Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 6

INTERAKSI
EKONOMI
Circullar Flow Diagram
Anggota
Kelompok
1. Amanda Bella Asyilla
2. Cintya Putri Lestari
3.Maghfirly
4.Siti Frida
5. Triya Hikmah N
6. Reiy H
Definisi Interaksi Ekonomi
Arus interaksi ekonomi (circular flow diagram) adalah
interaksi kegiatan ekonomi yang melibatkan atar
pelaku ekonomi yaitu negara, konsumen dan
produsen dan yang lain. Rumah tangga konsumen
menyediakan faktor-faktor produksi yang bergerak
menuju produsen dan rumah tangga produksi
memanfaatkan faktor produksi dari rumah tangga
konsumen ke dalam proses produksi sehingga
menghasilkan barang atau jasa. Interaksi diperluas
dengan pemerintah dan masyarakat. Siklus tersebut
menggambarkan interaksi antara pelaku ekonomi
dalam kegiatan ekonomi.
Interaksi 2 pelaku
1.Perekonomian dua pelaku ekonomi
ekonomi atau disebut dua sektor ekonomi
(sederhana) menggambarkan dua
pelaku ekonomi yaitu rumah tangga
konsumsi dan rumah tangga produksi
berinteraksi. Arus perputaran faktor
produksi, barang dan jasa, serta uang
antara pelaku ekonomi dapat dilihat
pada gambar berikut.

Interaksi anatar RTK dengan RTP


Contoh Perekonomian 2 sektor
1.RTK
Sederhananya, yang disebut sebagai rumah tangga konsumen adalah sekelompok orang
atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Contoh kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah membeli berbagai bahan makanan,
seperti beras, telur, daging, sayuran, dan lainnya.
2. RTP
-Menyediakan berbagai produk barang seperti beras untuk kebutuhan RTK
- Menyediakan berbagai jasa seperti ojek online untuk keperluan RTK
-Mengelola kekayaan alam seperti dengan pertanian agar bisa dimanfaatkan dengan baik
3. interaksi antar RTK dengan RTP
Skema interaksi antara RTK dengan RTP dalam melaksanakan kegiatan ekonomi adalah
RTK selaku pemilik faktor produksi mendapatkan imbalan berupa upah, bunga, sewa dan
juga laba dari RTP atas pemanfaatan faktor-faktor produksi yang dilakukannya,
sedangkan RTP mendapatkan tenaga kerja, sumberdaya alam, modal kewirausahaan dari
RTK.
Interaksi 3 pelaku
2.Perekonomian Tiga Sektor
ekonomi Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah
tangga konsumen, rumah tangga produsen,
dan pemerintah. Peran pemerintah sebagai
produsen juga sebagai konsumen. Peran
pemerintah dalam perekonomian sesuai
dengan sistem ekonomi yang terjadi. Pada
sistem ekonomi liberal, peran pemerintah
sangat kecil, sedang pada sistem ekonomi
sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di
negara yang mengikuti sistem campuran,
pemerintah ikut berperan, namun perannya
hanya soal regulsi (Regulasi).
Contoh Perekonomian 3 sektor
Hubungan antara RTK dan RTP pada dasarnya sama dengan perekonomian dua sektor, yang
membedakan adalah hubungannya RTK dengan pemerintah dan juga RTP dengan pemerintah
atau RTN.

1. Rumah Tangga Produsen (RTP), sebagai produsen atau yang memproduksi dari bahan baku.
Contoh kegiatan ekonomi;
- Memproduksi benda dan menjual hasil produksinya tersebut kepada Rumah Tangga
Konsumen (RTK).
- Pengguna faktor produksi, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, teknologi.

2. Rumah Tangga Konsumen (RTK) adalah sekelompok orang atau badan yang melakukan
kegiatan konsumsi. Contoh kegiatan ekonomi; membeli berbagai bahan makanan, seperti beras,
telur, daging, sayuran, dan lainnya

3. Rumah Tangga Negara (RTN) atau Pemerintah adalah pelaku ekonomi yang menghasilkan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Contoh peran ;
- Hubungan pemerintah dengan rumah tangga konsumen yaitu pemerintah mendapat pajak
penghasilan, pajak tempat tinggal , dll.
- Hubungan pemerintah dengan rumah tangga produsen yaitu pemerintah mendapat pajak hasil
usaha perusahaan.
- Hubungan pemerintah dengan pihak luar negeri yaitu pemerintah mendapat pajak hasil export
dari luar negeri.
Interaksi 4 pelaku ekonomi
3.Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)

Model perekonomian yang paling sesuai dengan kenyataan, yaitu bentuk perekonomian terbuka. Ciri
perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan
pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan
internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat
neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca
perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding ekspornya.
Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.

Dalam perekonomian empat sektor akan terlihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar
negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga
konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi
masyarakat luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok
pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Masyarakat luar
negeri maupun dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi),
dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi,
barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Interaksi 4 pelaku
ekonomi
Contoh Perekonomian 4 sektor
1. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – produsen
Contoh: Perusahaan menjual barang atau jasa yang mereka miliki di pasar barang atau jasa.
Kedudukan rumah tangga yaitu sebagai konsumen (pembeli) barang barang atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan (produsen). Untuk membayar barang atau jasa yang dibeli tentu sektor
rumah tangga akan menggunakan uang. Aktivitas ini menyebabkan uang beralih dari rumah tangga
ke perusahaan.

2.Interaksi pelaku ekonomi produsen – rumah tangga


Contoh: Ada 4 jenis balas jasa yang diberikan perusahaan kepada sektor rumah tangga yaitu gaji dan
upah, bunga, sewa, dan deviden. Balas jasa dar perusahaan ini akan menjadi sumber penghasilan bagi
rumah tangga. Perusahaan akan membayarkan balas jasa berupa gaji dan upah untuk rumah tangga
yang telah menjadi tenaga kerja (labor) diperusahaan.

3. Interaksi pelaku ekonomi pemerintah – rumah tangga


Contoh: Surat utang (obligasi) pemerintah. Sedangkan transfer atau subsidi yaitu bantuan yang
diberikan pemerintah kepada rumah tangga.

4. Interaksi pelaku ekonomi rumah tangga – pemerintah


Contoh: Sektor rumah tangga memiliki kewajiban membayar pajak penghasilan. Penghasilan
didapatkan rumah tangga harus dibayarkan sehingga uang mengalir dari rumah tangga ke
pemerintah.
Silabus Program

Terima
Kasih !

Anda mungkin juga menyukai