) pada tahun 2005. Demikian Sefriani, Op-cit, hlm. 305.
23
John Collier dan Vaughan Lowe, The Settlement of
Disputes in International Law, Oxford University Press,
17
Boer Maura, Op-cit, hlm. 196. 2009, hlm. 26.
78
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
79
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
Sengketa internasional antara Israel dan Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil
Palestina tidak hanya berdampak bagi kedua (Hebron). Dari data yang diperoleh, jumlah
negara saja, akan tetapi juga bahwa sengketa penduduk Israel pada akhir tahun 2008
tersebut berpengaruh bagi perdamaian dan berjumlah sekitar 1.8 juta jiwa. Dengan
ketertiban internasional. Ini bisa dilihat dari demikian unsur penduduk dalam suatu negara
tanggapan dunia internasional yang telah dipenuhi oleh Israel, yaitu umat Yahudi
mengecam konflik kedua negara tersebut. yang pada awalnya mengalami diaspora ke
Serta akan terulang kembali peristiwa yang berbagai wilayah yang kebanyakan wilayah
sama di kemudian hari oleh negara-negara eropa.
lain. Untuk itu ketika sudah menyangkut Unsur negara yang berikutnya adalah
hilangnya nyawa penduduk sipil secara kolektif adanya wilayah yang tetap, di mana penduduk
dalam jumlah besar serta mengganggu suatu negara itu tinggal atau menetap. Israel
perdamaian dan ketertiban internasional, merupakan suatu negara yang dalam
maka disinilah hukum internasional diperlukan pembentukkannya melalui proses occupatie
untuk menyelesaikan suatu konflik atau pendudukan bagian wilayah Negara
internasional. Palestina. Awalnya Israel hjikanlah merupakan
Jika melihat pada sejarah yang ada suatu negara karena tidak memiliki wilayah
bahwasanya konflik internasional antara Israel untuk tinggal. Hal inilah yang menjadi asal
dan Palestina ini telah berlangsung lama yaitu mula terjadinya konflik antara Israel dengan
sejak tahun 1917 yaitu terjadinya peristiwa Palestina secara umum, yaitu perebutan
Deklarasi Pembentukkan Negara Israel secara wilayah untuk Negara Jsrael. Israel
sepihak yang menyebabkan Negara-negara mengadakan serangan demi serangan untuk
Arab disekitarnya menyatakan genderang mengusir warga Palestina sampai akhirnya
perang untuk melawan Israel. Kedua negara warga Israel menempati wilayah Negara
tersebut bertarung di kawasan Timur Tengah Palestina. Bagaimana pertambahan wilayah
semenjak berdirinya Israel pada 14 Mei 1948. Negara Israel sebagai hasil dari pendudukan di
Dalam beberapa wakru belakangan ini, telah wilayah Palestina. Setelah melalui proses
terjadi serangkaian peristiwa penting yang konflik bersenjata yang cukup panjang, maka
menandai proses perdamaian antara kedua Majelis Umum PBB turut campur tangan
negara tersebut. Perkembangan terakhir yang dengan mengeluarkan resolusi untuk wilayah
didapat adalah dari perjalanan Jimmy Carter Israel. Pada waktu lahirnya negara Israel yaitu
yang sedang melakukan safari di wilayah 14 Mei 1948, oleh hukum internasional yaitu
Palestina. Dari perjalanan tersebut, Hamas melalui Resolusi Majelis Umum PBB Nomor
akhirnya bersedia mengakui eksistensi. Israel 181 (II) tanggal 29 November 1947 ditetapkan
sebagai suatu negara di wilayah Palestina yang bahwa yang menjadi wilayah darat bagi
sekaligus menandai platform politik yang Negara Israel atau Yahudi adalah wilayah
cukup fundamental dari kelompok Hamas Saffad, Tiberias, Aifa,Mkarm, Ramlet, Sahara,
mengingat mereka merupakan partai politik Negeb, dan Jaffa.38
yang mengecam kehadiran Israel di wilayah Unsur negara berikutnya adalah
Palestina.37 pemerintah yang berdaulat yang dimiliki oleh
Unsur pertama dari suatu negara adalah Israel. Negara Israel Israel merupakan negara
adanya penduduk yang tetap yang mendiami demokrasi dengan sistem pemerintahan
suatu wilayah. Mengenai penduduk dari parlementer dan hak pilih universal. Perdana
wilayah negara Israel, maka dapat dilihat Menteri Israel menjabat sebagai kepala
sejarah bangsa Yahudi. Awal bangsa Yahudi pemerintahan dan Knesset bertugas sebagai
erat hubungannya dengan kisah Abraham badan legislatif Israel. Pada masa-masa awal
(Nabi Ibrahim) yang diperkirakan terjadi kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh vang
kurang lebih 4000 tahun yang lalu atau 2000 dipimpin oleh Perdana Menteri David
tahun sebelum kelahiran Yesus (Isa Ahnasih). Ben-Gurion mendominasi politik Israel.39
Abraham diperkirakan tinggal di daerah
38
http://www.wikipedia-Bahasa Indonesia, Israel, diakses
37
http://www.wikipedia.com, Konflik Israel Palestina, 12 Januari 2019.
39
diakses 10 Januari 2014. http://www.wikipedia-tentang sejarah Israel, diakses
80
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
Unsur negara yang berikutnya adalah merupakan sebuah negara yang berbentuk
pengakuan (recognition) dari negara lain. Republik Parlementer yang diumumkan
Negara-negara Arab selama bertahun-tahun berdirinya pada tanggal 15 November 1988 di
menolak hak Israel untuk berdiri. Sejarah Aljiria, ibu kota Aljazair.
mencatat bahwa sehari setelah proklamasi Berdasarkan data yang diperoleh, sampai
kemerdekaan negara, gabungan lima negara sekarang ada 93 negara anggota PBB yang
Arab yaitu Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon mengakui keberadaan Palestina s suatu
dan Irak menyerang Israel, menimbulkan negara, yaitu dengan mengakui kemerdekaan
Perang Arab-Israel 1948. Ini hanya salah satu negara tersebut pada tahun 1988. Walaupun
dari sekian banyak konflik yang terjadi di sampai sekarang Palestina bukan merupakan
kawasan tersebut sampai kepada konflik negara anggota PBB. Dalam negara itu sendiri
antara Israel dan Palestina yang masih terjadi terjadi konflik Hamas-Fatah juga disebut
hingga awal tahun 2009 kemarin. Masalah sebagai Perang Saudara Palestina dan Konflik
utamanya tidak berubah yaitu mengenai sesama saudara, dimulai pada tahun 2006 dan
wilayah Negara Israel. Menurut hukum negara terus berlanjut, dalam satu bentuk atau lain,
Israel, ibukota Israel adalah Yerusalem. ke tahun 2008.40
Walaupun demikian badan PBB dan Sengketa internasional antara Israel dan
kebanyakan negara di dunia tidak Palestina merupakan sengketa yang paling
mengakuinya. Hingga akhirnya terjadi lama berlangsung di wilayah Timur Tengah
Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya yang menyebabkannya tidak lain adalah
titik balik dalam sejarah perpolitikan Israel. mengenai perbatasan wilayah, yaitu perebutan
Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang Jalur Gaza yang masing-masing negara
berasal dari partai Likud mengambil alih mengklaim daerah tersebut menjadi bagian
kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel. dari wilayah negara mereka masing-masing.
Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Peran hukum internasional dalam
Sadat melakukan kunjungan ke Israel dan penyelesaian sengketa internasional cukup
mengucapkan pidato di depan Knesset. Aksi ini penting, yaitu :41
dilihat sebagai pengakuan kedaulatan Israel 1. Hukum internasional tidak semata-mata
yang pertama oleh negara Arab. mewajibkan penyelesaian secara damai,
Pada tahun 1994, Perjanjian Damai namun juga memberi kebebasan
Israel-Yordania ditandatangani, membuat seluas-luasnya kepada negara-negara
Yordania menjadi negara Arab kedua yang untuk menerapkan atau memanfaatkan
melakukan normalisasi hubungan dengan mekanisme penyelesaian sengketa yang
Israel atau dengan kata lain hal ini merupakan ada, baik yang terdapat dalam Piagam
bentuk pengakuan lahirnya Negara Israel. PBB, perjanjian atau konvensi
Dalam hukum internasional sendiri tidak internasional di mana negara-negara
ditentukan jumlah negara-negara yang ada di yang bersengketa telah mengikatkan
dunia dalam pengakuan terhadap lahirnya dirinya.
suatu negara. Israel kemudian diterima sebagai 2. Hukum internasional memberi
anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949. Ini keleluasaan kepada para pihak dalam
menunjukkan bahwa hukum internasional memilih cara penyelesaian sengketanya.
telah mengakui keberadaan negara Israel Dari sini terlihat bahwa hukum
sebagai suatu negara yang merdeka dan internasional tidak bersifat mutlak.
berdaulat. Artinya, peran dan penerapan hukum
Berdirinya negara Palestina didorong oleh internasional dalam menyelesaikan
keinginan untuk menyatukan penduduk sengketa bukan merupakan suatu hal
Palestina yang terdiri dari beraneka ragam yang utama. Di sini tersirat suatu tesis
etnis. Palestina mengumumkan eksistensinya bahwa untuk menyelesaikan suatu
bukan karena mendapat konsesi politik dari
negara lain, melainkan untuk mengikat empat
juta kelompok etnis dalam satu wadah, dan 40
http://www.wikipedia.co.id, mengenai Palestina.html,
diakses 12 Januari 2019.
41
12 Januari 2019. Huala Adolf, Op-cit, hlm. 24-25.
81
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
82
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
dan ketentuan hukum internasional, Israeel, penarikan mundur Israel dari wilayah
perukunan atau penyelesaian sengketa yang direbutnya dalam perang 6 hari,
internasional atau setiap keadaan yang pengakuan semua negara di kawasan itu, dan
mengancam perdamaian dunia. penyelesaian secara adil masalah pengungsi
Seperti yang termuat dalam Pasal 1 Piagam Palestina. Resolusi Nomor 338 tahun 1973
PBB, tujuan utama dari PBB adalah untuk gencatan senjata dan perundingan
menciptakan perdamaian dan keamanan damai di Timar Tengah. Resolusi DK-PBB No.
internasional, menghindarkan generasi yang 1860 pada tanggal 8 Januari sebagai langkah
akan datang dari peperangan, memajukan menghentikan aksi brutal yang dilancarkan
penghormatan terhadap hak-hak asasi oleh Israel ke wilayah Palestina dalam konflik
manusia dan kebebasan dasar serta Gaza96. Dan terakhir DK-PBB menyerukan
mendorong negara-negara untuk kepada kedua negara dalam konflik yang
menyelesaikan konflik-konflik melalui terjadi di akhir tahun 2008 hingga awal tahun
cara-cara penyelesaian dengan hubungan yang 2009 untuk menghentikan aksi militer dan
bersahabat. Untuk itu semua negara yang ada menekankan perlunya memulihkan
di dunia tanpa terkecuali wajib memelihara ketenangan yang akan membuka jalan untuk
perdamaian dan ketertiban internasional.44 mencari penyelesaian persoalan yang ada
PBB sebagai organisasi dunia mewajibkan dalam konteks penyelesaian konflik Israel dan
negara anggotanya untuk tunduk pada Palestina. Akan tetapi meskipun telah banyak
ketentuan Piagam PBB. Termasuk juga bagi resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan
negara yang bukan anggota, diwajibkan Keamanan PBB sebagai organ yang yang
tunduk pada ketentuan Piagam PBB dalam bertanggung jawab dalam menjaga
rangka memelihara perdamaian dan perdamaian dan keamanan internasional,
keamanan dunia. Israel merupakan negara konflik antara Israel dan Palestina tidak
anggota PBB sehingga mewajibkan negara kunjung selesai.45
tersebut untuk menjaga dan memelihara Ketentuan hukum internasional dalam
perdamaian dan keamanan dunia. Walaupun Piagam PBB menyebutkan bahwa Dewan
Palestina bukan merupakan negara anggota Keamanan PBB dapat mengambil tindakan
PBB, akan tetapi berdasarkan Pasal 1 ayat 6 atau langkah lain dalam usaha menghentikan
Piagam PBB Palestina tetap berkewajiban sengketa Israel dengan Palestina. Tindakan
tunduk pada ketentuan piagam PBB dalam tersebut antara lain pemberian sangsi
rangka memelihara perdamaian dunia. embargo perdagangan atau juga sangsi
Melalui badan atau organ PBB yang ekonomi, sabotase alat-alat komunikasi dan
langsung menangani masalah yang perhubungan serta pemutusan hubungan
mengancam perdarnaian dan keamanan diplomatik.
internasional yaitu Dewan Keamanan (Security Embargo adalah larangan ekspor barang ke
Council), dalam sengketa antara Israel dan negara yang dikenai embargo. Selain itu
Palestina yang tak kunjung menemukan titik embargo dapat diterapkan sebagai sanksi bagi
perdamaian dapat mengambil suatu langkah negara yang banyak melakukan pelanggaran
nyata, yang bisa dilakukan dengan hukum internasional. Dibanding dengan
mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB reprisal atau blokade damai, embargo adalah
dan sangsi-sangsi, ataupun menggunakan kurang efektif, tetapi lebih sedikit risikonya
kekerasal (Use of Forces) untuk menghentikan untuk meningkat menjadi perang.46
konflik yang terjadi di antara kedua negara Tujuan sangi perdagangan dan sangsi
tadi. Sudah banyak resolusi-resolusi yang ekonomi tersebut adalah agar negara yang
dikeluarkan oleh organ PBB dalam rangka bersengketa yang tidak mentaati keputusan
menciptakan atau mengembalikan keadaan Dewan, tidak bisa lagi memperoleh kebutuhan
damai pada konflik antara Israel dan Palestina. strategis sehingga negara itu tidak dapat
Resolusi DK-PBB No. 242 tahun 1967 yang berbuat apa-apa lagi kecuali untuk mentaati
menyebutkan pengembalian tanpa syarat
semua wilayah Arab yang diduduki oleh 45
Trias Kuncahyono, Jalur Gaza – Tanah Terjanji,
Kompas, Jakarta, hlm. 306.
44 46
Ibid, hlm. 11. Sefriani, Op-cit, hlm. 320.
83
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
84
Lex Privatum Vol. VI/No. 10/Des/2018
dengan cara pen yelesaian sengketa Kuncahyono Trias, Jalur Gaza – Tanah Terjanji,
secara damai dalam rangka memelihara Kompas, Jakarta.
perdamaian dunia dan kedua negara Kusumaatmadja Mochtar, Pengantar Hukum
tidak menyalahgunakan kedaulatannya Internasional, Buku I Bagian Umum,
agar tidak dimintai pertanggungjawaban Jakarta, 2002.
atas tindakan-tindakan yang melanggar Mauna Boer, Hukum Internasional, Alumni,
hukum internasional. Bandung, 2002.
Merrils John, The Means of Dispate
DAFTAR PUSTAKA Settelement, dalam Evans, Malcolm D.,
Adolf Huala, Hukum Penyelesaian Sengketa International Law, 2003, Oxford
Internasional. Sinar Grafika, Jakarta, University Press, First Edition.
2016. Naparin Ma dan H. Husin, Bunga Rampai Dari
Agusman Damos Dumoli, Hukum Perjanjian Timur Tengah, Kalam Mulia, Jakarta,
Internasional, Kajian Teori dan Praktik 2000.
Indonesia, Bandung, 2014. Parthiana I Wayan, Pengantar Hukum
Ambarwati, dkk, Hukum Humaniter Dalam Internasional, Mandar Maju, Bandung,
Studi Hubungan Internasional, PT Raja 2009.
Grafindo Persada, 2010. Purwanto Harry, Kajian Filosofis Terhdap
Aminudin, dan Abidin H. Zainal, Pengantar Eksistensi Hukum Internasional. Sinar
Metode Penelitian Hukum, PT Raja Grafika, Jakarta, 2012.
Grafindo Persada, Jakarta, 2008. Rasjid Abdul, Upaya Penyelesaian Sengketa
Art 35 The Haque Convention for the Pacific Antar Negara Melalui Mahkamah
Settlement of International Disputes, Internasional, PT Bina Ilmu, Surabaya,
1907. 2005.
Collier John & Lowe Vaughan, The Statement Rauf Maswadi, Konsensus dan Konflik Politik,
of Disputes in Internasional Law, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Oxford University Press. Departemen Pendidikan Nasional,
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, 2011.
Balai Pustaka, Jakarta, 2007. Sefriani, Hukum Internasional Suatu
Dixon Martin, Textbook on International Law, Pengantar, PT Raja Grafindo Persada,
Blackstone, London, 2000. Jakarta, 2016.
Djamili Mizwar, Mengenal PBB dan 170 Suwardi Sri Setianingsih, Penyelesaian
Negara di Dunia, PT Kreasi Jaya Sengketa Internasional, UI Press,
Utama, Jakarta, 2005. Jakarta, 2006.
Djani Triansyah dan Dian, Hukum Internasional
Bagian Perang, Alumni, Bandung, Laman :
2002. http://www.google.co.id, mengenai
Friedman Wolfgang, et.al., International Law, serangan-menyeluruh-terhadap-hama
Cases and Materials. West Publishing, s-membuatgaza-bertambah-krisis.html
St. Paul Minn, 1969. , diakses 10 Januari 2019.
Gurr Ted Robert, Introduction Handbook of http://www.wikipedia.co.id, mengenai
Political Conflict. Theory and Research, Palestina.html, diakses 12 Januari
The Free Press, New York (NY), 1980. 2019.
Isani Mohamad Burhan, Hukum dan Hubungan http://www.wikipedia.com, Konflik Israel
Internasional, Liberty, Yogyakarta, Palestina, diakses 10 Januari 2014.
2009. http://www.wikipedia-Bahasa Indonesia,
Istanto Sugeng, Hukum Internasional, Atma Israel, diakses 12 Januari 2019.
Jaya, Yogyakarta, 2008. http://www.wikipedia-tentang sejarah Israel,
Kohana Palita TB, The Regulation of diakses 12 Januari 2019.
International Economics Relations https:..id.m.wikepedia.org, diakses 9 Oktober
Through Law, Martinus Nijhoff Publ, 2018.
The Nederlands, 2005.
85