NPP : 31.0720
Kelas : A-3
B. Kawasan Hutan
a) Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
b) Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan dan atau satwa serta
ekosistemnya, yang perlu dilindungi dan perkembangan berlangsung
secara alami.
c) Suaka margasatwa adalah suatu kawasan suaka alam dengan ciri
khas berupa sebuah keunikan atau keanekaragaman satwa, dan untuk
kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitat
tersebut. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1990,
2. Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu,
yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa,
serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
a) Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budidaya, pariwisata, dan rekreasi alam.
3. Tahura Sebagai Kawasan Perlindungan Sistem Penyangga
Kehidupan.Sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, secara kasat mata
memang tidak dirasakan keuntungan ekonominya. Hanya pepohonan
rimbun, daun kering berserakan, dan binatang-binatang liar. Taman wisata
alam adalah sebutan untuk lanskap yang dilindungi melalui perencanaan
jangka panjang, pemanfaatan berkelanjutan dan pertanian. Lanskap yang
berharga ini dilestarikan dalam keadaan mereka saat ini dan dipromosikan
untuk tujuan pariwisata.
4. Taman Buru adalah kawasan hutan konservasi yang bisa dimanfaatkan
untuk bisa mengakomodir wisata berburu. Keberadaan Taman Buru
bertujuan untuk mewadahi hobi berburu yang telah ada sejak dahulu kala,
selain itu juga bisa digunakan untuk mengendalikan populasi satwa
tertentu.
C. Kawasan Strategis adalah kawasan yang menjadi prioritas dalam
pembangunannya
1. Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara
nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,
ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang
telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
2. Kawasan Strategis Kabupaten adalah adalah wilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting
dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
lingkungan.
3. Kawasan Strategis Kota adalah wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup
kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
D. Kawasan Andalan
- Kawasan Andalan Rengat Kuala Enok (Kawan RKE) adalah kawasan yang
lebih Memperhatikan pada faktor kunci SDM, pasar dan pengembangannya,
akses Terhadap modal dan infrstrutkur, kerjasama antarinstitusi, serta iklim
usaha.
Sektor yang berperan penting adalah pertanian dan industri yang
dikembangkan Melalui sistem keterpaduan. Dari sisi pengembangan, Kawan
RKE lebih Memperhatikan pada faktor kunci SDM, pasar dan
pengembangannya, akses Terhadap modal dan infrstrutkur, kerjasama
antarinstitusi, serta iklim usaha. Faktor R&D sebagai tulang punggung kawasan
belum diperhatikan. Keterkaitan Agroindustri sendiri, sebagai industri pendorong,
lebih tercipta pada hulu-hilir Produksi-industri-pasar. Program-program sektoral
sebagian besar berada di tingkat propinsi dan banyak Terkait pada faktor akses
ketersediaan faktor produksi.
- Kawasan Andalan Priangan Timur (Kawan Priatim) adalah kawasan yang
mempunyai empat sektor bisnis inti, yaitu agribisnis, kelautan, Pariwisata, dan
industri kecil menengah, yang dalam pengelolaannya bermuara pada sektor
pariwisata. Kawan Priatim mempunyai empat sektor bisnis inti, yaitu
agribisnis, kelautan, Pariwisata, dan industri kecil menengah, yang dalam
pengelolaannya bermuara pada sektor pariwisata. Pada umumnya, faktor
kunci SDM, R&D, pasar, akses terhadap input modal dan infrstruktur, serta
kebijakan, telah menjadi konsep pengembangan yang diperhatikan. Namun
untuk keterkaitan dan kerjama belum menjadi perhatian. Pola keterkaitan
telah diciptakan antara industri kecil dan menengah dengan sektor agribisnis,
perikanan, dan pariwisata. Namun belum mengikutsertakan proses produksi,
kerjasama, dan sektor pendukung.
- Kawasan Andalan Malang adalah Sektor yang dikembangkan dengan
berfokus pada sektor pertanian, pariwisata, dan pertambangan, dengan arah
pengembangan pada agroecotourism sebagai pengait seluruh sektor. Sektor
yang dikembangkan adalah pertanian, pariwisata, dan pertambangan, dengan
arah pengembangan pada agroecotourism sebagai pengait seluruh sektor.
Faktor kunci yang telah terakomodasi dalam pengembangan Kawan Malang
adalah SDM, modal, input terhadap modal dan infrastruktur, keterkaitan dan
kerjasama, serta kebijakan. Pola keterkaitan telah diciptakan antara hulu-hilir
dan antara aktivitas utama-pendukung. Hampir serupa dengan Kawan
Priatim, program sektoral yang ada di Kawan Malang banyak diadopsi dari
propinsi dan lebih berorientasi pada aspek produktivitas.
E. Kawasan Lindung
Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian Lingkungan Hidup yang mencakup sumber alam, sumber
daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan
Pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan kawasan lindung adalah upaya
penetapan, pelestarian dan pengendalian pemanfaatan kawasan lindung.Kawasan
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu
memberikan lindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai
pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah.
F. Kawasan Budidaya
1. Sub Kawasan Budiday Pertanian
- Kawasan budidaya tanaman pangani adalah kawasan lahan basah
berinigasi, rawa pasang surut dan lebak dan lahan basah tidak benirigasi serta lahan
kering potensial untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman pangan.
- Kawasan budidaya perkebunan adalah kawasan yang memiliki potensi
untuk dimanfaatkan dan dikembangkan baik pada lahan basah dan atau lahan
kering untuk komoditas perkebunan.
- Kawasan budidaya peternakan dan perikanan adalah kawasan yang
secara khusus diperuntukkan untuk kegiatan peternakan atau terpadu dengan
komponen usaha tani (berbasis tanaman pangan, perkebunan, hortikultura atau
perikanan) berorientasi ekonomi dan berakses dan hulu sampai hilir dan kawasan
wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk budidaya Ikan atas dasar
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kondisi lingkungan serta
kondisi sarana prasarana umum yang ada.
2. Sub Kawasan Budidaya Non Pertanian
- Kawasan peruntukan permukiman memiliki fungsi antara lain:
1) Sebagai lingkungan tempat tinggal dan tempat kegiatan yang mendukung
Peri kehidupan dan penghidupan masyarakat sekaligus menciptakanInteraksi
sosial;
2) Sebagai kumpulan tempat hunian dan tempat berteduh keluarga serta Sarana
bagi pembinaan keluarga.