NIM : B41112100
Jurusan : Akuntansi
Plato (427-347SM)
Plato menjelaskan bahwa selain sebagai alat tukar, uang juga berfungsi
sebagai alat pengukur nilai dan alat untuk menimbun kekayaan.
Aristoteles (384-322 SM )
Konsep pemikiran ekonominya didasarkan pada konsep pengelolaan rumah
tangga yang baik, melalui tukar-menukar. Aristoteleslah yang membedakan dua
macam nilai barang, yaitu nilai guna dan nilai tukar. Ia menolak kehadiran uang
dan pinjam-meminjam uang dengan bunga, uang hanya sebagai alat tukar-
menukar saja, jika menumpuk kekayaan dengan jalan minta/mengambil riba,
maka uang menjadi mandul atau tidak produktif.
H. MARXISME
Pengertian Global
1. Global dapat diartikan sebagai secara umum dan keseluruhan atau secara
bulat atau secara garis besar
2. Global dapat diartika sebagai bersangkut paut, mengenai atau meliputi seluruh
dunia
Resesi dapat diaratikan sebagai kegiatan ekonomi yang surut, produksi merosot dan
banyak pengangguran, perekonomian yang lesu, dan hasil produksi kurang dari yang
sebenarnya dapat dicapai dengan kapasitas produksi yang ada. Dan, kalau kemerosotan
itu sudah cukup parah, disebut depresi.
Dampak krisis keuangan global terhadap Indonesia secara umum ada tiga hal :
Pertama, gonjang-ganjing kurs dolar akan langsung memukul sehingga kurs dolar akan
mengakibatkan rupiah melemah dan akan memukul ekspor-impor kita.
Kedua, dari sisi tingkat suku bunga. Dengan gonjang-ganjing dolar ini, suku bunga
juga akan naik karena Bank Indonesia akan menarik rupiah ke dalam. Akibatnya adalah
inflasi akan meningkat. Dampak terhadap bank syariah adalah menjadi kurang
kompetitif.
Ketiga, gabungan kurs dolar tinggi dan suku bunga baik berdampak dua hal. Investasi
di sektor riil dalam akan ada yang batal. Dampak lainnya, investasi di saham. Banyak
orang yang keluar dari bisnis saham pasar modal.
Di awal-awal krisis, yang secara kasat mata terimbas krisis adalah bursa efek Indonesia
yang rontok. Ketika bursa di Amerika dan Eropa turun hingga empat persen, Indonesia
terpangkas dua kali lipatnya bahkan hingga 10 persen.
Transmisi dampaknya ke sektor riil mungkin lebih parah ketika rupiah kemudian
melemah terhadap dolar AS. Para pengusaha akan kesulitan likuiditas. Akibat yang
mungkin terjadi juga Indonesia dijadikan sasaran dumping barang-barang ekspor dari
negara-negara lain seperti Cina. Jika barang-barang yang semula akan diekspor ke AS
kemudian batal karena terjadi resesi, maka yang harus dikhawatirkan adalah jika
masuknya barang-barang itu ke Indonesia dilakukan secara ilegal.
Dampak dari resesi ekonomi itu bisa berimbas pada neraca pembayaran dari sisi ekspor
maupun impor, serta pengaruh pada pasar saham dan pasar uang. Namun, dari beberapa
dampak yang sudah bisa diidentifikasi, pemerintah sudah melakukan berbagai
kebijakan fiskal. Kebijakan itu antara lain penurunan bea masuk, pemberian subsidi dan
menciptakan insentif agar perusahaan atau sektor usahanya tidak terbebani terlalu
besar. Sedangkan di bidang moneter keputusan yang diambil Bank Indonesia (BI)
adalah mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 9,5. Hal tersebut dilakukan
BI agar bisa mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan upaya
menjaga stabilitas moneter. Di Indonesia, tekanan inflasi mulai mereda, meskipun laju
inflasi masih cukup tinggi mencapai 11,77% year on year. BI tidak mengubah BI rate
dengan memprioritaskan menahan ekspektasi inflasi serta menjaga kurs rupiah agar
tidak melemah makin dalam.