Anda di halaman 1dari 6

 

Peran Pemerintah Dalam Perekonomian

Peranan Pemerintah di Bidang Ekonomi

Seperti disinggung di muka pemerintah adalah penyelenggaraan negaradalam rangka mencapai


tujuan bersama. Tujuan bersama adalah untukmeningkatkan kesejahteraan. Untuk menyejahterakan
masyarakat diperlukananeka barang dan jasa yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan, disamping

terjadinya lapangan pekerjaan yang memadai bagi masyarakat sebagaisumber nafkah untuk
mendapatkan pengahasilan guna membeli barang
dan jasa yang dibutuhkannya. Untuk mencapai kedua hal tersebut, diperlukan peningkatan aktivitas 
ekonomi masyarakat. Peningkatan aktivitas ekonomimemerlukan investasi baik oleh negara yang
dilakukan oleh pemerintah,maupun oleh swasta yang dilakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu,
maka peran penting pemerintah di bidang ekonomi adalah sebagai berikut :A.

Terjaminnya penyediaan barang dan jasa untuk masyarakat

Berbagai kebutuhan masyarakat dapat dikelompokan pada duakelompok besar, yaitu kebutuhan
berbentuk barang, seperti makanan danminuman, pakaian, rumah, kendaraan, dan sebagainya,
serta kebutuhan berbentuk jasa, seperti penawaran kesehatan, perlindungan keamaanandan
sebagainya. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan di atas
diperlukan beraneka ragam barang dan jasa, yang pengadaannya memerlukan berbagai
tahap dan proses. Tahap awal dari pengadaan barang dan jasa,yang dibutuhkan untuk kelangsungan
kehidupan masyarakat di masamendatang, adalah melakukan melakukan investasi saat ini. Tanpa
adainvestasi saat ini sulit membayangkan kebutuhan barang dan jasa untukkelangsungan kehidupan
di masa datang dapat terpenuhi. Padahakikatnya setiap pemerintaha berfungsi mewakili negara
dalammencapai tujuannya. Misi utama dari dibentuknya suatu pemerintahanadalah menjalankan
fungsi dan tugas negara. Pemerintahan
sebagai penyelenggara negara bertugas melayani kebutuhan dan melindungikepentingan
masyarakat (publik).B.

Tersedianya lapangan pekerjaan sebagai sumber nafkah bagi masyarakat.

Keberhasilan suatu pemerintah, baik pemerintah pusat


maupun pemerintah daerah, sangat ditentukan oleh kemampunnya untukmeningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya. Maka dari itu pemerintahanseyogianya perlu memikirkan
kesejahtraan rakyat secara keseluruan,melalui penciptaan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya.Tugas

 pemerintahan di bidang ekonomi adalah meningkatkan dan melindungikesejahtraan masyarakat
secara berkelanjutan, yang diindikasikan
oleh peningkatan Pendapatan Asli Masyarakat (PAM) dan Peningkatan Asli Negara melalui pengelola
an sumber daya ekonomi nasional yangtergambar dalam APBN, khusunya pada bagian penerimaan
negara yang bukan dari utang. Sedangkan tugas di luar ekonomi adalah meningkatkanefisiensi dan
efektifitas pelayanan kepada masyarakat, sekaligus peningkatan kesejahtraan masyarakat.C.

 
Anggaran Pendapatan Pemerintah

Dalam setruktur Anggaraan Pendapatan Belanja Negara (APBN)terdapat beberapa cara untuk
menghimpun dana guna menjalankan pemerintah, antara lain ;

1.Melakukan Bisnis

Pemerintah dapat melakukan bisnis seperti perusahaan lainnya,misalnya dengan mendirikan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).Seperti halnya perusahaan lainya, dari perusahaan negara inidiharapkan
memberikan keuntungan yang dapat digunakan sebagaisalah satu sumber pendapatan negara.

2.Pajak 

Pengimpunan dana yang umum dilakukan adalah dengan caramenarik pajak dari masyarakat. Pajak
dikenakan dalam
berbagai bentuk seperti pajak pendapatan, pajak penjualan, pajak bumi dan bangunan, dan lain-lain. 
Pajak yang dikenakan kepada masyarakattidak dibedakan terhadap bentuk usahanya sehingga
dapatmenimbulkan ketidakstabilan.

3.Meminjam Uang

Pemerintahan dapat meminjam uang dari masyarakat atau sumber-sumber yang lainya dengan


syarat yang harus dikembalikandikemudian hari. masyarakatharus mengetahui dan
mendapatinformasi yang bahwa dikemudian hari mereka harus membayar

 pajak yang lebih besar untuk membayar utang yang dipinjam hari ini.Meminjam uang hanya bersifat
sementara dan tidak boleh dilakukansecara terus-menerus.

Fungsi Pemerintah Dalam Perekonomian

Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggotamasyarakat tidak hanya
tergantung pada peranan pasar melalui sektor swasta.Peran pemerintah dan mekanisme pasar
(interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer (bukan
substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi(rumah
tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomianyaitu berfungsi sebagai stabilisasi,
alokasi, dan distribusi. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

A. Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakankestabilan ekonomi, sosial


politik, hokum, pertahanan, dan keamanan.
B. Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaanfasilitas penerangan, dan telepon.

C. Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan ataudistribusi pendapatan


masyarakat.

 Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian, yaitu sebagai berikut:

1.Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi akibatintervensi pemerintah baik


secara langsung maupun tidak langsung.Intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian
untukmengurangi dari kegagalan pasar (

market failure

) seperti kekakuan hargamonopoli dan dampak negatif kegiatan usaha swasta


contohnya pencemaran lingkungan.

2.

Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yangdibuat pemerintah. Aturan ini
memberikan landasan bagi penerapanaturan main, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi
yang melanggarnya.Peranan pemerintah menjadi lebih penting karenamekanisme pasar saja tidak
dapat menyelesaikan semua persoalanekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan
stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mutlak diperlukan dalam perekonomiansebagai
pengendali mekanisme pasar.

Kegagalan pasar (market failure)

adalah suatu istilah untuk menyebutkegagalan pasar dalam mencapai alokasi atau pembagian
sumber dayayang optimum. Hal ini khususnya dapat terjadi jika pasar didominasi
oleh para pemasok monopoli produksi atau konsumsi dan sebuah produkmengakibatkan dampak
sampingan (eksternalitas), seperti rusaknyaekosistem lingkungan. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, negaraatau pemerintah memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan
ekonomi,terutama yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa. Barang
dan jasa tersebut sangat diperlukan masyarakat dan disebut sebagaikebutuhan publik. Kebutuhan
publik meliputi dua macam barang, yaitu barang dan jasa publik dan barang dan jasa privat. Adapun
penjelasannyasebagai berikut:A.

Barang dan jasa publik adalah barang dan jasa yang pemanfaatannyadapat dinikmati bersama.
Contoh barang dan jasa publik yaitu jalanraya, fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, air
minum, dan penerangan. Dengan pertimbangan skala usaha dan efisiensi, negaramelakukan
kegiatan ekonomi secara langsung sehingga masyarakatdapat lebih cepat dan lebih murah dalam
memanfaatkan barang dan jasa tersebut.

B. Barang dan jasa privat adalah barang dan jasa yang diproduksi
dan penggunaannya dapat dipisahkan dari penggunaan oleh orang lain.Contoh: pembelian pakaian
akan menyebabkan hak kepemilikan
dan penggunaan barang berpindah kepada orang yang membelinya.Barang ini umumnya diupayakan
sendiri oleh masing-masing orang.Selain itu, peran penting pemerintah baik secara langsung dan
tidak langsung didalam di dalam kehidupan ekonomi adalah untukmenghindari timbulnya
eksternalitas, khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam dan sosial.Pada umumnya sektor
pasar (sektorswasta) tidak mampu mengatasi dampak eksternalitas yangmerugikan seperti
pencemaran lingkungan yang timbul
karena persaingan antar lembaga ekonomi.Misalnya, sebuah pabrik tekstilyang berada dalam pasar
persaingan sempurna

Macam- Macam Sistem Ekonomi Pengertian dan Kelebihan & Kegunaanya

1.Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana
organisasikehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-
temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.

•Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

1. Belum adanya pembagian kerja yang jelas.


2. Ketergantungan pada sektor pertanian agraris
3. ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
4. Teknologi produksi sederhana.

•Kebaikan sistem ekonomi tradisonal

- menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masingindi#idu dalam


memenuhi kebutuhan hidupnya.
- $ertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencarikeuntungan.

•Keburukan sistem ekonomi tradisional

- $ola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.

- hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksialam dan tenaga kerja secara
apa adanya.
2. Sistem Ekonomi TerpusatKomando &Sosialis

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegangperanan paling
penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. (ominasidilakukan melalui pembatasan-
pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukanoleh anggota masyarakat.negara yang
menganut sistem ini antara lain rusia, rrC,dan negara-negara Eropa Timur &bekas negara ini Soviet'.

•Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat

1. Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi sertaharga ditetapkan


pemerintah dengan peraturan negara.
2. Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasanindi#idu dalam berusaha
tidak ada.
3. alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

 Kebaikan sistem ekonomi terpusat


1. $emerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
2. $emerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatanekonomi.
3. Kemakmuran masyarakat merata.
4. $erencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

 Keburukan sistem ekonomi terpusat


1. adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semuainisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
2. adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlaluketat oleh pemerintah.
3. anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenispekerjaan serta
memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
4. $emerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur atau ditetapkan oleh
pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi

3. Sistem Ekonomi /iberal &Kapitalis'Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang
menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap indi#idu untuk melakukan
tindakan ekonomi tanpacampur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah
benar-benar lepastangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi
disebut laisse0- faire.

)egara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah merika Serikat, !nggris,
$erancis, Belgia, !rlandia, Siss, Kanada, dan !ndonesia yang pernah menganut
sistemekonomi liberal pada tahun 1234-an.

•Ciri-ciri sistem ekonomi liberal


1. diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukantindakantindakan ekonomi.
2. diakuinya kebebasan memiliki barang modal &barang kapital'.
3. Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencarikeuntungan sendiri.

 Kebaikan sistem ekonomi liberal


1. adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
2. Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehinggamendorong
kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
3. Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
4. Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

 Keburukan sistem liberal


1. adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yanglemah.
2. Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikanmasyarakat.
3. Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-
besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatanekonomi, tetapi disisi
lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan
secara penuh dari segolongan masyarakat terhadapsumber daya ekonomi.

 Ciri-ciri sistem ekonomi campuran


1. adanya pembatasan pihak sasta oleh negara pada bidang-bidang yangmenguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
2. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tanganpemerintah dengan
berbagai kebijakan ekonomi.
3. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak bolehmerugikan kepentingan umum.

 Kebaikan sistem ekonomi campuran


1. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untukkepentingan
masayarakat.
2. Hak individu atau swasta diakui dengan jelas.
3. Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
 Keburukan sistem ekonomi campuran
1. Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
2. Timbulnya KK) &korupsi, kolusi, dan nepotisme' dalam pemerintahkarena banyak sektor-
sektor produksi yang lebih menguntungkan pihakpemerintah sedangkan sedikit sekali
pengawasannya.

Anda mungkin juga menyukai