Si
PENGANTAR ILMU
EKONOMI
Asal Kata Ekonomi
οἶκος
(oikos)
“keluarga,
rumah
tangga”
Ekonomi
“aturan/manajemen
rumah tangga”
νόμος
(nomos)
“peraturan,
aturan,
hukum”
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga
kenyataan berikut :
- Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
- Sumber daya tersedia secara terbatas.
- Masing-masing sumber daya mempunyai
beberapa alternatif penggunaan.
Adapun tiga masalah pokok dalam
perekonomian, yaitu :
- Jenis barang dan jasa apa yang akan
diproduksi?
- Bagaimana menghasilkan barang dan jasa
tersebut?
- Untuk siapa barang dan jasa tersebut
dihasilkan?
Pengertian Ilmu Ekonomi &
Masalah Ekonomi
lmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan
kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia
Albert L. Meyers (Abdullah, 1992: 5)
Pemuas
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
VS
Pemuas Kebutuhan
Menurut Lipsey (1981: 5) yang menimbulkan masalah
dalam ekonomi, yaitu karena adanya suatu kenyataan
yang senjang, karena kebutuhan manusia terhadap
barang dan jasa jumlahnya tak terbatas, sedangkan di
lain pihak barang-barang dan jasa-jasa sebagai alat
pemuas kebutuhan sifatnya langka ataupun terbatas.
Itulah sebabnya maka manusia di dalam hidupnya selalu
berhadapan dengan kekecewaan maupun ketidakpastian
J.L. Meij (Abdullah, 1992: 6) mengemukakan
bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang
usaha manusia ke arah kemakmuran.
Samuelson dan Nordhaus (1990: 5)
mengemukakan “Ilmu ekonomi merupakan
studi tentang perilaku orang dan masyarakat
dalam memilih cara menggunakan sumber
daya yang langka dan memiliki beberapa
alternatif penggunaan, dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk
kemudian menyalurkannya ⎯ baik saat ini
maupun di masa depan ⎯ kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada dalam suatu
masyarakat.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Jika disimpulkan dari tiga pendapat di
atas walaupun kalimatnya berbeda,
namun tersirat bahwa pada hakikatnya
ilmu ekonomi itu merupakan usaha
manusia untuk memenuhi
kebutuhannya dalam mencapai
kemakmuran yang diharapkan, dengan
memilih penggunaan sumber daya
produksi yang sifatnya langka/terbatas
itu.
Dengan kata lain yang sederhana
bahwa ilmu ekonomi itu merupakan
suatu disiplin tentang aspek-aspek
ekonomi dan tingkah laku manusia.
Pembagian Ilmu Ekonomi:
1. Ilmu Ekonomi Umum
2. Ilmu Ekonomi Perusahaan
3. Ilmu Ekonomi Pembangunan
1. Ilmu Ekonomi Umum
Mempelajari usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan dalam rangka mencapai kemakmuran
Kemakmuran yang dimaksud adalah :
a. Terpenuhinya kebutuhan sandang
b. Terpenuhinya kebutuhan pangan
c. Terpenuhinya kebutuhan papan (perumahan)
d. Dll (kesehatan, pendidikan)
Fokus ilmu ekonomi adalah masyarakat luas.
2. Ilmu Ekonomi Perusahaan
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
gejala – gejala dan kenyataan – kenyataan
ekonomis di dalam perusahaan.
Fokus ilmu ekonomi perusahaan adalah
tingkah laku manusia dalam perusahaan.
3. Ilmu Ekonomi Pembangunan
Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
masalah – masalah pembangunan ekonomi
suatu negara, terdiri atas pembangunan
ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
Perumahtanggaan ekonomi
1.Susunan rumah tangga tertutup
Penduduk suatu wilayah memproduksi sendiri
bahan – bahan keperluannya yang diedarkan
terbatas dalam lingkungannya (daerah produksi =
daerah konsumsi)
PRINSIP EKONOMI
Untuk mendapatkan suatu benda,
diusahakan, pengorbanan sekecil-kecilnya
untuk mendapatkan hasil yang sebesar-
besarnya.
Ilmu ekonomi menurut Prof. Andriesen:
A. Ilmu Ekonomi Umum
Metologi dan ajaran metode
Teori Harga dan Pendapatan
Teori Uang
Teori mengenai arus kehidupan ekonomi
B. Ilmu Ekonomi Terpakai (terapan)
Ekonomi Pertanian
Ekonomi Transpor
Ekonomi Industri
Ekonomi Matematika (ekonometri)
Ilmu bumi ekonomi
C. Ekonomi Normatif
Politik Ekonomi
Keuangan Negara
Ekonomi Perusahaan
Ilmu Ekonomi Menurut Ruang Lingkupnya
A. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi)
adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga
pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang
diperjual belikan.
B. Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang
ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah
tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi
makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik
untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan
Pendekatan-pendekatan Ekonomi
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang
mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya
aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan
subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau
jelek dari sudut pandang ekonomi.
Oleh karena itu ilmu ekonomi positif itu netral terhadap
nilai-nilai. Artinya ilmu ekonomi positif itu ‘bebas nilai’
(value free atau wetfrei)…hanya menjelaskan ‘apakah
harga itu’ dan ‘apakah yang akan terjadi jika harga itu
naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau
tidak’…
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi
deskriptif dan ekonomi teori.
Pendekatan-pendekatan Ekonomi
Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam
mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan
mencoba memberikan penilaian baik atau buruk
berdasarkan pertimbangan subjektif.
Ilmu ekonomi normatif, bertentangan dengan ilmu
positif, ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu
ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban
atas masalah ‘apakah yang seharusnya terjadi’. Esensi
dasar ilmu ekonomi adalah pertimbangan nilai (value
judgment).
Seorang ekonom penganut etika puritan egalitarianisme,
Gunnar Myrdal (1898-1987) lebih suka menyebutnya
‘ilmu ekonomi institusional’.