dan
menerapkan
pengetahuan
dipengaruh
i
Terdiri atas
R.T.
Konsumsi
R.T.
Produksi
R.T.
Negara
Masyarakat
LN
Terdiri
dari
Jenis interaksi
Model
kegiatan
ekonomi
sederhana (2
sektor)
Model
dengan
campur
tangan
pemerintah
(3 sektor)
Perilaku
konsume
n
Model
kegiatan
ekonomi
terbuka (4
sektor)
Konsep
Marginal
Utility yang
menurun
Perilaku
produse
n
mempelaja
ri
Pendekat
an
Kardinal
Pendekat
an
Ordinal
melahirka
n
mempelaj
ari
Isoquant
Isocost
Indiference
Curve
Budget Line
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat:
marginal
Membuat grafik tentang the law of diminishing marginal
manusia
semakin
berkembang,
kebutuhan
ekonomi
menjadi
sangat
kompleks.Dalam
bab
salah
satu
pelaku
ekonomi
yang
kegiatannya
akan
barang
dan
jasa
untuk
memenuhi
lembaga-lembaga
maupun
badan-badan,
sebagai
proses
produksi,
akan
memperoleh
penghasilan
proses
produksi,
akan
memperoleh
penghasilan
dipergunakan
konsumsinya
seperti
untuk
makanan,
membiayai
pakaian,
pengeluaran
tempat
tinggal,
seluruh
pembelanjaan
pedoman
pembelanjaan
nasional,
tentu
bagi
dunia
usaha
dalam
ini
saja
jumlah
akan dijadikan
menentukan
barang-
c.
d.
permintaan
terhadap
barang
dan
jasa
hasil
kegiatan
ekonomi
dalam
masyarakat.
ekonomi.
Pemerintah
turut
aktif
karena
beberapa
sebagai
jasa
kolektif
public
goods),
antara
lain
negeri.
Untuk
kepentingan
umum,
pemerintah
juga
pengangkutan,
yang
perlu
monopoli swasta.
Di negara-negara
dilindungi
yang
dari
sedang
pemerasan
membangun,
oleh
peran
dan
sebagainya.
Pemerintah
juga
berusaha
pemerintah
dan
pengeluaran
pembangunan.
Untuk
membiayai
(gambar
rapat
kabinet
dalam
menentukan
kebijakan)
4. Rumah tangga masyarakat Luar Negeri
Saat
ini,
sudah
tidak
ada
lagi
negara
yang
dapat
negara.
Berikut
adalah
beberapa
keuntungan
suatu
dari
negara
keuntungan
ini,
perdagangan
luar
negeri
akan
memberikan
keahlian
dan
teknologi
yang
lebih
baik
maju
sehingga
keuntungan
yang
diperoleh
dari
diimpor,
perdagangan
luar
negeri
dapat
menjadi
memainkan
dua
peranan
sekaligus.
Mereka
dapat
Agar
memudahkan
hubungan
antarpelaku
bagaimana
arus
pembahasan
ekonomi
kegiatan
mengenai
serta
ekonomi
di
untuk
bagaimana
mengetahui
masyarakat
tersebut
sedang
berangkat
kerja
dan
gambar
pabriknya.
1. Kegiatan Ekonomi Sederhana (Dua Sektor)
Pada kegiatan ekonomi sederhana, pelaku ekonomi dibagi
menjadi dua kelompok besar: rumah tangga konsumsi (RTK) dan
rumah
tangga
kegiatan
produksi
ekonomi
(RTP).
sederhana.
Peraga
Para
4.1
memperlihatkan
konsumen
sebagaimana
dan
jasa
untuk
konsumsinya
sehari-hari.
Untuk
11
meliputi
alam,
tenaga
kerja,
modal,
dan
skill.
Untuk
12
mendapatkannya,
RTP
mendapatkannya
dari
RTK.
Sebagai
produksi
kepada
RTK.
Uang
dengan
demikian
akan
jasa,
pengeluaran.
sehingga
sisi
Meskipun
pendapatan
demikian,
sama
rumah
dengan
tangga
sisi
konsumsi
dibelanjakan
akan
mengakibatkan
barang
dan
jasa,
tangga
produksi
melalui
pasar
modal
atau
sektor
(Tiga Sektor)
Kegiatan perekonomian digambarkan terdiri dari tiga pelaku
ekonomi: rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi
(RTK), dan rumah tangga negara (G). Campur tangan pemerintah
dalam perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam
kegiatan perekonomian sebagai berikut.
a Arus pembayaran pajak dari oleh rumah tangga konsumsi
(RTK) dan rumah tangga produksi (RTP) kepada pemerintah.
Arus pembayaran pajak ini sekaligus merupakan pendapatan
bagi pemerintah.
b Arus
pengeluaran
expenditure)
dari
untuk
sektor
pemakaian
pemerintah
(government
barang-barang/jasa-jasa
penting
lainnya
setelah
campur
tangan
14
tersebut
oleh
pemerintah
digunakan
untuk
memenuhi
pembelian
produksi; (2)
tiga
kebutuhan
barangbarang
sebagai
konsumsi
dari
berikut:
rumah
(1)
tangga
bagi
rumah
tangga
produksi
satu
(RTP),
arus
berupa
dan
jasajasa,
memberikan
pendapatan,
pekerjaan,
mesin
berarti
ini
dibahas
dalam
perilaku
konsumen.
Sebaliknya,
yang
telah
dikeluarkan)
serta
keuntungan
yang
Kedua
konsep
ini,
baik
perilaku
konsumen
dan
memilih
memberikan
suatu
kepuasan
produk
yang
yang
maksimum
diyakininya
dengan
akan
kendala
Itulah
mengapa
keseimbangan
pasar
output
sangat
terbatas.
Konsep
ini
merupakan
perilaku
(utility)
maksimal
dalam
pemakaian
barang
yang
individu
konsumen
dinamakan
teori
perilaku
manfaatnya
berkurang.
Artinya
setiap
unit
19
tambahan
kepuasan
yang
dinikmati
konsumen
dari
setiap
Kepuasan
Kepuasan
yang
total (total
marginal
dikonsumsi
utility)
(marginal
utility)
0
10
10 = ( 10 0 )
16
6 = ( 16 10 )
20
4 = ( 20 16 )
15
-5 = ( 15- 20 )
-10 = ( 5 15 )
Pada
tabel
diatas
pada
kolom
marginal
utility
marginal
ditampilkan
dalam
bentuk
grafik
maka
22
yang
diperoleh
seseorang
sebagai
akibat
MU
TU
AU
ke-n
0
10
10
10
18
24
28
31
6,2
33
5,5
hubungan
antara
ketiga
pengertian
kepuasan
24
Gossen I
Keseimbangan I :
MUx = MUy
Px Py
seorang
konsumen
yang
rasional
harus
Qx
Qy
MU
MU
Pengeluar
Anggaran
asi
A
(jambu)
1
(salak)
4
x
16
y
8
an
Rp
Rp
14
6.000,00
12.000,00
12
Rp
Rp
10
9.000,00
12.000,00
Rp
Rp
12.000,00
12.000,00
Rp
Rp
15.000,00
12.000,00
Rp
Rp
26.000,00
12.000,00
1.
Kesimbangan I :
MUx = MUy
Px Py
16 = 8
2.000 1.000
Sekarang uji keempat kombinasi tersebut dengan syarat
kesimbangan I ternyata kelima kombinasi memenuhi syarat
2.
pertama.
Keseimbangan II : PxX + PyY = M
Kita ambil contoh kombinasi A = Rp 2.000,00(1) + Rp
1.000,00(4) = Rp 6.000,00
Kombinasi yang memenuhi syarat adalah
C = Rp 2.000.00(3) + Rp 1.000,00(6) =Rp 12.000,00
Jadi Ani akan memperoleh kepuasan maksimum jika ia
mengkonsumsi 3 buah jambu dan 6 buah salak
tinggi
rendahnya
utilitas
yang
diperoleh
dari
kombinasi
konsumsi
yang
memberikan
tingkat
Baju
Celan
Tingkat
Utilitas
27
10
10
b.
d.
konsumen
atau
utilitas
maksimum
akan
29
konsumen
telah
mengalokasikan
seluruh
30
melakukan konsumsi
b.
c.
dalam
melakukan
kegiatan
konsumsi
seorang
emosional.
Tiga
hal
tersebut
sangat
31
produksi
menggambarkan
perilaku
produsen
dalam
seorang
produsen
membutuhkan
faktor-faktor
meningkat
Mengganti barang yang rusak atau barang yang habis
Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri
Untuk memperoleh keuntungan
Meningkatkan kemakmuran
Memperluas lapangan usaha
2. Fungsi Produksi
Teori produksi yang sederhana menggambarkan keterkaitan
antara jumlah produksi dengan faktor produksi yang digunakan
dalam proses produksi, atau dengan kata lain, teori produksi
memuat penjelasan mengenai dinamika hubungan antara input
dan outputproduksi. Pada saat melakukan analisis, kita anggap
saja jumlah tenaga kerja yang digunakan dapat berubah, tetapi
jumlah modal, luas tanah, dan teknologi yang digunakan adalah
tetap.
Kita lihat adanya hubungan antara tenaga kerja,modal,
tanah,dan keahlian dengan tingkat produksi. Selanjutnya tenaga
kerja, modal , tanah dan keahlian disebut input, sedangkan hasil
produksi disebut output. Hubungan antara input dan output
dituangkan kedalam fungsi yang disebut fungsi produksi yang
secara matematis dinyatakan dalam bentuk rumus berikut:
32
Q = f ( L , R , C, T )
Keterangan :
Q = jumlah produksi yang dihasilkan ( Quantity )
f = Fungsi hubungan antar variabel( function )
L = jumlah tenaga kerja ( labour )
R = kekayaan alam ( resources )
C = modal ( capital )
T = teknologi
Persamaan tersebut menunjukkan tingkat produksi suatu
barang tergantung jumlah modal, tenaga kerja , jumlah bahan
baku dan tanah. Jumlah produksi yang berbeda-beda tentu akan
memerlukan penggunaan faktor produksi dalam jumlah yang
berbeda beda pula. Tetapi untuk satu tingkat produksi tertentu,
produsen dapat menggunakan kombinasi faktor faktor produksi
yang berbeda.
Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Menurun (The Law
of Diminishing Return)
Telah kita ketahui, dalam produksi diperlukan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang atau jasa. Dalam hal ini,
setiap penambahan satu unit faktor produksi akan menambah
sejumlah unit produk. Sebagai contoh, tambahan jumlah tenaga
kerja akan mengakibatkan jumlah output bertambah, meskipun
jumlah faktor produksi lainnya dianggap tetap. Penambahan
output semacam ini dinamakan produksi marjinal. Dengan kata
lain, produksi marjinal dari suatu faktor produksi merupakan
output (keluaran) ekstra yang dihasikan oleh tambahan satu unit
faktor produksi.
Untuk mengetahui produksi marjinal, terlebih dahulu kita
perlu mengetahui dua hal. Hal pertama adalah penambahan
jumlah tenaga kerja. Hal kedua adalah penambahan jumlah
produksi secara keseluruhan atau penambahantotal produksi.
Lebih jauh, dari kedua hal tersebut dapat juga diketahui produksi
rata-rata.
33
Sementara
TP
L
itu,
produksi
rata-rata
(AP)
dirumuskan
secara
TP
L
Keterangan:
TP =
MP =
AP =
34
Tenag
Total
Produk
Produk
Tahap
Produk
si
kerja
si
Margin
rata
si
10
si rata- Produk
10
al
-
30
20
15
60
30
20
88
28
22
II
105
17
21
II
114
19
II
119
17
II
119
15
III
108
-11
12
III
1
10
70
-38
10
III
Peraga 4.8 Kurva teori keterbatasan produksi (the law of
diminishing marginal return) .
35
Dari Tabel 4.6 dan gambar 4.8 proses produksi dapat dibagi
menjadi tiga tahap. Tahap pertama terjadi pada penggunaan
tenaga kerja 1 hingga 3 . Pada tahap ini, terlihat bahwa tambahan
produksi positif dan meningkat akibat tambahan penggunaan
tenaga kerja sebanyak satu unit. Produksi marjinal adalah positif
dan meningkat. Tahap kedua terjadi pada penggunaan tenaga
kerja 4 hingga 7 . Di tahap ini, tambahan produksi tetap positif,
tetapi mulai menurun. Di tahap akhir, atau tahap ketiga,
tambahan produksi
sudah negatif,
atau
dengan
kata
lain,
Tenaga
Mod
Keterang
m)
Kerja
al
an
( orang )
( unit
150
)
6
Cara 1 =
150
P1
150
Cara 2 =
P2
Cara 3 =
P3
36
Dari Tabel 6.7 dan Peraga 6.6 terlihat bahwa ada tiga cara
berproduksi, antara lain cara 1, 2, dan 3, yang memiliki tingkat
produksi yang sama, meskipun memiliki kombinasi penggunaan
faktor produksi yang berbeda. Cara pertama adalah dengan
menggunakan 2 orang tenaga kerja dan 6 unit modal, cara kedua
adalah dengan menggunakan 3 orang tenaga kerja dan 5 unit
modal, cara ketiga adalah dengan mengkombinasikan 4 orang
tenaga kerja dan 4 unit modal. Hasil penggunaan berbagai
kombinasi faktor produksi itu sama-sama berupa 150 meter kain
batik. Kurva ini dinamakan kurva produksi yang sama ( isoquant
curve)
a.
b.
c.
d.
e.
perkembangan jaman.
Keinginan untuk meningkatkan kemakmuran.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jumlah penduduk yang semakin meningkat
Memenuhi kebutuhan konsumen baik di dalam negeri maupun
luar negeri
Setiap kegiatan produksi diusahakan dari waktu ke waktu
adalah
perluasan
kemampuan
produksi
faktor-
faktor
dengan
cara
produksi
atau
dengan
cara
d.
cara
menambah
prasarana
produksi.
Misalnya
lingkungan
hidup,
perlindungan
konsumen,
TUGAS
TUGAS MANDIRI
1. Sebutkan beberapa asumsi yang harus dipenuhi dalam teori nilai
guna marginal.!
2. Sebutkan bunyi hukum Gossen 1!
3. Sebutkan pula bunyi hukum Gossen 2!
4. sebutkan ciri-ciri orang yang berpola hidup boros!
5. Sebutkan beberapa cara dalam perluasan produksi!
CINTA EKONOMI
Why We Buy: The Science of Shopping
karangan
pemimpin
Paco
lembaga
Underhill,
penelitian
seorang
independen
kebutuhan
utama
(makanan,
minuman, buah- buahan, sayur-mayur) di ujung gang supermarket yang membuat calon pembeli mau tidak mau harus
melalui berbagai macam rak yang memajang berbagai produk
lainnya, dan
d. pengemasan
produk
yang
menarik
perhatian
anak-anak
malah
memborong
ekonomi
tersebut
dikelompokkan
menjadi,
rumah
tangga
negara
(pemerintah)
dan
kegiatan
ekonomi
sederhana
(dua
40
Kepuasan
marjinal/utilitas
marjinal
adalah
pertambahan
mengkonsumsi
suatu
barang
atau
jasa
yang
E. SOAL
1. Soal Uraian
1. Jelaskan empat kelompok yang menjadi sasaran distribusi hasil
produksi!
2. Apakah
keuntungan
mengadakan
kegiatan
perdagangan
B.
tetap
dilakukan
Oleh
Pak
Dibyo
untuk
B.
RTK
RTP
D
E
Pasar output
Peran yang ditunjukkan huruf A pada diagram tersebut
adalah....
A.
B.
(2)
(3)
(4)
(5)
B.
43
5. Rumah
tangga
pemerintah
sebagai
pelaku
ekonomi
B.
investasi
B.
inovasi
C. produksi
D. konsumsi
E.
distribusi
2.
3.
Intensif
B.
Ekstensif
C. Insentif
D. Produktif
E.
Konsumtif
utilitas batas
B.
nilai obyektif
44
C. nilai subyektif
D. Gossen I
E.
Gossen II
menambah
dan
memperluas
faktor
produksi
dinamakan..
A.
inovasi
B.
intensifikasi
C. ekstensifikasi
D. rasionalisasi
E.
diversifikasi
B.
B.
C. yang
apabila
setiap
barang
memberikan
tambahan
kepuasan
yang
sama
dari
masing-masing
barang
E.
kepuasan
yang
sama
dari
masing-masing
barang
45
B.
kurva
indiferen
tepat
bersinggungan
dengan
kurva
anggaran
13. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) permintaan datangnya dari rumah tangga konsumen
(2) penawaran datangnya dari rumah tangga konsumen
(3) memperoleh penghasilan berupa gaji
(4) berperan sebagai pelaku proses produksi
(5) tinggi rendah balas jasa dipengaruhi faktor letak
Yang
merupakan
pasar
faktor
produuksi
tenaga
kerja
adalah ....
A.
B.
14. Untuk
antara
lain dapat
(2)
(3)
(4)
B.
B.
pengertian distribusi
B.
pengertian produksi
C. pengertian konsumsi
D. tujuan distribusi
E.
tujuan konsumsi
B.
memilih
salah
satu
di
antara
berbagai
alternatif
penggunaan
18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
(1) imbalan yang diterima berupa bunga
(2) penawaran datangnya dari rumah tangga konsumsi
(3) permintaan datangnya dari rumah tangga produksi
(4) permintaan datangnya dari rumah tangga konsumsi
(5) imbalan yang diterima berupa gaji
Yang termasuk pasar faktor produksi modal adalah ....
A.
B.
B.
seorang
pedagang
sedang
berbelanja
untuk
barang
dagangan
20. Fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan ....
A.
B.
hubungan
pemakaian
bahan
mentah
dengan
jumlah
produksi
C. hubungan pemakaian tenaga kerja dengan pembentukan
biaya
D. hubungan pemakaian biaya dengan pembentukan laba
E.
23.
Hukum Gossen 1 membicarakan pemenuhan secara
vertikal.
Sebab
Hukum Gossen 1 hanya untuk pemenuhan satu macam
kebutuhan secara terus menerus.
(A)
24.
Hukum Low of Diminishing Return adalah hukum yang
membahas keterbatasan produksi
Sebab
Untuk menaikan tingkat produksi dapat dilakukan dengan cara
intensif.
(B)
25.
Intensifikasi adalah perluasan produksi dengan cara
meningkatkan kemampuan faktor-faktor produksi yang ada.
Sebab
Cara ekstensifikasi merupakan perluasan produksi dengan cara
menambah atau memperbesar faktor-faktor produksi.
(B)
Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:
A.
B.
C.
D.
E.
Jika
Jika
Jika
Jika
Jika
1, 2, dan 3 Benar
1 dan 3 Benar
2 dan 4 Benar
hanya 4 Benar
semua Benar
(B)
(A)
2.
3.
4.
(B)
2.
3.
4.
(B)
Sebagai
produsen,
mengombinasikan
perusahaan
faktor
akan
produksi
mengelola
untuk
atau
menciptakan
negeri
atau
kepada
ketiga-tiganya.
Selain
itu
yang
bekerja
di
luar
negeri
dikarenakan
lain
sehingga
menghasilkan
sumber
tubuh,
menjauhkan
rasa
malu,
dan
ingin
memperoleh kepuasan.
Tujuan Kegiatan Konsumsi
51
kepuasan
yang
diperoleh
konsumen
atas
dengan
satuan
uang
atau
utilitas,
dan
tinggi
marginal
utility,
tambahan
utilitas
yang
langsung
menjalankan
kegiatan
produksi.
Faktor
sebagai
pelaksana
proses
produksi,
namun
dalam
mempercepat
atau
menambah
produksi?
Tentu
jawabannya
adalah
untuk
kelangsungan
hidup
perusahaan.
Dengan
54
memuaskan
keinginan
konsumen.
Dengan
produksinya
agar
lebih
baik
dari
produksi
sebelumnya.
d. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena
dipakai atau karena bencana alam. Semua itu diganti
dengan cara memproduksi barang yang baru.
3. Perilaku Produsen
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik
bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut
pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari
peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko
seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu
bisnis.
4. 1. produksi Rata-Rata
Produksi
atau
Average
Physical
Pruductivity(APP) dari sesuatu input adalah output ratarata perunit input yang digunakan pada suatu proses
produksi. Jadi kurva produksi Rata-rata per unit input
pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut. Cara
mencari produksi rata-rata (tenaga kerja) adalah sebagai
berikut :
2. Produksi Marginal
Sesuatu hal yang menarik untuk kita ketahui
kalau kita menambah satu unit input variabel pada suatu
proses produksi adalah berapa tambahan output yang
dihasilkan.
Untuk
mengetahui
itu
ada
suatu
cara
lainnnya
tetap.
Adapun
rumus
yang
dapat
persiapan,
yaitu
dengan
mengajak
produksi
jasa
permintaan
yang
ialah
menghasilkan
bertujuan
konsumen
dan
untuk
barang
memenuhi
nenghasilkan
laba.
ke
konsumen
dengan
tujuan
untuk
laba
dari
proses
ekonomi
yang
menggunakan
memenuhi
suatu
kebutuhan
membutuhkan
barang
dan
dan
jasa
keinginannya
pengorbanan.
contoh
utk
yang
kegiatan
jasa
untuk
pemenuhan
kebutuhan,
baik
Pendekatan
kurva
indeferens
(ordinal
utility)
absolut.
Pendekatan
ordinal
digunakan
dengan
kombinasi
(a
set
of
combination)
dari
dapat
meningkatkan
kesejahteraan
meningkatkan
produktivitas
tenaga
kerja,
mengendalikan
kegiatan
ekonomi
melalui
untuk
meningkatkan
kesempatan
kerja,
suatu
masyarakat
Berperan
sebagai
yang
adil
konsumen.
dan
Peran
jasa
tersebut
dibeli
oleh
pemerintah
dari
produsen.
Pemerintah
sebagai
produsen
ke
produsen,
sebagai
balasan
produsen
Peran Konsumen.
Konsumen
sebagai
menghabiskan
barang
pemakai,
dan
mengurangi
jasa
dalam
dan
rangka
berperan
sebagai
distributor.
Misalkan
Peran Produsen
jawab
bagi
atas
pemilik
modal tetapi
kesejahteraan
karyawan
dan
jasa
hasil
produksi
dalam
rangka
memenuhi kebutuhan
9. Dr rumah tangga ada arus input/faktor produksi,
input disini kayak sumber daya manusia nya (buruh,
karyawan)
nah
perusahaan
ngeluarin
outputnya
jasa
ke
rumah
tangga
bisa
berupa
Inti
masalah
ekonomi
adalah
adanya
pemuas
kebutuhan
yang
jumlahnya
terbatas.
Perbedaan
kebutuhannya
juga
profesi
tentu
berbeda.
saja
Seperti
membuat
kebutuhan
pendapatan.
Tingkat
pendapatan
juga
tinggi
cenderung
suka
membeli
Contohnya
adalah
kebutuhan
akan
susu.
yang
lanjut
usia
untuk
menghindari
osteoporosis.
5. biaya sehari2 dlm suatu usaha populer disebut BOP
(Balance Of Paymen)
populernya Biaya OPerasional
yaitu biaya RUTIN yang harus dikeluarkan setiap
harinya c:
BBm Tranportasi, konsumsi/Makan, Listrik, Air, Tlp,
Gaji/Upah
8. Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan
yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan
jumlah
kebutuhan
manusia
dan
untuk
untuk
memperoleh
baju,
kita
harus
kebutuhan
yang
jumlahnya
melimpah
meningkat.
Contoh
barang
superior
akan
turun
seiring
dengan
rendah/
turun
permintaan
akan
barang
pertambahan
kegunaan
benda
karena
Sistem
perekonomian
sepenuhnya
ekonomi
yang
dalam
liberal
adalah
memberikan
segala
bidang
sistem
kebebasan
perekonomian
66
Adanya
kebebasan
berusaha
dan
kebebasan
bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa
yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan
laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh
prinsip laba.
67