Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 1:

FAHMI ADI W (11)


KEVIN BRAMUSTIKO P (15)
REVALDO BINTANG A (27)
RIZKIA ANDRETTI P (29)
PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Istilah berdasarkan arti kebahasaan, tata “ pertumbuhan “ berarti bertambahnya


suatu ukuran, dari kecil menjadi besar, dari pendek menjadi tinggi. Istilah
pertumbuhan ekonomi tidak dapat digunakan mikro (kecil).
Pertumbuhan ekonomi sendiri dalam Bahasa inggris diistilahkan dengan
economic growth yang berarti proses mainnya outpout per kapita dalam jangka
panjang atau dari tahun ke tahun. Dalam praktik yang menjadi tolak ukur
pertumbuhan ekonomi ialah Gross Natinal Product dan Gross Domestic
Product
A. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis


1) Frederich list (1789 – 1846)
Menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara diukur berdasarkan cara produksi dan
mata pencahariaan masyarakat. Beliau membagi pertumbuhan ekonomi dalam tahapan yang
bertingkat – tingkat seperti sebuah tangga yang disebut “Stuffen Theorien” (teori tangga)
2) Karl Bucher
Beliau menguraikan pertumbuhan eknomi berdasarkan hubungan produsen dan konsumen. Menurut Karl
Bucher, pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi beberapa tahap:
a). Masa Rumah Tangga Tertutup
Masyarakat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya sendiri.
B). Masa Rumah Tangga Kota
Pertumbuhan jumlah penduduk mengakibatkan kelompok atau desa tidak dapat lagi memenuhi kebutuhannya
sendiri.
c). Masa Rumah Tangga Bangsa (Kemasyarakatan)
Sesuai perkembangan zaman, pertukaran yang terjadi di satu kota sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan
penduduknya.
d). Masa Rumah Tangga Dunia
Pertukaran atau perdagangan sudah melewati batas-batas negara karena antarnegara ternyata saling
membutuhkan.
3) Werner Sombart (1863 – 1947)
Memberikan penjelasan pertumbuhan ekonomi menjadi 4 tahap yaitu:
a. Prakapitalisme ( Vorkapiatlismus )
Pada masa ini belum dikenal adanya kaum kapitalis atau paham kapitalis. Masyarakat
bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dalam suasana kekeluargaan. Pada masa ini
masyarakat umumnya hidup dari sektor pertanian dan kehidupan masih bersifat statis.
b. Pada masa ini kehidupan sudah mulai dinamis. Manusia sudah mengenal uang dan mulai
menumpuk kekayaan. Suasana keluarga memudar dan gaya hidup individualis perlahan –
lahan muncul di masyarakat.
c. Kapitalis Raya ( Hoch Kapitalismus )
Pada masa ini kehidupan hanya untuk mencari keuntungan sebanyak – banyaknya. Sebab
itu, muncul para kaum kapitalis ( kaum yang bermodal besar ) sehingga menguasai alat – alat
produksi untuk melakukan produksi secara besar – besaran.
4) Walt Whiteman Rostow ( 1916 – 1979 )
Dalam bukunya yang berjudul “ The Stages of Economic Growth “, W.W Rostow
mengungkapkan bahwa ekonomi ke dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Masyarakat Tradisional ( The Traditional Sicoety )
Pada masa ini kehidupan masyarakat masih sangat tradisional, adat istiadat masih berperan
kuat, produksi masih menggunakan alat sederhana dan hanya mampu memproduksi hasil yang
terbatas.
b. Prasyarat untuk lepas landas ( Precondition for Take Of )
Pada masa ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya perubahan hidup. Mereka sudah tidak
terpaku pada adat dan mulai menerima pemikiran baru dan menerima perubahan cara – cara
berproduksi. Akibatnya, terjadinya perubahan struktur sosial, sistem politik dan kegiatan ekonomi.
c. Lepas Landas ( Take Of )
Pada masa ini, permulaan pada masa lepas landas, bias terjadi revolusi politik, timbulnya pasar
baru dan muncul penemuan baru yang sangat luas, terjadi kegiatan penanaman modal pesat dan
mencapai 10% dari produk nasional neto.
d. Perekonomian yang Matang ( Maturity of Economic )
Pada masa ini masyarakat sudah mampu menggunakan teknologi modern
secara selektif sehingga faktor produksi dapat dimanfaatkan secara efektif dan
efisien. Sektor dan industri pada masa ini merupakan sektor yang semakin
penting dan sektor pertanian menurun perannya.
e. Konsumsi Tinggi ( High Mass Consumption )
Pada masa ini, masyarakat lebih memikirkan cara berkonsumsi untuk
mengalokasikan penghasilannya yang melimpah, pendapatan per kapita riil yang
sangat tinggi digunakan untuk konsumsi semua barang termasuk barang – barang
mewah.
B. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KLASIK
1. Adam Smith
Beliau adalah tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi Liberal. A.
Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal, pertumbuhan
ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan bias dicapai dengan melibatkan 2
unsur, Yaitu:
a. Pertumbuhan penduduk
b. Pertumbuhan Output total
Pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh 3 komponen, yaitu
sumber sumber alam, tenaga kerja, dan jumlah persediaan barang. Agar terjadi
pertumbuhan output, sumber sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja menggunakan
barang modal.
2. David Ricardo dan T.R.Malthus
Pemikiran mereka tidak sama dengan A.Smith. Mereka berpendapat bahwa
pertumbuhan penduduk yang terlalu besar bisa menyebabkan melimpahnya
tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima
menurun, di mana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup
minimum. Pada taraf ini perekonomian mengalami Stagnasi (kemandegan) yang
disebut Stationary State.
C. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI NEOKLASIK

1. Robert Solow
Berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output.
Pertumbuhan output terjadi jika 2 faktor Input, yakni modal dan tenaga kerja dikombinasikan,
sedangkan faktor teknologi dianggap konstan. Dalam memproduksi output, factor modal dan
tenaga kerja bisa dikombinasikan dalam berbagai modal kombinasi. Sehingga, bisa dituliskan
dalam rumus sebagai berikut
2. Harrod dan Domar
Mereka mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk
mencapa pertumbuhan ekonomi yang mantap ( steady growth ). Bila pembetukan
modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya
perekonomian akan sanggup memproduksi barang – barang dalam jumlah lebih
besar.
3. Joseph Schaumpeter
Menurut Joseph S, pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para
pengusaha ( wiraswasta ). Baginya inovasi memiliki pengaruh sebagai berikut:
a. Diperkenalkannya teknologi baru.
b. Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi
c. Menimbulkan initasi inovasi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha –
pengusaha lain yang dapat meningkatkan hasil produksi.
SOAL
1. Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Hal tersebut dikemukakan oleh ….
a. Adam Smith
b. David Ricardo
c. Karl Bucher
d. W.W. Rostow

e. Robert Solow
2. Pertumbuhan ekonomi menurut Robert Solow dipengaruhi oleh factor – factor berikut, kecuali ….
a. Sumber daya manusia
b. Sumber daya alam
c. Akumulasi modal
d. Pemakaian teknologi modern
e. Output / hasil
3. Menurut Karl Brucher, satu tahapan dalam pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sudah mengenal
pertukaran sehingga mereka berproduksi bukan untuk kepentingan sendiri, disebut tahapan rumah tangga …
a. Tertutup
b. Kota
c. Bangsa
d. Dunia
e. Internasional
4. Pertumbuhan ekonomi merupaka suatu proses peningkatan produksi per kapita secara terus menerus. Hal ini
dikemukakan oleh …
a. Adam Smith
b. David Ricardo
c. Simon Kuznets
d. Karlmark
e. Karl Bucher
5. “ Un Inquiry info the Nature and Causes of the Wealth of Nations “ adalah judul buku karangan

a. Adam smith
b. David Ricardo
c. Robert Solow
d. Karlmark
e. Karl Bucher
URAIAN
1. Dalam bukunya yang berjudul “ The Stages of Economic Growth “ Rostow
menguraikan pertumbuhan ekonomi ke dalam beberapa tahap, sebutkan dan
jelaskan !
2. Diketahui PDB tahun 2013 senilai Rp 90.000 miliar dan PDB tahun 2012
senilai Rp 75.000 . Berapa pertumbuhan ekonomi tahun 2013?

Anda mungkin juga menyukai