Universitas Mataram

Fakultas Peternakan

PENDAHULUAN
Konsep-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Pengantar
Kebutuhan manusia begitu banyak dan beraneka ragam
Satu kebutuhan telah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan-kebutuhan lain
berikutnya.
Kebutuhan manusia akan terus bertambah dan berkembang, baik kuantitas
(jumlah) maupun mutu (kualitas) mengikuti kemajuan peradaban manusia.

Di sisi lain, barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia
jumlahnya terbatas atau kurang dari yang dibutuhkan.
Diperlukan pengorbanan untuk memperolehnya barang dan jasa tersebut;
Kenyataan “tidak terbatasnya kebutuhan vs terbatasnya barang dan jasa”
menimbulkan persoalan bagi manusia.

Latar belakang munculnya Ilmu Ekonomi sebagai bagian dari Ilmu Sosial yang
mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Pengertian Ilmu Ekonomi

Pertama kali, istilah ekonomi dikemukakan oleh Xenophon (seorang ahli filsafat Yunani; 440-355 SM)
dalam bukunya “On the Means of Improving the Revenue of the State of Athena”;
Istilah ekonomi berasal dari suku kata Yunani, yakni: “oikos” (keluarga; rumah tangga) dan “nomos”
(aturan; hukum) atau lengkapnya “aturan rumah tangga”.
Secara sederhana, ekonomi diartikan sebagai “kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau cara-cara pengelolaan
rumah tangga”;
Ilmu Ekonomi adalah “ilmu yang mempelajari bagaimana tiap rumah tangga atau masyarakat mengelola
sumber daya yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan”

Adam Smith: ilmu yang mempelajari

J.L Mey JR: ilmu pengetahuan yang tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mempelajari usaha manusia ke arah mengalokasikan sumber-sumber daya yang
kemakmuran terbatas guna mencapai tujuan tertentu

Kesimpulannya: Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam usaha
untuk memenuhi keburuhan guna mencapai kemakmuran

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Inti Masalah Ekonomi

Kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak ada habisnya….

 Satu kebutuhan manusia terpenuhi maka akan muncul kebutuhan kedua,
 Kebutuhan kedua terpenuhi akan muncul kebutuhan ketiga dan seterusnya…

Barang dan jasa sebagai alat pemuas

kebutuhan jumlahnya terbatas, langka, kenapa emas lebih bernilai
serta untuk memperolehnya diperlukan daripada air dan udara?
pengorbanan

Inti masalah ekonomi “Bagaimana manusia dapat memenuhi

kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dihadapkan pada
terbatas dan langkanya alat pemuas kebutuhan”

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Tindakan Ekonomi
Keterbatasan alat pemuas kebutuhan merupakan sumber masalah ekonomi yang mengharuskan
manusia untuk melakukan pilihan ekonomi, yakni: memilih kebutuhan mana yang harus
didahulukan dan kebutuhan mana yang harus ditunda

Berusaha mendapatkan kenikmatan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang hendak

kita penuhi;
Mempertimbangkan kebutuhan mana yang hendak dikorbankan dan kebutuhan mana yang
hendak dipenuhi terlebih dahulu;
Orang dikatakan bertindak ekonomi, apabila ia berhasil memilih perbandingan yang sebaik
MEMILIH mungkin antara pengorbanan dan hasilnya

CONTOH: Anda mempunyai uang Rp. 100.000,00, dengan uang itu Anda bermaksud membeli
buku tulis dan pensil. Harga sebuah buku Rp. 20.000,00 sedang harga pensil Rp. 10.000,00 per
buah. Sebenarnya, Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10 pensil, tapi hal itu tidak
mungkin karena keterbatasan uang yang Anda miliki. Karena itu, Anda harus memilih bagaimana
membagi uang tersebut agar dapat memperoleh buku dan pensil.

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Tindakan Ekonomi
Garis AF pada grafik tersebut menunjukkan garis kemampuan keuangan Anda (batas
anggaran), yaitu Rp. 100.000,00. Titik-titik A, B, C sampai dengan F merupakan
kemungkinan pilihan Anda terhadap buku tulis dan pensil.

Jika Anda pilih titik A, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk pensil
sebanyak 10 buah.
Jika Anda pilih titik F, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk buku
sebanyak 5 buah.
Jika Anda ingin 6 pensil dan 2 buku berarti anda memilih kombinasi C
Dst…

● Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan serta
tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi.
● Orang disebut bertindak ekonomi, apabila berhasil memilih perbandingan yang terbaik antara
pengorbanan dan hasil, sehingga:
 kebutuhan terpenuhi sebaik mungkin, dan
 pengorbanan sedikit mungkin

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Tindakan Ekonomi
Coba pikirkan! Tindakan ekonomi yang bagaimana yang harus dlakukan jika anda sebagai
seorang konsumen, produsen, atau sebagai pihak pemerintah?

Dikatakan bertindak ekonomi apabila ia dapat membagi-bagi penghasilannya yang

terbatas untuk keperluan makan, minum, pakaian, dan lain-lainnya sedemikian rupa
sehingga kebutuhan-kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan sebaik mungkin (optimal).

Dikatakan bertindak ekonomi apabila dapat mempertimbangkan dengan baik berapa

hasil yang hendak dicapai dengan pengorbanan yang harus dikeluarkan

harus bertindak ekonomi dengan cara mengalokasikan uang negara yang terbatas untuk
perbaikan jalan, mendirikan bangunan, mengembangkan pendidikan, kesehatan dan
lain-lainnya

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Prinsip Ekonomi

Suatu cara bertindak dengan

berusaha mencapai hasil sebesar
mungkin (optimal) dibandingkan
dengan pengorbanan yang
dikeluarkan
Suatu cara bertindak untuk
mencapai hasil tertentu dengan
mengeluarkan pengorbanan
sekecil mungkin

 Dikenal istilah efisiensi menunjukkan perbandingan yang seoptimal

mungkin antara pengorbanan dan hasil.
 Cara kerja efisien menunjukkan bahwa suatu hasil dicapai dengan
pengorbanan yang paling sesuai tanpa pemborosan.

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Motif Ekonomi
 Motif ekonomi adalah alasan atau hal-hal yang mendorong seseorang melakukan
tindakan ekonomi.
 Motif ekonomi bagi seseorang itu berbeda-beda, namun motif utamanya adalah
keinginan memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran.

(2) Motif memperoleh Penghargaan: (4) Motif Sosial/membantu sesama:

(1) Motif memperoleh keuntungan:
dorongan wajar bagi pengusaha untuk
mendapatkan keuntungan yang besar
dalam rangka memeperbesar
usahanya
agar terpandang dan dihargai oleh
masyarakat sekitarnya. Untuk itu,
seeorang tampil dengan gaya mewah
dan senang memberi bantuan agar
mendapat pujian/ penghargaan dari
pihak lain.
(3) Motif memperoleh kekuasaan
Ekonomi: setelah seseorang sukses
mengembangkan usahanya dan
mendirikan cabang-cabang usahanya
di setiap kota, ia tetap berusaha
mengembangkan usahanya
kegiatan ekonomi seseorang didorong
bukan hanya untuk kepentingan diri
sendiri tetapi juga untuk kepentingan
berbuat sosial seperti membantu
korban bencana alam, memberi
sumbangan

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Hukum Ekonomi
 Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan peristiwa-
peristiwa ekonomi atau dengan kata lain bagaimana hubungan suatu peristiwa dengan
peristiwa lainnya.
 Terdapat 2 (dua) hubungan pertistiwa ekonomi yaitu: hubungan sebab akibat dan hubungan
saling mempengaruhi

Hubungan Sebab-Akibat (Kausal) Hubungan Saling Mempengaruhi

Hubungan peristiwa yang satu mengakibatkan
peristiwa yang lain. Kejadian ini tidak dapat
berlaku sebaliknya
Contoh: hubungan antara jumlah uang beredar
dalam masyarakat dengan kenaikan harga. Apabila
jumlah uang beredar bertambah, harga barang-
barang akan naik. Hubungan kausal ini tidak dapat
berlaku sebaliknya. Kenaikan harga barang tidak
menyebabkan bertambahnya jumlah yang
beredar;
Bagaimana hubungan upah dan harga?
Hubungan dua peristiwa atau lebih yang saling
mempengaruhi atau disebut juga hubungan
fungsional.
Contoh: hubungan antara harga dengan permintaan
barang. Apabila harga suatu barang naik, permintaan
atas barang berkurang. Di sini harga mempengaruhi
permintaan. Sebaliknya, apabila permintaan
bertambah, harga akan naik. Dalam hal ini terjadi
hubungan timbal balik dimana harga mempengaruhi
permintaan dan sebaliknya permintaan juga
mempengaruhi harga

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Kegiatan Ekonomi

Distribusi
Setiap usaha menghasilkan Penggunaan barang atau
atau menciptakan jasa untuk memenuhi
kegunaan barang atau jasa Setiap usaha menyalurkan kebutuhan hidup
untuk memenuhi barang atau jasa dari
kebutuhan masyarakat produsen kepada
konsumen

Produksi Konsumsi

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Pelaku Ekonomi
Perorangan
(Rumah Tangga
Keluarga)

Perusahaan atau Pemerintah atau

Rumah Tangga Rumah Tangga
Produksi Negara

Masyarakat Luar
Negeri

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN
Pembagian Ilmu Ekonomi

EKONOMI DESKRIPTIF
(Economics Descriptive)

EKONOMI MIKRO
(Micro Economics)

ANALISIS/TEORI EKONOMI
ILMU EKONOMI (Economics Analysis)

EKONOMI MAKRO
(Macro Economics)

EKONOMI TERAPAN
(Applied Economics)

Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Moh. Taqiuddin

PENGANTAR ILMU EKONOMI PETERNAKAN