Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH PEMINATAN

Latihan 1 hal 53
1. Sejarah dalam arti Subyektif
Adalah suatu konstruk, yaitu bangunan yang disusun penulis sebagai suatu uraian
atau cerita. Uraian atau cerita. Uraian atau cerita tersebut merupakan suatu
kesatuan atau unit yang mencakup fakta-fakta terangkaikan untuk menggambarkan
suatu gejala sejarah, baik proses maupun struktur.
2. 1.Sejarah itu fakta
Suatu peristiwa sejarah bukanlah rekaan manusia
2.Sejarah itu ideografis
suatu peristiwa sejarah yang menceritakan dlam waktu dan ruang
3.Sejarah itu unik
suatu peristiwa sejarah yang terjadi hanya 1 kali
3. Cerita sejarah adalah cerita di mana itu benar benar ada kejadian yg di saksikan
dan cerita dongeng atau novel adalah di mana ia hanya mengungkapkan tentang
kebenaran namun dengan melalui cerita yg di karang sendiri maksudnya ia
mengarang cerita itu sendiri dengan menyampaikan suatu sikap dan perilaku agar
kita sadar sekian kajian dari saya
4. Manusia dan masyarakat menurut sudut pandang waktu, Objek yang dipelajari
oleh sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan masyarakat yang menekankan pada
sudut pandang waktu.
5. Nation Building merupakan kata lain dari pembangunan, pembangunan di segala
aspek bangsa dan negara.Sejarah bisa mengontrol proses nation building. Dalam
proses pembangunan dengan sejarah akan dapat dikontrol tentang penerapan
keadilan, kemanusiaan, dampak-dampak sosial dan sebagainya. Jika suatu
pembangunan mempengaruhi kehidupan dan kepentingan rakyat baik secara
spiritual maupun institusi sosial, di sinilah perlunya melakukan koreksi kembali
terhadap pelaksanaan pembangunan, karena pembangunan bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

LATIHAN 2 HAL 62
1. Sejarah sbg dimensi waktu artinya sejarah tdk akan hilang dan agar anak
cucu kita dpt mengetahui masa lalu kehidupan manusia dlm sejarah. Konsep
waktu (dimensi temporal) dalam sejarah memiliki dua makna, yaitu makna
denotatif dan konotatif. Makna waktu secara denotatif merupakan satu
kesatuan, yaitu detik, menit, jam, hari, minggu, bulah, tahun, abad, dst.
Terdapat tiga konsep dimensi waktu dalam sejarah: a) Masa lalu itu sendiri
sebagai sebuah masa yang sudah lewat, akan tetapi bukan merupakan hal
yang final. b) Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan, apa yang
terjadi di masa lalu dapat dijadikan gambaran bagi manusia masa kini untuk
bertindak c) Sejarah dapat digunakan untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik di masa mendatang. Keterkaitan waktu dengan peristiwa sejarah
meliputi 4 hal: perkembangan sejarah, kesinambungan sejarah, pengulangan
sejarah, dan perubahan sejarah.
2. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari anakronisme dapat
dilakukan oleh sejarawan dengan membuat generalisasi, periodisasi, dan
kronologi dalam membuat historiografi atau penulisan sejarah.
Generalisasi adalah pekerjaan penyimpulan dari khusus ke umum. Ada dua
tujuan generalisasi yaitu untuk saintifikasi dan untuk simplifikasi. Tujuan
saintifikasi mengandung arti bahwa sejarah juga melakukan penyimpulan
umum. Generalisasi sejarah sering dipakai untuk mengecek teori yg lebih
luas, karena teori di tingkat yang lebih luas kerap kali berbeda dengan
generalisasi sejarah di tingkat yang lebih sempit. Selain saintifikasi,
generalisasi juga bertujuan untuk simpifikasi atau penyederhanaan.
Simplifikasi perlu bagi sejarawan dalam melakukan analisis.
Periodisasi, yaitu pengklasifikasian peristiwa-peristiwa sejarah. Periodisasi
bertujuan untuk mempelajari sejarah berdasarkan aspek-aspek tertentu.
Contohnya, membuat periodisasi berdasarkan artefak yang ditinggalkan.
Kronologi, yaitu ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan
tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan
membuat kronologi inilah yang dapat menghindari anakronisme atau
kerancuan waktu dalam sejarah. Dengan memahami konsep kronologi,
peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu dapat direkonstruksi kembali
secara tepat berdasarkan urutan waktu.
3. Periodisasi adalah kurun waktu di dalam kejadian

ULANGAN HARIAN
1. Muhammad Yamin: Pengertian sejarah menurut Muhammad Yamin adalah
ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan
2. Sejarh terbentuk dari masa lalu dan berlangsung pada masa sekarang
juga berlanjut pada masa depan..ketiga aspek waktu tersebut sangat
berpengaruh dengan sejarah
4.sejarah sebagi kisah dapat diartikan sebagai pembangunan kembali
peristiwa masa lampau oleh manusia di masa kini melalui berbagai fakta
dan penafsiran. atau bisa juga disebut dengan hasil karya atau ciptaan
sejarawan tentang kejadian-kejadian yangg dianggap penting dimasa lalu.
contohnya sejarah yang dimuat di dalam majalah, surat kabar, atau guru
yang sedang menjelaskan pelajaran sejarah.
5. a. Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah
Sejarah dapat dipahami dari 2 aspek, yaitu :
1. Sejarah sebagai peristiwa atau realitas (Ihistoir realite) karena
peristiwa sejarah atau kejadian sejarah itu benar-benaada dan terjadi
pada masa lampau.Sejarah sebagai kisah sejarah (Lhistoir recite).
Dalam pengertian ini sejarah dipandang sebagai kisah dari peristiwaperistiwa masa lampau.
6. Karena sejarah menganut dasar dasar,peristiwa yg terdahulu .jadi
bisa dijadikan sarana pendidikan politik
7. Kajian sejarah politik berhubungan dengan struktur kepemimpinan,
peranan elit, jaringan politik.
8. Sejarah itu diakronis artinya memanjang dalam waktu tetapi
terbatas dalam ruang, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis
maksudnya melebar dalam ruang.Sejarah mementingkan
proses, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan
tempat tertentu, dari
waktu A sampai waktu B. Sejarah berupaya melihat segala sesuatu
dari sudut rentang waktu. Pendekatan diakronis adalah salah satu yang
menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu ke waktu, yang
memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa sesuatu
perubahan itu terjadi sepanjang masa.
9. Menurut pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan
ketatanegaraan artinya bersifat politik. Pembagian atas babakan masa

(periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan sedapat mungkin


harus eksak serta praktis. Menurutnya, periodisasi sejarah Indonesia
diusulkan secara kronologis sebagai berikut.
1)Masa pangkal sejarah..............................................0
2)Masa Kutai-Tarumanegara.....................................0600
3)Masa Sriwijaya-Medang-Singosari.........................6001300
4)Masa Majapahit.................................................13001500
5)Masa Kerajaan Islam..........................................15001600
6)Masa Aceh, Mataram, Makassar............................16001700
7)Masa pemerintah asing.......................................17001945
a)Zaman Kompeni(1800 1808)
b)Zaman Daendels(1808 1811)
c)Zaman British Government(1811 1816)
d)Zaman Nederlands India(1816 1942)
e)Zaman Nippon(1942 1945)
8)Masa Republik Indonesia........................................1945sekarang
10.

Anda mungkin juga menyukai