Oleh:
Muclas Abror
Pembimbing:
Lusiana M.Pd
Elemen
Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita penduduk meningkat dalam jangka
panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan
pembangunan ekonomi:
Faktor
Pembangunan Ekonomi
1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju
perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
3. Memperhatikan pertambahan penduduk.
4. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
6. Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga
terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan
teknik.
Dampak Positif
Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian
akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses
pertumbuhan ekonomi.
Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan
pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan
mengurangi pengangguran.
Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi
secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan
struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur
ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh
negara akan semakin beragam dan dinamis.
Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga
dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan
berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif
Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik
mengakibatkan adanya kerusakan di lingkungan hidup.
Industrialisasi yang mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
Hilangnya habitat alam, baik hayati atau hewani.
Tujuan
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan merupakan bagian dari ilmu
ekonomi khususnya ekonomi pembangunan. Dalam pembangunan
berkelanjutan dipelajari berbagai usaha manusia atau suatu bangsa dalam
meningkatkan taraf hidupnya. Peningkatan ini berkaitan dengan berbagai jenis
faktor ekonomi yaitu pendapatan per kapita secara nasional, retribusi
pendapatan serta penghapusan kemiskinan. Pembangunan berkelanjutan
berkaitan dengan pembangunan ekonomi yang merupakan usaha-usaha manusia
atau suatu bangsa dalam meningkatkan standar hidupnya ke taraf yang lebih
baik dengan memanfaatkan sektor ekonomi. Pembangunan ekonomi melibatkan
distribusi pendapatan yang lebih merata tanpa kemiskinan dan kebodohan bagi
bangsa tersebut guna mencapai pembangunan berkelanjutan. Konsep
pembangunan ekonomi demi pembangunan berkelanjutan berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan hidup manusia di masa depan yang dikelola oleh
manusia di masa sekarang. Pembangunan berkelanjutan dicapai ketika generasi
manusia memperoleh hak yang sama di dalam pembangunan. Dalam konsep ini,
pembangunan ekonomi merupakan langkah awal bagi terlaksananya
pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan yang dilandasi oleh
pembangunan ekonomi akan mempercepat pembangunan di bidang kehidupan
lainnya.[4]
Pandangan
Merkantilisme
Dalam pandangan merkantilisme, pembangunan ekonomi merupakan prioritas
dalam penguatan pertahanan negara. Pembangunan ekonomi dibentuk melalui
perhitungan kekayaan negara. Merkanltilisme meyakini bahwa pembangunan
ekonomi dapat dicapai dengan menjadikan negara sebagai pemimpin dalam
sistem perekonomian. Paham merkantilisme meyakini adanya hubungan antara
politik dan ekonomi. Dalam pandangan ini, negara memiliki kewenangan dalam
menetapkan kepemilikan, penguasaan dan pemanfaatan faktor-faktor produksi
dan distribusi ekonomi. Keberadaan negara sebagai pemimpin dianggap sebagai
bentuk keadilan ekonomi bagi penduduk negara.
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM ini dapat dilihat dari umur
panjang maupun pengetahuan, hidup sehat, serta standar hidup layak.
Banyak faktor juga yang bisa mempengaruhi akan keberhasilan dari sebuah
pembangunan ekonomi, yaitu dari faktor ekonomi serta non-ekonomi. Faktor
ekonomi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, keahlian,
serta kewirausahaan. Faktor ekonomi tersebut bisa mendorong akan
ketersediaan bahan baku hingga dalam proses pengolahan yang menjadi
produk-produk berkualitas.
Ada juga faktor pendukung, ada pula hambatan pada proses pembangunan
ekonomi. Hambatan-hambatan ini adalah keadaan alam, kurangnya tenaga
kerja, kesulitan permodalan, situasi politik dalam negeri, begitu dalam kondisi
ekonomi dunia.
Perekonomian itu akan menghasilkan output pada barang maupun jasa untuk
dapat memenuhi kebutuhan. Rumah tangga yang mengkonsumsinya untuk bisa
memenuhi kebutuhan serta keinginan. Begitupun juga pada bisnis
menggunakanya untuk bisa membantu pada proses produksi.
2. Rendahnya Produktivitas
Hal tersebut yang biasanya bisa diidentifikasi dengan rendah nya tingkat PDB
nya atau pendapatan per kapita yang masih kecil, hal ini dikarenakan masih
rendahnya pendapatan pekerja serta masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang
terbuka terutama untuk yang memiliki tingkat pendidikan rendah, maka tidak
dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai.